Upload
syaiful-susanto
View
1.292
Download
99
Embed Size (px)
DESCRIPTION
all about jean watson tingkat 1 d3 keperawatan
Citation preview
AHMAD NURCAHYAAHMAD RAHMAT HIDAYATGILANG WARDHANASAHERTIAN AGUSTIWIBOWOSYAIFUL YUSUP MUKHLIS SUSANTOTEJA NAWAWI KAMIL
Konsep teori Jean Watson : CARING
Caring adalah komitmen moral untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan martabat manusia
Keperawatan didefinisikan sebagai “ilmu manusia tentang pengalaman-pengalaman sehat,sakit, penyembuhan yang di perantarai oleh transaksi perawatan manusia yang profesional, personal, ilmiah, estetik, dan etik.
Menurut jean watson..
7 asumsi yang mendasari konsep caring …1. Caring hanya akan efektif bila demonstrasikan dan
di praktekan secara interpersonal.2. Caring berisi faktor care/perhatian pada perawat
yang hasilnya dapat memuaskan kebutuhan manusia yang memerlukan bantuan.
3. Caring yang efektif dapat meningkatkan kesehatan dan berkembang ke arah perbaikan bagi individu serta keluarga.
4. Caring merupakan respon yang diterima oleh seseorang tidak hanya saat itu saja namun mempengaruhi akan seperti apakah seseorang tersebut nantinya.
Lanjutan..
5. Lingkungan yang penuh caring sangat potensial untuk mendukung perkembangan seseorang dan mempengaruhi seseorang dalam memilih tindakan yang terbaik untuk dirinya sendiri
6. Caring lebih kompleks daripada pengobatan, praktek caring memadukan antara pengetahuan biofisik dengan pengetahuan mengenai perilaku manusia yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatan dan membantu klien yang sakit.
7. Caring merupakan inti dari keperawatan. (Tomey, AM, Alligood, MR.2006).
Evolusi teori caring yang digagas oleh Jean Watson :•1979Nursing: the philosophy and science
of caring•1985Nursing: human science and human
care•1988New dimensions of human caring
theory•1989Watson’s philosophy and theory of
human caring in nursing
CARING FC. CARATIVE
Pengetahuan dan praktik perawatan diintegrasikan dengan proses penyembuhan dari dalam diri dan pengalaman hidup klien
Faktor ini bersifat melengkapi, tapi berbeda dengan faktor kuratif.
Kuratif dikembangkan oleh dokter, sementara carative dikembangkan oleh perawat (Parker, 2001).
10 factor Carative1. Sistem nilai humanistic dan altruistik
(mengutamakan kepentingan orang lain).
2. Kejujuran dan harapan.
3. Sensitifitas pada pribadi seseorang dan orang lain.
4. Membantu menumbuhkan kepercayaan , membuat hubungan dalam perawatan secara manusiawi
5. Mengekspresikan perasaan positif dan negatif.
6. Proses pemecahan masalah keperawatan yang kreatif.
7. Proses belajar mengajar transpersonal.
8. Menciptakan lingkungan fisik, mental, sosiokultural, dan spiritual yang mendukung.
9. Pertolongan dalam memenuhi kebutuhan manusiawi.
10. Eksistensi fenomena Kekuatan spiritual (Watson, 1979/1985).
Transpersonal caring
Merupakan Kesatuan dalam hidup dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam lingkaran perawatan yang konsentrik–dari individu, pada orang lain, pada masyarakat, pada dunia, pada planet Bumi, dan pada alam semesta (Watson, 2004).
TRANSPERSONAL CARING RELATIONSHIPhubungan perawatan transpersonal mencirikan jenis hubungan perawatan spesial, yang tergantung pada: Komitmen moral perawat dalam
melindungi dan meningkatkan harga diri manusia yang setinggi-tingginya.
Kesadaran perawat dalam berkomunikasi untuk memelihara dan menghargai jiwa seseorang, sehingga tidak menyamakan status seseorang tersebut dengan obyek (benda).
LANJUTAN…
Kesadaran perawat dalam memberikan perawatan berpotensi menyembuhkan, sehubungan dengan pengalaman, persepsi, dan hubungan yang intensif berperan dalam penyembuhan.
saat di mana (terbatas pada waktu dan tempat) perawat dan orang yang diberi perawatan bersama-sama dalam suatu kondisi pemberian perawatan.
pandangan uniknya, dimungkinkan untuk saling tukar menukar perasaan dan pemahaman.
pandangan unik seseorang emosi, sensasi tubuh, pemikiran, kepercayaan, tujuan, pengharapan, kondisi lingkungan dan persepsi seseorang
Momen/Waktu Caring
Empat cabang kebutuhan yang saling berhubungan..
1. Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan Makan dan Cairan, Kebutuhan Eliminasi, dan Kebutuhan Ventilasi.
2. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Funsional) yang meliputi Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat, serta Kebutuhan Seksualitas.
3. Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi) yang meliputi Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi.
4. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (Kebutuhan untuk Pengembangan) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri.
KEYAKINAN WATSON MENGENAI 4 PILAR
Keperawatan : Aplikasi kiat dan ilmu tentang manusia melalui transaksi caring transpersonal untuk membantu seeorang mencapai keselarasan pikiran-tubuh-jiwa,yang meninbulkanpengetahuan diri,pengendalian diri, perawatan diri dan penyembuhan diri
Klien/manusia : seseorang atau kelompok yang mengalami ketidakselarasan pikiran-tubuh-jiwa yang membutuhkan bantuan dalam keputusan sehat-sakit untuk meningkatkan keselarasan, pengendalian diri, pilihan dan determinasi diri.
LANJUTANNYA
Kesehatan : keutuhan dan keselarasan dalam pikiran-tubuh-jiwa antara diri dengan orang lain dan diri dengan alam.
Lingkungan : dimana saja interaksi kepedulian interpersonal terjadi antara klien dan perawat
Daftar pustaka
Christensen dan kenney.2009.Proses Keperawatan (Aplikasi Model Konseptual).Jakarta: Kedokteran EGC.