Manajemen Pengelolaan Sampah Surabaya

Dinas Kebersihan dan PertamananJl. Menur 31 Surabaya

KOTA SURABAYA

Luas wilayah : 326,36 Km2terbagi dalam 31 kecamatan dan 163 kelurahanBatas administrasi :

Sebelah Utara : Selat MaduraSebelah Timur : Selat MaduraSebelah Selatan : Kabupaten SidoarjoSebelah Barat : Kabupaten Gresik

Jumlah penduduk : 2,8 juta jiwa (malam hari)5 juta jiwa (siang hari)

DAFTAR SARANA DAN PRASARANA OPERASIONAL KEBERSIHAN

116611816319151071011515613

± 269,29 Ha± 300 bh

± 3.235 titik2603137

Tahun 2006Jumlah (Unit)

1 170124 183401510102116819913

± 272,44 Ha± 600 bh

± 4196 titik4116228

TPALPS/DEPOKENDARAAN ANGKUT SAMPAH (COMPACTOR,DUMP TRUCK,ARMROLL)ALAT BERAT (EXAVATOR; BULDOZER; SHOVEL;BACK HOE LOADER)CONTAINERIPLTMOBIL TOILETINCINERATOR MINIRUMAH KOMPOSMESIN PENCACAHMOBIL TANGKIMOBIL SKYWALKERMOBIL PICK UPSEPEDA MOTOR RODA 3 (FUKUDA)MAKAM UMUMTAMAN UMUMTEMPAT SAMPAH UMUM (STAINLESS STEEL & FIBER )Pemasangan PJUKERANJANG TAKAKURA TERBAGIGEROBAK SAMPAH TERBAGI

1234567891011121314151617181920

Tahun 2007Jumlah (Unit)

Nama AsetNo

Infectious waste

Kitchen waste

Incinerator

TPS

TPS

RW

Gerobak Sampah Kendaraan

Angkutan Sampah

Rumah Sakit

1. Pemukiman

2. Penyapuan Jalan

1. Penghasil Sampah > 2,5 m3

2. Industri

3. Pelabuhan

Pasar

Masyarakat

( Pemukiman ) TPS

Dikumpulkan

Sendiri

PD Pasar

DKP


Ton/hari105,15±Ton/hari108,60±Dibuang disembarang tempat±

±±±±

TAHUN 2007

2284,85

148,00532,97120,00

1480,37

Ton/hariTon/hari413,70±Program zero waste/sampah mandiriTon/hariTon/hari148,00±Dibuang dibelakang rumah

Ton/hariTon/hari2390,00±Jumlah

Ton/hariTon/hari120,00±Sampah dibakar incinerator miniTon/hariTon/hari1600,00±Sampah masuk ke TPA

TAHUN 2006


Pengurangan Sampah Liar, melalui pembersihan saluran/kerja bakti :

1. Saluran Kedung Cowek ke arah Utara

Vol. sampah sebelum = 6 M3

Vol. sampah sesudah = 3 M3

Pasukan jogo got = 8 orang

2. Saluran Jeblokan – Kenjeran – arah selatan

(putro gung – tambang boyo – rumah pompa dharmahusada)

Vol. sampah sebelum = 1,5 – 3 M3

Vol. sampah sesudah = 0,75 M3


3. Saluran Gubeng Masjid = 6 orang

Vol. sampah sebelum = 4,5 – 6 M3

Vol. sampah sesudah = 0,75 M3


Total reduksi sampah hasil pembersihan saluran = 3,45 ton/hari


Komposisi Sampah di Kota Surabaya

Kertas = 15,5 %Plastik = 14,2 %Sampah Dapur = 55,6 %Lain-lain = 14,7 %

Sumber : DKP (Penelitian komposisi sampah tahun 2002bersama Pemerintah Kitakyushu)


PERMASALAHAN1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

tidak membuang sampah sembarangan (sampah liar, pembuangan sampah di saluran/got/sungai)

