Relevansi Teori Von Thunen pada Lahan Pertanian Kecamatan Padarincang, Kab. Serang - Banten

Khalid Adam / 21040112130059 / Kelas A

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas TeknikUniversitas DiponegoroSemarang 2016

Kecamatan Padarincang

Pusat Pasar

Peternakan

Holtikultura

PermukimanSungai

Struktur keruangan dengan teori Von Thunen

Relevansi TeoriNo

Teori Relevan

Keterangan

1 Isolated Stated Ya Pasar padarincang berada pada derah terpencil, karena satu-satunya pasar pada kecamatan tersebut

2 Single Market Ya Hanya menerima barang dari daerah sekitar3 Single Destination Tidak Karena daerah pedalam juga menjual pada derah

lain seperti kota serang, dll4 Maximum Oriented Ya Daerah pedalaman mampu untuk memenuhi

kebutuhan pasar padarincang5 One Moda Transportaion Tidak Variasi jenis angkutan umum banyak, yaitu ojek,

angkot, pickup, dll6 Equidistant Tidak Biaya angkut tidak sebanding dengan jarak,

tergantung moda transportasi yang digunakan.

Grafik nilai lahan

O

Y

Pasar Permukiman Pertanian Peternakan Pertanian00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

Nilai Lahan

Faktor Yang Mempengaruhi Komposisi Keruangan selain biaya transport Akses yang mudah Terdapatnya beberapa market center Faktor Ekonomi Pasar Kondisi Geografis Wilayah Kebijakan Terkait Perbedaan permintaan dan harga komoditas Kondisi Geografis Wilayah Peraturan Pemerintah Perbedaan Tingkat Kesuburan tanah Terdapatnya lokasi-lokasi alternatif