Upload
arif-rahman
View
444
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
AAPP
SSMODUL ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
ARIFRAHMAN
PerencanaanPengembanga
n Sistem
Metodologi Umum Pengembangan Sistem
System Planning. Pengamatan dan penelitian awal untuk mengetahui tingkat kepentingan sistem, menentukan lingkup sistem dan membuat perencanaan pengembangan
System Analysis. Analisis domain sistem untuk mengidentifikasikan elemen sistem, masalah, kebutuhan, peluang, tujuan dan arahan.
System Design. Merancang pemodelan sistem dalam conceptual model dan software engineering.
System Implementation. Menginstalasi perangkat lunak dan perangkat keras, melatih pengoperasian sistem dan menerapkan sistem.
System Maintenance. Merawat dan memperbaiki sistem.
Perencanaan Pengembangan SistemPerencanaan Pengembangan Sistem merupakan
proses pertama dari pengembangan sistem sebagai tindak lanjut inisiasi dari system owner.
Dimulai dengan aktivitas pengamatan pendahuluan (preliminary investigation) untuk mengevaluasi kelayakan nilai (worth) dan manfaat (benefit) dari sistem yang akan dikembangkan.
Tahap perencanaan mencakup penentuan lingkup (scope), membuat rencana kerja (work plan) dan melaksanakan manajemen proyek.
Perencanaan Pengembangan SistemMerumuskan masalah (problems)Mendefinisikan peluang (opportunities)Mendefinisikan kendala (constraints)Menentukan tujuan (objectives)Menentukan lingkup (scope)Membuat arahan (directives)
Perencanaan Pengembangan Sistem
Merumuskan MasalahKerangka PIECESKriteria Kualitas SistemAspek Kualitas Informasi
Merumuskan Masalah Kerangka PIECES
Performance Information Economic
Control Efficiency Service
Kerangka PIECES : PERFORMANSIKeluaran (throughput)
Beberapa pekerjaan membutuhkan waktu cukup banyak
Waktu layan (response time)Waktu tunggu antara transaksi atau permintaan dengan responnya
Kerangka PIECES : INFORMASI (Output)Informasi kurangInformasi penting kurangInformasi relevan kurangInformasi berlebihInformasi dalam bentuk yang kurang
bermanfaatInformasi tidak akuratInformasi sulit dihasilkanInformasi tidak diperbarui
Kerangka PIECES : INFORMASI (Input)Data tidak tersediaData tidak tersedia saat diperlukanData tidak akuratData sulit diperolehData redundanTerlalu banyak dataTerdapat data ilegal
Kerangka PIECES : INFORMASI (Storage)Data tersimpan redundan di beberapa file
atau basisdataData tersimpan tidak akuratData tidak aman dari kerusakan dan
pengrusakanData tidak terorganisasi dengan baikData tidak fleksibelData tidak bisa diakses
Kerangka PIECES : EKONOMI (Biaya)Biaya tidak diketahuiBiaya tidak terlacak pada sumbernyaBiaya terlalu tinggi
Kerangka PIECES : EKONOMI (Keuntungan)Pasar baru dapat tereksplorPemasaran yang ada dapat diperbaikiOrder dapat ditingkatkan
Kerangka PIECES : KONTROL (Sekuritas rendah)Input data tidak teredit dengan baikKriminal dapat menyerang dataData diperoleh oleh pihak yang
tidak mempunyai wewenangData redundan tidak konsistenAturan kerahasiaan data dapat ditembusKesalahan proses dapat terjadiKesalahan pengambilan keputusan dapat
terjadi
Kerangka PIECES : KONTROL (Sekuritas tinggi)Rangkaian dan batasan birokrasi
memperlambat sistemPengendalian kurang nyaman
bagi penggunaPengendalian berlebih menyebabkan waktu
tunggu
