View
138
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pemberantasan Korupsi Sektor Pengelolaan Keuangan Negara:
Upaya Menuju Keadilan Ekonomi
Oleh:V. Sonny Loho, Ak, MPM
Forum Anti Korupsi Indonesia Ke-4 Selasa, 10 Juni 2014
Kementerian Keuangan RIInspektorat Jenderal
Kementerian Keuangan RIInspektorat Jenderal
CURRICULUM VITAE
Nama : V. Sonny Loho, Ak, MPM
Jabatan: •Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, 2011-sekarang;•Sekretaris Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, tahun 2004-sekarang;•Anggota Komite Pengawas Perpajakan, 2011-sekarang;•Anggota Dewan Komisaris PT BRI, Tbk., 2012-sekarang.
Pendidikan Formal: •Master of Public Management, Carnegie Mellon University, Pittsburgh, lulus tahun 1998;•Diploma IV Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, lulus tahun 1987;•Diploma III Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, lulus tahun 1980;
Pengalaman Kerja/ Organisasi:•Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, 2011-sekarang;•Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, 2008-2011;•Direktur Pembinaan Keuangan BLU, Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, 2006-2008;•Kepala Sub Direktorat Konsolidasi dan Pelaporan Keuangan, Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI, tahun 2004 – 2006:•Kepala Bidang Sistem dan Standar Akuntansi, BAKUN Departemen Keuangan RI, tahun 2000-2004.
Statistik (Sumber KPK dan TI)
Terus Membaik Integritas Nasional Naik, walaupun relatif datar Kasus Korupsi Turun, walaupun relatif datar
Indeks secara time-series konsisten meningkat namun masih jauh dari target.
1
Penyuapan
Pejabat KL/Pemda
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2011 2012 2013 2014April 2014
Korupsi dan Keadilan Ekonomi
Gyimah-Brempong ,Kwabena and Samaria Munoz de Camacho, “Corruption, Growth, and Income Distribution: Are there Regional Differences” (Economics of Governance (2006) 7:245–269): Riset 61 negara; periode 20 thn.
2
Pemberantasan Korupsi, Pertumbuhan, dan Keadilan Ekonomi
10% Penurunan Level Korupsi Pertumbuhan Pendapatan Naik:
Penurunan Satu Poin Index Korupsi Menurunkan Ketidakadilan (Koefisien Gini):
AFRICA 2,8% 0,25
ASIA 1,7% 0,14
AMERIKA LATIN 2,6% 0,33
Dengan trend kenaikan Indeks Persepsi Korupsi seperti sekarang, kapankah keadilan ekonomi akan tercapai?
3
Ruang Lingkup Keuangan Negara (UU 17/2003)
1. Pengelolaan Fiskal Kebijakan Fiskal dan Kerangka
Ekonomi Penganggaran Adm. Perpajakan dan Kepabeanan Perbendaharaan Pengawasan
2. Pengelolaan Kekayaan Negara Pengadaan Barang Adm. Barang Milik Negara
4
Jenis Korupsi Sektor Pengelolaan Keuangan Negara (a.l.)
Kebijakan Fiskal dan Kerangka Ekonomi Makro Pemberian fasilitas yg diskriminatif
PenganggaranPengelembungan anggaranPenggunaan anggaran tidak sesuai ketentuan
Adm. Perpajakan dan KepabeananRekayasa kewajiban perpajakanRestitusi dan penggunaan faktur pajak fiktifManipulasi pemberitahuan impor
Pengadaan BarangRekayasa cara pengadaanPenyusunan kriteria yg diskriminatifPengelembungan nilai barang/jasa
5
Program Anti Korupsi Kementerian Keuangan
6
Dilaksanakan antara lain sesuai:
INPRES 1/2011 tentang Percepatan Penyelesaian Kasus2 Hukum dan Penyimpangan Pajak.
