26
1 Teknik Informatika PROPOSAL KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA RANCANG BANGUN ROBOT BAWAH AIR (UNDERWATER) BERBASIS REMOTE CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 128 Oleh : Syaifudin Anshori 12650006 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2015

Proposal Penelitian Robot Underwater

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Penelitian Robot Underwater

1

Teknik Informatika

PROPOSAL

KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

RANCANG BANGUN ROBOT BAWAH AIR

(UNDERWATER) BERBASIS REMOTE CONTROL

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 128

Oleh :

Syaifudin Anshori 12650006

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2015

Page 2: Proposal Penelitian Robot Underwater

2

Teknik Informatika

PROPOSAL

KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

RANCANG BANGUN ROBOT BAWAH AIR

(UNDERWATER) BERBASIS REMOTE CONTROL

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 128

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2015

Page 3: Proposal Penelitian Robot Underwater

3

PROPOSAL KOMPETISI MENELITI MAHASISWA 2015

Judul Penelitian : Rancang Bangun Robot Bawah Air

(Underwater) Berbasis Remote Control

Menggunakan Atmega 128

Nama Mahasiswa : Syaifudin Anshori

NIM : 12650006

Jurusan : Teknik Informatika

Lama Kegiatan : Empat Bulan

Biaya yang diusulkan : Rp. 3.457.800

Malang, 25 Mei 2015

Hormat saya,

Syaifudin Anshori

NIM. 12650006

Mengetahui/ Menyetujui :

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Malang, Malang,

Dr. Cahyo Crysdian Yunifa Miftachul Arif, M.T

NIP. 197404242009011008 NIP. 19830616 201101 1004

Menyetujui,

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama

Dr. H. Ahmad Barizi. M.A

NIP. 19731212 199803 1 001

Page 4: Proposal Penelitian Robot Underwater

4

Lembar Pernyataan Orisinalitas

Dengan ini,

Nama : Syaifudin Anshori

NIM : 12650006

Jurusan : Teknik Informatika

Angkatan tahun/Semester : 2012 / 6

Menyatakan bahwa penelitian yang berjudul :

Rancang Bangun Robot Bawah Air (Underwater) Berbasis Remote Control

Menggunakan Mikrokontroller Atmega 128

Merupakan karya yang dapat dipertanggung jawabkan orisinalitasnya.

Apabila di kemudian hari ditemukan kecurangan maka saya bersedia

penelitian ini dibatalkan, mengembalikan dana bantuan penelitian dan

menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Malang, 25 Mei 2015

Syaifudin Anshori

NIM. 12650006

Page 5: Proposal Penelitian Robot Underwater

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Robot adalah segala peralatan otomatis yang dibuat untuk

menggantikan fungsi yang selama ini dikerjakan oleh manusia. Namun

dalam perkembangan selanjutnya, robot diartikan sebagai manipulator

multifungsional yang dapat diprogram, yang dengan pemrograman itu

ditujukan untuk melakukan suatu tugas tertentu (Yunifa, 2013). Salah

satu robot yang penting dibangun untuk membantu kemudahan manusia

adalah robot bawah air (underwater). Robot bawah air diperlukan guna

menjadi alat yang penting untuk mengekplorasi rahasia kehidupan

bawah laut (Yuh, 1990). Jika dikaitkan dengan Negara Indonesia yang

perairan lautnya luas, maka wilayah perairan Indonesia, terutama selat-

selat yang menghadap Lautan Hindia dan Samudera Pasifik ternyata

memiliki arus laut yang kuat sehingga menyimpan potensi yang bisa

dimanfaatkan secara maksimal untuk membangkitkan energi listrik dari

sumber energi yang terbarukan (esdm.go.id, 2014).

