Upload
yunda-harida-utami
View
335
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Page 2
ETIOLOGI
• Hipertensi merupakan suatu penyakit dengan kondisi medis yang beragam. Pada kebanyakan pasien etiologi patofisiologi-nya tidak diketahui (essensial atau hipertensi primer). Hipertensi primer ini tidak dapat disembuhkan tetapi dapat di kontrol. Kelompok lain dari populasi dengan persentase rendah mempunyai penyebab yang khusus, dikenal sebagai hipertensi sekunder. Banyak penyebab hipertensi sekunder; endogen maupun eksogen. Bila penyebab hipertensi sekunder dapat diidentifikasi, hipertensi pada pasien-pasien ini dapat disembuhkan secara potensial.
Page 3
Pengertian
* Hipertensi ensefalopati merupakan hipertensi yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah mendadak dan perubahan neurologis.
* Termasuk dalam hipertensi tipe 2 karena tekanan darah sudah diatas 160/100 mmHg.
* Merupakan penyakit yang prefalensi tinggi sekitar antara 8,6-10%. Dikatakan hipertensi jika tekanan darah diatas 140/90 mmHg
Page 4
PATOFISIOLOGI Ada 2 teori yang dianggap dapat menerangkan timbulnya hipertensi ensefalopati yaitu :1. Teori “Over Autoregulation”Dengan kenaikan TD menyebabkan spasme yang berat pada arteriole mengurangi aliran darah ke otak (CDF) dan iskemi. Meningginya permeabilitas kapiler akan menyebabkan pecahnya dinding kapiler, udema di otak, petekhie,pendarahan dan mikro infark.2. Teori “Breakthrough of Cerebral Autoregulation” bila TD mencapai threshold tertentu dapat mengakibtakan transudasi, mikoinfark dan oedema otak, petekhie, hemorhages, fibrinoid dari arteriole.
Page 5
Gejala dan tanda1. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.
2. Gejala yang lazim
Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala, TD naik secara tiba-tiba dan terjadi kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis.
Page 6
SKENARIO
Tn RW (72) dateng ke RSMS pada tanggal 23 april 2008 dengan keluhan pusing, rasa sempoyongan sejak ± 1 minggu sebelumnya. Tn RW mempunyai riwayat hipertensi, makan/minum (+) , BAB/BAK (+), mual. Tanda Vitan : TD = 210/12- mmHg, N = 112 x/menit, R = 15 x/menit, S = 36 ºC.
Diagnosis : Hipertensi EnchepaloPhaty
Riwayat Sosial : pasien berasal dari keluarga yang mempunyai riwayat HT. Pasien rajin melakukan kontrol tekanan darah di bidan setempat. Adapun makanan sudah terkontrol, istirahat teratur. Pasien memiliki kebiasaan memendam masalah.
Page 7
ANALISIS SOAPTuan RW : 72 thnKeluhan : -Pusing -Rasa sempoyongan
History of present illness : HT
Social History : Pasien rajin melakukan kontrol TD di bidan setempat, makanan sudah terkontrol, istirahat Teratur, Pasien mempunyai kebiasaan Memendam masalah
Family History : HT
Page 9
Data hasil pemeriksaan hematologi
Indikator 23/04/08 indikator 23/04/08
Hemoglobin(13,5-16,5)
15,2 LED
Leukosit (400-11000)
6.300 Eosinofil 3
Hematokrit(41,0-53,0)
43 Basofil 1
Eritrosit 5,00 Batang 0Trombosit 249.000 Glucose sewaktu 118
MCV (82-92)
84 Ureum darah 20,2
MCH (27-37)
29,9 Cr darah 1,39
MCHC(32-37)
35,5
Page 10
Monitoring keluhan dan tanda vital
Tanda vital / keluhan
23 24 25 26
TD 210/120 160/90 140/80 130/80
Nadi 112 90 90 90
RR 18 20 20 20
Suhu Tubuh 36,5 36,5 36,5 36,5
Sakit Kepala v V V -
Sempoyongan ѵ v v -
Page 11
AAnalisis Obat IGDNO Nama Obat Indikasi Mekanisme Dosis
Dosis Rekomendasi ESO KET
1. Maltosa
infus pengganti makan karena mal absobsi nutrisi.