INPRES 9/2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011,
INPRES 17/2011, INPRES 1/ 2013, INPRES 2/2014 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012, 2013 dan 2014
38/KMK.01/2011 tentang Penyelenggara Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan yang Wajib Menyampaikan LHKPN
103/PMK.09/2010 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) di lingkungan Kementerian Keuangan
312/KMK.01/2011 tentang Nilai-Nilai Kementerian Keuangan
127/KMK.01/2013 tentang Program Budaya di lingkungan Kementerian Keuangan
152/KMK.09/2011 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan
Program Anti Korupsi Kementerian KeuanganINPRES 1/2011, 9/2011, 17/2011, 1/2013 dan 2/2014
Program Pencegahan Reformasi Birokrasi mulai Thn. 2007 Unit Kepatuhan Intern (Three Lines Of Defense) Monitoring Penerapan Pengendalian Intern Edukasi, Whistleblowing System (WiSe) dan MoU Pengendalian Gratifikasi Kedinasan Peta Rawan Korupsi Eksaminasi LP2P dan Lap. TKM Clearance Check dalam Mutasi dan Promosi Kewajiban Reviu RKAKL Tindak Lanjut Indeks Kepuasan Pajak oleh Komite
Pengawasan Perpajakan Joint Audit DJBC dan DJP Pedoman dan pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian
eks BPPN Survei Kepuasan Layanan E- Procurement E- Recruitment 7
Manajemen & seluruh pegawai
Fungsi Pemantauan (UKI)
Fungsi Auditor Internal (Itjen)
Lini Pertahanan Pertama Lini Pertahanan Kedua Lini Pertahanan Ketiga
Lini pertahanan terpenting dalam mencegah kesalahan, mendeteksi kecurangan, serta mengidentifikasi kelemahan dan kerentanan pengendalian.
Memantau pengendalian intern di setiap tingkatan manajemen dan memperingatkan lini pertahanan pertama bila dijumpai kelemahan rancangan dan pelaksanaan pengendalian intern
Memberikan konsultasi dan asurans penerapan pengendalian intern, melaporkan kecurangan atau kekeliruan yang terjadi dan kelemahan pengendalian yang membahayakan organisasi
Contoh kegiatan yang dipantau:
DJP: Penyelesaian Permohonan KeberatanDJBC: Persetujuan Pengeluaran BarangDJKN:Persetujuan/Penolakan Penjualan BMN selain tanah/ Bangunan
Pelaksanaan SOP, Reviu Atasan, Waskat.
Audit, Reviu, Monitoring, Evaluasi, Investigasi.
Unit Kepatuhan Intern (Three Lines Of Defense) dan Monitoring Penerapan Pengendalian Intern
8
9
Edukasi, WiSe dan MoU
Edukasi:Sosialisasi, workshop, training antikorupsi.Dilakukan sendiri maupun dengan pihak ke-3.Sosialisasi rutin dilakukan sebanyak 12 kali per tahun.
Wise (whistleblowing system):Diimplementasikan sejak 2011 secara online melalui www.wise.kemenkeu.go.id, telepon (021-3454236), fax (021-3523252), SMS (0815-99-6666-2), dan datang langsung. Merupakan sistem terintegrasi untuk seluruh eselon I.S.d. Juni 2014 telah diterima 331 pengaduan ( 225 selesai, 185 dalam proses dan 21 baru).
MoU:Kemenkeu dan eselon I dengan KPK, PPATK, Polri, dan Kejagung.Ruang lingkup: pertukaran informasi, sosialisasi peraturan, pengamanan penerimaan negara, dan penegakan hukum.Sejak 2005 telah ditandatangani 17 MoU.
10
Pengendalian Gratifikasi Kedinasan dan Peta Rawan Korupsi
Pengendalian Gratifikasi Kedinasan Penerbitan SR-10/MK.01/2013 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Keuangan Pengendalian dilakukan oleh masing-masing Eselon I sesuai mekanisme
Peta Rawan Korupsi Telah dilakukan pada kegiatan strategis di 11 Unit Eselon I.Contoh: Upaya penagihan aktif tidak dilakukan, Alokasi anggaran K/L tidak sesuai dengan ketentuan, atau Lelang tidak diumumkan secara terbuka.
