22
By: Derima Eka Putri Dhita Nur Oktaviani Dian Sheila Aprilia

Artritis Gout

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Artritis Gout

By: Derima Eka Putri

Dhita Nur OktavianiDian Sheila Aprilia

Page 2: Artritis Gout

ANATOMI

Sendi Jari-Jari Tangan

Fisiologi:1. Sendi engsel (hubungan

antartulang-gerakan satu arah)2. Sendi geser (gerakkan tulang

yang menggeser pada tulang lain-karpal)

Page 3: Artritis Gout

Sendi Lutut

Fisiologi:1. Sendi engsel (hubungan

antartulang-gerakan satu arah)

Page 4: Artritis Gout

Sendi jari-jari kaki

Fisiologi:1. Sendi engsel (hubungan

antartulang-gerakan satu arah)2. Sendi geser (gerakkan tulang

yang menggeser pada tulang lain-karpal)

Page 5: Artritis Gout

DEFINISI

Gout adalah suatu kumpulan gejala yang timbul akibat adanya deposisi Kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstraseluler

Page 6: Artritis Gout

KLASIFIKASI• Gout primer

1. Di pengaruhi oleh factor genetic (gangguan sejak lahir) pada metabolism dan produksi purin.

2. Terdapat produksi atau sekresi asam urat yang berlebih yang dikarenakan pemasukan makanan dari alcohol yang berlebih atau diet tinggi kandungan purin.

• Gout sekunderGout sekunder dapat disebabkan oleh penyakit yang bukan turunan.

Page 7: Artritis Gout

ETIOLOGI• Genetik• Umur• Jenis kelamin• Iklim• Lingkungan:

– Obesitas– Konsumsi alkohol– Psoriasis– Gagal ginjal kronis– Gangguan hematologi– Hipertensi– Keganasan– Riwayat transplantasi organ

Page 8: Artritis Gout

MANIFESTASI KLINIS• Stadium arthritis gout akut (timbul

mendadak disertai eritema, nyeri hebat, peningkatan suhu di sekitar sendi, demam, mengigil dan malaise)

• Stadium interkritikal (tidak terdapat radang -> ditemukan kristal monosodium urat)

• Stadium artritis gout kronis (berulang, makin lama-makin berjalar)

• Stadium artritis gout kronis bertofus (defosit kristal natrium urat pada jaringan

Page 9: Artritis Gout

PATOFISIOLOGI Pada sendi

Peningkatan kadar purin

Deposisi kristal monosodium urat

Inflamasi

Akut: Pembentukan kristal pada metabolisme synovial dan tulang rawan artikular

Kronis:Erosi tulang rawan, poliverasi synovial, pembentukan panus, erosi kistik tulang, perubahan osteoartritis sekunder

Tofus serta fibrosis dan ankilosis pada tulang

Pada ginjal

Peningkatan kadar purin

Deposisi kristal monosodium urat

Inflamasi

Titik pada koteks dan alur garis medula kalkuli kecil pada kalises

Page 10: Artritis Gout

KOMPLIKASI

• Pembentukan tofus• Pembentukan batu ginjal• Artopi destruktif• Tekanan darah tinggi• Sklerosis

Page 11: Artritis Gout

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• pemeriksaan laboratorium : serum urat darah, asam urat urine 24 jam.

• Pemeriksaan analisis cairan sendi : – Temuan Kristal monosodium urat ; – Cairan sendi sesuai kondisi implamasi (leukosit

5000-8000/mm3), predominan neutrofil, kultur (-).

Page 12: Artritis Gout

PENATALAKSANAAN 1. Pengobatan

Colchicines2. Sendi diistirahatkan secara mutlak.3. Terapi pencegahan meliputi pengurangan asam urat

a. Meningkatkan ekskresi asam urat (Probenecid )b. Menurunkan pembentukkan asam urat: Allupurinol (zyloprim),

Page 13: Artritis Gout

ASUHAN

KEPERAWATAN

Page 14: Artritis Gout

PENGKAJIAN 1. Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu jari kaki

atau pada sendi-sendi2. Bagaimana gejala awalnya dan bagaimana klien

menanggulanginya, adakah riwayat gout dalam keluarga. Obat-obatan yang diperoleh.3. Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan

kemerahan, demamsubfebris,periksa adanya nodul diatas sendi.4. Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan aktivitas

dan masalah masalahyang terkait dengan psikososialnya.5. Pemeriksaan diagnostik o Asam urat meningkato Sel darah putih

dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama fase akut)o Pada aspirasi sendi ditemukan aam urato Pemeriksaan urino Rontgen

Page 15: Artritis Gout

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

• Peningkatan kadar asam urat pada urine 24jam

• Cairan senovial sendi menunjukkan Kristal urat monosodium.

• Peningkatan kecepatan waktu pengendapan• Pemeriksaan sinar X menampakkan

perkembangan jaringan lunak.

Page 16: Artritis Gout

PATHWAY

Page 17: Artritis Gout

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit

2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian

3. kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah

Page 18: Artritis Gout

INTERVENSI & IMPLEMENTASI

Diagnosa keperawatan :Nyeri b.d proses penyakit

1. Berikan posisi yang nyaman, 2. Berikan kompres hangat atau dingin 3. Cegahlah agar tidak terjadi iritasi 4. Berikan obat-obatan sesuai dengan resep dokter

Page 19: Artritis Gout

Diagnosa keperawatan : Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri persendian

1. Tingkatkan aktivitas klien bila nyeri dan bengkak telah berkurang

2. lakukan ambulasi dengan bantuan misal dengan menggunakan walker atau tongkat.

3. lakukan latihan ROM secara hati-hati pada sendi yang terkena gout karena bila dimobilisasi terus menerus akan menurunkan fungsi sendi.

4. usahakan untuk meningkatkan kembali pada aktivitas yang normal.

Page 20: Artritis Gout

Kurang pengaetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah

1. Berikan jadwal obat yang harus di tepati

2. Diskusikan tentang pentingnya diit yang terkontrol

3. Program latihan dan istirahat yang teratur

Page 21: Artritis Gout

EVALUASI

1. Tidak terjadi komplikasi2. Nyeri terkontrol3. Tidak terjadi efek samping akibat obat

obatan yang digunakan4. Memahami jadwal pengobatan dan

perawatan di rumah

Page 22: Artritis Gout

THANKS!