2. Keberadaan PKL dan pasar disepanjang trotoar/tepi jalan yang berpotensi menimbulkan sampah liar

3. Produk kemasan yang tidak bisa di recycle/ reuse/reduce

4. Kurangnya pengetahuan mengenai teknologi pemanfaatan sampah yang sederhana dengan hasil yang layak jual.


BENTUK IMPLEMENTASI 3RDI KOTA SURABAYA ADALAH : I. PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI

BERBASIS KOMUNITAS

II. PROGRAM KOMPOSTING

BENTUK IMPLEMENTASI 3RDI KOTA SURABAYA ADALAH : I. PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI

BERBASIS KOMUNITAS

II. PROGRAM KOMPOSTING

I.PENGOLAHAN SAMPAH MANDIRI BERBASIS KOMUNITASA. PENGELOLAAN SAMPAH

1. Mengurangi sampah mulai dari sumbernya2. Pemilahan sampah; antara sampah basah dan sampah kering

- Sampah basah diolah menjadi kompos- Sampah kering dijual kepada pemulung atau dijadikan bahan daur ulang

3. Penghijauan Kampung


B. PELAKU PENGELOLAAN SAMPAHMasyarakatPemerintahPKKLSMSwastaMedia Massa

2. Pembentukan kader lingkungan, ada 2 sistem :a. Sistem Fasilitator

- Unsur tokoh masyarakat yang peduli terhadap lingkungan- Dipilih oleh LSM yang melakukan pendampingan di lokasi tersebut- Monitoring dan pelatihan fasilitator dilakukan oleh Pemerintah , LSM dan media massa- Selanjutnya fasilitator ini yang bertugas untuk membentuk kader-kader lingkungan- Jumlah Fasilitator lingkungan tahun 2007 = 54 orang direncanakan target pembentukan kader mencapai

7650 orang ( tahap I ), rencana tahap II 109 fasilitator. TARGET PEMBENTUKAN KADER TH. 2007 = 9000 orang

Surabaya

UtaraKel

Kel

Kel

Surabaya

BaratKel

Kel

KelSurabaya

Selatan

KelKelKel

Surabaya

Selatan

KelKelKel

Surabaya

Pusat

KelKelKel

Kader

Lingkungan

Kader

Lingkungan

Fasilitator

KEGIATAN, meliputi :

1. Sosialisasi/penyuluhan- Sebagai bentuk penyadaran dan perubahan pola pikir warga terhadap sampah- Sosialisasi bisa dilaksanakan oleh dinas, PKK maupun LSM (Sosialisasi di 163 kelurahan dan 31 kecamatan)

Kader Lingkungan

RT

RT

RTRT

RT

KELURAHAN

warga

warga1 dasawisma = 1 kader

lingkungan

warga

b. Sistem Kader, kader lingkungan bertugas memotivasi warga dan menggerakkan warga di lingkungannya, Jumlah kader lingkungan 3844 orang yang sudah dilantik 1500 orang

- Dipilih dari anggota PKK- Tiap 1 dasa wisma dipilih 1 orang kader lingkungan- Kader lingkungan yang terpilih bertanggung jawab untuk memonitor warga yang berada dalam 1 dasa wisma

dimana dia tinggal


3. Pendampingan warga- DKP bekerjasama dengan LSM untuk melakukan pendampingan warga

(Bangun Pertiwi, Sahabat Lingkungan, Pusdakota, BLTKI, dll)

4. Pembagian sarana kebersihan- Pembagian tong komposter ( tahun 2006 = 304 unit )- Keranjang Takakura ( sampai dengan Oktober 2007 = 4166 unit )- Gerobak ( tahun 2006 120 unit )- Pembangunan rumah kompos

5. Operasi Yustisi Kebersihan6. Menggandeng media masa untuk program Green & Clean

Merdeka dari Sampah


IMPLEMENTASI PROGRAMIMPLEMENTASI PROGRAM

Implementasi Pengelolaan Sampah Mandiri yang telahdilaksanakan pada 65 kelurahan terdiri atas 750 RT dan RW diseluruh Kota Surabaya