Menurut Prof. Safwan Hadi, Ph.D, kekayaan alam diperairain

Indoensia sungguh melimpah dan belum dapat di ekplorasi secara

maksimal. Klasifikasi potensi lautan Indonesia pada umumnya

dibedakan menjadi sumber daya terbarukan (renewable resources) dan

tidak terbarukan (non-renewable resources). Untuk renewable

resources, Indonesia memiliki potensi seperti sumber daya perikanan

(perikanan tangkap dan budidaya), mangrove, terumbu karang, padang

lamun, energi gelombang, pasang surut, angin dan suhu. Sedangkan

untuk non-renewable resources, potensi lautan tersebut tersebar dalam

bentuk sumber daya minyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral.

Selain dua jenis sumber daya tersebut, juga terdapat berbagai macam

jasa lingkungan kelautan yang dapat dikembangkan untuk

pembangunan kelautan seperti pariwisata bahari, industri maritim, jasa

angkutan, dan sebagainya (itb.ac.id, 2014). Robot bawah air

dikembangkan untuk menggantikan posisi manusia dalam

Page 6: Proposal Penelitian Robot Underwater

6

mengeksplorasi bawah laut. Eksplorasi dalam hal ini memiliki makna

luas, mulai dari eksplorasi sederhana semacam pengamatan ekosistem

bawah laut, hingga eksplorasi berisiko tinggi seperti pengambilan

sampel dasar laut untuk mendeteksi logam tambang pada kedalaman

lebih dari 1000m. Eksplorasi seperti itu tetap dapat dilakukan tanpa

perlu campur tangan manusia langsung dalam mengeksplorasi. Dengan

menggunakan robot bawah air, manusia hanya menunggu di daratan

untuk selanjutnya tugas menjelajah bawah air dilakukan oleh robot

(Putri, 2012).

Berdasarkan uraian tersebut, diperlukan penelitian khusus untuk

menciptakan robot bawah air. Perakitan robot bawah air ini diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan penelitian bawah air, terutama bagi negara

yang cakupan perairannya luas seperti Indonesia. Kebutuhan penelitian

bawah air tersebut meliputi kebutuhan terhadap pemeliharaan sumber-

sumber air bersih dari pencemaran, pencarian potensi laut dalam, kajian

arkelologi bawah air, penyelidikan sains samudera serta pemetaan dan

pengukuran bawah air. Kebutuhan penelitian bawah air tersebut

menyebabkan kegiatan penelitian robot bawah air menjadi salah satu

bidang teknologi robot yang penting dan terus berkembang pula.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Seberapa baik mikrokontroller atmega128 dapat digunakan untuk

merancang bangun robot bawah air (underwater) berbasis remote

control ?

2. Bagaimana membangun robot bawah air (underwater) berbasis

remote control ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengukur kinerja mikrokontroller atmega 128 dalam membangun

robot bawah air (underwater).

2. Membangun robot bawah air (underwater).

1.4 Batasan Masalah

1. Perairan yang digunakan untuk menguji robot bawah air

(underwater) adalah perairan dangkal sedalam kurang dari 3 meter.

Page 7: Proposal Penelitian Robot Underwater

7

2. Robot bawah air bergerak menggunakan kipas baling-baling.

3. Robot bawah air yang dirancang adalah robot berjenis Remote

Operated Vehicles (ROVs)

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah memenuhi kebutuhan penelitian

bawah air, terutama bagi negara yang cakupan perairannya luas seperti

Indonesia, untuk dapat diimplementasikan dalam eksplorasi laut.

