44
Lembaga Amil Zakat Nasional Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011 Certificate No: 10071 ISO 9001:2008 Majalah Donatur Yatim Mandiri Desember 2016 / Rabiul Awal - Rabiul Akhir 1438 H Donatur: 145.750 Siapkan Bekal Siapkan Bekal Kehidupan Kehidupan Siapkan Bekal Kehidupan Tidur Saat Khotbah Jumat Momentum Perubahan di Tahun Baru Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Emagazine yatim mandiri desember 2016

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Lembaga Amil Zakat Nasional Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011

Certificate No: 10071ISO 9001:2008

Maja

lah

Do

natu

r Ya

tim

Man

dir

i D

ese

mb

er

2016 /

Rab

iul A

wal -

Rab

iul A

khir

1438 H

Donatur:

145.750

Siapkan Bekal Siapkan Bekal KehidupanKehidupan

Siapkan Bekal Kehidupan

Tidur Saat

Khotbah JumatMomentum Perubahan

di Tahun Baru

Mengatasi Biang

Keringat Pada Bayi

Page 2: Emagazine  yatim mandiri desember 2016
Page 3: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

1

Mata Hati

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Tanamlah kebajikanmu di kedalaman tanah. Sebab

bebijian yang tampak dan menggeletak,

sukar untuk tumbuh mengakar, apalagi berbuah mekar.

(Ibnu 'Athaillah As-Sakandari)

Agar Buah Amal Mekar

Page 4: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

02901445144 - -

-

-

-

2244900000

8

BNI

Permata Syariah

Rohim Yatim Mandiri bagus, sukses dengan sanggar geniusnya.

Darmoko MokoYatim Mandiri Semoga tambah sukses dalam mengasuh saudara-saudara kita yang sudah yatim.

Yusuf Firmansyah Yatim Mandiri selalu berkarya untuk kemandirian Yatim Nusantara.

MISI1. Membangun nilai-nilai kemandirian ya�m dhuafa

2. Meningkatkan per�sipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian ya�m dan dhuafa

3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi.

VISI Menjadi Lembaga Terpercaya dalam

Membangun Kemandirian Ya�m

Yayasan Yatim Mandiri

Pembina

Prof. Dr. H.Imam Bawani, MAProf. Dr. HM. Roem Rowi, MADrs. Agustianto, MAKH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

Dewan Pengawas SyariahBendahara Bimo Wahyu

Yusuf Zain, S.Pd, MM

Direktur Fundraising

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan

Drs. Sodikin, M.Pd

Dr. MargonoMuklis, ST

Ir.

Zaini Faisol

Direktur Operasional

Direktur ICMBSDirektur MEC

Hendy Nurrohmansyah

.

Penasehat Hukum H. Mahfud, SH

Andriyas Eko V, SP

,

.

.

.

GM Regional Office IIIImam Solikin

H. Mutrofin, SE

2 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

BALI Jl. Merpati X No 9A, Monangmaning ,Denpasar bali 081 333241248,BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar , Balikpapan Telp.(0542) 860 609,081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375,081287448444. BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam Telp. (085) 109050200,081372601112. BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi (021) 82401706, 085 108056400 BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 4559117, 085103761333, BOGOR Jl.Sempur Kaler No 2 Bogor Tengah - Kota Bogor Telp (0251) 8409054, 0813 3177 1830. BOJONEGORO Perumda Blok A No. 11 Bojonegoro Telp. (0353) 5254809, 0857 3336 4999, DEPOK Jl. Dahlia no.1 kelurahan depok kec. pancoran mas Kotamadya Depok Telp. (021) 7777785, , 0852 407 421 35. GRESIK Ruko Multi Sarana 0821 40742135Plaza Blok B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik Telp. (031) 399 0727, 0853 4774 2008, Fax. (031) 399 0727 JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp. (021) 29821197, (081) 316313700 JEMBER Jl. Nusantara Komplek Ruko, GOR Kaliwates No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333 JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW 06 Jl. Pattimura Gang III, Jombang Telp.(O321) 865879, 0851 0015 0808 KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975 KUDUS Jl. Kiai Telingsing Gang 02 Purwosari Wijilan No.419 Telp. (0291) 4250151,0851 027 542 79 KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen Telp. (0341) 392199,081 332900639,

Page 5: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

2-3 Prol Majalah

Bekal Hidup

8 Hikmah

9 Oase

4

10 Data Program

11 Jendela12 Cermin

16-17 Solusi Islam

Tausiyah

18-19 Smart Parenting

20 Komik Anak

21 Karyaku & Doa

14

25 Solusi Sehat

24 Iklan

23 Dapur

30 Kinerja & Iklan

31 Silaturahim

28-29 Pintu Rezeki

39 Catatan

34-37 kabar Nusantara38 Pustaka

40 Iklan

32 Naik Kelas

Kemandirian33

Move On13

Muslimah22

Fenomena26

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 3

LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung telp. (0721) 700953, 085275669977 LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427, LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300,081 2491 424 53. MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B Madiun Telp. (0351) 457740, 081332537501. MAKASSAR Jl Sultan Alaudin no 76 A Makassar Telp. (0411) 884050,081330003450. MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing Kota Malang Telp. (0341) 4371011, 085 100 390 444, MAROS Jl.Ibrahim (HM kasim DM ) NO.19,Turikale MAROS Telp. (0411) 371635,082343430681. MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah blok 8 No. 11b Telp. (0343) 4742 017,088805508832, 085234993585. PEKALONGAN Jl. Karya Bhakti No.81 Medono Pekalongan Telp. (0285) 4410156 ,0822 444 01333,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp (0352) 488223,0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Cokroaminoto No.37 Probolinggo Telp (0335) 427430, 085 103644849 PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0281-623510, 0851 0092 6664, SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang Telp. (024) 8416166, 085107027287,085751543068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Regency Blok A no. 2 Sidoarjo. Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 656218,(0851) 0301 2224 SRAGEN Jl. Cut Nyak Dien RT.01 RW.01 No.21 Mageru Kidul, Kroyo, Karangmalang Sragen, (0271) 890 296, 082 221536222, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844, TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang Telp. (021) 2917 0263, 081218631744, 0851 0168 4004. TUBAN Jl. Raya Bogorejo No.29 Tuban Telp. (0356) 327118, 0813-3388-3360. TULUNGAGUNG Jl. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355) 332 306, 0851-0577-0187.YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007 , GRAHA YATIM MANDIRI: Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488 , Fax. (031) 8291757, MEC Jl. Jambangan no.70 surabaya,031-8299970,085748888170,Fax : 031-8297654. KAMPUS STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 99700528, 082 333 2727 04. ICMBS Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 8076436, 0822 3224 7576, 0857 0491 9337

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah AWT, serta shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Hari akhirat adalah hari setelah kematian yang wajib diyakini kebenarannya oleh setiap orang yang beriman kepada Allah SWT dan kebenaran agamaNya. Hari itulah hari pembalasan semua amal perbuatan manusia, hari perhitungan yang sempurna dan hari ditampakkannya semua perbuatan yang tersembunyi sewaktu di dunia.

Maka hendaknya setiap Muslim yang mementingkan keselamatan dirinya benar-benar memberikan perhatian besar dalam mempersiapkan diri, dan mengumpulkan bekal untuk menghadapi hari yang kekal abadi ini. Karena pada hakikatnya, hari inilah masa depan bagi manusia yang sesungguhnya. Kedatangan hari tersebut sangat cepat seiring dengan cepat berlalunya usia manusia.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Hasyr: 18)

Dunia adalah tempat persinggahan sementara dan sebagai ladang akhirat tempat kita mengumpulkan bekal untuk menempuh perjalanan menuju negeri yang kekal abadi itu. Barangsiapa yang mengumpulkan bekal yang cukup, maka dengan izin Allah SWT, dia akan sampai ke tujuan dengan selamat, dan barangsiapa bekalnya kurang maka dikhawatirkan dia tidak akan sampai ke tujuan.

Demikianlah keadaan seorang Mukmin di dunia yang hatinya, selalu terikat dan rindu kembali ke kampung halaman yang sebenarnya, yaitu surga.

Itulah tema bahasan utama rubrik Bekal Hidup Majalah Yatim Mandiri Edisi Desember 2016. Serta kami juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-rubrik lainnya.

Semoga Majalah Yatim Mandiri kali ini semakin informatif, menarik dan dapat menambah wawasan bagi para donatur. Tak lupa, segenap Redaksi Majalah Yatim Mandiri mengucapkan Selamat Tahun Baru 2017.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 6: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Bekal Hidup

4 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Hari akhirat adalah hari setelah kematian

yang wajib diyakini kebenarannya oleh

setiap orang yang beriman kepada Allah

SWT dan kebenaran agamaNya. Hari itulah hari

pembalasan semua amal perbuatan manusia, hari

perhitungan yang sempurna dan hari ditampakkannya

semua perbuatan yang tersembunyi sewaktu di dunia.

Juga pada hari itu orang-orang yang melampaui

batas akan berkata penuh penyesalan. “Duhai,

alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan

(amal shalih) untuk hidupku ini.” (QS. al-Fajr: 24)

Maka hendaknya setiap Muslim yang

mementingkan keselamatan dirinya benar-benar

memberikan perhatian besar dalam mempersiapkan

diri, dan mengumpulkan bekal untuk menghadapi hari

yang kekal abadi ini. Karena pada hakikatnya, hari

inilah masa depan bagi manusia yang sesungguhnya.

Kedatangan hari tersebut sangat cepat seiring dengan

cepat berlalunya usia manusia.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang

beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah

setiap diri memperhatikan apa yang telah

diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan

bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Hasyr:

18)

Menyiapkan Bekal Kehidupan

Jadilah Perantau di Dunia

Dunia adalah tempat persinggahan sementara

dan sebagai ladang akhirat tempat kita

mengumpulkan bekal untuk menempuh perjalanan

menuju negeri yang kekal abadi itu. Barangsiapa

yang mengumpulkan bekal yang cukup, maka

dengan izin Allah SWT, dia akan sampai ke tujuan

dengan selamat, dan barangsiapa yang bekalnya

kurang maka dikhawatirkan dia tidak akan sampai

ke tujuan.

Rasulullah SAW mengajarkan sikap yang benar

dalam kehidupan di dunia dengan sabdanya,

“Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau

orang yang sedang melakukan perjalanan.”

Hadis ini sebagai nasehat bagi orang beriman,

bagaimana seharusnya dia menempatkan dirinya

dalam kehidupan di dunia. Karena orang asing

(perantau) atau orang yang sedang melakukan

perjalanan adalah orang yang hanya tinggal

sementara; tidak terikat hatinya pada tempat

persinggahannya, serta terus merindukan kembali

ke kampung halamannya.

Demikianlah keadaan seorang Mukmin di dunia

yang hatinya, selalu terikat dan rindu kembali ke

kampung halaman yang sebenarnya, yaitu surga.

Page 7: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Bekal Hidup

Yatim MandiriYatim Mandiri/Edisi Desember 2016Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 5

Sikap hidup ini menjadikan seorang Mukmin tidak

panjang angan-angan dan terlalu muluk dalam

menjalani kehidupan dunia.

“Barangsiapa yang hidup di dunia seperti orang

asing, maka dia tidak punya keinginan kecuali

mempersiapkan bekal yang bermanfaat baginya ketika

kembali ke akhirat. Dia tidak berambisi dan berlomba

bersama orang-orang yang mengejar kemewahan

dunia, karena keadaannya seperti perantau, yaitu tidak

merasa risau dengan kemiskinan dan rendahnya

kedudukannya.”

Bekal Takwa

Sebaik-baik bekal untuk perjalanan ke akhirat

adalah takwa, yang berarti menjadikan pelindung

antara diri seorang hamba dengan siksaan dan

kemurkaan Allah yang dikhawatirkan akan

menimpanya, yaitu (dengan) melakukan ketaatan dan

menjauhi perbuatan maksiat kepadaNya.

Semakin banyak dia berbuat baik di dunia, akan

semakin banyak pula kebaikan yang akan diraihnya di

akhirat nanti, yang berarti semakin besar pula

peluangnya meraih keselamatan menuju surga.

Inilah di antara makna yang diisyaratkan oleh

Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Setiap orang akan

dibangkitkan (pada hari kiamat) sesuai dengan

keadaannya sewaktu dia meninggal dunia.” Artinya dia

akan mendapatkan balasan pada hari kebangkitan

kelak sesuai dengan amal baik atau buruk yang

dilakukannya sewaktu di dunia.

Oleh karena itu, sebaik-baik bekal yang perlu

dipersiapkan untuk selamat dalam perjalanan besar ini

adalah memurnikan tauhid (mengesakan Allah SWT

dalam beribadah dan menjauhi perbuatan syirik).