Jumlah penerima keranjang Takakura dari DKP sejumlah 4116 orang tersebar di seluruh Kota Surabaya

JUmlah penerima keranjang Takakura dari PKK Kota sejumlah5160 orang tersebar di seluruh Kota Surabaya

Jumlah kader lingkungan 6000 kader lingkungan

Penghargaan inisiasi dari masyarakat seperti green and clean, merdeka dari sampah

Pengelolaan sampah mandiri berbasis komunitas di 163 kelurahan (masing-masing kelurahan harus ada minimal 1 wilayah yang sudah mengolah sampahnya)

PENGURANGAN SAMPAH DARI SUMBERNYA (PROGRAM 3 R)

Dinas Kebersihan dan PertamanJl. Menur 31 Suraba

KEBERHASILAN KELURAHAN DAN KECAMATANYANG TELAH MELAKSANAKAN

PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI

KEBERHASILAN KELURAHAN DAN KECAMATANYANG TELAH MELAKSANAKAN

PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis KomunitasPengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Komunitas

Rata - rata pendapatanyang diperoleh± Rp. 1.500.000,00 / bln

Kompos 2 ton / blnHasil penjualansampah keringRp. 8.000.000,00 /bln

Kompos yang diperoleh25 kg / bln

Kompos yang diperoleh600 kg / bln

60 % sampah kering dijual lagi, 30 % sampah basah dimanfaatkanmenjadi kompos, sisanya 10 % dibuang ke LPS

26,44 direduksi Depo Karah1,3 m3 / hari direduksi oleh kader0,88 m3 / hari tercecerdisembarang tempat12 m3 dibuang ke Benowo

Yang terbuang ke TPA 7 m3 / hari

22 – 40 m3 per RT Perbulan

40,6 m3 / hari

250 kg

2,75 ton / hari

Pemindahan sampah basahdan sampah kering, sampahbasah diolah menjadikompos sedangkan sampahkering dijual lagi

Pemilahan sampah

Aksi bersih-bersih

Aksi tanam pohonSosialisasi kebersihan

Pengolahan sampahmenggunakan tongkomposter aerob skalarumah tangga

Pengolahan sampahmenggunakan komposterkomunal

Kec. Mulyorejo. Kec. Gubeng, Kec.Sukolilo, Kec. Tambaksari, Kec. TenggilisMejoyo, Kec. Genteng, Kec. Krembangan,Kec. Wonokromo.

Kel. Karah, Kec. Jambangan

Kel. Jambangan, Kec. Jambangan

1.

2.

3.

Hasil yang diperolehVolume sampah tereduksiVolume sampahsebelum pengolahan

Aktivitas yang dilakukanLokasi Pemberdayaan Sampah MandiriBerbasis Komunitas

No

Sampah yang masukBenowo berkurang80%Sampah liar berkurang

Dari 100 orangsudah memilahsampah

250-300 kg komposper 45 hari denganpendapatan

Rp. 250.000,-

80 % sampah tereduksi

40% sampah tereduksi

50% sampah tereduksi

1,1 ton/bln

1,2 ton/bln

Pemilahan sampah basahdan sampah kering, pelatihan pengolahan sampah,penorganisasianpengelolaan sampahPengolahan sampah di rumahtangga dan komunitas

Pengorganisasianpengolahan sampahPelatihan pengolahan sampahPengolahan sampah skalarumah tangga

50% KK sudah mengolah sampahsecara mandiri di rumah masing2dengan keranjang TakakuraSampah anorganik diambilpemulungsisanya masuk ke tempatkomposting secara komunal

Kel. Kali Rungkut

Kel. Komplek Kenjeran

Kel. Tenggilis Mejoyo( RT. 01,RT. 02,RT. 5,RT. 06 )

5

6.

7.