Page 8: Proposal Penelitian Robot Underwater

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait

Penelitian terdahulu sangat penting guna menemukan titik perbedaan

maupun persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Selain itu,

penelitian terdahulu juga berguna sebagai perbandingan sekaligus landasan

dalam penelitian tersebut. Penelitian robot bawah air pernah dilakukan oleh

Yuh (1990), robot bawah yang diteliti adalah robot bawah air jenis

pengendali dari jarak jauh (Remotely Operated Vehicles). Robot bawah air

diperlukan guna menjadi alat yang penting untuk mengekplorasi rahasia

kehidupan bawah laut. Yuh meneliti tentang model dinamis yang dapat

diterapkan untuk robot bawah air, hal ini mutlak diperlukan karena

berbagai hambatan yang dialami oleh robot yang bawah air meliputi cara

mengatasi kepadatan bawah air yang tinggi, air laut yang terstruktur dan

memiliki kondisi lingkungan yang bersifat non-uniform. Berbagai masalah

tersebut menyebabkan respon robot bawah air terlampau sulit dan membuat

tingkat otonomi robot juga sulit untuk dicapai. Penelitian tersebut telah

menyajikan model dinamis dan system control adaptif untuk robot bawah

air jenis Remotely Operated Vehicles (ROVs). Model dinamis pada ROVs

dijelaskan menggunakan enam rangkaian non-linear yang dipasang dalam

kendaraan berbentuk perangkat hidrodinamik. Melalui komponen tersebut,

robot bawah air dalam uji cobanya tidak mengalami efek pergerakan fluida

oleh gelombang air.

Penelitian juga dilakukan oleh Wettergreen, et al (1999) tentang

robot bawah air. Robot bawah air memerlukan bimbingan dan control yang

memadai untuk melakukan tugas-tugas yang berguna selama berada di

bawah air. Metode yang dapat digunakan untuk membimbing robot bawah

air adalah control servo secara visual. Untuk mengkoordinasikan dan

mengkontrol thruster, model yang kompleks serta mengkontrol skema

robot dapat digantikan menggunakan pendekatan connectionist learning,

yaitu penguatan pembelajaran menggunakan sinyal reward dan

Page 9: Proposal Penelitian Robot Underwater

9

memperbanyak interaksi dengan lingkungan untuk membentuk suatu

perilaku yang diharapkan. Hal tersebut dilakukan dengan menggabungkan

bimbingan berbasis visi menggunakan neuro-controller yang dilatih oleh

penguat pembelajaran. Tujuan dilakukannya penelitian tersebut adalah

untuk mengaktifkan robot bawah air guna dapat melakukan pemberhentian

pada batu-batu karang yang ada didalam laut. Hasil penelitian tersebut

adalah fitur metode pelacakan dan skema untuk melakukan bimbingan

berbasis control servo secara visual. Selain itu, neuro-controller yang

menjadi tambahan pada robot membantu mengatasi permasalahan yang

selama ini terjadi pada robot bawah air berjenis Autononomous Underwater

Vehicles (AUVs).

Penelitian Bokser (2003) menjabarkan mengenai robot kecil bawah

air yang dirancang khusus untuk percobaan menggunakan jaringan sensor

aktuator. Robot tersebut didasarkan pada platform mote yang digunakan

secara ekstensif dalam sensor jaringan kominitas sebagai testbed

eksperimental. Tes awal untuk pengaturan dalaman robot dalam air dan

pengaturan suhu bawah air akan dianalisis. Pada ahap pengujian,

serangkaian tes dilakukan untuk pembuktian platform. Pengujian dengan

mengukur tekanan dan kedalaman menghasilkan bukti linear, yaitu tekanan

dan kedalaman air ternyata berbanding lurus dalam mempengaruhi kinerja

robot. Perbaikan lain yang diperlukan oleh robot bawah air adalah cara

untuk memperpanjang daya tahan baterai robot. Baterai sangat

meempengarui kualitas komunikasi antara system robot dengan system

minimum dalam pengontrol. Selain itu, teknik sederhana dalam

memanajemen daya akan dapat mengubah kekuatan penggunaan motor

robot. Penelitian lanjutan adalah mengembangkan fungsi ALITY pada

pergerakan robot bawah air, dan mewujudkan jaringan tesbed pada robot.