Kerangka PIECES : EFISIENSIPemborosan waktu karena redundansi
(input, proses dan output)Pemborosan material dan suplaiUsaha yang diperlukan untuk tugas-tugas
yang tidak diperlukanMaterial yang dipergunakan
sebenarnya tidak diperlukan
Kerangka PIECES : LAYANANHasil tidak akuratHasil tidak konsistenHasil tidak andal (unreliable)Sistem tidak mudah dipelajariSistem tidak mudah digunakanSistem janggal saat digunakanSistem tidak fleksibel dalam situasi baruSistem tidak fleksibel pada perubahanSistem tidak kompatibel dengan sistem lainSistem tidak terkoordinasi dengan sistem lain
Merumuskan Masalah Kriteria Kualitas SistemSelain dengan menggunakan pendekatan PIECES, untuk menganalisa masalah Sistem Informasi juga dapat berkaitan dengan kualitas:Time QualityContent QualityService QualityPerformance QualityProtection Quality
Kualitas Sistem : Time Quality (trophy)Troughput (keluaran per periode)Response time (waktu per proses)On-time & updated (keterkinian data)Predicted (data estimasi masa depan)Historical (data masa lalu)Frequency (perulangan proses sama)
Kualitas Sistem : Content Quality (air for see)Accuracy (akurat dan legal)Integrity (tidak redundan)Relevance (relevan dan sesuai pada
tempatnya)Clarity (jelas dan mudah dipahami)Consistency (konsisten dan seragam)Completeness (lengkap)Conciseness (hanya yang diperlukan)
Kualitas Sistem : Service Quality (as A)Accessibility (dapat terakses)Share-ability (dapat digunakan bersama)Availability (ketersediaan)
Kualitas Sistem : Performance Quality (acc free)Accountability (terukur finansial)Comfortability (kenyamanan user friendly)Compatibility (dapat disesuaikan)Flexibility (tidak kaku)Reliability (keandalan)Expandability (dapat dikembangkan)Efficiency (efisien dalam waktu dan biaya)
Kualitas Sistem : Protection Quality (caps)Conformity (penegasan kesesuaian)Authority (kewenangan)Privacy (kerahasiaan)Security (keamanan dari kriminal informasi)Safety (keamanan dari kerusakan)
Merumuskan Masalah Aspek Kualitas Informasi
C O R E D A T A Q U A L I T Y :A c c u ra te /V e rifia b le /C o m p le te /R e lia b le
D E L I V E R YT im e ly/A c c e s s ib le /S e c u re
U S A B I L I T Y :R e le v a n t/S im p le /F le x ib le /E c o n o m ic a l
Kualitas Informasi : CORE DATA QUALITYACCURATEBebas dari kesalahan
Terukur dengan benarDiinputkan dengan benarDiinterpretasikan dengan benar
Garbage In Garbage OutProgram perlu melakukan verifikasi data.
Kualitas Informasi : CORE DATA QUALITYVERIFIABLEDapat diperiksa untuk menilai apakah benar atau tidakMempunyai sumber pembanding lain atau dapat dibuktikan
Kualitas Informasi : CORE DATA QUALITYCOMPLETEMemiliki semua fakta dan data penting yang diperlukan sistem informasi sesuai tujuan yang ingin dicapai.Misalnya sistem pendataan siswa:
Nama, nomor induk, indeks prestasi, pembayaran, kelas atau tingkat
Kualitas Informasi : CORE DATA QUALITYRELIABLESelalu akurat dan tersedia – bukannya terkadangDapat juga tergantung persyaratan tertentuKualitas konsisten
Kualitas Informasi : DELIVERYTIMELYTerkirim saat dibutuhkanMaksimasi nilaiSesuai waktunya dan tetap berkontribusi pada tujuan organisasi
Kualitas Informasi : DELIVERYACCESSIBLEDapat dibaca saat waktu yang wajar dalam format yang tepat
Kualitas Informasi : DELIVERYSECUREHanya pengguna yang berwenang atau mempunyai otoritas yang dapat mengakses secara mudahTerlindungi dan kerusakan (backed up)