Hasil yang diperolehVolume sampah tereduksiVolume sampahsebelum pengolahan

Aktivitas yang dilakukanLokasi Pemberdayaan Sampah MandiriBerbasis Komunitas

No


13,3458500Karah RW V760,25178691Demak Timur RW VII8

2668510Jambangan RW II94,3214,4350Kedung Baruk RW V10

147,33202,81056Pakis RW III6090260Komplek Kenjeran RW I5

21,7663,16638Kebonsari RW II3046,32523Wonokromo RW V4

1392621156Mojo RW XII216 65 1165Rungkut Lor RW 14 1

SesudahSebelumVolume sampah (M3)

Jumlah KKWilayahNo

BEBERAPA WILAYAH YANG SUDAH MEREDUKSI SAMPAHNYA


401401500Perak Utara16618300Asemrowo17

1218130Sememi181845500Gunungsari19

90420791Tenggilis Mejoyo RW IV11210,4618720Ketintang RW III12

1545110Kupang Krajan1314471650Peneleh14422100Kalisari15

SesudahSebelumVolume sampah (M3)

Jumlah KKWilayahNo

BEBERAPA WILAYAH YANG SUDAH MEREDUKSI SAMPAHNYA

PROGRAM KOMPOSTINGMarket composting plant

(10 lokasi = RK Wonorejo,UDPK Bratang, DepoKejawan Putih Tambak, RK LPS Keputran, Depo Bibis karah, RK/LPS Tenggilis Utara,RKRungkut Asri,RK Menur, RK Romokalisari,RKTenggilis-Rayon taman)


1. Hasil Kerja bhakti2. Hasil Perantingan

142024RUMAH KOMPOS MENUR9.

1. Hasil Kerja bhakti2. Hasil Perantingan

222012TENGGILIS –R.TAMAN10.

1. Perantingan142011RUMAH KOMPOS 7

2. Sampah Pasar PaingRUNGKUT ASRI

1. Hasil Perantingan162024RUMAH KOMPOS RoMOKALISARI8.

2. Hasil PenyapuanTENGGILIS UTARA

1. Sampah Rumah Tangga13200,51RUMAH KOMPOS/LPS6

2. Hasil Pemilahan dari Container depobibis karah

1. Sampah Pasar12200,51DEPO BIBIS KARAH5

1. Sampah Pasar(Sayur-sayuran bekas dankulit bawang putih)

161024RUMAH KOMPOS KEPUTRAN4

2. Kulit Pepaya

1. Hasil Kerja Bakti, sampah pasar252024DEPO KEJAWEN3

1. Hasil Kerja Bakti, sampah pasar132012RUMAH KOMPOS WONOREJO2

3. Kulit Pepaya

2. Hasil Kerja Bakti, sampah pasar

1. Hasil Penyapuan272036UPTD BRATANG1

HGFEDCBA

KERJA(HARI)(M3)(M3)

KOMPOSMESINTENAGA PENGOLAHANKOMPOSKOMPOS

BAHANJUMLAHJUMLAHLAMAHASIL KAPASITAS LOKASINO.

-4207Menur9.

-2117412,25Bibis Karah7.-672Romokalisari8.

2 pagi-2207Tenggilis-R.Taman10.

2 pagi, 2 siang dan2 malam-6535,51546,88Rungkut Asri6.

-5224,4497,42Kejawan Putih Tambak5.

3 pagi-36060Wonorejo4.3 pagi-395525Tenggilis Utara3.

3 siang3 pagi-693186Keputran2.

3pagi15391,9613,425Bratang1.

PengolahanWanitaPriaBangunanTanah

KeteranganTenaga (Org)Luas (M2)

Nama LokasiNo.