Adrianyah (2008) meneliti bahwa perancangan robot harus

mengatasi beberapa masalah. Kompleksitas dan ketidaktahuan yang

sempurna tentang lingkungan dan situasi yang akan dihadapi, kemampuan

untuk mempresepsikan keadaan berdasarkan informasi yang didapati dari

sensor yang terkadang tidak akurat, dan kemampuan mengambil keputusan

Page 10: Proposal Penelitian Robot Underwater

10

tentang pergerakannya dalam waktu yang terbatas adalah contohnya. Di

sisi lain, kebutuhan terhadap penelitian bawah air cukup tingg., Oleh

karena itu, penelitian tersebut berupaya untuk membahas perancangan

robot bawah air yang lebih baik demi mengatasi masalah-masalah yang

disebutkan. Perancangan tersebut difokuskan kepada kemampuan robot

untuk bermanuver dan bergerak dengan efektif di bawah air. Agar manuver

dan pergerakan robot efektif, maka diajukan suatu arsitektur pengendali

tertentu, yaitu arsitektur pengendali robot berbasis perilaku. Beberapa

eksperimen akan dilakukan untuk menguji efektifitas manuver dan

pergerakan robot bawah air tersebut. Metode pengendali berbasis perilaku

adalah pendekatan yang diinspirasi oleh struktur umum sistem biologi

makhluk hidup, yaitu sistem yang berasaskan pada falsafah dari bawah ke

atas (bottom-up philosophy), dimana tugas-tugas robot dibagi ke dalam

beberapa kerja-kerja kecil yang harus diselesaikan oleh robot pada satu

waktu tertentu. Kerja-kerja kecil itu disebut dengan perilaku (behavior).

Prinsip-prinsip penting arsitektur pengendali berbasis perilaku yang

membuatnya menjadi alternatif dibanding arsitektur pengendali lainnya

adalah: parallelism, modularity, situatedness, embodiment, dan emergence.

Beberapa behavior yang biasanya terdapat pada sebuah robot antara lain

adalah: menujur target (goal seeking), mengikur dingind (wall following),

menghindar rintangan (obstacle avoiding) dan kembali ke tempat semula

(homing). Hasil akhir penelitian tersebut adalah hasil simulasi robot bawah

air yang menunjukan bahwa pergerakan robot, baik pergerakan dasar

maupun kombinasinya memiliki karakteristik yang andal.

McGrath, et al (2008) dalam penelitiannya tentang robot bawah air

LEGO mengemukakan bahwa salah satu cara mudah untuk membangun

robot bawah air untuk siswa dan mahasiswa adalah menggunakan LEGO

Mindstorms kit, yaitu seperangkat komponen robot yang dapat dengan

mudah untuk dibongkar dan dipasang kembali. Perancangan yang

sederhana dan pemrograman NXT yang mudah dimengerti akan membuat

siswa yang merancang robot dapat melakukan eksplorasi lebih jauh. Robot

Page 11: Proposal Penelitian Robot Underwater

11

dapat diimplementasikan dalam bidang matematika, konsep fisika apung,

hokum newton, momentum, kepadatan dan lain sebagainya.

Putri (2012) melakukan penelitian tentang robot bawah air untuk

pemetaan dengan nama STROMS. STROMS adalah robot yang dirancang

untuk bisa bekeja di bawah air guna pemetaan bawah laut. Cara kerjanya

hampir sama seperti robot darat pada umumnya. Sedangkan dari sisi

desainnya, robot ini memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi daripada

robot darat. Hal ini disebabkan karena STROM didesain untuk mampu

menyelam sehingga harus memperhitungkan keseimbangan robot bila

dioperasikan di dalam air. STROMS memiliki 7 sensor antara lain: 4 sensor

jarak, 1 sensor pH, 1 sensor tekanan, 1 sensor suhu. Robot ini juga

memiliki 1 buah kamera yang berguna untuk pemetaan bawah laut secara

visual. Seperti yang dijelaskan pada subbab sebelumnya, pemetaan yang

dilakukan oleh STROMS tidak hanya pemetaan secara visual saja tetapi

juga pemetaan terhadap pH, tekanan, dan suhu. Desain STROMS dibuat

mirip dengan ikan, tentu saja robot ini memiliki sirip yang berguna untuk

mempermudah gerak robot.