Surga atau Neraka

Perjalanan manusia akan sampai pada ujungnya,

yakni surga yang penuh kenikmatan, atau neraka yang

penuh dengan siksaan yang pedih. Di sinilah Allah

SWT akan memberikan balasan yang sempurna bagi

manusia sesuai dengan amal perbuatan mereka di

dunia. Allah SWT berfirman, “Adapun orang-orang

yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan

kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah

tempat tinggalnya. Adapun orang-orang yang takut

kepada kebesaran Rabb-nya dan menahan diri dari

keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya

surgalah tempat tinggalnya.” (QS. an Nâzi’ât: 37-41)

Maka balasan akhir yang baik hanya Allah

peruntukkan bagi orang-orang yang bertakwa dan

membekali dirinya dengan ketaatan kepadaNya,

serta menjauhi perbuatan yang menyimpang dari

agamaNya. Allah SWT berfirman, “Negeri akhirat itu,

Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin

menyombongkan diri dan berbuat kerusakan

(maksiat) di (muka) bumi, dan kesudahan (yang baik)

itu (surga) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”

(QS. al-Qashash: 83)

Maka, mulai sekarang bersegeralah

memperbanyak amal shaleh pada sisa umur kita yang

masih ada. Dan semua itu akan mudah bagi orang

yang diberi Allah SWT taufik dan kemudahan

baginya. Wallahu ’alam.(*)

Page 8: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

6 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Bekal Hidup

ada hakikatnya kita saat ini sedang Pmelakukan perjalanan mengarungi hidup

di dunia yang akan menuju akhirat kelak.

Seperti diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarh

Shahih Al Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Hidup

ini hanyalah selintas saja, seperti seorang yang

berjalan kemudian berteduh di bawah pohon rindang

kemudian berjalan lagi.”

Dan seyogyanya jika kita seorang pengembara

yang sedang melakukan perjalanan yang panjang,

bekal apakah yang kita bawa untuk kehidupan hari ini

di dunia terlebih lagi hari esok di akhirat kelak? Allah

SWT berfirman, “Berbekallah, dan sesungguhnya

sebaik-baik bekal adalah taqwa.” (QS. Al Baqarah: 197)

Inilah 5 M yang harus menjadi bekal hidup:

1. Mu’ahadah (selalu mengingat perjanjian dengan

Allah SWT). Perjanjian yang telah kita lakukan

ketika awal penciptaan ruh tersebut dipahami

oleh para ulama sebagai syahadat kita yang

pertama, (QS. Al A’raf: 172). Ini adalah sebuah

perjanjian yang kita di dunia ini diuji oleh Allah,

apakah kita termasuk orang-orang yang

memegang teguh perjanjian tersebut. Kemudian

juga perjanjian-perjanjian kita dalam shalat-shalat

kita semisal dalam surat Al Fatihah ayat 5 yang

berbunyi, “Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin”.

Artinya, hanya kepada Engkau kami menyembah,

dan hanya kepada Engkau kami memohon dan

meminta pertolongan. Sudahkah kita mengabdi

dan memohon pertolongan hanya kepada Allah?

2. Mujahadah (orang yang bersungguh-sungguh

dalam beribadah). Ibadah adalah alasan Allah

menciptakan manusia. “Dan Aku tidak

menciptakan Jin dan Manusia melainkan agar

mereka menyembahKU.” (QS. Adz Dzariyat: 56).

Bekal

Bermujahadah artinya bersungguh-sungguh

dalam melaksankan ketaatan dalam

menjalankan perintah Allah. Orang yang

merubah rasa malas menjadi semangat,

meninggalkan maksiat menuju ketaatan,

bodoh menjadi berilmu, dari ragu kepada

yakin, adalah ciri orang yang bermujahadah.

3. Muraqobah (Selalu Merasa diawasi Allah).

Orang yang banyak berdzikir adalah orang

selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. Dzikir

terambil dari kata dzakaro yang berarti

menghadirkan sesuatu ke dalam benak.

Dzikrullah adalah menghadirkan Allah ke

dalam benak. Karena itu orang yang selalu

berdzikir akan menyadari betul bahwa Allah

mengetahui segala sesuatu.

4. Muhasabah (Intropeksidiri). Terkait dengan

muhasabah, Umar bin Khaththab berkata,

“Hisablah dirimu sebelum dihisab, timbanglah

diri kalian sebelum ditimbang. Sesungguhnya

berintropeksi bagi kalian pada hari ini lebih

ringan dari pada hisab di kemudian hari.” (HR.

Iman Ahmad dan Tirmidzi)

5. Mu’aqobah (Memberi sanksi ketika lalai

beribadah). Sikap jika bersalah memberi sanksi

diri sendiri dengan mengganti dan melakukan

amalan yang lebih baik meski berat, contoh

dengan infaq dan sebagainya. Atau dengan

bersegera bertaubat dan berusaha kuat untuk

tidak mengulanginya lagi.(*)

5 M“Hisablah dirimu sebelum

dihisab, timbanglah diri kalian sebelum ditimbang. Sesungguhnya berintropeksi bagi kalian pada hari ini lebih ringan dari pada

hisab di kemudian hari.”

(HR. Iman Ahmad dan Tirmidzi)

Page 9: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 7

Bekal Hidup

Berikut ini adalah beberapa amalan yang

insya Allah ringan diamalkan, namun bisa

membawa pelakunya ke surga.

1. Berdzikir kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda,

“Saya membaca: ‘Subhanallah wal hamdulillah wa

laa ilaaha illallah wallahu akbar’, sungguh aku lebih

cintai daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim dan

at-Tirmidzi)

2. Meridhai Allah, Islam dan Rasulullah. “Tidaklah

seorang hamba muslim mengucapkan pada saat dia

memasuki waktu pagi dan memasuki waktu petang:

‘radhiitu billahi rabba, wa bil islaami diina wa bi

muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam nabiya

(aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai

agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku)’

sebanyak tiga kali, melainkan merupakan hak bagi

Allah untuk meridhainya pada hari kiamat kelak.”

(HR. Ahmad)

3. Menuntut Ilmu Syar’i. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari

ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan

menuju surga.” (HR. Muslim)

4. Menahan Marah. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang menahan amarahnya padahal

dia mampu untuk melampiaskannya, niscaya Allah

akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan

para makhluk sampai Allah memilihkan untuknya

bidadari-bidadari yang dia suka.” (HR. Tirmidzi)

5. Membaca Ayat Kursi. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap

selesai shalat, maka tidak ada yang dapat

menghalanginya untuk masuk surga kecuali jika dia

mati.” (HR. an-Nasaa’i)

6. Menyingkirkan Gangguan di Jalan. Rasulullah SAW

bersabda, “Sungguh aku telah melihat seorang

lelaki mondar-mandir di dalam surga

dikarenakan sebuah pohon yang dia tebang dari

tengah jalan yang selalu mengganggu manusia.”

(HR. Muslim)

7. Membela Kehormatan Saudaranya di Saat

Ketidakhadirannya. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa membela harga diri saudaranya,

niscaya pada hari kiamat Allah akan

memalingkan wajahnya dari api neraka.” (HR.

Tirmidzi)

8. Menjauhi Debat Kusir Walaupun Benar.

Rasulullah bersabda, “Aku akan menjamin

sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang

meninggalkan debat meskipun dia berada dalam

pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah

rumah di tengah surga bagi orang yang

meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan

bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah

rumah di bagian teratas surga bagi orang yang

membaguskan akhlaknya.” (HR. Abu Dawud)

9. Berwudhu Lalu Shalat Dua Rakaat. Rasulullah

SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim

berwudhu lalu dia baguskan wudhunya,

kemudian dia berdiri shalat dua rakaat dengan

menghadapkan hatinya dan wajahnya pada

kedua rakaat itu, melainkan surga wajib

baginya.” (HR. Muslim)

10. Pergi Shalat ke Masjid. Rasulullah SAW

bersabda, “Barangsiapa yang pergi ke masjid

atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan

persiapkan baginya nuzul di dalam surga setiap

kali dia pergi dan pulang.” (HR. Bukhari dan

Muslim). Wallahu ‘alam.(*)

Amalan Pembuka Jalan ke Surga

Allah dan RasulNya banyak menyebutkan ganjaran surga dan mengancam dengan adzab neraka untuk memotivasi umatNya agar banyak beramal saleh dan menjauhi segala laranganNya. Di

samping itu, Allah pun telah mengabarkan sifat-sifat surga dan neraka agar lebih meningkatkan keinginan manusia untuk meraih surga dan menjauhi neraka.

Page 10: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

8 Yatim Mandiri/Edisi Desember 20168 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Suatu hari Ibn A’thailah berkunjung ke

gurunya menyampaikan niat untuk

meninggalkan kehidupan dunia, dengan

yakin ingin fokus ibadah dan bermunajat kepada

Allah. Baginya kehidupan dunia bisa memalingkan

hatinya dari hakikat hidup yang hanya sementara.

Namun demikian gurunya menjawab, “Untuk apa

tinggalkan semua kehidupan dunia? Apakah Allah

hanya bisa ditemui di ibadah mahdah saja? Apakah

ketika di dalam bekerja tidak bisa menemui Allah?

Bukankah Allah jauh lebih dekat dari urat leher?

Bukankah ketika manusia bertanya dan berdoa di

mana pun berada Allah selalu dekat?” (bahasa

penulis).

Penjelasan ini mengartikan, bahwa antara dunia

dan akhirat tidak bisa disepelekan salah satunya.

Dunia berkedudukan sebagai darul amal, tempat

untuk berbuat, beribadah. Inilah kesempatan satu-

satunya menggandakan amal manusia. Tempat

kulakan.

Tapi hidup di dunia bukan tempat untuk meminta

pahala. Jika kita shalat langsung mendapatkan

pahala, mungkin akan banyak berbondong-bondong

untuk ke masjid. Tapi ternyata tidak. Dunia hanya

tempat beribadah, tapi bukan tempat mendapatkan

pahala. Istilahnya bekerja tapi tidak mendapatkan

gaji.

Lain halnya dengan akhirat. Di akhirat adalah

tempat manusia untuk mendapatkan pahala

sebanyak-banyaknya atas apa yang dilakukan di

dunia. Di akhirat tempat manusia mendapatkan gaji.

Kipas-kipas duduk dengan nyaman dengan

didampingi bidadari dan pemandangan yang indah.

Tapi di akhirat juga tempat manusia untuk disiksa

atas dosa yang sudah diperbuat di dunia. Sehingga

ketika yang disiksa menyesal, dan ingin beribadah

agar mendapatkan pahala, tidak bisa. Akhirat bukan

tempat untuk beribadah, bukan.

Dalam Al-Quran dijelaskan bagaimana

penyesalan orang-orang kafir, “Wahai Rabb kami,

keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah

kami ke dunia), maka jika kami kembali ( juga

kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah

orang-orang yang zalim.” (QS. Al Mu’minun: 107)

Maka, tugas manusia adalah membawa bekal

sebanyak-banyaknya untuk akhirat. Bekal bukan

hanya dalam beribadah mahdah, tapi juga dalam

setiap derap langkah kehidupan di dunia.

Berdagang tidak curang. Menolong orang lain

dengan sedekah, jadi bendahara tidak korupsi.

Semua demi menggapai ridha Allah.

Manusia pada akhirnya seperti atlet lompat

jauh. Harus punya start yang bagus agar bisa

melompat jauh. Semakin bagus larinya, lompatnya

akan semakin jauh. Semakin bagus kualitas dan

bekal dari hidup di dunia, berarti akan semakin

indah kehidupan di akhirat kelak.

Seperti doa yang selalu kita ucapkan

“Rabbanaaatina fi al dunyahasanah, wa fi al

aakhirati hasanah, waqinaa adzab al naar”. “Ya

Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia,

berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah

Kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)

Dalam doa dijelaskan permintaan untuk

memberikan kebaikan dunia terlebih dahulu baru

kemudian disebutkan akhirat. Dengan kata lain kita

harus punya bekal di dunia ini agar mendapatkan

kebaikan akhirat. Hasilnya akan dilindungi dari

siksa api neraka yang sangat pedih.

