36
INTEGRASI PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF PADA PELAYANAN PRIMER Dr. Gatot Subroto, M.Kes BPJS Kesehatan KCU Bandung www.bpjs-kesehatan.go.id web www.klinikpadjadjaran.com email [email protected]

Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

INTEGRASI PELAYANAN

PROMOTIF PREVENTIF

PADA PELAYANAN PRIMER

Dr. Gatot Subroto, M.Kes

BPJS Kesehatan KCU Bandung

www.bpjs-kesehatan.go.id web www.klinikpadjadjaran.com email [email protected]

Page 2: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

TIGA (3) PILAR UTAMA DALAM ASURANSI KESEHATAN SOSIAL

2

- Membayarkan manfaat

- Membuat kesepakatan

dengan faskes

- Membuat atau

menghentikan kontrak

dengan faskes

- Memperoleh dana

operasional untuk

penyelenggaraan program

- Memberikan manfaat

kepada seluruh peserta

- Membentuk cadangan

teknis sesuai standar

praktik aktuaria

- Melakukan

dan/atau menerima

pendaftaran

peserta

- Memberikan nomor

identitas tunggal

- Melakukan

pengawasan dan

pemeriksaan

kepatuhan

- Mengenakan

sanksi

admisnistrasif

- Melaporkan

ketidakpatuhan

- Memungut &

mengumpulkan iuran

- Menagih pembayaran

iuran

- Mengelola dan

mengembangkan DJS

- Melakukan

pengawasan dan

pemeriksaan

kepatuhan

- Mengenakan sanksi

admisnistrasif

- Melaporkan

ketidakpatuhan

Keterangan : * = Social Health Insurance (WHO Model) = BPJS Kesehatan mengacu UU BPJS Pasal 10-13

Sumber : Peta Jalan JKN - DJSN

Page 3: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

3

PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN JKN (UU No 40/2004 tentang SJSN & UU No. 24/2011 tentang BPJS)

PESERTA

BPJS KESEHATAN

FASKES

REGULATOR

Menentukan paket benefit

Menentukan pola dan besaran tarif

Menentukan besaran iuran

Menentukan peserta PBI

Mengembangkan Sistem Pelayanan, sistem pembayaran dan sistem kendali mutu biaya

Page 4: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Pelayanan kesehatan

tingkat pertama,

meliputi pelayanan

kesehatan non spesialistik yang

mencakup:

• 1. Administrasi pelayanan;

• 2. Pelayanan promotif dan preventif;

• 3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;

• 4. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif;

• 5. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

• 6. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;

• 7. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama; dan

• 8. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi

Pelayanan Kesehatan di FKTP

Page 5: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Harus Dilaksanakan FKTP (Pasal 21 Perpres 12 Thn 2013)

(1) Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi pemberian pelayanan:

a. penyuluhan kesehatan perorangan;

b. imunisasi dasar;

c. keluarga berencana; dan

d. skrining kesehatan.

(2) Penyuluhan kesehatan perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi paling sedikit penyuluhan mengenai pengelolaan faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih dan sehat.

5

Page 6: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Harus Dilaksanakan FKTP (Pasal 21 Perpres 12 Thn 2013)

(3) Pelayanan imunisasi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG), Difteri

Pertusis Tetanus dan Hepatitis-B (DPT-HB), Polio, dan campak.

(4) Pelayanan keluarga berencana sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf c meliputi konseling, kontrasepsi dasar,

vasektomi dan tubektomi bekerja sama dengan lembaga

yang membidangi keluarga berencana.

(5) Vaksin untuk imunisasi dasar dan alat kontrasepsi dasar

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) disediakan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.

6

Page 7: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

JENIS FASKES TINGKAT PERTAMA

PUSKESMAS;

PRAKTIK DOKTER;

PRAKTIK DOKTER GIGI; DAN

KLINIK PRATAMA

Jadi Semua FKTP(+Jejaring) Wajib

Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, sesuai perpres

Page 8: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

8

Mendukung peningkatan AKSES dan MUTU Pelayanan kesehatan pada masyarakat

Mendukung Pelaksanaan JKN

Mendukung pencapaian Indikator Kesehatan

1

2

3

Tugas dan Fungsi FKTP

TUGAS :

FUNGSI :

1. Menyelenggarakan kesehatan dasar masyarakat melalui pelayanan kesehatan dasar berdasarkan kompetensi & kewenangannya

2. Mengatur pelayanan kesehatan lanjutan melalui sistem rujukan. 3. Penasehat, konselor, dan pendidik untuk mewujudkan keluarga

sehat 4. Manajer sumber daya

1. KONTAK PERTAMA PASIEN

2. PENAPIS RUJUKAN

3. KENDALI MUTU DAN BIAYA

Fungsi layanan primer

Page 9: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

PUSKESMAS Permenkes 75 Thn 2014

Ttg Puskesmas

Puskesmas sebagai pemilik wilayah punya kewenangan

mengintegrasikan semua kegiatan yang dilakukan FKTP Non

Pemerintah yang ada di wilayahnya

Pasal 7 Kewenangan Puskesmas

i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan

pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat

pertama di wilayah kerjanya.