Gambar 2.1 Perancangan robot STROMS untuk pemetaan dalam air

Sumber : Putri (2012)

Page 12: Proposal Penelitian Robot Underwater

12

Pemetaan yang dilakukan oleh STROMS memiliki batasan sebagai

berikut yaitu semua sistem pemetaan akan aktif jika tekanan air kurang dari

50 dbar (5 bar) atau setara dengan kedalaman kurang dari 50 meter, jika

kedalaman selam robot lebih dari 50 meter maka robot akan mengaktifkan

motor clockwise sehingga robot naik ke atas, kamera akan mengambil

gambar pada ketinggian antara 150-200 cm di atas dasar laut yang

terdeteksi, robot akan menyelam serta mampu menghindari objek di depan,

samping kanan, samping kiri dengan jarak aman lebih dari 1 meter, artinya

jika di depan robot ada suatu objek dengan jarak kurang dari 1 meter dari

robot maka robot akan berenang menghindarinya, jika semua keadaan

memenuhi maka pemetaan akan dilakukan tiap 5 detik, tiap 5 detik juga

LED di sekitar kamera akan aktif. Pemetaan di sini berarti kamera

mengambil gambar, sensor tekanan, sensor suhu, sensor pH mengambil

data. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan pada software CX-

Programmer maka dapat disimpulkan bahwa STROMS termasuk robot

bawah air jenis AUV, dalam pembuatan ladder programnya, STROMS

terdiri atas 9 input dan 9 output. Ladder program yang dibuat dapat

disimulasikan dengan baik.

Page 13: Proposal Penelitian Robot Underwater

13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Prosedur Penelitian

Tahap ini menjelaskan tentang tata cara penelitian ini dilaksanakan

tahap demi tahap. Prosedur penelitian dapat digambarkan seperti pada

diagram berikut :

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian

Page 14: Proposal Penelitian Robot Underwater

14

3.2 Analisis Jenis Robot Bawah Air

berdasarkan sistem pengendaliannya robot bawah air dibagi menjadi

menjadi dua jenis yaitu Autonomous Underwater Vehicles (AUV) dan

Remoted Operated Vehicles (ROV). AUV adalah kendaraan bawah air

yang mampu bergerak di dalam air secara otomatis tanpa adanya

kontrol langsung dari manusia. Sedangkan ROV adalah kendaraan

bawah air yang gerakannya dikendalikan secara langsung oleh manusia

melalui remote kontrol dari atas permukaan air (Putri, 2012). Maka,

focus robot bawah air yang akan dibangun pada penelitian ini adalah

Remote Operated Vehicles (ROV) dengan pertimbangan mudah untuk

dikendalikan dan leluasa untuk memanfaatkan fungsinya.

3.3 Analisis Komponen Mekanik

Komponen mekanik adalah semua bahan-bahan pada tubuh robot yang

dapat difungsikan tanpa adanya energi listrik. Komponen mekanik

berperan penting dalam perakitan robot bawah air.

Gambar 3.2 Komponen mekanik robot bawah air

sumber : mamentronika.blogspot.com

Page 15: Proposal Penelitian Robot Underwater

15

Berikut komponen-komponen mekanik yang dibutuhkan untuk

merancang bangun robot bawah air :

a. Kipas baling-baling maju-mundur

Kipas baling-baling diperlukan sebagai penggerak utama robot

bawah air. Kipas tersebut berfungsi selayaknya roda untuk robot

yang bergerak didaratan. Jika remote control memberikan

perintah berupa pergerakan maju maupun mundur, maka kipas

inilah yang berfungsi untuk menggerakkan robot bawah air

untuk dapat bergerak maju maupun mundur. Kipas ini juga

berfungsi untuk melalukan putaran kea rah kiri maupuan kanan

dengan cara mematikan salah satu kipas baling-baling apabila

berbelok arah.