RENCANA TINDAK LANJUT

I. PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI

1. Pengembangan Rumah Kompos di beberapa wilayah

2. Pengembangan wilayah yang melakukan pengelolaan sampah mandiri

3. Pembentukan/penambahan kader lingkungan di seluruh wilayah pengelolaan

4. Menjadikan Kota Surabaya sebagai kota percontohan pengelolaan sampah mandiri

5. Peningkatan partisipasi masyarakat dan swasta dalam peningkatan kualitas

lingkungan kota

6. Perbaikan manajerial pengelolaan sampah 24 jam


PERAN StAkEhOLDeR dalam PEMBANGUNAN KOTA di SURABAYA

1. Masyarakat- Berpartisipasi dalam penghijauan (GSP, SAJISAPO, Ayo Menjadi pahlawan

lingkungan)- Berpartisipasi dalam pengelolaan sampah mandiri berbasis komunitas

2. Swasta- Berpartisipasi dalam penyediaan sarana dan prasarana kebersihan- Berpartisipasi dalam pendampingan warga khususnya di bidang kebersihan

melalui yayasan yang dibentuknya (mis. PT Unilever)- Berpartisipasi dalam penghijauan kota (mis. PT Pakuwon Jati)- Berpartisipasi dalam pembuatan dan pemeliharaan taman kota (mis.PT TELKOM)

3. Pemerintah Kota- Menyediakan sarana dan prasarana yang optimal kepada warga- Memberikan sosialisasi kepada warga di bidang kebersihan dan pertamanan- Memberikan pelayanan prima kepada warga dalam bidang kebersihan dan

pertamanan Dinas Kebersihan dan PertamananJl. Menur 31 Surabaya

4. Perguruan Tinggi- Bekerjasama dalam hal memberikan pelatihan/Technical assistance- Mulai melakukan pengelolaan sampah di lingkungan kampus (ITS, UNAIR)- Melalui yayasan/LSM yang dibentuk memberikan kontribusi terhadap pengelolaanlingk (PUSDAKOTA – UBAYA)

5. LSM- Berpartisipasi dalam pendampingan warga khususnya di bidang kebersihanbekerjasama dengan Pemerintah kota (LSM Bangun Pertiwi, LSM Tunas Hijau, LSM Sahabat Lingkungan, LSM Pusdakota, Uli Peduli, Bina Mandiri, YayasanRumpun Bambu)

- Memberikan sosialisasi warga dalam bidang kebersihan dan pertamanan


Dinas Kebersihan dan PertamananJl. Menur 31 A Surabaya











Operasi Yustisi KebersihanJl. Dharmawangsa (2.a.)

(bongkaran bangunan di pinggir jalan) Jl. Dharmawangsa (2.b.)

(Tersangka diproses)

2.a.

1.a.

Operasi Yustisi Kebersihan1.a. Jl. Dharmahusada

(bongkaran bangunan di pinggir jalan)

1.b.Jl. Dharmahuada(Tersangka diproses)

1.b.

2.b.


2.a.

Sosialisasi Sampah mandiri1.a,b. Kec. Bubutan 2.a,b. Kec. Genteng

1.b.

2.b.1.a.

Sosialisasi Sampah mandiri3. Kec. Rungkut 4. Kec. Gubeng

3.

4.


Sosialisasi Takakura di Taman Flora


Profil Kampung1. Gubeng Kertajaya

RT. 7, RW. XIII2. Banyu Urip3.a,b. Gundih RT. 4, RW. VI4. Kupang Krajan RT. 3, RW. III 2.1.

2.

3.a.

3.b. 4.


Profil Kampung1. Jambangan RT. 3, RW. III2. Jambangan Rt. 2, RW. I3.a,b. Jambangan RT. 5, RW. III 1. 2.

3.a. 3.b.

3. Dinas Kebersihan dan PertamananJl. Menur 31 A Surabaya

Profil Kampung1. Wonorejo RT. 6, RW. II2. Sambiarum RT. 8, RW. VI3. Kalirungkut RT. 6, RW. XIV 4. Babat Jerawat 1. 2.

4.


Koran Jawa Pos,

Tanggal 15 Juni 2007





Terima KasihTerima Kasih

Health & Medicine

Manajemen Pengelolaan Sampah Surabaya