Page 10: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

8

Puskesmas merupakan FKTP milik pemerintah yang

ada di setiap Kecamatan.

Puskesmas FKTP istimewa yang menyelenggarakan

UKM dan UKP dan memiliki wilayah kerja.

Puskesmas diharapkan:

1. Gate Keeper yang berkualitas di tingkat pelayanan

kesehatan primer

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSKESMAS

Permenkes 75 Thn 2014

Ttg Puskesmas

Page 11: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Fasyankes yang menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama,

dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, untuk mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

DEFINISI PUSKESMAS

12

Permenkes 75 Thn 2014

Ttg Puskesmas

Page 12: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

TUGAS

• Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

FUNGSI

• Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya;

• Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya

TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS

Selain menyelenggarakan fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi sebagai

wahana pendidikan tenaga kesehatan.

Page 13: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

UKM TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL meliputi:

• Pelayanan Promosi Kesehatan; • Pelayanan Kesehatan Lingkungan; • Pelayanan KIA-KB; • Pelayanan Gizi; dan • Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian SPM kabupaten/kota bidang kesehatan.

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN merupakan upaya

kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Page 14: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

LIHAT PKS BPJS-K <-> FKTP

a. Administrasi pelayanan,

b. Pelayanan promotif preventif, meliputi kegiatan penyuluhan kesehatan

perorangan, imunisasi dasar, keluarga berencana, skrining kesehatan;

c. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;

d. Pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui dan bayi

e. Upaya penyembuhan terhadap efek samping kontrasepsi

f. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif;

g. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai; dan

h. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama

i. Pemeriksaan penunjang sederhana lain yang dapat dilakukan di Faskes

tingkat pertama

j. Pelayanan rujuk balik dari Faskes lanjutan

k. Pelaksanaan Prolanis dan home visit

14

Tugas yang sama antara Puskesmas dan FKTP –Non PKM perlu

di berikan wilayah binaan

Page 15: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Kuratif, rehabilitatif

Fee for service

Perorangan

Jumlah kunjungan

Promotif, Preventif,Kuratif, rehabilitatif

Kapitasi

Komunitas

Angka kesakitan ↓

FKTP Non Pemerintah

15

Sebelum JKN ERA JKN

FKTP PEMERINTAH NON PEMERINTAH WAJIB PUNYA DAERAH BINAAN UNTUK PESERTA TERDAFTAR

Page 16: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

PERAN PUSKESMAS DLM KORDINASI WILAYAH BINAAN

PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

UKBM

FASKES PRIMER

FASKES

RUJUKAN

BERDASARKAN KONSEP WILAYAH

POSYANDU POSBINDU POSKESDES POSYANDU POSBINDU

Klinik Pratama Apotik

Puskesmas

Lab

Dr Mandiri

Dinkes Kab/Kota

Pustu

Pustu

Klinik Utama

Menjadi tanggung jawab klinik pratama

Page 17: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Membagi wilayah binaan (wilayah kerja)

Membagi peserta (tanggung jawab pembinaan)

Membagi kegiatan(promotif preventif KIA KB)

Suport (peraga, vaksin pelatihan dll)

Puskesmas

17

Mengintegrasikan semua program Promotif dan Preventif yg ada di wilayahnya

Page 18: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

FKTP KLINIK SEHAT SELALU

LAB APOTIK

Posbindu/PRB Posyandu

RISTI

Page 19: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

APOTEK & LAB

19

Sebelum JKN

• Pasien umum

• Pasar Individu

• Pasif menunggu

Era JKN

• Pasien BPJS

• Pasar kelompok

• Harus jadi jejaring

• Proaktif

Page 20: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

• Peny Obat • Kepatuhan

Minun Obat • Penget Obat

Dasar • Jadual Obat

• ANC/PNC • Persalinan • KIA • KB • Imm Dasar

• Darah rutin • Urin rutin • Feses rutin • GDP/GDPP • HbA1C • Penunjang

155

TUGAS JEJARING FKTP BPJS KESEHATAN

Page 21: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Prom Prev di FKTP • Tetapkan daerah binaan Minimal 2 RW daerah

perkotaan

• Bentuk klub risti diintegrasikan antara FKTP dan Apotik jejaring .