Imam Ahmad dalam kitab Zuhud karangan al

Baihaqy menyampaikan, “Dunia adalah tempat

beramal, akhirat adalah tempat pembalasan. Maka

siapa yang tidak beramal di sini dia akan menyesal

di sana (akhirat).” (*)

8 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Oleh: Ma’mun AffanyPenulis Bina Qalam Indonesia

Cukup Bekal di Duniadi Akhirat Tinggal Panennya

Page 11: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Oleh: Drs. Usman Daud, M. A.Konsultan Hukum Islam dan Keluarga

9

Oase

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

ita hidup di dunia, tidak lama. Rasulullah KSAW telah bersabda, “Umur-umur umatku

antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit

orang yang bisa melampaui umur tersebut.” (HR. Ibnu

Majah)

Ketika sakit menjelang wafat, Abu Hurairah sempat

menangis. Ketika ditanya, beliau berkata, “Aku

menangis bukan karena memikirkan dunia, melainkan

karena membayangkan jauhnya perjalanan menuju

negeri akhirat. Aku harus menghadap Allah, Tuhan

Yang Maha Kuasa. Aku tak tahu, perjalananku ke surga

tempat kenikmatan atau ke neraka tempat

penderitaan?” Lalu Abu Hurairah berdoa, “Ya Allah, aku

merindukan pertemuan denganMu, kiranya Engkau

pun berkenan menerimaku. Segerakanlah pertemuan

ini!” Tak lama kemudian, Abu Hurairah berpulang ke

Rahmatullah.

Setiap Muslim mesti mengingat kematian, dan

memperbanyak bekal dalam perjalanan panjang

menuju negeri akhirat. Setiap perjalanan, sejatinya,

memerlukan bekal, baik fisik maupun non fisik

(spiritual).

Apakah bekal terbaik?

Pertama, kekuatan iman dan taqwa kepada Allah

SWT dan kepada hal-hal yang ghaib termasuk hari

akhir. “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik

bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepadaKu, hai

orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqarah: 197)

Salah satu Ciri yang orang takwa adalah yu`minu bi

al-ghayb (QS. Al-Baqarah: 3). Keimanan kepada yang

ghaib termasuk kepada hari akhir memberikan

kemampuan kepada manusia untuk menembus batas-

batas alam fisik, menuju alam rohani yang tak terbatas,

yaitu Allah SWT.

Kedua, kemampuan menjaga jarak dari setiap

godaan dan kesenangan duniawi yang menipu. Bukan

berarti kita menolak dunia atau meninggalkannya,

tetapi mengelola dunia dan menjadikannya sebagai

sarana untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih.

Dunia hanyalah alat dan infrastruktur menyiapkan

bekal dan bukan tujuan akhir.

Ketiga, kemampuan menjadikan semua aset yang

dimiliki sebagai modal untuk kemuliaan di akhirat. Hal

ini hanya mungkin dilakukan bila kita percaya kepada

Allah, dan percaya pada balasanNya.

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.

dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,

kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-

orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui

Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali

kepadaNya.” (QS. Al-Baqarah: 45-46)

Keempat, semangat dan kesungguhan dalam

mengarungi kehidupan. Perjuangan itu bersifat

multidimensional dan multi-quotient, meliputi

perjuangan fisikal (jihad), intelektual (ijtihad), dan

spiritual (mujahadah). Allah SWT akan membukakan

pintu-pintu kemenangan bagi orang yang berjuang

dan memiliki determinasi dalam perjuangan. (QS. Al-

`Ankabut: 69)

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang

beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah

setiap diri memperhatikan apa yang telah

diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan

bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr:

18).(*)

Oleh: Drs. Usman Daud, MA.Konsultan Hukum Islam dan Keluarga

9

Oase

Perbanyak

Bekal Terbaik

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Page 12: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

anak

Page 13: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

JendelaJendelaJendela

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 11

Jendela

Bunda Ferry, sapaan akrabnya, juga memberi

motivasi kepada anak-anak. Bunda Fery berpesan

agar anak-anak memiliki sifat jujur, sebagai modal

utama meraih kesuksesan. “Apapun kondisi kalian,

tak boleh ada kata menyerah. Harus tetap

bersemangat. Harus tetap punya cita-cita yang

tinggi,” pesannya.

Sementara itu, Yusuf Zain, salah satu Pengurus

LAZNAS Yatim Mandiri, mengajak anak-anak yatim

ini untuk terus termotivasi meraih prestasi. “Kalian

harus memiliki mental juara,” kata Yusuf.

Dalam acara tersebut juga diserahkan dana

Beasiswa Yatim Prestasi (Bestari) sejumlah Rp 5,1

Miliar untuk anak yatim di Indonesia. Sebanyak Rp

293 Juta, diberikan untuk anak yatim di wilayah

Kediri. “Kami ingin, dengan pendidikan yang baik,

anak-anak yatim akan memiliki masa depan lebih

baik,” ujar Yusuf.(*)

ebanyak 170 anak yatim dari berbagai kota

Sdi Indonesia mengikuti Olimpiade Anak

Saleh (OASE) Nasional di Kediri, Jawa Timur

pada Sabtu-Ahad (22-23/10).

Kegiatan perlombaan yang diadakan oleh LAZNAS

Yatim Mandiri tersebut dipusatkan di kompleks Brigif

Mekanis16/Wirayudha, Gunung Klotok. Hadir

membuka acara, yaitu Kepala Kemenag Kota Kediri,

Muhammad Zaini.

Menurut Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri

Kediri, Nur Hasan Musthofa, ada dua macam lomba

yang digelar, yaitu Cerdas Cermat Agama Islam dan

Musabaqoh Tartil Quran. “Melalui kegiatan ini kami

ingin anak-anak yatim di Indonesia lebih dekat dengan

agama dan lebih teguh memegang nilai Al-Quran,"

ujarnya.

Di sela-sela perlombaan, digelar juga acara

mengaji dan dongeng motivasi bersama prajurit TNI.

“Kami ingin anak-anak bisa lebih berani menghadapi

tantangan kehidupan. Mereka perlu belajar kepada

anggota TNI,” kata Nur Hasan.

Sebagai lanjutan rangkaian kegiatan OASE pada

Ahad, anak-anak diajak bermain bersama istri Wali

Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica Abu Bakar. Mereka

membuat pesawat kertas yang di sayapnya diberi

tulisan berisi cita-cita masing-masing anak. Ada yang

menulis ingin menjadi pengusaha, dokter, jenderal,

hingga presiden.

11Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Oase Nasional Yatim Mandiri

Terbangkan Harapan Generasi Cinta Quran

Page 14: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Industri kerajinan hasil laut yang memanfaatkan

kulit kerang ternyata bisa menghasilkan

pendapatan yang lumayan, jika ditangani

perajin yang kreatif dan paham dengan tuntutan pasar.

Dan jenis usaha itu sebetulnya hanya memanfaatkan

limbah kerang yang tidak terpakai lagi.

Hal itulah yang dilakukan oleh Cici Sri Sulastri,

salah satu penggelut bidang usaha mikro ini.

“Limbahnya banyak, tergantung bagaimana kita

mengolahnya. Sekarang banyak orang berpikir

maunya isi perut kerang duluan, dan maunya jual

mentah nggak mau repot. Padahal kalau diolah (kulit

kerang) dapat menghasilkan harga jual lebih tinggi,”

kata Cici.

Dibantu oleh empat orang pekerja, Cici

memproduksi frame, kaca, atau bross, aksesoris,

kalung, dan gantungan kunci. Namun produk

unggulan miliknya adalah ondel-ondel yang biasanya

dijadikan souvenir atau plakat oleh dinas-dinas

pemerintahan. “Ada tiga ukuran, sehari bisa produksi

sampai 20 buah dan dijual dengan harga antara Rp150

ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung dari ukurannya.

Untuk lampu yang terbuat dari bahan dasar olahan

kerang laut paling murah Rp150 ribu hingga yang

paling mahal Rp1,5 juta,” terangnya.

Menurut Cici, saat ini konsumennya banyak dari

dalam dan luar negeri. Ia juga mengungkapkan dirinya

banyak mendapat bantuan dari pemerintah provinsi

Sulap Limbah Kerang Jadi Produk Kreatif

Cermin

14 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

dalam mengembangkan

bisnisnya. “Pemerintah

memberi modal sarana dan

prasarana,” katanya.

Kerajinan lampu limbah

kulit kerang miliknya telah

merambah pasar Korea dan

Tingkok, karena kerajinan

tersebut unik dan langka.

“Karena kerangnya kan

hanya ada di Indonesia,”

jelasnya.

Selain dibantu oleh

pemerintah, untuk

pemasaran ke Korea dan

Tiongkok, ia juga bekerja sama dengan

perusahaan eksportir untuk mengurangi resiko

pengiriman di perjalanan, karena barangnya

rentan pecah. Dan di dalam negeri, produknya

telah merambah 27 provinsi Indonesia dan

direncanakan akan terus bertambah.

Untuk pemasaran dalam negeri, ia

mengatakan telah menempuh berbagai cara agar

dapat menyentuh semua lapisan masyarakat.

“Hampir semua cara pemasaran kami jalani, dari

tradisional sampai online. Awalnya kami door to

door dan menyebar leaflet, lalu menggunakan

media online, dan sekarang website,” tuturnya.

Mengenai target pemasaran, menurutnya

produknya untuk semua kalangan karena interior

dapat dipakai siapa saja serta harganya bervariasi

sehingga menyesuaikan semua kalangan.(*)

Cici Sri SulastriPengrajin Limbah Kerang

Page 15: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Move on

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 13

Oleh: Jamil AzzainiPenasehat Yatim Mandiri

Ada pakem di dunia bisnis apabila kita

ingin menjadi pemenang. Jadilah yang

pertama, jadilah yang terbaik, dan

jadilah yang berbeda.

Untuk menjadi yang pertama diperlukan

kreatifitas yang cerdas, sehingga apa yang dihasilkan

sulit ditiru oleh orang lain.

Sementara untuk menjadi yang terbaik,

diperlukan energi yang besar dan boleh jadi

menghabiskan banyak waktu mengamati sepak

terjang pesaing. Di dunia bisnis, sering disebut red

ocean, lautan persaingan yang penuh dengan darah.

Saya lebih memilih, jadilah yang berbeda karena

sesuatu yang berbeda itu mudah dikenali dan berada

di blue ocean, persaingannya tidak berdarah-darah.

Contoh sederhana, dalam dunia perbankan Grameen

Bank melakukan strategi ini. Perbankan yang

didirikan Muhammad Yunus tersebut, saat ini menjadi

pemimpin pasar di bidang yang ditekuninya. Apa

yang membuatnya berbeda? Banyak. Beberapa

diantaranya adalah di saat perbankan sibuk mencari

nasabah orang kaya, Grameen Bank mencari nasabah

orang miskin.

Disaat perbankan lain fokus kepada nasabah

kaum pria, Grameen Bank fokus kepada nasabah

wanita, 97 persen nasabah Grameen Bank adalah

wanita. Disaat koleteral atau jaminan menjadi suatu

Jadilah Yang Berbeda

kewajiban bagi nasabah bank umum, di Grameen

Bank tidak memerlukan jaminan.

Di perbankan umum, orang datang ke kantor

bank, maka di Grameen Bank para karyawan yang

mendatangi nasabah. Dan tentu masih banyak lagi

perbedaan-perbedaan yang ada.

Karena kiprahnya yang luar biasa ini, M. Yunus

dianugerahi hadiah Nobel. Saya pernah

mendalami dan magang aplikasi konsep Grameen

Bank ini di Amanah Ikhtiar Malaysia pada awal

tahun 2000. Memang dampaknya luar biasa,

begitu pulang ke Indonesia, konsep ini saya

terapkan di 21 desa, dan hasilnya sangat luar

biasa.

Dalam mengembangkan bisnis yang saya

tekuni, saya juga lebih mengedepankan “jadilah

yang berbeda”. Saya terus menerus sampaikan ke

tim saya, teruslah mencari yang berbeda yang itu

bisa memberi banyak manfaat kepada para

pengguna ide kita. Bisnis yang menggunakan

pendekatan “jadilah yang berbeda” akan bertahan

lama.

Begitupula dalam pengembangan profesi

pribadi. Milikilah sesuatu yang berbeda di keahlian

yang kita tekuni. Sesuatu yang berbeda yang

benar-benar menjadi pembeda dengan yang

lainnya. Semakin banyak pembeda di profesi yang

kita pilih, maka semakin eksis kita di profesi yang

kita tekuni.

Pembeda yang beragam menjadikan expertise

kita semakin terasah dan diakui oleh banyak

orang. Pembedanya tentu tidak asal beda. Asal

beda tanpa memperhatikan etika, tatakrama,

budaya dan agama justru menjerumuskan.

Dan jangan sampai pembeda kita adalah

sesuatu yang tercela apalagi merendahkan ahli

agama, ilmuwan dan orang-orang yang punya

banyak karya.

Boleh tahu apa pembeda Anda?

Salam SuksesMulia.(*)

Page 16: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Tausiyah

14 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Oleh: Ustad Muhammad Arifin Ilham

Banyaknya musibah alam yang

terjadi di negeri ini seperti banjir

dan tanah longsor, membuat kita

kembali menyadari betapa sangat lemah dan

tak berdayanya diri ini di hadapan Sang

Penguasa Kehidupan.

