Tugas Besar Simulasi Industri - Studi Kasus Model Rantai Pasokan Ikan tangkap di Indonesia

Simulasi Industri – Supply Chain Perikanan di Indonesia

Model Rantai Pasokan Ikan Tangkap di Indonesia

Tugas Besar Simulasi Industri 2015 Oleh Teknik Industri Universitas Indonesia

angkatan 2012

Dosen Pembimbing: Hariyanto Salim, MSIE, CSCP, CPIM

Arry Rahmawan, ST, MT


Outline

1.  Perairan Indonesia •  Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP-

RI) •  Peta Pelabuhan Ikan di Indonesia (PPS, PPN, PPP, PPI) •  Jumlah Pelabuhan Perikanan di Indonesia

2.  Kondisi Perairan Indonesia Saat Ini •  Over-exploited •  Under-exploited

3.  Rumusan Masalah 4.  Pembuatan Model

•  Pembagian Kelompok (Laut dan Darat) •  Flowchart Distribusi Ikan •  Jenis Ikan Tangkap yang Dimodelkan

5.  Kesimpulan


Outline

1.  Perairan Indonesia •  Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia

(WPP-RI) •  Peta Pelabuhan Ikan di Indonesia (PPS, PPN, PPP, PPI) •  Jumlah Pelabuhan Perikanan di Indonesia




5.  Kesimpulan


Daftar WPP-RI Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia


Daftar WPP-RI

11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia: •  WPP-RI 571 Perairan Selat Malaka dan Laut Andaman •  WPP-RI 572

Perairan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Selat Sunda •  WPP-RI 573 Perairan Samudera Hindia sebalah Selatan Jawa hingga

sebelah Selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu dan Laut Timor bagian Barat •  WPP-RI 711 Perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Cina Selatan •  WPP-RI 712 Perairan Laut Jawa •  WPP-RI 713

Perairan Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali •  WPP-RI 714 Perairan Teluk Tolo dan Laut Banda •  WPP-RI 715 Perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut

Seram, dan teluk Berau •  WPP-RI 716 Perairan Laut Sulawesi dan Sebelah Utara Pulau Halmahera •  WPP-RI 717 Perairan Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik •  WPP-RI 718 Perairan Teluk Aru, Laut Arafura, dan Laut Timor bagian Timur

Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia


Peta Pelabuhan Ikan di Indonesia

Sumber: http://pipp.djpt.kkp.go.id/

Pelabuhan perikanan dibagi menjadi 4 kategori utama yaitu : • PPS (Pelabuhan Perikanan Samudera) • PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) • PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) • PPI (Pangkalan Pendaratan ikan)

Pemi l ihan pelabuhan yang dimodelkan adalah berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. per.16/men/2006 tentang pelabuhan perikanan


Jumlah Pelabuhan Perikanan di Indonesia Data disajikan berdasarkan WPP-RI

No WPP-RI Kelas Pelabuhan Perikanan

PPS PPN PPP PPI 1 WPP-RI 571 (Perairan Selat Malaka

dan Laut Andaman) 1 - 1 68

2 WPP-RI 572 (Perairan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Selat Sunda)

1 1 7 129

3 WPP-RI 573 (Perairan Samudera Hindia sebalah Selatan Jawa hingga sebelah Selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu dan Laut Timor bagian Barat

1 3 9 120

4 WPP-RI 711 (Perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Cina Selatan)

- 3 4 57

5 WPP-RI 712 (Perairan Laut Jawa) 1 4 20 198

6 WPP-RI 713 (Perairan Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali)

- - - 103


Jumlah Pelabuhan Perikanan di Indonesia (cont.) Data disajikan berdasarkan WPP-RI