Kualitas Informasi : USABILITYRELEVANTPenting bagi pembuatan keputusanMenggambarkan aspek penting dari modelDapat digunakan sesuai problem yang dihadapiMenghilangkan item yang tidak relevan tidak ditampilkan
Kualitas Informasi : USABILITYSIMPLEMudah dimengertiMudah dimanipulasi
Kualitas Informasi : USABILITYFLEXIBLEDapat digunakan untuk berbagai tujuanMendukung tujuan pengguna sistem informasi yang berbedaMudah ditransformasikan untuk penggunaan lainDapat ditransfer ke aplikasi atau penggunaan lain
Kualitas Informasi : USABILITYECONOMICALBernilai untuk dikumpulkan, dibeli atau diproduksi“Value” dari informasi dibandingkan biayanya
Kualitas Informasi
Mendefinisikan PeluangMemperbaiki masalah yang adaMenambahkan fitur-fiturMemadukan beberapa perbedaan (format file
data, basis bahasa pemrograman)Merancang ulang sistem lamaMengintegrasikan beberapa
sistem terdahuluMengembangkan sistem ke
skala lebih besar
Mendefinisikan KendalaCOst : Biaya dan anggaranDEadline : Batas waktu akhirKnowledge : Pengetahuan akan data,
informasi dan prosesnyaIntegration : “Dinding” yang memisahkan
antar fungsi organisasiTechnology : Teknologi informasi yang
dikuasai dan akan diadopsiSkill & Behaviour : Sumber daya manusia
Mendefinisikan Kendala
CODE KITS
COstDEadlineKnowledgeIntegrationTechnologySkill & Behaviour
Menentukan TujuanScalability : Menentukan batasan, skala dan kapasitas
sistem (capacity & load, backup & recovery)Ability : Menentukan fungsi dan fitur yang dimiliki sistem
(features)Flexibility : Menentukan batasan kemampuan
pengoperasian sistem menyesuaikan penggunanya (user friendly)
Expandability : Menentukan kemampuan pengembangan lanjutan untuk merespon pertumbuhan dan perubahan (improvement)
Reliability : Menentukan kualitas dan keandalan sistem (accuracy, integrity & availability)
Menentukan TujuanSpecific : Teridentifikasi dengan jelas dan
detailMeasurable : Mampu terukurAchievable : Dapat tercapaiReasonable : Mempunyai dasar faktual dan
sasaran yang logisTime base : Terlaksana dalam rentang
waktu tertentu dan terpenuhi saat batas waktu
Menentukan Tujuan
Menentukan LingkupLingkup proyek pengembangan merupakan
target bergerak.Setiap tahap selama proses pengembangan
sistem, lingkup proyek perlu dianalisa dan dievaluasi.
Lingkup dapat berkembang atau menyusut dalam ukuran dan kompleksitas.
Menentukan Lingkup
Menentukan Lingkup Skala SistemPoint. Satu fungsi organisasi dalam satu
departemen.Island. Satu departemen dalam satu
perusahaan.Integrated. Terintegrasi satu perusahaan.Extended. Terintegrasi dengan pelanggan,
pemasok atau mitra usaha.
Menentukan Lingkup Skala Sistem
Point
Island
Integrated
Extended
Menentukan Lingkup Operasional SistemStandalone or network computer
Keamanan dari kriminal informasi, misalnya pencurian (snooping, stealing, piracy) dan pengrusakan (interference, harm, hacking)
Single or multi userKeamanan dari kriminal informasi, kemudahan penggunaan (user friendly), penggunaan bersama (shareable), kerahasiaan (privacy)
Centralized or distributed systemProsedur akses data, antarmuka, status proses (off-line/on-line)
Maintenance & updatingPengendalian, perawatan dan pembaruan sistem basisdata
Menentukan LingkupAbility vs Viability.