Saudaraku, tidaklah suatu kejadian dialami

manusia, kecuali semuanya sudah ditentukan

Sang Maha Menakdirkan, (QS. al-Hadid: 22).

Sungguh, takdir Allah adalah takdir Allah SWT.

Dahsyatnya Bersabar

Kita tidak mungkin bisa menolaknya.

Hanya kita memohon kepadaNya, semoga

diberi kekuatan dan kecerdasan dalam

menyibak hikmah di balik bahasa

takdirNya.

Semoga kita termasuk golongan

hambaNya yang bersabar dengan semua

takdirNya. Bersabar dengan semua

keadaan dan berbagai deret peristiwa

maha pahit lainnya.

Ketahuilah, inilah yang akan didapat

oleh hambaNya yang mau bersabar.

Pertama, mendapatkan pahala surga

dari Allah, (QS ar-Ra'd: 23 - 24). Anas bin

Malik RA mendengar Rasulullah SAW

bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman,

'Apabila Aku menguji hambaKu dengan

kedua matanya, kemudian dia bersabar,

maka aku gantikan surga baginya'.” (HR.

Bukhari)

Kedua, sabar merupakan dhiya (cahaya

yang amat terang). Dengan kesabaran

inilah, seseorang akan mampu menyingkap

kegelapan. Rasulullah SAW

mengungkapkan, “… dan kesabaran

merupakan cahaya yang terang.” (HR.

Muslim)

Ketiga, kesabaran merupakan anugerah

Allah yang paling baik. “… dan tidaklah

seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik

dan lebih lapang daripada kesabaran.”

(Muttafaqun Alaih)

Keempat, kesabaran merupakan salah

satu sifat sekaligus ciri orang Mukmin.

“Sungguh menakjubkan perkara orang yang

beriman karena segala perkaranya adalah

baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia

bersyukur karena (mengetahui) bahwa hal

Page 17: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Tausiyah

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 15

itu memang baik baginya. Jika tertimpa

musibah atau kesulitan, ia bersabar

karena (mengetahui) bahwa hal itu baik

baginya.” (HR. Muslim)

Kelima, sabar merupakan sifat para

nabi. Keenam, kesabaran dapat

menghapuskan dosa. Rasulullah SAW

menggambarkannya dalam sebuah

hadis, "Tidaklah seorang Muslim

mendapatkan kelelahan, sakit,

kecemasan, kesedihan, marabahaya, dan

juga kesusahan hingga duri menusuknya,

melainkan Allah akan menghapuskan

dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR.

Bukhari dan Muslim).

Ketujuh, kesabaran merupakan

sebuah keniscayaan. Seseorang tak boleh

putus asa hingga ia menginginkan

kematian. Sekiranya memang sudah

sangat terpaksa, hendaklah ia berdoa

kepadaNya agar memberikan yang

terbaik baginya: apakah kehidupan atau

kematian.

“Janganlah salah seorang di antara

kalian mengangan-angankan datangnya

kematian karena musibah yang

menimpanya. Sekiranya, ia memang

harus mengharapkannya, hendaklah ia

berdoa, 'Ya, Allah, teruskanlah hidupku ini

sekiranya hidup itu lebih baik untukku.

Wafatkanlah aku sekiranya itu lebih baik

bagiku'.” (HR. Bukhari Muslim).

Demikianlah keutamaan bagi orang-

orang yang sabar. Wallahu a'lam.(*)

"Tidaklah seorang Muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan,

marabahaya, dan juga kesusahan hingga duri menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal

tersebut.”

(HR. Bukhari dan Muslim).

Page 18: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Solusi Islam

16 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa TimurOleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

Jawaban:

Walaikumussalam Warahmatullahi Wabarkatuh.

Pak Razak yang saya hormati. Seharusnya

sebelum ke masjid wudhu dengan baik, lalu

berangkat ke masjid.

Untuk shalat Jumat, datang lebih awal dan

duduk dengan tenang mendengarkan khotbah tidak

tidur, tidak main-main dan tidak bicara, maka akan

Tertidur Saat Khotbah Jumat

mendapat ampunan dari Allah SWT.

Hal ini sebagaimana hadits dari Abu Hurairah

radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang berwudhu, lalu memperbagus

wudhunya kemudian ia mendatangi (shalat)

Jumat, kemudian (di saat khotbah) ia betul-betul

mendengarkan dan diam, maka dosanya antara

Assalammualaikum Wr. Wb.

Ustad Navis yang saya hormati. Saat khotib sedang berkhotbah, saya selalu tertidur. Bahkan saya

hingga dibangunkan oleh orang yang duduk disebelah saya ketika Khotib akan berdoa.

Yang ingin saya tanyakan:

1. Bagaimana hukum orang yang tertidur saat Khotib sedang berkhotbah, apakah berdosa?

2. Ada yang berpendapat bahwa tidur dengan duduk tidak membatalkan wudhu. Ketika saya terbangun

dari tidur, baiknya saya harus berwudhu kembali, atau langsung mengikuti shalat Jumat?

Demikan pertanyaan yang saya ajukan. Atas jawaban dan bimbingannya saya mengucapkan terima

kasih kepada ustad Navis.(*)

Rozak

Mojokerto

Page 19: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 17

Solusi Islam

Jumat saat ini dan Jumat sebelumnya ditambah tiga

hari akan diampuni. Dan barangsiapa yang bermain-

main dengan tongkat, maka ia benar-benar

melakukan hal yang batil (lagi tercela).” (HR. Muslim,

no. 857)

Lalu bagaimana, kalau tidur pada saat khotbah?

1. Tidur sedang khotib berkhutbah akan

mengurangi kesempurnaan shalat Jumat, walau

shalatnya tetap sah. Maka kalau terasa

mengantuk, hendaknya bergeser dari tempat

duduknya sebagaimana pesan Rasulullah SAW,

“Jika salah seorang di antara kalian mengantuk di

tempat duduknya pada hari Jumat, maka

hendaklah dia pindah (bergeser) dari tempat itu

ke tempat lainnya.” (HR. Muslim)

2. Memang benar bahwa tidur itu akan

membatalkan wudhu. Dan bila wudhu sudah

batal, maka tidak sah bila langsung

melaksanakan shalat, kecuali bila sebelumnya

berwudhu lagi.

Dalil bahwa tidur itu membatalkan shalat adalah

hadits berikut ini:

“Siapa yang tidur, maka hendaklah dia berwudhu.”

(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Namun para ulama mengatakan, bahwa tidak

semua bentuk tidur akan membatalkan wudhu. Ada

beberapa kriteria yang berbeda, di mana tidak

selamanya tidur itu membuat batal wudhu.

Tidur yang membatalkan wudhu, adalah

tidur yang membuat hilangnya kesadaran

seseorang. Termasuk juga tidur dengan

berbaring atau bersandar pada dinding.

Sedangkan tidur sambil duduk yang tidak

bersandar, kecuali pada tubuhnya sendiri, tidak

termasuk yang membatalkan wudhu.

Sebagaimana hadits berikut,

“Dari Anas ra berkata bahwa para shahabat

Rasulullah SAW tidur kemudian shalat tanpa

berwudhu.” (HR. Muslim) - Abu Daud

menambahkan: Hingga kepala mereka terkulai

dan itu terjadi di masa Rasulullah SAW. (Syekh

Wahbah Azzuhaili. Al Fiqh al islami waa adillatuh.

bab shalat)

Jadi upayakan sebisa mungkin untuk tidak

tidur waktu mendengarkan khotib shalat Jumat.

Sebab tujuan dari mendengarkan khotbah

adalah mendengarkan nasihat, wasiat dan

penjelasan masalah agama.

Tapi, para ulama sepakat bila seseorang

tertidur saat khotbah dibacakan, tetap sah shalat

Jumatnya. Dan kalau tidurnya termasuk kriteria

yang tidak membatalkan, maka tidak perlu

wudhu lagi.

Wallahu a’lam bisshawab.(*)

Page 20: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Smart Parenting

18 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Pakar Parenting, Yayasan Kita & Buah HatiOleh: Elly Risman

Contoh yang baik, tinggalkan yang buruk.

Demikian kalimat yang sering kita

dengar dari orang tua. Benar sekali

kalimat itu. Namun siapa yang pas untuk diberi

nasehat seperti itu? Tentu saja bukan anak-anak

yang belum bisa berpikir abstrak.

Untuk anak-anak yang masih kecil atau bahkan

remaja yang belum sempurna sambungan-

sambungan di otaknya, kalimat itu susah sekali

dipahami, apalagi dijalankan.

Anak-anak adalah peniru ulung apapun yang

dilakukan orang di sekitarnya. Jika tidak pernah

diberitahu, mereka tak akan bisa membedakan

dengan mudah mana yang baik dan mana yang

Anak Peniru Ulung

buruk. Maka tidak perlu heran jika banyak anak

balita yang bicaranya sudah kasar atau memukul

temannya.

Sayangnya banyak orang, bahkan orang tua

yang mencap seorang anak nakal jika melakukan

hal itu. Sebaliknya, jika anak berbuat baik atau

melakukan sesuatu yang mengagumkan,

orangtua (bercanda atau serius) bilang “Siapa

dulu orang tuanya…” Padahal, sekali lagi, mereka

peniru ulung atas apa yang dilakukan orang-

orang di sekitarnya yang intens bersama mereka.

Pertanyaannya, siapakah yang selama ini

intens bersamanya? Asisten rumah tangga?

Tokoh di televisi atau di video yang selalu

Page 21: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Smart Parenting

dilihatnya di tablet? Tetangga? Anak tetangga?

Cara Pengasuhan

It's about wiring. Pengasuhan adalah

membangun sambungan antar sel-sel

di otak anak, membentuk kebiasaan, meninggalkan

kenangan. Apapun yang anak lihat, dengar, rasakan,

alami, direkam oleh otak dan menjadi model bagi

dia untuk diulang.

Semakin sering dia mengalami suatu hal,

sambungan di otaknya tentang hal itu semakin

tebal. Hal ini berlaku untuk hal baik, dan sayangnya

juga untuk hal buruk.

Jika kita tidak ingin mereka meniru hal buruk,

hindari dia dari terpaan pada hal-hal buruk. Kalau

toh terpaan itu tidak bisa dihindari, perbanyak

terpaan pada hal-hal yang baik sehingga

sambungan yang terbentuk lebih tebal di otak

adalah hal-hal baik. Bukan cuma tebal, tapi secara

emosional menyenangkan, sehingga dengan

sendirinya ia akan senang mengulang dan

mengulangnya lagi.

Bagaimana membuat seorang anak bisa dan

mau melakukan sesuatu yang baik, misalnya

menaruh sepatu pada tempatnya. Hal pertama yang

harus dilakukan oleh orang tua, tentu saja

menentukan dimana tempat sepatu seharusnya

diletakkan.

Hal yang kedua, tentu saja orang tua harus

memberi teladan menaruh sepatu yang benar di

tempatnya. Selanjutnya, orang tua harus

memberitahu anak bagaimana menaruh sepatu

yang benar di tempatnya dan manfaatnya

melakukan hal itu.

Berikutnya, ajarkan anak melakukannya

dengan benar, dengan suasana yang

menyenangkan, tidak tegang. Berapa kali

mengajarkan? Ya berkali-kali sampai kebiasaan

terbentuk. Ulangi terus menyampaikan alasan

mengapa kita harus melakukan hal itu.

Tak perlu marah atau kesal jika anak belum

sempurna melakukannya. Namanya juga anak-

anak. Selalu lakukan semua proses itu dengan

cara yang menyenangkan.

Jika ia melakukannya dengan benar, beri

pujian dan boleh juga hadiah kecil. Ingat, tak

perlu beri janji tentang hadiah. Jadikan itu

kejutan. Jika proses dijalankan seperti itu, anak

bukan cuma BISA dan MAU, ia juga akan

SENANG melakukannya. Hati senang dapat

membuat hati dan otaknya bergerak terbuka,

mengembara ke tempat yang tak terduga.

Ingatkah anda tentang seorang pengusaha

muda orang Indonesia yang membuka usaha

menyemir sepatu, hingga punya outlet di luar

negeri dan sebagian pelanggannya adalah

pemilik sepatu-sepatu mahal dari berbagai

belahan dunia? Itu diawali dengan

kesenangannya menyemir sepatunya sendiri.

Selamat memberi contoh teladan tentang

hal-hal yang baik, latih mereka melakukannya

berkali-kali dalam suasana yang selalu

menyenangkan, sambil ceritakan pada anak

mengapa harus begini dan tidak boleh begitu.

