The art of listening: Listen effectively

By: Nada Della

Para eksekutif menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi (+60%) dengan cara mendengarkan.

Brown (1982) dan Steil (1996)

Kemampuan untuk mendengarkan pada urutan teratas sebagai kemampuan yang wajib dimiliki oleh manajer ideal

(Winsor et. al., 1997).

MENURUT SURVEY

5 Komponen Mendengarkan

Mendengar

Memberi Perhatian

Mengerti

Mengingat

Memberikan Respond

Mendengarkan dengan diam

Mengajukan Pertanyaan

Paraphase Pernyataan Sebelumnya

Melakukan Analisis

Memberikan Evaluasi

10 Hal Penting dalam Mendengarkan

Kontak Mata

Hindari gerakan

Ajukan Pertanyaan Konfirmasi Hindari

interupsi

Berbicara Seadanya

Buat transisi yang baik

Prinsip komunikasi

empatik

Mendengarkan empatik Diagnosa

Kebiasaan Buruk Dalam Mendengarkan

Pseudo Listening

Fake listening

Stage Hogging

Memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara, hanya agar mereka dapat menarik napas sejenak, dan setelah itu mereka berbicara atau menyampaikan apa yang ada dalam

konsep berpikirnya

Selective Listening

Hanya memberikan respon terhadap apa yang menjadi perhatiannya, dan mengabaikan yang lain.

Filling in Gaps

mendengarkan sedikit, dan selanjutnya merekayasa informasinya sendiri berdasarkan konsep yang ada

pada dirinya

Insulated Listening

Jika mendapatkan topik yang tidak menarik baginya, maka ia cenderung untuk tidak mendengarkan

keseluruhan informasi yang disampaikan

Defensive Listening

mereka yang merasa tidak aman cenderung menyampaikan komentar-komentar menyerang

untuk mempertahankan dirinya.

Ambushing

mendengarkan untuk mendapatkan informasi yang dapat dipergunakan olehnya

untuk dapat menyerang

KESIMPULAN

Mendengarkan merupakan suatu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam berkomunikasi.

Ada 5 Komponen mendengarkan yaitu, mendengar, memberi perhatian, mengerti, mengingat dan memberikan respond.

Memberikan respond sangat penting karena itu salah satu tanda bahwa kita telah mendengarkan.

Dalam mendengarkan ada 10 hal penting yg harus diperhatikan, yaitu Kontak Mata, hindari gerakan, ajukan pertanyaan, konfirmasi, hindari

interupsi, berbicara seadanya, buat transisi yang baik, prinsip komunikasi, mendengarkan empatik, diagnosa..