b. Kipas baling-baling naik-turun

Memiliki fungsi yang sama dengan kipas maju-mundur, hanya

saja kipas baling-baling naik turun ini berfungsi untuk menjaga

keseimbangan ketika robot bergerak terlampau jauh ke dasar

perairan maupun untuk menurunkan robot menuju dasar

perairan.

c. Pipa

Pipa adalah komponen yang dapat melindungi komponen

elektronik dari gangguan air yang dapat merusakkan komponen

elektronik.

d. Aluminium

Aluminium berfungsi sebagai komponen pembentuk kerangka

robot bawah air.

e. Spacer

Spacer adalah komponen untuk menjaga jarak antar kerangka

robot. Melalui spacer, robot akan memiliki bentuk yang

proporsional agar jarak komponen tidak terlalu berdesakan.

Page 16: Proposal Penelitian Robot Underwater

16

3.4 Analisis Komponen Elektronik

Komponen elektronik adalah semua komponen pada robot yang

dapat difungsikan dengan bantuan energy listrik yang bersumber

dari baterai robot. Melalaui komponen inilah, robot dapat diberikan

perintah untuk melakukan fungsi tertentu sesuai dengan program

yang diberikan.

Gambar 3.3 Komponen Elektronik robot bawah air

Sumber : mamentronika.blogspot.com

Komponen-komponen elektronika yang diperlukan oleh robot

bawah air antara lain :

a. Remote control transmitter

b. Data Logger

c. Remote control receiver

d. Mikrokontroller atmega128

e. Elektromagnetik

f. Sensor ultrasonic

Page 17: Proposal Penelitian Robot Underwater

17

g. Driver motor

h. Motor DC

i. Motor brushless

j. Electric Speed Control

3.5 Sistem Kontrol

Sistem kontrol adalah seperangkat aturan yang difungsikan untuk

mengatur kendali pada robot bawah air. Sistem control tersebut

berperan penting untuk mengatur perintah agar robot bawah air

dapat bergerak sesuai dengan intruksi yang dikendalikan oleh

pemegang kendali.

Gambar 3.3 Ilustrasi system kendali robot bawah air

Sumber : mamentronika.blogspot.com

Untuk mengatur kendali, maka system kendali akan dibagi menjadi

beberapa bagian subsistem, antara lain :

a. Input

b. Output

c. Control

Input adalah data yang masuk dalam sistem kontrol untuk kemudian

diolah oleh suatu algoritma tertentu dan digunakan untuk

mempengaruhi kerja output. Pada robot bawah air jenis ROVs

seperti yang dirancang sekarang, maka input didapatkan dari remote

control sebagaimana yang diilustrasikan oleh gambar 3.3.

Page 18: Proposal Penelitian Robot Underwater

18

Sedangkan, output dihubungkan dengan motor untuk menggerakan

baling-baling. Baling-baling bergerak sesuai dengan instruksi input

yaitu dapat bergerak maju-mundur, kanan-kiri tauapun atas-bawah.

Perubahan gerak output tergantung dari input dan algoritma yang

ditanamkan ke dalam sistem kontrol. Sistem control yang

dipergunakan dalam penelitian ini adalah atmega128. Berfungsi

sebagai pengatur utama segala bentuk gerakan yang dihasilkan dari

instruksi input. Dalam melakukan komunikasi, system control akan

menerima masukan berupa sinyal yang berasal dari remote control

pengendali. Oleh system control, sinyal tersebut diterjemahkan dan

disesuaikan dengan perintah yang telah terprogram dalam

atmega128. Hasil dari pengolahan perintah tersebut akan diteruskan

dalam keluaran berupa pergerakan baling-baling.