Selamat menuai hasilnya. Inshaa Allah.(*)

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 19

Page 22: Emagazine  yatim mandiri desember 2016
Page 23: Emagazine  yatim mandiri desember 2016
Page 24: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

“Fatimah anakku, maukah engkau menjadi

seorang perempuan yang baik budi dan istri

yang dicintai suami?” tanya sang ayah yang tak

lain adalah Nabi SAW. “Tentu saja, wahai ayahku,”

jawab Fatimah. “Tidak jauh dari rumah ini berdiam

seorang perempuan yang sangat baik budi pekertinya.

Namanya Siti Muthi’ah. Temuilah dia, teladani budi

pekertinya yang baik itu,” ujar Nabi SAW.

Gerangan amal apakah yang dilakukan Siti

Muthi’ah sehingga Rasul pun memujinya sebagai

perempuan teladan? Maka, bergegaslah Fatimah

menuju rumah Muthi’ah dengan mengajak serta

Hasan, putra Fatimah yang masih kecil itu.

Begitu gembira Muthi’ah mengetahui tamunya

adalah putri Nabi besar itu. “Sungguh, bahagia sekali

aku menyambut kedatanganmu ini, Fatimah. Namun

maafkanlah aku sahabatku, suamiku telah beramanat,

aku tidak boleh menerima tamu lelaki dirumah ini,”

katanya.

“Ini Hasan putraku sendiri, ia kan masih anak-anak,”

kata Fatimah sambil tersenyum. “Namun sekali lagi

maafkanlah aku, aku tak ingin mengecewakan suamiku,

Fatimah,” ujar Siti Muthi’ah. Fatimah mulai merasakan

keutamaan Siti Muthi’ah. Ia semakin kagum dan

berhasrat menyelami lebih dalam akhlak wanita ini.

Lalu diantarlah Hasan pulang dan bergegaslah Fatimah

kembali ke Muthi’ah.

“Aku jadi berdebar-debar, gerangan apakah yang

membuatmu begitu ingin kerumahku, wahai puteri

Nabi?” sambut Siti Muthi’ah. “Memang benarlah,

Muthi’ah. Ada berita gembira buatmu dan ayahku

sendirilah yang menyuruhku kesini. Ayahku

mengatakan bahwa engkau adalah wanita berbudi

sangat baik, karena itulah aku kesini untuk

meneladanimu,” kata Fatimah

Lalu tanpa sengaja Fatimah melihat sehelai kain

kecil, kipas dan sebilah rotan di ruangan kecil itu. “Buat

apa ketiga benda ini Muthi’ah,” tanya Fatimah. Siti

Muthi’ah tersenyam malu. Namun setelah didesak ia

pun bercerita. “Engkau tahu Fatimah, suamiku seorang

pekerja keras memeras keringat dari hari ke hari. Aku

sangat sayang dan hormat kepadanya. Begitu kulihat

ia pulang kerja, cepat-cepat kusambut kedatangannya.

Kubuka bajunya, kulap tubuhnya dengan kain kecil ini

hingga kering keringatnya. Ia pun berbaring ditempat

tidur melepas lelah, lalu aku kipasi beliau hingga

lelahnya hilang atau tertidur pulas,” jelas Siti Muthi’ah.

“Sungguh luar biasa pekertimu, Muthi’ah. Lalu untuk

apa rotan ini?” tanya Fatimah.

“Kemudian aku berpakaian semenarik mungkin

untuknya. Setelah ia bangun dan mandi, kusiapkan

pula makan dan minum untuknya. Setelah semua

selesai, aku berkata kepadanya, ‘Oh, kakanda.

Bilamana pelayananku sebagai istri dan masakanku

tidak berkenan dihatimu, aku ikhlas menerima

hukuman. Pukullah badanku dengan rotan ini dan

sebutlah kesalahanku agar tidak kuulangi,” jawab Siti

Muthi’ah.

“Seringkah engkau dipukul olehnya, wahai

Muthi’ah?” tanya Fatimah berdebar-debar. “Tidak

pernah, Fatimah. Bukan rotan yang diambilnya, justru

akulah yang ditarik dan didekapnya penuh kemesraan.

Itulah kebahagiaan kami sehari-hari,” tegas Muthi’ah.

“Jika demikian, sungguh luar biasa, wahai Muthi’ah.

Sungguh luar biasa! Benarlah kata ayahku, engkau

perempuan berbudi baik,” kata Fatimah terkagum-

kagum.(*)

Istri Yang Dicintai Suami

Muslimah

22 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Page 25: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Dapur

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 23

Cara Membuat Gulai Kikil :

Ÿ rebus kaki sapi dalam air yang

mendidih sampai matang dan kenyal

kira-kira selama 2-3 jam, angkat

tiriskan dan diamkan sejenak sampai

hangat

Ÿ pisahkan tulang dan kikil sapi dengan

cara diiris dengan pisau yang tajam

Ÿ tumis bumbu yang dihaluskan dengan

sedikit minyak sampai harum

Ÿ lalu masukkan asam kandis, batang

serai, daun jeruk dan daun kunyit

Ÿ tuang santan kedalam bumbu yang

ditumis, tunggu sampai mendidih

sambil diaduk-aduk

Ÿ masukkan potongan kikil sapi kedalam

santan dan tunggu sampai kuah

menyusut keluar minyak dan matang

Ÿ gulai kikil sapi siap untuk disajikan

Bumbu yang dihaluskan :

5 siung bawang puihŸ8 butir bawang merahŸ2 cm kunyitŸ2 cm lengkuasŸ3 butir kemiri sangraiŸ75 gr cabe merahŸgaram secukupnyaŸgula secukupnyaŸpenyedap rasa secukupnyaŸ

Bahan :

Ÿ 1 buah kaki sapi yang sudah bersih

Ÿ 2 buah asam kandis

Ÿ 1 batang serai ( memarkan )

Ÿ 3 lembar daun jeruk purut ( dicuci bersih )

Ÿ 1 lembar daun kunyit ( dicuci bersih lalu

dipotong-potong )

Ÿ 1 liter santan kelapa

Ÿ minyak untuk menumis secukupnya

Ÿ air untuk merebus secukupnya

Gulai Kikil

Page 26: Emagazine  yatim mandiri desember 2016
Page 27: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Solusi Sehat

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 25

Assalammualaikum Wr. Wb.

Dokter pengasuh rubrik Solusi Sehat Majalah

LAZNAS Yatim Mandiri yang saya hormati. Saya baru

pertama ini mempunyai bayi. Sebagai ibu muda, ada

banyak hal yang belum saya ketahui untuk merawat

bayi yang terkena biang keringat. Saya hanya

memberikan bedak seperti yang dianjurkan orang

tua. Tetapi biang keringatnya malah bertambah

banyak.

Yang ingin saya tanyakan:

1. Bagaimana pengobatan yang tepat untuk bayi

yang terkena biang keringat?

2. Adakah tips untuk mencegah biang keringat

kembali pada bayi?

Demikian pertanyaan yang saya ajukan. Atas

jawaban dan bimbingannya saya mengucapkan

terima kasih.(*)

Gunanti Sari, Yogyakarta

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Wr. Wb.

Terima kasih Bunda atas pertanyaannya. Saya

akan menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari

Bunda.

Biang keringat atau miliaria adalah ruam kecil

berwarna merah terasa gatal dan perih pada kulit.

Kondisi yang menyebabkan biang keringat adalah

keringat yang terjebak di balik kulit, sehingga

keringat tidak menguap dan terjadi ruam.

Berikut merupakan kondisi yang bisa memicu

munculnya biang keringat, yakni:

1. Iklim: panas dan lingkungan yang lembab.

2. Pakaian: pakaian yang tebal dan berbahan sintetis

misal nilon, poliester (bahan tersebut dpt

membuat panas terperangkap dan memicu

keringat).

3. Pada bayi, hal ini bisa terjadi karena kelenjar

keringat pada bayi belum berkembang.

Untuk pencegahan biang keringat adalah dengan

menghindari faktor-faktor pemicu biang keringat,

yakni:

Oleh: dr. Irmayanti SoeratmiDokter Klinik Rumah Sehat Mandiri

Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

1. Bunda dapat membawa si kecil ke tempat yang

sejuk atau dingin. Jika Bunda menggunakan AC

atau kipas angin, disarankan tidak mengarahkan

angin secara langsung ke tubuh si kecil.

2. Memakaikan si kecil baju yang longgar dan

menghindari pakaian yang mengandung nilon

dan poliester.

3. Jangan sering digendong. Karena akan membuat

bayi makin kepanasan.

4. Minum banyak cairan agar terhindar dari

dehidrasi.

Untuk pengobatan biang keringat, Bunda dapat

menggunakan:

1. Lotion Calamine, hindari daerah permukaan mata.

2. Jika ruam semakin parah, Bunda dapat

menggunakan krim hidrokortison.

3. Untuk obat minum, bisa diberikan antihistamin.

Namun ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan

dokter, karena pemberian obat pada bayi dosisnya

disesuaikan dengan berat badan bayi.

Pada dasarnya biang keringat dapat sembuh

sendiri. Namun, jika si kecil mengalami panas lebih

dari 38 derajat Celcius dan ruam merah semakin

parah terinfeksi lebih dari 3 hari, ada baiknya si kecil

dibawa ke dokter.

Semoga sehat selalu. Salam sehat.

Page 28: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

26 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Fenomena

Diantara kebiasaan kita dalam

merayakan tahun baru, terutama

tahun baru masehi di berbagai

belahan dunia selalu berkonotasi pesta pora.

Mayoritas masyarakat di seluruh belahan dunia

menyambut tahun baru masehi dengan cara yang

bisa dikatakan kurang bermakna.

Seperti begadang semalam suntuk, pesta

kembang api, tiup terompet, dan lain-lain. Bahkan

tidak jarang malam tahun digunakan sebagai ajang

berbuat maksiat. Tampaknya, kegiatan menyambut

tahun baru masehi terkesan lebih banyak

mendatangkan ke-mudharatan daripada

kemanfaatan.

Berdasarkan sejarah tahun baru masehi, bahwa

merayakan tahun baru masehi adalah bukan

berasal dari budaya kita, kaum muslimin. Tapi

sangat erat dengan keyakinan dan ibadah kaum

Nasrani. Jadi melakukan sebuah perbuatan yang

diniatkan untuk merayakan tahun baru masehi

dihukumi haram oleh sebagian besar ulama.

Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang

tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila

mereka bertemu dengan (orang-orang) yang

mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak

berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga

kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqan: 72)

Berubah Lebih Baik

Sebenarnya, awal tahun baru lebih cocok

digunakan untuk bermuhasabah (mengevaluasi

diri). Dalam pandangan Islam, untuk mengevaluasi

diri selama ini sudah ada tuntunannya dalam Al-

Quran, sebagaimana firman Allah SWT, “Demi

Waktu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar

berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat

menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat

menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. al-

Ashr: 1-3)

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya

manusia adalah orang yang diberi panjang umur

dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia

adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek

amalannya.” (HR. Ahmad)

Umat Islam, seharusnya menyikapi tahun baru

ini dengan penuh kesadaran sambil introspeksi,

merenungkan apa yang telah dilakukan dalam

Momentum Perubahan di Tahun Baru

Page 29: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Fenomena

kurun waktu setahun yang telah berlalu.

Inti dari peringatan tahun baru adalah pada

soal perubahan, maka ada baiknya momen

pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat

untuk merubah menjadi lebih baik. Itulah fungsi

utama peringatan tahun baru.

Ada 3 pesan perubahan dalam menyambut tahun

baru, yaitu:

1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama, yakni hal-hal

yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu

untuk tidak diulangi lagi di tahun baru ini.

2. Lakukan amalan-amalan kecil secara istiqomah,

dimulai sejak tahun baru ini yang nilai

pahalanya luar biasa di mata Allah SWT. Seperti

membiasakan shalat Dhuha, suka sedekah

kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak

yatim, dan lain lain.

3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah

SWT, agar tahun baru ini jauh lebih baik dari

tahun kemarin dan membawa banyak manfaat

bagi keluarga maupun masyarakat muslim

lainnya. Semoga hari ini lebih baik dari hari

kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang

hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang

yang beruntung. Siapa yang hari ini keadaannya

sama dengan kemarin maka dia rugi. Siapa yang

keadaan hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia

celaka.” (HR. Hakim)

Orang yang pasti beruntung adalah orang yang

mencari kebenaran, orang yang mengamalkan

kebenaran, orang yang mendakwahkan kebenaran

dan orang yang sabar dalam menegakkan

kebenaran. Mengatur waktu dengan baik agar

tidak sia-sia adalah dengan mengetahui dan

memetakan, mana yang wajib, sunah, haram, mana

yang makruh, dan mana yang mubah.