Tingkat yang memungkinkan untuk pengembangan bagi owner (able to afford it) maupun user (viable to operate it)
Urgency vs Priority.Tingkat kepentingan (urgency) pengembangan dengan pertimbangan prioritas (priority) pada batasan lingkup
Capability vs Commitment.Kemampuan (capability) untuk melakukan pengembangan yang perlu didukung keinginan (commitment) untuk melaksanakannya
Benefit vs Cost.Manfaat (benefit) yang dapat diperoleh dari pengembangan yang dibiayai (cost)
Menentukan Lingkup
Capability vs Commitment
Urgency vs PriorityAbility vs Viability
Benefit vs Cost
Membuat ArahanPembentukan tim proyek (project team) dan
pembagian tugas.Pembuatan rencana proyek (project plan).Pembuatan laporan (progress report).
Membuat ArahanCommunication skills : pengumpulan data
dan informasi, dokumentasi dan presentasi.Feasibility analysis : analisa kelayakan
teknis, operasional, ekonomis, jadwal dan resiko.
Process and project management : aktivitas merencanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan; membuat laporan dokumentasi dan standar mutu.
Membuat ArahanManajemen Proses merupakan aktivitas manajemen
yang mencakup dokumentasi, mengelola, mengatur, mengawasi dan memperbaiki metodologi pengembangan sistem. Manajemen proses memperhatikan dengan tahap, aktivitas, dokumen dan standar mutu yang diterapkan secara konsisten.
Manajemen Proyek merupakan proses penentuan lingkup, perencanaan, alokasi sumber daya, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian proyek pengembangan sistem yang memenuhi tiga aspek, yaitu biaya, waktu dan kualitas.
Cross life-cycle activityFact-finding
Fact-finding – proses formal menggunakan riset, wawancara, rapat, kuesioner, sampling, dan teknik lain untuk mengumpulkan informasi tentang permasalahan, kebutuhan dan preferensi.
Documentation and presentation Documentation – aktivitas merekam fakta dan spesifikasi sistem saat
ini dan mendatang. Presentation – aktivitas mengkomunikasikan temuan, rekomendasi
dan dokumentasi untuk diulas user dan manajemen. Repository –database dan/atau file di mana system developers
menyimpan semua dokumentasi, knowledge, dan lainnya buat sistem informasi.
Feasibility analysisProcess and project management
Manajemen Proyek PengembanganScoping – menentukan lingkup batasan proyekPlanning – mengidentifikasikan tugas-tugas yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyekEstimating – mengestimasikan durasi tugas dan sumber
daya yang diperlukanScheduling – mengembangkan rencana dan jadwal
penyelesaian proyekOrganizing – memastikan anggota tim memahami peranan
dan tanggung jawab merekaDirecting – mengarahkan dan mengkoordinasikan proyekControlling – Mengawasi dan mengendalikan progresClosing – menilai kesuksesan dan kegagalan
Manajemen Proyek Pengembangan
1. Penentuan Lingkup (SCOPING)Pembentukan tim proyekDeklarasi naratif pekerjaan melalui kerangka
acuan proyek (statement of work, scope statement, project definition, project overview, or document of understanding)
Tim ProyekProject Manager.System Analyst.System Designer.Database Administrator.Interface Design Expert.Applications Programmer.Network Administrator.System Integrator.Etc.