3.6 Desain Sistem

Desain system menggambarkan tentang keseluruhan system yang

dibangun pada robot bawah air menggunakan diagram blok. Sistem

kerja robot bawah air dimulai dari masukan berupa control oleh

pengendali menggunakan remote control. Hasil masukan tersebut

diterima oleh receiver sinyal yang berada pada tubuh robot.

Kemudian sinyal akan diteruskan untuk diterjemahkan oleh system

kendali mikrokontroller atmega128. System kendali akan

meneruskan masukan menjadi keluaran yang disesuaikan dengan

perintah yang terprogram dalam mikrokontroller. Hasil keluaran

yang dihasilkan adalah putaran motor DC yang terhubung dengan

kipas baling-baling. Secara keseluruhan, desain system dapat

digambarkan seperti pada gambar berikut :

Page 19: Proposal Penelitian Robot Underwater

19

Gambar 3.4 Diagram blok sistem robot bawah air

3.7 Desain Visual Robot

Perancangan berupa visualisasi bentuk robot diperlukan untuk

menggambarkan realisasi robot yang akan dibangun. Desain visual

robot juga menjadi rujukan untuk merakit robot bawah air hingga

proses penyelesaian akhir.

Page 20: Proposal Penelitian Robot Underwater

20

Gambar 3.5 Desain visual robot bawah air

Sebagaimana yang tergambar pada gambar 3.5, robot bawah air

akan dirancang memanjang seperti bentuk rudal yang dilengkapi

dengan 2 baling-baling atas-bawah dan 2 baling-baling maju-

mundur dan kanan kiri. Dimensi robot bawah air akan dibangun

dengan panjang maksimum 30 cm, lebar 15 cm serta tinggi 10 cm.

Page 21: Proposal Penelitian Robot Underwater

21

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa rancang bangun robot bawah air dimungkinkan untuk

direalisasikan. Robot bawah air yang dirancang adalah robot bawah air

kategori Remote Operated Vehicles (ROVs) menggunakan remote control

agar dapat dikendalikan. Sementara itu, system control pada robot bawah

air menggunakan mikrokontroller atmega128 dengan kelebihan yang tidak

dimiliki oleh atmega jenis lain. Perakitan robot bawah air ini diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan penelitian bawah air, terutama bagi negara

yang cakupan perairannya luas seperti Indonesia. Kebutuhan penelitian

bawah air tersebut meliputi kebutuhan terhadap pemeliharaan sumber-

sumber air bersih dari pencemaran, pencarian potensi laut dalam, kajian

arkelologi bawah air, penyelidikan sains samudera serta pemetaan dan

pengukuran bawah air. Kebutuhan penelitian bawah air tersebut

menyebabkan kegiatan penelitian robot bawah air menjadi salah satu

bidang teknologi robot yang penting dan terus berkembang pula.

Page 22: Proposal Penelitian Robot Underwater

22

DAFTAR PUSTAKA

Miftachul Arif, Yunifa. September 2011. Hardware Control Pada Robot

Pemindah Bunga. Jurnal MATICS, No. 4, Vol. 4.

Yuh, J. Desember 1990. Modeling and Control of Underwater Robotic

Vehicles. Ieee Transactions on Systems, Man, and Cybernetics, Vol.

20, No. 6.

Wettergreen, David, et al. 1999. Autonomous Guidance and Control for an

Underwater Robotic Vehicle. Robotic Systems Laboratory,

Department of Systems Engineering, RSISE, Australian National

University, Canberra, ACT 0200 Australia.

Bokser, Vitaly, et al. 2003. A Small Submarine Robot For Experiments In

Underwater Sensor Networks. Department of Computer Science,

University of Southern California, Los Angeles, CA 90089.

Adriansyah, Andi. 2008. Perancangan Pergerakan Robot Bawah Air.

Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya

Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650

McGrath, Beth, et al. 2008. Underwater LEGO Robotics as the Vehicle to

Engage Students in STEM: The BUILD IT Project’s First Year of

Classroom Implementation. Stevens Institute of Technology.

Columbia University

Putri, Tri Wahyu O. 2012. Robot Bawah Air Untuk Pemetaan Dasar Laut

Berbasis PLC Omron. Tugas Mata Kuliah Teknik Otomasi.

Universitas Brawijaya, Malang

ITB. Prof. Safwan Hadi, Ph.D: Energi Listrik Alternatif Berbasis Arus

Laut Indonesia. http://www.itb.ac.id/. Diakses tanggal 24 Mei 2015

ESDM. Wilayah Perairan Indonesia Simpan Potensi Energi Listrik Dari

Arus Laut. http://esdm.go.id/ . Diakses tanggal 24 Mei 201

Page 23: Proposal Penelitian Robot Underwater

23

CURRICULUM VITAE

Nama : Syaifudin Anshori

NIM : 12650006

Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 14 Agustus 1993

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Angkatan tahun/ Semester : 2012 /6

Jurusan : Teknik Informatika

Alamat Rumah : Jalan KH. Marzuki No. 297 RT. 05 RT 06

Ds. Kuncen Kec. Padangan

Kab. Bojonegoro Jawa Timur

Telp. / HP : 085655301630

Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Lulus Pendidikan

1999 TK NURUL ULUM

2005 SDN 02 KUNCEN

2008 SMPN 1 PADANGAN

2011 SMA MAI AT-TANWIR TALUN

- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Page 24: Proposal Penelitian Robot Underwater

24

PENGALAMAN ORGANISASI

Tahun Organisasi Jabatan

2013-2014 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Teknik Informatika

Pengurus

2013-

Sekarang

Komunitas Spiritual “Jagad Sholawat” Anggota

2014-

Sekarang

Komunitas Fun Java

Teknik Informatika UIN Maliki Malang

Anggota

2014-

Sekarang

Komunitas Otomasi dan Robotika

Teknik Informatika UIN Maliki Malang

Pengurus Harian

2013-

Sekarang

Pusat Studi Penelitian Peradaban

Nusantara

Universitas Brawijaya

Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini

benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia

mempertanggungjawabkannya.

Malang, 25 Mei 2015

Yang menyatakan,

Syaifudin Anshori

12650006

Page 25: Proposal Penelitian Robot Underwater

25

RENCANA ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

No. Jenis Anggara Biaya Keterangan

1. Belanja Bahan

a. ATK 100.000

b. Mekanik Robot

- Kipas maju-mundur

- Kipas kiri-kanan

- Aluminium

- Pipa

- Spacer

2 buah

2 buah

Kondisional

Kondisional

10 buah

60000

60000

50000

50000

25000

c. Elektronik Robot

- Remote control transmitter

- Data Logger

- Remote control receiver

- Mikrokontroller atmega128

- Elektromagnetik

- Sensor ultrasonic

- Driver motor

- Motor DC

- Motor brushless

- Electric Speed Control

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Opsional

2 buah

4 buah

2 buah

1 buah

1250000

150000

-

500000

40000

250000

200000

200000

300000

200000

Jumlah 3.435.000

2. Biaya Transport Lapangan

a. BBM 5 Liter 22.800

Jumlah 22.800

Jumlah Total 3.457.800

Page 26: Proposal Penelitian Robot Underwater

26

RINCIAN JADWAL PENELITIAN

NO. Kegiatan Bulan

Juni Juli Agustus September

1 Persiapan

2 Pengumpulan data

dan informasi

a. Studi Literatur

3 Identifikasi dan

analisis komponen

4 Perancangan Sistem

5 Implementasi Sistem

6. Uji Coba Sistem

7 Evaluasi Sistem

8 Dokumentasi dan

penyusunan laporan