11
Eksaminasi LP2P dan Lap. TKM
Eksaminasi LP2P Menjaga ketertiban dan kebenaran pelaporan.Perluasan kewajiban pelaporan kepada seluruh pejabat fungsional dan pejabat yang terkait dengan layanan publik.Eksaminasi periodik terhadap sampel LP2P dengan menggunakan informasi TKM.Sejak 2010 telah dilakukan eksaminasi kepada +/- 245 peg.
Lap. TKMSejak 2007 diterima 95 lap. TKM atas 127 peg, selesai ditindaklanjuti 88 lap. Ditindaklanjuti dengan Audit Invetigasi sebanyak 66 lap. atas 83 peg. dan telah diusulkan rekomendasi hukuman kepada 83 pejabat/pegawai serta 129 pejabat/pegawai lainya yang turut terlibat. Sebanyak 131 pejabat/pegawai tersebut telah dijatuhi hukuman disiplin. Ditindakanjuti dengan eksaminasi, klarifikasi, atau kajian, sebanyak 22 laporan dengan hasil, (1) tidak ditemukan penyimpangan, (2) nilai tidak material dan/atau bukan pegawai Kementerian Keuangan, (3) dilimpahkan ke KPK dan ditangani oleh Kejaksaan.
12
Clearance Check dalam Mutasi dan Promosi dan Kewajiban Reviu RKAKL
Clearance Check dalam Mutasi dan Promosi Itjen secara independen bertugas untuk Clearance Check.Sebelum thn 2013 hanya informasi hukuman disiplin. Sejak thn 2013 diperluas dng informasi tentang integritas, kompentensi, harta kekayaan dan TKM.
Kewajiban Reviu RKAKL (PMK 194/2013)Dilaksanakan oleh APIP KL.Konsistensi sasaran kinerja.Kesesuaian pagu anggaran dan sumber dana.Kelayakan dan kepatuhan terhadap kaidah penerapan anggaran.Verikasi kelengkapan dokumen.Kepatuhan pencantuman tematik APBN.
Program Anti Korupsi Kementerian KeuanganINPRES 1/2011, 9/2011, 17/2011, 1/2013 dan 2/2014
13
Program Penindakan Kerja sama Audit dengan Instansi Pengawasan Kerja sama Investigasi dgn Instansi Penegak
Hukum Pelimpahan Kasus ke Penegak Hukum Hukuman Disiplin
14
Kerja sama Audit dengan Instansi Pengawasan dan Kerja sama Investigasi dgn Instansi Penegak Hukum
Audit Bidang Perpajakan.Operasi Tangkap Tangan. DJP dalam Penyitaan dan Penangkapan.DJBC Sidak Kantor Pelayanan, Penanganan Penyelundupan Barang-Barang yang dilarang dan dibatasi (a.l. Narkotika, BBM).Kasus-Kasus Perpajakan, Kepabeanan dan Kepegawaian
15
Pelimpahan Kasus ke Penegak Hukum dan Hukuman Disiplin
Pelimpahan kasusKewenangan pelimpahan kasus dikuasakan Menteri Keuangan kepada Itjen.Indikasi adanya tindak pidana korupsi.Merupakan Key Performance Index yang diturunkan langsung dari Menteri.
Hukuman DisiplinDari hasil investigasi sejak tahun 2005 telah:Direkomendasikan hukuman disiplin sebanyak 1.276 peg.Dilakukan penjatuhan hukuman disiplin sebanyak 988 peg dengan jumlah hukuman berat sebanyak 408 peg.
Terima Kasih
Kementerian Keuangan RIInspektorat Jenderal