Upload
muhammad-khoirul-zed
View
4.881
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pandangan Islam tentang transplantasi dan transfusi darah
Citation preview
TRANSPLANTASI ORGAN DAN TRANSFUSI DARAH MENURUT
PANDANGAN ISLAM
Kelompok 2• Nama anggota kelompok 2• 1. Ghea Rizki Olivia C.• 2. M. Harimansyah• 3. M. Khoirul Zed• 4. Norma Hairiyah• 5. Rolana• 6. Apria Syahnida Fatmi• 7. Dhody Ayuga Ahyu• 8. Ahmad Rinaldi Hasibuan• 9. M. Rian Hidayat• 10. M. Syaiful Fadhli
Pengertian Transfusi Darah
Transfusi Darah
Transfusi Darah merupakan pemindahan darah atau suatu
komponen darah dari seseorang (donor) kepada
orang lain. Donor unit darah harus disimpan dalam lemari
es untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan
memperlambat metabolisme sel. Transfusi darah dimulai dalam 30 menit setelah unit
telah diambil keluar dari penyimpanan dikendalikan.
Transplantasi Organ
Transplantasi Organ
proses pendonoran organ tubuh kepada
orang yang membutuhkan organ
tersebut demi menunjang hidupnya.
Ayat –ayat Al – Qur’an mengenai darah :
1.Al - baqaroh : 1732.Al – Maidah : 33.Al – An’am :119
Namun ada prisip-prinsip Islam dalam memandang haramnya transplantasi dari organ manusia
QS. An- Nisa (4) : 29 Q.S al-Baqarah, 2:195
Q.S al –Maidah, 5-32
al-Isra, 17:70 al-Balad, 90:8-9
HR. Ibnu Majah
Tipe Donor
Tipe donor 1
Tipe donor 3
Tipe donor 2
Donor dalam keadaan sehat. Yang dimaksud disini adalah donor anggota tubuh bagi siapa saja
yang memerlukan pada saat si donor masih hidup.donor semacam ini hukumnya boleh .
Donor dalam keadaan koma atau diduga akan Hukum Islampun tidak memperbolehkan karena
salah satu hadist mengatakan bahwa “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak
boleh .membahayakan diri orang lain” yakni kita tidak boleh membahayakan orang lain untuk
keuntungan diri sendiri
Donor dalam keadaan matiMenurut hukum Islam ada yang membolehkan
dan ada yang mengharamkan
Transplantasi organ MUI
• REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan, hukum transplantasi atau cangkok organ tubuh diperbolehkan selama sesuai dengan ketentuan syariat. Sebaliknya, jika tidak memenuhi ketentuan syariat, cangkok organ tak boleh dilakukan.
• Ketentuan hukum mengenai cangkok organ tersebut tertuang dalam fatwa yang dikeluarkan MUI pada 2010. Fatwa tersebut menegaskan, pencangkokan yang diperbolehkan jika melalui hibah, wasiat dengan meminta, tanpa imbalan, atau melalui bank organ tubuh. Donor organ tubuh dari orang meninggal juga diperbolehkan dengan syarat kematiannya disaksikan dua dokter ahli.