Itu artinya perubahan waktu ini harusnya kita

jadikan momentum (saat yang tepat) untuk

mengevaluasi diri. Jangan malah hura-hura

bergelimang kesenangan di malam tahun baru. Itu

sebabnya, Rasulullah mengingatkan tentang dua

hal yang menjadikan manusia lupa diri. Nabi SAW

bersabda, “Ada dua nikmat, di mana manusia

banyak tertipu di dalamnya; kesehatan dan

kesempatan.” (HR. Bukhari)

Sebab, kita tidak akan diberi kesempatan ulang

untuk berbuat baik atau bertobat, bila kita sudah

meninggalkan dunia ini. Allah SWT berfirman,

“Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi

orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka,

dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat

lagi.” (QS. Ar Rum: 57)

Di tahun baru ini selayaknya, kita sebagai

muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan

semua apa-apa yang telah kita perbuat, memilih

semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita

pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang

baik untuk kita kerjakan, serta meninggalakan

semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik

untuk diri kita ataupun orang di sekitar kita.

Maka, sebagai muslim hendaklah kita

menyambut tahun baru ini dengan berbuat dan

memperbaiki amalan-amalan kita di tahun lalu.

Jatah umur manusia semakin hari semakin

berkurang, maka sudah selayaknya kita

mempergunakan kesempatan hidup di dunia ini

dengan sebaik mungkin.

Semoga, tahun baru ini adalah momentum

peningkatan kita, peningkatan dari keburukan

menjadi lebih baik, atau peningkatan dari yang

sudah baik menjadi lebih baik lagi. Wallahua’lam.(*)

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016 27

Page 30: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

edekah merupakan bukti iman

Sdan ketaatan manusia kepada

Allah SWT. Dengan

bersedekah, segala keberkahan

InsyaAllah akan diraih. Manfaat sedekah

juga begitu banyak. Diantaranya, bisa

datang dari kesehatan, kemudahan, dan

umur panjang. Sementara sedekah bagi

para pengusaha muslim, adalah kunci

sukses bisnis mereka.

Hal ini seperti yang diungkapkan

Irman Sulaeman, donatur LAZNAS Yatim

Mandiri Banten, bahwa kesuksesan

bisnisnya adalah berkat amalan sedekah.

Sudah 2 tahun silam Irman Sulaeman

membantu anak-anak yatim dhuafa

melalui LAZNAS Yatim Mandiri.

Berawal dari Facebook, pemuda

berdarah Sunda ini mengenal LAZNAS

Yatim Mandiri. Karena penasaran, lantas

ia mencari informasi tentang lembaga

ini. “Saya coba cari alamat Yatim Mandiri

terdekat, hingga akhirnya ketemu Yatim

Mandiri Banten. Setelah dapat informasi

lengkap lembaga ini, saya pun mau jadi

donatur,” kata pemuda kelahiran Garut, 4

Januari 1989, ini.

Bersama LAZNAS Yatim Mandiri, dia

merasakan kenyamanan dalam

bersedekah. Karena setiap bulannya

selalu diingatkan melalui layanan jemput

donasi, untuk menyisihkan rezeki guna

28 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Sedekah

Bisnis Jadi Lancardan Berqurban

Owner Distro PlanktonIrman Sulaeman

Pintu Rezeki

Page 31: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

“ “counter lagi. Ia sekarang memiliki gerai bernama

Distro Plankton yang beralamat di Komplek Ciceri

Indah Blok G No.1, Ciceri, Kota Serang.

Tak hanya itu, Irman mampu memperoleh

keuntungan sebulan hingga mencapai Rp 60 Juta.

Bahkan saat bulan Ramadhan, sehari ia bisa

mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 20 Juta.

Meski sukses dalam berbisnis, bukan berati

tak ada halangan. Irman pernah tertimpa musibah

dan harus kehilangan uang sebesar Rp 30 Juta.

Tapi semua itu dianggapnya sebagai peringatan

Allah, agar ia tidak terlena dengan kesusksesan

yang diraihnya.

Setelah kejadian itu, Irman rutin bersedekah

untuk membersihkan hartanya. Bahkan Irman

juga membuka gerai sedekah LAZNAS Yatim

Mandiri di distronya. “Disini ada kotak infaq bagi

pembeli yang ingin berinfaq. Lalu setiap

pembelian kaos disini, 5% nya akan didonasikan

ke LAZNAS Yatim Mandiri untuk membantu anak

yatim,” ungkapnya.

Selain berinfaq, ternyata ada jurus ampuh

yang membuat bisnisnya tetap bertahan hingga

kini. Bagi dirinya perintah berqurban disaat Idul

Adha juga membawa berkah yang sangat baik.

“Semenjak qurban pertama saya, dan terus

berlanjut ditahun berikutnya, Alhamdulillah

berkahnya luar biasa. Diusia saya yang masih

muda ini, saya telah sukses memiliki usaha seperti

ini,” ujarnya.(ir)

29

Pintu Rezeki

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

membantu anak-anak yatim dhuafa. “Dulu sih, kalau

hendak bersedekah harus cari dhuafa hingga

kepelosok. Tapi sekarang, saya tinggal

mengamanahkannya ke Yatim Mandiri saja. Dan

InsyaAllah, Yatim Mandiri amanah,” ujarnya.

Sukses Berkat Sedekah

Sebagai seorang usahawan muda yang telah

sukses meniti karirnya, Irman mempunyai cerita yang

berkesan ketika memulai bisnis distro. Awal mulanya

saat Irman masih kuliah disalah satu universitas di

Serang tahun 2012. Sambil kuliah, ia membuka

counter pulsa dan rental Play Station (PS).

Dengan bisnisnya tersebut, Irman bisa hidup

mandiri dan mencukupi segala keperluannya. Meski

begitu, ia merasa jenuh dan ingin punya bisnis

lainnya. “Saya mulai iseng, tertarik ingin jual kaos aja.

Karena saat itu melihat kaos temen kok pada bagus-

bagus. Dari situlah saya mulai sedikit demi sedikit

membeli kaos distro untuk dijual kembali,” jelasnya.

Dengan modal awalnya sekitar Rp 1.700.000,-

Irman berani jualan kaos di counternya. “Yang

penting untung dari penjualannya bisa diputar untuk

modal lagi,” imbuh Irman.

Dan Alhamdulillah, peminat kaosnya semakin

bertambah banyak. Untuk itu, ia harus mencari

modal agar memenuhi pesanan tersebut. Saat itu

Irman meminjam uang kepada kakaknya sebesar Rp

10 Juta.

Namun setelah mendengar tausiyah Yusuf

Mansur tentang berkah sedekah, Irman pun berubah

pikiran. Uang yang tadinya akan dipergunakan

sebagai modal usahanya, malah dibelikan hewan

qurban. “Saat itu saya membeli kambing langsung

dari Garut. Memilih hewan yang terbaik dengan

niatan saya berqurban karena Allah SWT. Sisa

uangnya baru saya buat modal lagi,” ujarnya.

Alhamdulillah berkahnya langsung bisa dirasakan

oleh Irman. Dalam jangka waktu 3 bulan dirinya

mampu mengembalikan uang pinjaman dari

kakaknya. Tidak hanya itu, bisnis kaosnya juga makin

dipermudah jalannya. Setelah itu, Irman kembali

meminjam uang kakaknya sebesar Rp 100 Juta.

“Alhamdulillah, Saya bisa mengembalikan dalam

jangka 6 bulan,” lanjutnya.

Dengan modal Rp 100 juta tersebut, bisnis kaos

miliknya berjalan dengan lancar dan semakin

berkembang. Dan kini, Irman tidak berjualan di

Dulu sih, kalau hendak bersedekah harus cari

dhuafa hingga kepelosok. Tapi sekarang, saya tinggal

mengamanahkannya ke Yatim Mandiri saja.

Dan InsyaAllah, Yatim Mandiri amanah

Page 32: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

30 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Page 33: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Yatim Mandiri Sidoarjo.

Sudah selama 15 tahun para karyawan KSP Artha

Karya Mandiri menjadi donatur Yatim Mandiri.

Seperti yang diungkapkan oleh Ismail, Manager KSP

Artha Karya Mandiri, bahwa awal pertemuannya

dengan LAZNAS Yatim Mandiri terjadi pada 2001

silam. Saat itu petugasnya datang dengan santun

dan mengajak untuk membantu anak yatim.

“Alhamdulillah, saat itu ada 5 orang yang ikut jadi

donatur. Dan hingga kini jumlahnya semakin

bertambah,” kata Ismail.

Hal ini dikarenakan LAZNAS Yatim Mandiri

memberikan kemudahan kepada donaturnya dalam

berdonasi, yakni dengan layanan jemput donasi.

Baginya, layanan ini sebagai ajang untuk

beristiqomah. “Setiap awal bulan, kami selalu

diingatkan untuk mensyukuri nikmat Allah dengan

bersedekah,” ungkap pria kelahiran Mojokerto 14

Mei 1965.

Harapannya, donasi yang diberikan melalui

LAZNAS Yatim Mandiri Sidoarjo bermanfaat bagi

anak yatim dhuafa, khususnya untuk membantu

pendidikan mereka. “Semoga donasi kami bisa

membantu mereka untuk mandiri,” pungkasnya.(ir)

anak-anak yatim dhuafa.

Seperti yang diungkapkan oleh Sarmini S.Pd,

Mm.Pd, Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah,

bahwa ada 4 anak yatim binaan LAZNAS Yatim

Mandiri Batam yang belajar di sekolah ini secara

gratis. “Yakni 2 anak dibangku SMP dan 2 anak di

bangku SMA,” kata wanita kelahiran Klaten, 3 April

1972.

Sejak tahun 2012, Sarmini, yang kini tengah

menyelesaikan S3 di Universitas Jakarta, tertarik

dengan LAZNAS Yatim Mandiri. Karena program-

program pendidikannya dinilai sangat bagus.

Menurutnya, lembaga ini sangat mempedulikan

pendidikan anak yatim dhuafa di daerah Batam.

“Ada beberapa program yang membuat saya

senang, salah satunya adalah program BESTARI

dan ASA,” ujarnya.

Kedepannya, Sarmini berharap agar LAZNAS

Yatim Mandiri bisa menjadi pionir terdepan

lembaga yang peduli dengan pendidikan anak

yatim dhuafa di Indonesia. “Mari kita bersama-

sama memberi pendidikan yang berkualitas demi

memandirikan anak yatim dhuafa Indonesia,”

pungkasnya.(ir)

da banyak cara untuk mensyukuri nikmat Ayang diberikan oleh Allah SWT, salah

satunya dengan bersedekah. Cara inilah

yang dilakukan oleh karyawan KSP Artha Karya

Mandiri, Sidoarjo dalam bersyukur. Mereka dengan

hati yang ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya

untuk didonasikan ke anak yatim melalui LAZNAS

eduli terhadap pendidikan yatim dhuafa, Pagar kelak mereka bisa mandiri. Ungkapan

itulah yang menjadi motivasi utama para

pegawai Sekolah Islam Nabilah menjadi donatur di

LAZNAS Yatim Mandiri Batam. Kepedulian mereka

patut diapresiasi, karena telah membantu pendidikan

31

SilaturahimKSP Artha Karya Mandiri, Sidoarjo

Sekolah Islam Nabilah, Batam

Senang Adanya layanan

Peduli Pendidikan

Jemput Donasi

Yatim Dhuafa

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Page 34: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

Pintu Rezeki

32 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Menjadi pengusaha dibidang pertanian.

Inilah yang di cita-citakan salah satu

alumni MEC Sragen Angkatan Ke 8.

Baginya, mengolah lahan pertanian adalah sebuah

kesenangan pribadi. Namun, dirinya memiliki

keinginan agar lahan pertanian mampu memberikan

lapangan pekerjaan dengan hasil yang baik.

Ia adalah Mochammad Zainuri, pemuda kelahiran

Dusun Prayungan, Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang,

Kabupaten Kediri. Penampilannya layaknya anak

desa pada umumnya. Tata krama dan semangatnya

dalam bekerja inilah yang membuat dirinya memiliki

nilai lebih. Semangat bekerja ini muncul karena

motivasi yang tak ingin menyerah dengan nasib.

“Saya ingin mandiri dan hidup lebih baik lagi,” tegas

pemuda yang lahir pada 21 Oktober 1994.

Harapan ini terlahir dari perjalanan hidupnya

yang penuh perjuangan. Saat duduk dibangku kelas

5 SD, sang ayah yang bernama Tawi meninggal dunia

setelah berjuang melawan penyakit paru-paru yang

dideritanya sekian lama. Pemimpin dan tulang

pungung keluarganya kini ditanggung oleh sang ibu

(Nik’amah). Ibunya bekerja sebagai buruh tani

dengan penghasilan yang pas-pasan, harus diatur

agar bisa membiayai kebutuhan harian dan

pendidikan anak-anaknya.