Kompetensi Tim Proyek Business awareness
Business partner orientationCommitment to qualityInitiativeInformation gatheringAnalytical thinkingConceptual thinkingInterpersonal awarenessOrganizational awareness
Anticipation of impactResourceful use of influenceMotivating othersCommunication skillsDeveloping othersMonitoring and controllingSelf-confidenceStress managementConcern for credibilityFlexibility
Kerangka Acuan Proyek
Kerangka Acuan ProyekUsulan Sistem InformasiLatar belakang
Masalah (as is), Peluang (should be), Tujuan (to be) dan Arahan
Sejarah yang mendasari proyekTujuan (goal) dan sasaran (objectives)Deskripsi produk
Lingkup BatasanStakeholderData dan InformasiProses bisnisLokasi geografis
As-Is, Should-Be, To-Be, Could-Be Model
AS-ISMODEL
CurrentSystem
SHOULD-BEMODEL
IdealSystem
TO-BEMODEL
FutureSystem
COULD-BEMODEL
AlternativeSystem
Kerangka Acuan ProyekPendekatan Proyek
RouteDeliverables
Pendekatan ManajemenPertimbangan pembentukan timManajemen dan pengalamanKebutuhan pelatihanJadwal rapat pertemuanMetode dan frekuensi pelaporanManajemen KonflikManajemen Lingkup Bahasan
Kerangka Acuan ProyekKendala
Estimasi anggaran biayaWaktu mulai dan batas waktu penyelesaianDokumentasi data, informasi dan proses bisnisKoordinasi antar bagian organisasiTeknologi yang telah dan akan digunakan
Estimasi BallparkJadwalAnggaran
Kerangka Acuan ProyekKondisi Pencapaian
Kriteria suksesAsumsiResiko
Lampiran
2. Identifikasi Tugas-tugas (PLANNING)Work breakdown structure (WBS) – alat
bantu grafis untuk menggambarkan dekomposisi hirarki proyek dalam fase-fase, aktivitas, dan tugas
3. Estimasi Durasi Tugas-tugas (ESTIMATING)Estimasi waktu minimum (optimistic duration, OD). Estimasi waktu maximum (pessimistic duration, PD)Estimasi waktu harapan (expected duration, ED). Menghitung rata-rata berbobot untuk mengestimasi
durasi tugas (duration, D) dengan:
D = (1 x OD) + (4 x ED) + (1 x PD) 6
4. Menjadwalkan Proyek (SCHEDULING)Menjadwalkan maju (forward) atau mundur
(reverse)Menentukan hubungan antar tugas
Finish-to-start (FS)— finish satu tugas dilanjutkan start tugas lain.
Start-to-start (SS)— start satu tugas disertai start tugas lain.
Finish-to-finish (FF)— dua tugas harus finish pada saat yang sama.
Start-to-finish (SF)— start satu tugas menunjukkan finish tugas lain.
Alat PenjadwalanNetwork Planning – Model jaringan kerja grafis yang mengilustrasikan interdependensi antar tugas-tugas.
Activity On Node Activity On Arrow
Gantt chart – Model peta batang horisontal yang mengilustrasikan panjang durasi tiap tugas dan hubungan antar tugas.
5. Alokasi dan Penugasan (ORGANIZING)Mengestimasi kebutuhan sumber daya
Pihak-pihak yang berkepentingan.Layanan, misalnya ulasan kualitas.Fasilitas dan peralatan.Material.Modal anggaran.
Penyesuaian jumlah sumber daya (resource leveling)task delaying vs task splittingCritical path vs slack time
6. Mengarahkan Tim (DIRECTING)
7. Mengendalikan (CONTROLLING)Pelaporan progres atau kemajuanManajemen perubahanManajemen ekspektasiPenyesuaian jadwal
Laporan KemajuanSampul
Nama ProyekNama Pimpinan ProyekNomer dan Tanggal Penerbitan Laporan
Kemajuan ProsesAnalisis JadwalAnalisis AnggaranAnalisis LingkupAnalisis ProsesGantt chart
Laporan KemajuanAnalisis Aktivitas
Tugas yang terselesaikanTugas yang sedang dikerjakanTugas yang akan dikerjakan
Masalah dan Kendala LaluIdentifikasi masalah dan kendalaTindakan perbaikan
Telah dilakukan Rekomendasi, penanggung jawab, deadline
Laporan KemajuanMasalah dan Kendala Baru
Antisipasi masalahParadigma baruTindakan perbaikan
Rekomendasi, penanggung jawab, deadline
LampiranSystem blueprintsInterface designProgram listing
Laporan Kemajuan
8. Menilai Hasil Proyek (CLOSING)Did the final product meet or exceed user
expectations? Why or why not?Did the project come in on schedule? Why or why
not? Did the project come in under budget? Why or why
not?
ANY QUESTION ?