– Buat kelompok (klub risti, UKBM dll )

– Register kelompok ( 75 – 100 peserta)

– Lakukan promosi/edukasi tetapkan tema tiap bulan

– Ingat !!! Klub risti Jadi Sasaran promkes sekaligus prolanis

21

Page 22: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Langkah Integrasi FKTP

• Laporan kegiatan klub per register

• Evaluasi kegiatan:

– Ketaatan terhadap jadual kegiatan senam

– Pemenuhan target kegiatan (senam 1 x /Mgg)

– Kuesioner pengetahuan peserta tentang prolanis, tentang penyakitnya, tentang cara hidup sehat dll

• Jambore prolanis (Bandung 2015) kriteria peserta/klub:

– Tingkat absensi dari kehadiran senam dan edukasi

– Tingkat penegtahuan dari kuesioner

– Diambil 10 peserta tiap klub

• Profil FKTP teladan hasil penilaian diatas

22

Page 23: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Dampak Yg di harapkan

• FKTP :

– Mempunyai daerah binaan u/ promprev

– Penambahan jumlah peserta/masy terdaftar

– Pemenuhan perjanjian Protuner/QI-9

• Masyarakat/peserta :

– Mempunyai pilihan ppk terdekat

– Memiliki panutan dlm menerapkan perilaku sehat

– Meningkatkan status /derajad kesehatan

23

Page 24: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Dampak Yg di harapkan

• Puskesmas/Dinas

– Kordinasi program promprev KIA

– Share tanggung jawab wilayah binaan untuk promotif preventif KIA

– Rasio dokter terhadap penduduk terpenuhi

– Komunikasi antar FKTP

– Pembinaan FKTP

24

Page 25: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Kinerja Pelayanan Primer BPJS

BPJS

25

Page 26: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

FUNGSI PELAYANAN PRIMER

FIRST CONTACT COMPREHENSIVENESS

CONTINUITY COORDINATION

Primary Care Evaluation Tools (PCET)

ASPEK First contact Continuity Comprehensiveness Care coordination

INDIKATOR EVALUASI Contact rate, RPBFL Family folder, APPFL, RPPB Promprev, Morbidity rate,Re-credentialing Angka Rujukan, TKFKTP

PCET BPJS Kesehatan

Page 27: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

2014 2015 2016 2017 2018 2019

TAHAP

PENGUATAN

FKTP

24.318 Faskes

Primer

31.048 Faskes

Primer

36.850 Faskes

Primer

43.884 Faskes

Primer

51.156 Faskes

Primer

51.498 Faskes

Primer

Rasio Dokter :

Peserta

1 : 5.000

Rasio Dokter :

Peserta

1 : 5.000

Rasio Dokter :

Peserta

1 : 4.500

Rasio Dokter :

Peserta

1 : 4.000

Rasio Dokter :

Peserta

1 : 4.000

Rasio Dokter :

Peserta

1 : 4.000

20% FKTP

berkinerja sesuai

Indikator (seluruh

Indikator yang

ditetapkan)

100% FKTP

berkinerja sesuai

Indikator (seluruh

Indikator yang

ditetapkan)

100% FKTP

berkinerja sesuai

Indikator (seluruh

Indikator yang

ditetapkan)

100% FKTP berkinerja

sesuai Indikator

(seluruh Indikator

yang ditetapkan)

100% FKTP

berkinerja sesuai

Indikator (seluruh

Indikator yang

ditetapkan)

100% FKTP

berkinerja sesuai

Indikator (seluruh

Indikator yang

ditetapkan)