Beruntung, sejak SMP hingga SMA Mochammad

Zainuri selalu mendapatkan beasiswa sekolah dari

program pemerintah. Bantuan itu hanya untuk

membayar SPP perbulan saja. Untuk peralatan

sekolah lainnya, pemuda yang akrab disapa Nuri ini

rela nyambi bekerja sebagai buruh tani. “Uang hasil

kerja saya kumpulkan untuk keperluan sekolah,”

ungkapnya.

Selepas lulus SMA, Nuri ingin bekerja terlebih

dulu untuk mengumpulkan uang dan barulah ia

kuliah. Namun keinginannya tersebut masih

begitu jauh. Sempat bekerja di proyek selama 2

minggu, tapi sudah tidak betah. Lalu ia

Naik Kelas

Alumni MEC Sragen

32 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Mochammad Zainuri

Jago Ternak Lele

Pupuk Organik Cairdan Membuat

berjualan bakso. Namun itu juga tidak berlangsung

lama.

Ilmu Bermanfaat Dari MEC

Akhirnya salah seorang teman didesanya

memberikan informasi kuliah gratis di Mandiri

Entrepreneur Center (MEC) LAZNAS Yatim Mandiri.

Ia pun mengikuti tes pendaftaran MEC.

“Alhamdulillah saya diterima di MEC Sragen,”

katanya.

Selama di MEC Sragen, dirinya belajar banyak

tentang ilmu pertanian, peternakan, dan perikanan.

Disana ia dan teman-teman yang lain mengolah

lahan dengan ditanami berbagai sayuran. Lalu, hasil

panen sayuran tersebut langsung dijual.

Setelah menyelesaikan pendidikan di MEC

Sragen, Nuri diminta menjadi mentor untuk

membimbing mahasiswa baru MEC Sragen

selanjutnya.

Selain menjadi mentor, pemuda yang gemar

aneka masakan ikan ini, juga merintis bisnis sendiri.

Yakni menjual bibit tanaman buah dan juga

memproduksi Pupuk Organik Cair (POC) untuk

dijual. “Ya keterampilan membuat POC ini kan juga

saya pelajari saat di MEC. Membuat POC ini

membutuhkan modal Rp 250 Ribu untuk membeli

bahan dasarnya. Sekali produksi bisa menghasilkan

200 liter POC. Untuk 1 liter POC saya jual Rp 25

Ribu,” jelasnya.

Kini Nuri telah mandiri berkat

keterampilannya membuat

POC. Sejalan dengan

itu, Nuri juga

dipercaya untuk

mengelola

peternakan lele

milik salah

seorang warga

di lingkungan

MEC Sragen.

(ir)

Page 35: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

33

Kemandirian

ahasiswa Mandiri Entrepreneur Center M(MEC) Jurusan Kuliner, kini telah

memiliki produk usaha hasil

kreativitasnya sendiri. Nama produknya adalah Gotilla,

yakni keripik yang berbahan dasar tortila (kulit kebab).

Gotilla memiliki beberapa varian rasa, diantaranya rasa

original, keju, dan pedas. Untuk kemasannya, ada

dua macam, isi 70 gram dan 100 gram.

Muhammad Yasin, Mahasiswa MEC asal Bogor,

menjelaskan harga jual Gotilla yang menyesuaikan

dengan berat kemasan. “Untuk Gotilla kemasan 70

gram kami jual dengan harga Rp 7000,-.

Sedangkan kemasana 100 gram dijual dengan

harga Rp 10.000,-," jelasnya.

Dan pemasarannya, untuk sementara ini

langsung dijual oleh para mahasiswa setiap Sabtu

dan Minggu saat melaksanakan program

Entrepreneur, dengan dibimbing Nurdian Safri,

Dosen Entrepreneur MEC. Ia memberikan pelajaran

tentang pamasaran produk Gotilla. Mulai dari

pengemasan hingga penjualannya.

Selain itu, mahasiswa MEC Jurusan Kuliner juga

berkesempatan untuk mempelajari berbagai

masakan Nusantara, serta dituntut untuk membuat

kreasi masakan. Seperti membuat Dendeng Ares

Pisang, jajanan Carang Mas, dan lainnya.

Sedangkan mahasiswa MEC Jurusan Desain Grafis

juga telah memproduksi berbagai macam produk

desain. Seperti cetak kaos, pembuatan mug, pin,

gantungan kunci dengan harga jual terjangkau.(*)

MEC

ICMBS

ara berbeda dilakukan siswa SMP Insan

CCendekian Mandiri Boarding School dalam

memperingati Hari Pahlawan. Sebanyak 300

siswa mengawali dengan longmarch dari sekolah

mereka di daerah Sarirogo, menuju Taman Makam

Pahlawan, Sidoarjo. Kemudian dilanjutkan dengan

ziarah kubur dan tabur bunga. Baru kemudian para

siswa bersemangat membersihkan area makam.

Ada yang menyapu, memungut sampah, dan

merapikan rumput.

Sedangkan beberapa siswa lainnya, menuju 5

rumah pejuang yang ada di Sidoarjo. Salah

satunya, rumah Abdul Chojum, di daerah

Magersari. Tentu saja Abdul Chojum bergembira

dengan kunjungan ini. "Wah, ini dia anak-anak

muda pewaris Indonesia, " sambutnya.

Setelah bersih-bersih rumah, para siswa

kemudian duduk melingkar mendengarkan kisah

perjuangan para pahlawan. Beberapa nasehat juga

disampaikan, terutama yang berkaitan dengan

kondisi negara saat ini. "Kalian harus memperluas

pergaulan. Berteman dengan siapa saja. Tapi yang

penting, tidak boleh gampang terpengaruh. Jati diri

harus tetap dijaga,” nasehatnya.

Sementara itu menurut Syaifuddin Noor,

Wakasek Kesiswaan SMP ICMBS, mengatakan

bahwa kegiatan ini sengaja diselenggarakan

sebagai sarana para siswa untuk mengenal,

menghargai dan melanjutkan cita-cita luhur para

pejuang kemerdekaan.(*)

Gotilla, Produk Kreativitas Mahasiswa MEC

Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Bersihkan Makam danPeringati Hari Pahlawan

Rumah Pejuang

Page 36: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

34 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Kabar Nusantara

Sinergi Bersama MAI Foundation Untuk Kemandirian Yatim LAZNAS Yatim Mandiri telah menjalin sinergi dengan Mandiri

Amal Insan Foundation (MAI) dalam program kemandirian anak

yatim dhuafa, pada Kamis (13/10). Penandatanganan MoU dilakukan

oleh Andriyas Eko, GM RO II LAZNAS Yatim Mandiri, dan Abdul

Ghofur, GM MAI, bertempat di kantor MAI Foundation.

Dalam kesempatan tersebut, MAI memberikan bantuan sebesar

Rp 100 Juta. Yakni sebanyak 70% untuk pembiayaan event Olimpiade

Genius Nasional yang digelar di Jakarta pada 4-6 November. Dan

30% untuk program Pesantren Kemandirian di Gemolong, Sragen.

Sementara itu menurut Agus Muttaqin, Manager CSR LAZNAS

Yatim Mandiri, bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menjalin

sinergi dengan berbagai lembaga maupun perusahaan untuk

menyalurkan dana zakatnya. “InsyaAllah, kami siap membantu

lembaga atau perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam

memandirikan anak yatim nusantara,” katanya.(*)

Melukis Doa dan Cita-cita Bersama Anak Yatim Menggapai cita-cita harus disertai dengan tekad, usaha, dan doa.

Lewat menggambar berbagai profesi yang dicita-citakan oleh anak

yatim, LAZNAS Yatim Mandiri Surabaya menggelar kegiatan bertema

Melukis Doa dan Cita-cita. Acara yang diikuti oleh 60 anak yatim se-

Surabaya ini berlangsung pada Sabtu (8/10), di Royal Plaza Surabaya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi anak-

anak yatim untuk meraih cita-cita yang mereka harapkan. Sedangkan

Sumarno, Ketua Pengurus LAZNAS Yatim Mandiri, dalam kesempatan

tersebut memberikan semangat kepada anak-anak yatim. "Semoga

Allah mengabulkan permintaan kita untuk meraih cita-cita dan doa

kita," ujarnya.

Di sesi yang lain, LAZNAS Yatim Mandiri juga menyalurkan

Beasiswa Yatim Prestasi (Bestari) senilai Rp. 654.020.000,- untuk 2.210

anak yatim se-Surabaya. Dengan beasiswa ini diharapkan mampu

membantu biaya pendidikan anak-anak yatim dhuafa.(*)

Aziz Gagap Berikan Motivasi Untuk Anak Yatim Sebanyak 50 anak yatim binaan LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang,

larut dalam kegembiraan saat mengikuti kegiatan Inspiring Muharram

bertema Melukis Doa dan Cita-cita, pada Ahad (9/10). Karena selain

melukis, mereka juga dihibur oleh artis komedian Muhammad Aziz

atau yang kondang dipanggil Aziz Gagap dari Opera Van Java.

Dalam kegiatan yang bertempat di kediaman salah satu donatur di

Jalan Bambu Apus Raya No.1 Kelurahan Kedawung, Kecamatan

Pamulang, Tangerang Selatan tersebut, Aziz Gagap juga memberikan

motivasi kepada anak-anak yatim. “Saya juga anak yatim, tapi saya

selalu optimis untuk bisa mandiri dan meraih cita-cita saya,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Aziz Gagap juga menyerahkan secara

simbolis beasiswa yatim dari LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang

sebesar Rp 45.000.000,- untuk 155 anak yatim dhuafa di Tangerang. (*)

Surabaya

Jakarta

Tangerang

Page 37: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

35Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Kabar Nusantara

Salurkan Beasiswa Untuk 170 Yatim Balikpapan LAZNAS Yatim Mandiri Balikpapan pada Ahad (16/10),

mengadakan kegiatan Inspiring Muharam dengan tema Melukis Doa

dan Cita-cita, bersama Wakil Walikota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud

dan 50 anak yatim, bertempat di Plaza Rapak Balikpapan.

Dalam sambutannya, H. Rahmad Mas’ud mengapresiasi adanya

LAZNAS Yatim Mandiri di Kota Balikpapan. Sebab, lembaga ini turut

membantu pemerintah Kota Balikpapan dalam mengentaskan

kemiskinan. ”Semoga hadirnya Yatim Mandiri mampu memberikan

manfaat bagi anak yatim,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Balikpapan juga

menyerahkan secara simbolis beasiswa Program Bestari senilai Rp 48

Juta untuk 170 anak yatim di Balikpapan.(*)

Program Bimbingan Belajar Untuk Yatim LAZNAS Yatim Mandiri Kudus menggelar sosialisasi program

Sanggar Genius kepada bunda yatim yang anaknya di bina di

Sanggar Genius, Rabu (19/10). Acara yang berlangsung di Sanggar

Genius Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, ini diikuti oleh 40 peserta

yang terdiri dari bunda dan anak yatim.

Dalam sosialisasi tersebut, Faiz Mujawidin, Staff Program LAZNAS

Yatim Mandiri Kudus, menyampaikan bahwa Sanggar Genius ini

adalah program bimbingan belajar tambahan untuk anak-anak

yatim. “Setiap akhir bulan akan kami adakan evaluasi, guna

mengetahui kemampuan si anak dalam menyerap pelajaran yang

telah disampaikan,” jelasnya.

Di kesempatan ini, LAZNAS Yatim Mandiri Kudus juga menggelar

layanan kesehatan gratis bagi peserta. Dan bagi anak-anak yatim,

mereka juga mendapatkan bingkisan paket ASA.(*)

Anak Yatim Juara Scouts Challenge Fadiah Atikah Razania Akhmad mendapatkan pengalaman baru

yang luar biasa. Anak yatim binaan LAZNAS Yatim Mandiri Lumajang

ini, akan terbang ke Amerika untuk berlibur dan bertemu pemenang

Scouts Challenge di Amerika. Ia bersama 10 anak lainnya nantinya

akan belajar bersama tentang kepramukaan.

Fadiah berangkat ke Amerika pada 15 November 2016.

Sebelumnya, Fadiah mengikuti Scouts Challenge tingkat nasional yang

diselengarakan di Prambanan. Lalu ia dinobatkan sebagai 10

pemenang dan mendapat hadiah jalan-jalan ke Amerika.

