UKURAN PEMUSATAN DATA

Kelompok 101. Novi Suryani2. Dhiah Masyitoh3. Shera Annisa

Dosen Pembimbing:Prof.Ratu Ilma Indra Putri

Puji Astuti, S.Pd, M.Sc

MEAN (RATA-RATA)

MEDIAN

MODUS

MEAN (Rata-Rata)

Rata – Rata Data Tunggal

Rata – Rata dari Tabel Distribusi Frekuensi

1

Rata – Rata Gabungan

Rata – Rata Sementara

MEAN (Rata-Rata)

Rata – Rata Data Tunggal

Rata – Rata dari Tabel Distribusi Frekuensi

Rataan dari suatu data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

dapat ditentukan dengan rumus :

2

Rata – Rata Gabungan

Rata – Rata Sementara

MEAN (Rata-Rata)

Rata – Rata Data Tunggal

Rata – Rata dari Tabel Distribusi Frekuensi

Rata-rata gabungan dari suatu data dapat dihitung dengan rumus :

Rata – Rata Gabungan

Rata – Rata Sementara

3

MEAN (Rata-Rata)

Rata – Rata Data Tunggal

Rata – Rata dari Tabel Distribusi Frekuensi

Nilai rataan sementara ditetapkan nilai titik tengah yang memiliki frekuensi terbesar. Setelah nilai rataan sementara ditetapkan, rataan yang sebenarnya dapat ditentukan dengan Metode Simpangan Rataan , yaitu :

Rata – Rata Gabungan

Rata – Rata Sementara4

MEDIAN

Median Data Tunggal

• Data GANJIL

• Data GENAP

1

Median Data Berkelompok

Median Data Berkelompok

MEDIAN

Median Data Tunggal

Median (nilai tengah) dari data berkelompok dapat ditentukan dengan rumus :

2

MODUS

Modus Data Tunggal

UnimodusData 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7 mempunyai modus 6.

BimodusData 4, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10 mempunyai modus 7 dan 8.

MultimodusData 9, 10, 10, 11, 11, 12, 12, 13, 14, 15 mempunyai modul 10, 11, 12.

Tidak ada modusData 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13 tidak mempunyai modus.

1

Modus Data Berkelompok

Modus Data Berkelompok

MODUS

Modus Data Tunggal

Keterangan :L = tepi bawah frekuensi kelas modusd1 = selisih frekuensi kelas modus dengan

kelas sebelumnyad2 =selisih frekuensi kelas modus dengan

kelas sesudahnyac = panjang kelas modus

2

Terima Kasih