20% FKTP

menjalankan

Prolanis

100% FKTP

menjalankan

Prolanis

100% FKTP

menjalankan

Prolanis

100% FKTP

menjalankan

Prolanis

100% FKTP

menjalankan

Prolanis

100 % FKTP

menjalankan

Prolanis

70 % FKTP yang

bekerjasama lulus

re-credentialing

80% FKTP yang

bekerjasama lulus

re-credentialing

90% FKTP yang

bekerjasama lulus

re-credentialing

100 % FKTP yang

bekerjasama lulus

re-credentialing

Norma Kapitasi

berdasarkan

jumlah SDM,SDS,

Jenis FKTP

Pay For

Performance

Pay For

Performance

Pay For

Performance

Pay For

Performance

Pay For

Performance

70% FKTP

memanfaatkan

PCare

100% FKTP

memanfaatkan

PCare

Otomasi IT

Pelayanan Primer

Otomasi IT

Pelayanan Primer

Otomasi IT

Pelayanan Primer

Otomasi IT

Pelayanan Primer

TAHAP PENGUATAN

PELAYANAN TAHAP OPTIMALISASI PELAYANAN

ROADMAP PELAYANAN PRIMER TAHUN 2014 - 2019

Page 28: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

FUNGSI INDIKATOR PENILAIAN

Kontak Pertama 1.Angka kontak komunikasi (Rate kontak komunikasi RJTP) 2.Rasio peserta berkunjung ke FKTP lain (RPBFL)

Kontinuitas 1.Angka perpindahan peserta ke faskes lain (APPFL) 2.Ratio ketersediaan family folder dalam bentuk

tersedianya data riwayat pengobatan peserta dalam P-Care (Rasio Family Folder)

3.Rasio jumlah peserta PROLANIS yang rutin berkunjung ke FKTP (RPPB)

Koordinasi 1.Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik (RRNS) dari FKTP ke Faskes Tingkat Lanjutan

2.Tingkat keaktifan dalam forum komunikasi antar FKTP (TKFKTP)

Komprehensifitas 1.Frequensi Edukasi FKTP pada kegiatan kelompok RISTI per tahun (Frekuensi Edukasi)

2.Angka kesakitan peserta terdaftar di FKTP (AKPT) 3.Rekredensialing FKTP

INDIKATOR KINERJA MUTU FKTP Q-9

Page 29: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Indikator Silver Gold Platinum

Angka kontak komunikasi (Rate kontak komunikasi RJTP V V V

Tingkat keaktifan dalam forum komunikasi antar FKTP (TKFKTP)

V V V

Angka perpindahan peserta ke faskes lain (APPFL) V V V

Re-Credentialing FKTP V V V

Ratio ketersediaan family folder dalam bentuk tersedianya data riwayat pengobatan peserta dalam P-Care (Rasio Family Folder)

V V

Frequensi Edukasi FKTP pada kegiatan kelompok RISTI per tahun (Frekuensi Edukasi)

V V

Rasio peserta berkunjung ke FKTP lain (RPBFL) V V

Rasio jumlah peserta PROLANIS yang rutin berkunjung ke FKTP (RPPB)

V

Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik (RRNS) dari FKTP ke Faskes Tingkat Lanjutan

V

Angka kesakitan peserta terdaftar di FKTP (AKPT) V

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA MUTU FKTP Q-9

Page 30: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Integrasi FKTP – FKTRL melalui jejaring

30

Page 31: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Jejaring FKTP dgn FKTRL

31

FKTP FKTP FKTP FKTP

Spesialis Clearing House

SpPD

SpOG

SpEnd

MPKR

MPKP

Page 32: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Spesialis Clearing House (jejaring FKTP-FKTRL)

• SCH adalah panel spesialis (sementara SpPD, SpOG, Gizi) yg mempunyai tugas membina FKTP untuk pengelolaan penyakit kronis di FKTP dan Bidan.

• Tugas SCH transfers knowledge, konsulen diskusi kasus.

• Anggota SCH dr Spesialis RS atau Klinik Utama

• RS AL Islam 7 FKTP 32

Page 33: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

Implementasi jejaring FKTP dgn FKRT

• RS AL Islam 7 FKTP

• RS Bungsu 6 FKTP

• RS Ujung Berung 11 Puskesmas

33

Page 34: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

34

PerBPJS No 1 Tahun 2014 pasal 84

*Disampaikan oleh Deputi Pencegahan KPK, Bapak Iswan Elmi pada acara Pertemuan Nasional

Manajemen RS dan Dewan Pertimbangan Medik (DPM) Di Bandung, 11 September 2014

www.bpjs-

kesehatan.go.id 021 – 500 400

REKOMENDASI KPK – JKN RUJUKAN

Page 35: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

3 SUKSES BPJS KESEHATAN 2015

35

FOKUS BPJS KESEHATAN

Th. 2015

1. Sukses Implementasi

KIS

2. Peningkatan kendali mutu dan kendali

biaya

3. Peningkatan kolektibilitas

iuran dan Peningkatan rekrutmen

Peserta Penerima Upah

(PPU)

Distribusi KIS 100%

Kemitraan Faskes Pay For

Performance

Tk. Kolektibilitas

Iuran 95,1% & Rekrutmen PPU 29,5 Juta Jiwa

Page 36: Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]

36