LAZNAS Yatim Mandiri Lumajang akan memberikan dukungan

kepada Fadiah, seperti yang diungkapkan langsung oleh Hariyadi,

Branch Manager LAZNAS Yatim Mandri Lumajang. “Prestasi tidak

hanya di bidang akademik, melalui bakat dan minat juga akan

menjadi wadah untuk bisa berkembang,” ujar Hariyadi.(*)

Lumajang

Kudus

Balikpapan

Page 38: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

3636 Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Kabar Nusantara

Seminar Motivasi Bersama Naqoy LAZNAS Yatim Mandiri Semarang pada Jumat (21/10), telah

menggelar seminar motivasi From Zero to Hero bersama Nanang

Qosim Yusuf (Naqoy), Master Motivator The7Awarenees. Acara yang

berlangsung di SMAN 1 Semarang tersebut, mengambil tema

“Kesadaran Para Guru Untuk Menjadi Manusia Diatas Rata-rata” dan

diikuti oleh 100 guru SMAN 1 Semarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para

guru SMAN 1 Semarang agar lebih meningkatkan kualitas mengajar

mereka. Sementara itu, Naqoy dalam materinya menyatakan bahwa

orang sukses hanya mempunyai satu alasan. “Yaitu, tidak ada alasan,”

ujarnya.

Sedangkan Hj.Kastri Wahyuni S.Pd, M.M, Kepala Sekolah SMAN 1

Semarang, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada

LAZNAS Yatim Mandiri yang telah menggelar acara seminar tersebut.

”Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kami,” katanya.(*)

Kepala Dindikpora Dukung Ajang Olimpiade Genius Untuk mengasah kemampuan matematika anak yatim Sanggar

Genius, LAZNAS Yatim Mandiri Pekalongan menggelar Olimpiade

Matematika, apada Jumat (7/10). Bertempat di Aula Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga, acara ini diikuti oleh 30 anak yatim.

Keluar sebagai Juara I adalah Laura Egydia Pricillia dari Sanggar

Genius Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi. Dan Juara II diraih oleh

Abdurrahim dari Sanggar Genius Desa Karangasem, Kabupaten

Batang. Mereka berdua berhak mewakili LAZNAS Yatim Mandiri

Pekalongan pada Olimpiade Genius Nasional.

Dalam kesempatan tersebut Agus Mahendrayana, Kepala

Dindikpora, turut memberikan selamat kepada pemenang dan

mengapresiasi penuh untuk acara Olimpiade Genius ini. ”Semoga

kegiatan ini menjadi ajang prestasi guna meningkatkan kecerdasan

anak-anak yatim di Pekalongan dan sekitarnya,” katanya.(*)

Bersinergi Membantu Anak Yatim LAZNAS Yatim Mandiri Maros bersinergi dengan Daya Grand Square

menggelar kegiatan Inspiring Muharam dengan tema “Melukis Doa dan

Cita-cita,” bertempat di Food Court Daya Grand Square, Ahad (09/10).

Sebanyak 60 anak yatim dhuafa tingkat SD sampai SMP, mengikuti lomba

melukis ini.

Dalam acara tersebut, LAZNAS Yatim Mandiri juga menyalurkan

Beasiswa Yatim Prestasi (Bestari) Periode Ke 32, sebesar Rp 28.905.000

untuk 98 anak yatim di Maros. Penyerahan Bestari secara simbolis

disaksikan oleh Drs. Soeharto perwakilan dari Bupati Maros, Syafri

perwakilan dari Kapolres Maros, dan Asran Risaly Direktur Operasional

Daya Grand Square.

Di akhir acara, Asran Risaly memberikan Piagam Penghargaan kepada

LAZNAS Yatim Mandiri Maros dan penandatangan MoU kerja sama

sebagai wujud apresiasinya. “Kami senang dan bangga bisa bekerja sama

dengan LAZNAS Yatim Mandiri Harapan kami, semoga kami bisa ikut

andil dalam membantu memandirikan anak yatim dhuafa,” ujarnya.(*)

Semarang

Pekalongan

Maros

Page 39: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

37Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Kabar Nusantara

Beasiswa Untuk 229 Yatim Makassar LAZNAS Yatim Mandiri Makassar pada Ahad (9/10), menggelar

kegiatan Inspiring Muharram dengan tema Melukis Doa dan Cita-

cita, bertempat di Mall Ratu Indah. Sebanyak 60 anak yatim

mengikuti kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut Annis Zakaria Kamma, Ketua

BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, beliau

mengapresiasi kegiatan LAZNAS Yatim Mandiri yang telah

berkontribusi penuh untuk memandirikan anak yatim dhuafa.

“Semoga Yatim Mandiri menjadi harapan bagi kemandirian anak

yatim dhuafa,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Annis Zakaria Kamma bersama

Miftahur Rahman, Branc Manager LAZNAS Yatim Mandiri Makassar

menyerahkan secara simbolis beasiswa yatim sebesar Rp.

67.015.000,- untuk 229 anak yatim dhuafa di wilayah Makassar.

Beasiswa Untuk Anak Yatim di Bali Kegiatan melukis cita-cita yang digelar di Taman Puputan Badung

telah menyita perhatian para pengunjung. Kegiatan yang

dilaksanakan pada Ahad (23/10) tersebut, digelar oleh LAZNAS Yatim

Mandiri Bali. Sebanyak 102 anak yatim dan dhuafa mengikuti acara

ini.

Di tempat alam terbuka tersebut, mereka begitu antusias

mewarnai apa yang dicita-citakannya. Seperti yang dikatakan oleh

Mansyur, Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Bali, bahwa

kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anak

yatim. “Selain itu, juga untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli

terhadap anak yatim dhuafa,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, LAZNAS Yatim Mandiri Bali juga

menyalurkan bantuan beasiswa Program Bestari sebesar Rp.

24.980.000 untuk 92 anak yatim di Bali.(*)

Di bulan Muharram, LAZNAS Yatim Mandiri Bogor bekerja sama

dengan Majelis Taklim kaum ibu Al Muttaqien, menggelar

pemeriksaan gigi gratis untuk 220 anak yatim, bertempat di Masjid

Al Muttaqien Perum Pura Bojonggede, Bogor. Kegiatan yang

dilaksanakan pada Ahad (21/3) ini, diawali dengan ceramah agama

yang disampaikan oleh ulama setempat. Kemudian dilanjutkan

dengan pembagian santunan dan pemeriksaan gigi gratis. Setelah

itu, mereka mendapatkan bingkisan berupa paket gizi dan

perlengkapan sikat gigi.

Sementara itu Hj. Shita Purwantono SPd.I, Ketua Pelaksana

Kegiatan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada

LAZNAS Yatim Mandiri atas bantuan dan sinerginya. Ia juga

berharap, agar kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap anak

yatim dhuafa. “Semoga donatur Yatim Mandiri bertambah, untuk

bersama-sama memandirikan anak yatim,” harapnya.(*)

Pemeriksaan Gigi Gratis Untuk 220 Yatim

Makassar

Bogor

Bali

Page 40: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

asulullah SAW senantiasa mengaitkan Rkeimanan kepada Allah dengan keimanan

kepada hari akhir yang di dalamnya

terdapat janji pahala dan ancaman siksa.

Jika di dalam hati seseorang telah tertanam

perasaan takut dan cemas akan hari akhir dan

khawatir akan hari hisab, juga senantiasa sedih jika

memikirkan nasibnya kelak di hari kiamat, pertanda

keimanan di dalam hatinya semakin sempurna.

Sungguh perasaan cemas, takut, khawatir dan

sedih dalam menghadapi negeri Mahsyar yang

penuh dengan suasana kedahsyatan itulah yang

mendorong, mengarahkan dan memotivasi

seseorang untuk senantiasa meningkatkan amal

shalih dan

menahan dorongan

syahwat untuk

berbuat maksiat.

Maka memahami

dengan baik hakikat

alam mahsyar, negeri keabadian akhirat serta

gambaran surga dan neraka menjadi mutlak

dibutuhkan bagi setiap muslim yang menginginkan

kesempurnaan imannya.

Buku yang merupakan penjabaran dari Poster

Hidup Sesudah Mati ini, setidaknya akan membantu

Anda untuk memperoleh ilmu agung tersebut.(*)

Mengenali Hidup Sesudah MatiJudul Buku : Hidup Sesudah Mati

Karya : Abu Fatiah Al Adnani

Page 41: Emagazine  yatim mandiri desember 2016

anggal 4-6 November 2016 lalu, mungkin akan Tmenjadi kenangan yang tak terlupakan buat 80

anak-anak yatim binaan Sanggar Genius

LAZNAS Yatim Mandiri. Mereka datang dari 40 kota di

Indonesia yang terpilih hadir sebagai perwakilan seluruh

kantor layanan LAZNAS Yatim Mandiri untuk

berkompetisi dalam Olimpiade Genius Nasional.

Perjuangan untuk ke Jakarta pun tidak mudah, harus

mengalahkan 3.766 binaan lain dari seluruh sanggar.

Selama di Jakarta, mereka harus berkompetisi lagi dalam

3 babak, yakni penyisihan, semifinal dan final. Pada

babak final ini, anak Sanggar Genius Jakarta bernama

Indah Wulansari pemenangnya. Ia menyisihkan anak

sanggar dari Jogyakarta, Jombang, dan Kediri yang

sama-sama masuk babak final.

Selain berkompetisi dalam bidang matematika, 80

anak yatim tersebut juga mengikuti serangkaian kegiatan

pendukung lainnya seperti edutrip, dan kunjungan

dengan tokoh. Lucu-lucu ceritanya, mereka takjub

dengan suasana ibukota yang penuh dengan gedung

pencakar langit. Ketika mendapat jamuan makan dari

Menteri Khofifah Indar Parawansa pun juga sangat

antusias, maklum anak desa.

Secara umum kegiatan Olimpiade Matematika Genius

sama seperti olimpiade lainnya. Menjadi spesial karena

kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yatim. Mereka binaan

Sanggar Genius LAZNAS Yatim Mandiri, sebuah program

bimbingan belajar untuk anak yatim dhuafa bidang

matematika dan pelajaran umum. Program ini adalah

bagian implementasi visi dan misi lembaga untuk

mamandirikan anak yatim. Pada program sanggar

kemandirian yang dibangun adalah kemandirian dalam

belajar. Matematika dipilih karena pelajaran dasar yang

harus dikuasai oleh semua anak. Sementara sering kali

anak-anak tidak cukup belajar matematika hanya dari

sekolah.

Disamping itu, terkadang orang tua sudah tidak

mampu mendampingi anaknya belajar matematika. Oleh

karena itu, LAZNAS Yatim Mandiri mendatangkan kepada

mereka guru-guru bidang matematika untuk membantu

belajar. Jika mereka sudah mampu menguasai pelajaran

tersulit ini, maka akan timbul kepercayaan diri untuk

mempelajari pelajaran-pelajaran lain secara mandiri.

Program Sanggar Genius juga memiliki nilai-

nilai yang ditanamkan kepada seluruh anak

didiknya. Yaitu Cerdas, Santun dan Tangguh.

Pertama, Cerdas yaitu anak yatim yang terus naik

level kemampuan matematikanya dan nilai-nilai

sekolahnya. Dengan terus meningkatnya

kecerdasan, maka anak yatim akan mudah untuk

memilih cita-cita yang akan diraihnya.

Kedua, Santun yaitu anak yatim dan dhuafa

binaan adalah anak yang tertib mengikuti proses

pembelajaran, menghargai teman dan

menghormati guru. Dengan tetap santun, maka

anak yatim akan menjadi anak yang memiliki

akhlaq dan budi perkerti yang baik. Ketiga,

Tangguh yaitu anak yatim dhuafa yang rajin

mengikuti pembelajaran, antusias dan semangat,

tidak mudah menyerah menyelesaikan soal-soal

dalam kegiatan belajar mengajar.

Semangat menanamkan nilai cerdas, santun

dan tangguh ini merujuk pada perintah Al-Quran

Surat An-Nisa: 9. “Dan hendaklah orang-orang

takut kepada Allah, bila seandainya mereka

meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan

lemah, yang mereka khawatirkan terhadap

(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah

mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan

perkataan yang benar.”

Dan sabda Rasulullah yakni, “Mukmin yang

kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada

Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada

kebaikan.”

Secara ekonomi, anak yatim dhuafa Sanggar

Genius termasuk kategori yang lemah. Salah satu

jalan untuk menyiapkan mereka menjadi generasi

yang kuat adalah dengan memberinya bekal ilmu

agama, ilmu pelajaran dan semangat kemandirian.

Dengan bekal tersebut diharapkan mereka akan

menjadi anak-anak yang kuat dan tidak mudah

menyerah dalam merubah nasib. Karena Allah

tidak akan merubah nasib seseorang, sebelum

orang tersebut berikhtiar untuk merubah nasibnya

sendiri.(*)

39Yatim Mandiri/Edisi Desember 2016

Catatan

Oleh: Hendy NurrohmansyahDirektur Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZNAS Yatim Mandiri

Santun dan TangguhSantun dan TangguhSantun dan TangguhGenerasi Cerdas, Generasi Cerdas, Generasi Cerdas,

Page 42: Emagazine  yatim mandiri desember 2016
Page 43: Emagazine  yatim mandiri desember 2016
Page 44: Emagazine  yatim mandiri desember 2016