Pengganti karbohidrat
500-1000 ml
alergi
2. Ampicilin inj,
Antibiaotik,profilaksis endokarditis
Mempengaruhi sintesin dinding sel selama replikasi
1-2 g setiap 4-6 jam
Kejang, urtikaria, demam
Infksi mononukleosis
3. Ranitidin inj,Peptic ulcer
Antagonis H2 reseptor
50mg/ 6- 8 jam
50mg/ 6- 8 jam
Sakit kepala
Jgn digunakan utk ibu menyusui
4. KetopropenMenejemen nyeri
Menghambat sisntesin prostalglandin
25-50mg PO 6-8jam, bisa di tingkatkan 150-300mg/hari
25-50mg PO 6-8jam, bisa di tingkatkan 150-300mg/hari
Dispepsia, memberatkan kerja hati
Hati-hati utk penyakit jantung,GI
Page 12
Lanjutan..Lanjutan..NO
Nama Obat
Indikasi Mekanisme DosisDosis
Rekomendasi
ESO KET
5. Amlodipin HTCa channel bloker
2,5-5mg/hari
2,5-5mg/hari Edema
6. FurosemidDiuretik, HT
Menghambat reabsobsi sodium dan klorida
10mg/hari
10mg/hari
Hiperurisemia, hipokalemia
Page 13
MawarMawarNO
Nama Obat
Indikasi Mekanisme DosisDosis
Rekomendasi
ESO KET
1. RL
infus pengganti makan karena mal absobsi nutrisi.
Pengganti karbohidrat
500-1000 ml
2.Ampicilin inj, 3 x 1 amp
Antibiaotik,profilaksis endokarditis
Mempengaruhi sintesin dinding sel selama replikasi
1-2 g setiap 4-6 jam
Kejang, urtikaria, demam
Infksi mononukleosis
3. Captopril, 2 x 25 mg
HT akut Ace inhibitoer12,5-25mg PO
25mg/hari
hiperkalemia
4. HCT 1-0-0
Penurun tekanan darah, Gol diuretik
Menghambat reabsorbsi sodium di tubulus distal
12,5-25mg, titrasi dosis 12,5 mg
1 x sehari 25 mg 1-0-0
Anoreksia, hipokalemia, hipotensi
Tdk blh lbh dari 50mg
Page 14
Lanjutan..Lanjutan..NO
Nama Obat
Indikasi Mekanisme DosisDosis
Rekomendasi
ESO KET
5. Diazepam 0-0-1
antikonvulsan
Modulasi transmisi GABA di postsinaps
2-2,5 mg pd malam hari
2-2,5 mg
Ataksia, euphoria
Page 15
Pm S/O Terapi Analisis DRP Guidline
HT PusingSempoyonganHT enchelophatyTD = 210/120 mmHgN = 112x /menitR = 15x /menitS =36 ºC
AmlodipinFurosemidKetoprofen
Di gunakan 2 obat HT agar TD normal
Interaksi obat
Medscape
Dipiro
CaptoprilHCT
Memendam masalah
Diazepam Bisa di gunakan ketika timbul gejala.
Malabsorpsi nutrisi
RLMaltosa
Bisa di gunakan pada saat terjadi malabsorbsi
Page 16
Problem Medik: hipertensi ensefalopati
Sasaran terapi: menurunkan TD,
Target terapi: TD kurang dari 140/90 mmHg, bebas gejala
Strategi terapi:
IGD:Hipertensi: amlodipin, furoseidpusing: ketoprofen
stress ulcer: ranitidin
Asupan nutrisi: maltosa infus
Antibiotik: ampisilin
Rawat Inap:
Elektrolit :RL
Hipertensi: Captopril, HCT
Sedatif: DZP
Antibiotik: ampisilin
Page 17
DRP:• signifikan ampicilin-ranitidin: ranitidin menurunkan efek
ampisislin dengan cara menaikkn pH lambung.• Nazovel dan furosemid,• Ampicilin-ketoprofen (signifikan): peningkatan kadar
dengan cara kompetisi ikatan protein plasma dn menurunkan Cl.
• Minor ketoprofen-furosemid: ketoprofen menurunkan efek furosemid dengan cara antagonis farmakodinamik
• Ampicilin-HCT (signifiikan): saling menurunkan CL renal.
Page 20
1. Kontrol tekanan darah secara teratur
2. Hindari pemicu hipertensi
3. Untuk rawat inap di bangsal mawar, ampicillin tidak digunakan
4. Monitoring ion kalium pasien
5. Diazepam digunakan seperlunya
6. Hari pertama di IGD bisa digunakan maltosa untuk diinfus, hari selanjutnya dibangsal mawar RL tidak harus digunakan
7. kurangi makan bergaram, banyak makan sayur dan buah, lebih trbuka dalam menghadapi masalah