Upload
semarang-state-university
View
306
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PENDAHULUAN
Oleh: Dewi Setiyana, S. Pd
Masalah lingkungan hidup sebenarnya sudah ada sejak dahulu, masalah
lingkungan hidup bukanlah masalah yang hanya dimiliki atau dihadapi oleh
negara-negara maju ataupun negara-negara miskin, tapi masalah lingkungan hidup
adalah sudah merupakan masalah dunia dan masalah kita semua. Pengetahuan
tentang hubungan antara jenis lingkungan sangat penting agar dapat
menanggulangi permasalahan lingkungan secara terpadu dan tuntas. Dewasa ini
lingkungan hidup sedang menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia dan
masyarakat dunia umumnya.
Meningkatnya perhatian masyarakat mulai menyadari akibat-akibat yang
ditimbulkan dan kerusakan lingkungan hidup. Sebagai contoh apabila ada
penumpukan sampah dikota maka permasalahan ini diselesaikan dengan cara
mengangkut dan membuangnya ke lembah yang jauh dari pusat kota, maka hal ini
tidak memecahkan permasalahan melainkan menimbulkan permasalahan seperti
pencemaran air tanah, udara, bertambahnya jumlah lalat, tikus dan bau yang
merusak, pemandangan yang tidak mengenakan di tempat dimana sampah atau
limbah tersebut dibuang.
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin
penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan
kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah
Hasil Observasi Permasalahan Lingkungan Page 1
pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil,
diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran
lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah
dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan
asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita
harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi,
dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri. Proses
pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga
mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu
keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu
beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan
pencemaran.
Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa
gangguan kesehatan langsung (penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka
waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri
untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan.
Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau
terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan
dan ekosistem.
Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan
pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari
sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan
yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan,
menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). Tindakan pencegahan
dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahan bakar
kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan
dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif,
penggunaan alat transportasi alternatif, dan sebagainya.
Hasil Observasi Permasalahan Lingkungan Page 2
Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap
bersih dan sehat. Untuk permasalahan global seperti perubahan iklim, penipisan
lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihak antara satu
negara dengan negara lain.
Hasil Observasi di Pasar Tradisional Ungaran
Dalam upaya meningkatkan peringkat Adipura yang telah diraih oleh kota
Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang agar menjadi lebih baik dari yang
sebelumnya, maka Bupati Semarang bersama Wakil Bupati mencanangkan
gerakan Minggu bersih bagi masyarakat, dan Jum’at bersih bagi satuan kerja
perangkat daerah. Sasaran gerakan kebersihan umum ini adalah lingkungan pasar
dan perumahan.
Menurut observasi kami di Pasar Tradisional Ungaran, penataan sarana
prasarana perdagangan sudah tertata dengan baik. Misalnya, adanya ruangan-
ruangan khusus untuk penjualan, ataupun penempatan WC umum. Kebersihannya
pun sudah mulai terlaksana dengan baik. Terbukti dengan adanya kebersihan
lingkungan di pasar tersebut, dan partisipasi dari pihak pedagang itu sendiri yang
turut bersedia menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat perdagangannya.
Hasil Observasi Permasalahan Lingkungan Page 3
PEMERINTAH
Dunia Usaha
IndividuKeluarga
Masyarakat
Adapun WC dekat mushala, tepatnya di tepi pasar bagian dalam yang
bersih dan terjamin kebersihannya oleh petugas atau penjaga mushala.
Hasil Observasi Permasalahan Lingkungan Page 4
Di berbagai tempat juga sudah di sediakan tempat guna pembuangan
sampah ataupun sudah tersedia saluran khusus untuk pembuangan limbah pasar.
Hasil Observasi Permasalahan Lingkungan Page 5
Di sudut pasar, terdapat TPA dan beberapa pekerja yang sedang
membersihkan sampah.
Hasil Observasi Permasalahan Lingkungan Page 6
Namun, di beberapa titik pasar Ungaran masih terdapat sampah-sampah
yang di selokan, ataupun genangan air yang dapat berpotensi menjadi tempat
perkembangbiakan vektor.
Kesimpulan hasil observasi di Pasar Tradisional Ungaran :
Sebagian besar komponen masyarakat, khususnya yang berkegiatan di Pasar
Tradisional Ungaran, sudah mulai berpartisipasi untuk turut serta dalam upaya
menjaga kebersihan lingkungan, dan mendukung upaya dalam meningkatkan
prestasi Adipura yang telah diraih oleh kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten
Semarang.
Hasil Observasi Permasalahan Lingkungan Page 7