4
Genesa Batubara By. Prof Roy Voerbach Batubara adalah batuan sediment (.padatan ) yang dapat terbakar, berasal dari tumbuhan, yang pada kondisi tertentu tidak mengalami proses pembusukan dan penghancuran yang sempurna karena aktivitas bakteri anaerob, berwarna coklat sampai hitam yang sejak pengendapannya terkena proses fisika dan kimia, yang mana mengakibatkan pengayaan kandungan karbon. . Proses pembentukan batubara dari tumbuhan melalui dua tahap, yaitu : 1. Tahap pembentukan gambut (peat) dari tumbuhan yang disebut proses peatification Gambut adalah batuan sediment organic yang dapat terbakar yang berasal dari tumpukan hancuran atau bagian dari tumbuhan yang terhumifikasi dan dalam keadaan tertutup udara ( dibawah air ), tidak padat, kandungan air lebih dari 75 %, dan kandungan mineral lebih kecil dari 50% dalam kondisi kering. 2. Tahap pembentukan batubara dari gambut yang disebut proses coalification Lapisan gambut yang terbentuk kemudian ditutupi oleh suatu lapisan sediment, maka lapisan gambut tersebut mengalami tekanan dari lapisan sediment di atasnya. Tekanan yang meningkatakan mengakibatkan peningkatan temperature. Disamping itu temperature juga akan meningkat dengan bertambahnya kedalaman, disebut

Genesa batubara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Genesa batubara

Genesa Batubara

By. Prof Roy Voerbach

Batubara adalah batuan sediment (.padatan ) yang dapat terbakar, berasal

dari tumbuhan, yang pada kondisi tertentu tidak mengalami proses

pembusukan dan penghancuran yang sempurna karena aktivitas bakteri

anaerob, berwarna coklat sampai hitam yang sejak pengendapannya terkena

proses fisika dan kimia, yang mana mengakibatkan pengayaan kandungan

karbon.

.

Proses pembentukan batubara dari tumbuhan melalui dua tahap, yaitu :

1. Tahap pembentukan gambut (peat) dari tumbuhan yang disebut

proses peatification

Gambut adalah batuan sediment organic yang dapat terbakar yang

berasal dari tumpukan hancuran atau bagian dari tumbuhan yang

terhumifikasi dan dalam keadaan tertutup udara ( dibawah air ), tidak

padat, kandungan air lebih dari 75 %, dan kandungan mineral lebih

kecil dari 50% dalam kondisi kering.

2. Tahap pembentukan batubara dari gambut yang disebut proses

coalification

Lapisan gambut yang terbentuk kemudian ditutupi oleh suatu lapisan

sediment, maka lapisan gambut tersebut mengalami tekanan dari

lapisan sediment di atasnya. Tekanan yang meningkatakan

mengakibatkan peningkatan temperature. Disamping itu temperature

juga akan meningkat dengan bertambahnya kedalaman, disebut

Page 2: Genesa batubara

gradient geotermik. Kenaikan temperature dan tekanan dapat juga

disebabkan oleh aktivitas magma, proses pembentukan gunung api

serta aktivitas tektonik lainnya.

Peningkatan tekanan dan temperature pada lapisan gambut akan

mengkonversi gambut menjadi batubara dimana terjadi proses

pengurangan kandungan air, pelepasan gas gas ( CO2, H2O, CO, CH4

), penigkatan kepadatan dan kekerasanb serta penigkatan nilai kalor.

Komposisi batubara terdiri dari unsur C, H, O, N, S, P, dan unsur unsur lain

(air, gas, abu)

Secara Horisontal maupun Vertikal endapan batubara bersifat

heterogen.Perbedaan secara horisontal disebabkan oleh:

-Perbedaan kondisi lapisan tanah penutup

-Mineral pengotor yang dibawa oleh sedimen rawa.

Perbedaann vertical terajdi karena:

Pengendapan berkali2, endapan yang paling bawah yang paling tua dengan

kualitas terbaik.

Teori berdasarkan Tempat terbentuknya

Teori Insitu :

Bahan2 pembentuk lapisan batubara terbentuk ditempat dimana tumbuh2an

asal itu berada. Dengan demikian setelah tumb mati, belum mengalami

proses transportasi segera tertutup oleh lapisan sedimen dan mengalami

proses coalification.

Ciri :

-Penyebaran luas dan merata

-Kualitas lebih baik

Cth : Muara Enim

Teori Drift:

Page 3: Genesa batubara

Bahan2 pembtk lapisan batubara terjadi ditempat yang berbeda dengan

tempat tumbuhan semula hidup dan berkembang. Dengan demikian

tumbuhan yang telah mati mengalami transportasi oleh media air dan

terakumulasi disuatu tempat, tertutup oleh lapisan sedimen dan mengalami

coalification.

Ciri :

-Penyebaran tdk luas ttp banyak

-kualitas kurang baik (mengandung psr pengotor).

Cth : pengendapan delta di aliran sungai mahakam.

Reaksi Pembentukan BB

5(C6H10O5) à C20H22O4 + 3CH4 + 8H2O +6CO2 + CO

Cellulosa Lignit gas metan

5(C6H10O5)à C20H22O4 + 3CH4 + 8H2O +6CO2 + CO

Cellulosa bitumine gas metan

Bentuk Lapisan2 Batubara

Berdasarakan lapisan batubata dibagi menjadi 2:

-Plies (lapisan utuh)

-Split (terdapat 2 lapisan atau lebih)

Pada awal pembentukan gambut sebagian besar perlapisan mendatar

(tergantung dr topografi cekungan pengendapannya).

Setelah bekerja gaya geologi akan terdapat bermacam2 bentuk perlapisan

Batubara.

1. Horse Back (tjd post depositional)

2. Pinch (tjd post depositional)

Page 4: Genesa batubara

3. Burriea Hill ( tjd krn adanya intrusi magma)

4. Fault (patahan)

Patahan bukan hanya tjd krn gempa namun juga bisa krn lap dibawahnya

adl psr yg dlm keadaan jenuh bisa berpindah.

5. Lipatan