No WPP-RI Kelas Pelabuhan Perikanan

PPS PPN PPP PPI 7 WPP-RI 714 (Perairan Teluk Tolo dan

Laut Banda) 1 2 - 34

8 WPP-RI 715 (Perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, dan teluk Berau)

1 1 1 73

9 WPP-RI 716 (Perairan Laut Sulawesi dan Sebelah Utara Pulau Halmahera)

- - 3 28

10 WPP-RI 717 (Perairan Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik)

- - - 10

11 WPP-RI 718 (Perairan Teluk Aru, Laut Arafura, dan Laut Timor bagian Timur)

- - - 7


Outline






5.  Kesimpulan


Kondisi Wilayah Laut Indonesia Data disajikan berdasarkan WPP-RI


Kondisi Wilayah Laut Indonesia Keterangan Kondisi Tiap WPP-RI

Baik

711 Overfishing di beberapa wilayah laut dekat pantai

716 Baik cenderung underexploited


Sedang


571 Overfishing di beberapa wilayah laut dekat pantai

572 Overfishing/overexploted terjadi didi beberap wilayah perairan dekat pantai

573 Beberapa wilayah underexploited dan overexplited


714

715

Kurang Baik 712 Banyak wilayah yang sudah overexploited karena banyaknya permintaan


Outline






5.  Kesimpulan


Tidak meratanya distribusi suplai ikan di indonesia sehingga menyebabkan terjadinya over exploited dan under exploited di wilayah perairan Indonesia serta under supplied dan over supplied di berbagai daerah, jika hal ini di biarkan maka akan terjadi kelangkaan sumber daya ikan di wilayah yang over exploited.

Rumusan Masalah (Problem Statement)


Outline






5.  Kesimpulan


Pembagian Kelompok Modeling : Laut

Kelompok WPP Jumlah Pelabuhan Setiap WPP

7

714 37 715 76 716 31 717 10 718 7

8 573 133 711 64

9 712 & 713

223 14 103

17 571 70 572 138


Pembagian Kelompok Modeling : Darat

Kelompok Provinsi Jumlah KK di Setiap Provinsi

20 Aceh 1.141,60

Sumatera Utara 3.180

19

Bengkulu 457,90

Lampung 2.016,90

Jambi 819,10

Sumatera Selatan 1.905,70

2

Sumatera Barat 1.204,30

Riau 1.447,30

Bangka Belitung 334,60

Kep Riau 489,70

10 Jakarta 2.604,40

Banten 2.700,00




12 Jawa Tengah & Jogja

8.941,50

18 1.079,30

13 & 4 Jawa Barat 12.104,30

1 & 15 Jawa Timur 10.526,60

16

Bali 1.072,10

NTB 1.311,20

NTT 1.072,50

6

Kalimantan Barat 1.080,20

Kalimantan Tengah 617,50

Kalimantan Selatan 1.036,60

Kalimantan Timur 949,00




3

Sulawesi Barat 275,50

Sulawesi Selatan 1.918,70

Sulawesi Tenggara 656,00

11

Sulawesi Tengah 539,00

Gorontalo 257,60

Sulawesi Utara 604,90

5

Maluku 336,30

Maluku Utara 330,30

Papua Barat 183,10

Papua 705,10


Flowchart Distribusi Ikan di Indonesia


0 200 400 600 800

1000 1200 1400 1600 1800 2000

Produksi Perikanan Tangkap di Laut Menurut

Kelompok SDI, 2010 Berdasarkan data tersebut, maka kami memutuskan untuk memodelkan 3 kelompok ikan tangkap dengan produksi tertinggi, yaitu : 1.  Pelagis besar 2.  Pelagis kecil 3.  Demersal

Jenis Ikan Tangkap yang Akan Dimodelkan


Outline






5.  Kesimpulan


Kesimpulan

•  Terdapat permasalahan dalam rantai pasokan ikan tangkap di Indonesia, terutama dalam hal distribusinya.

•  Untuk melihat dampak berkelanjutan dari kondisi yang ada saat ini, kami kemudian memodelkan rantai pasokan ikan tangkap tersebut.

•  Hasil akhir yang diharapkan dari tugas besar Simulasi Industri 2015 adalah untuk memperoleh alternatif rekomendasi kebijakan dalam menyelesaikan permasalahan rantai pasokan di Indonesia.

Engineering

Tugas Besar Simulasi Industri - Studi Kasus Model Rantai Pasokan Ikan tangkap di Indonesia