Upload
arif-wr
View
19.584
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Peningkatan Peningkatan Tekanan Intra KranialTekanan Intra Kranial
DeskripsiDeskripsi
TIK adalah tekanan yang dihasilkan dari TIK adalah tekanan yang dihasilkan dari kombinasi volume 3 komponen.kombinasi volume 3 komponen.
Rongga intrakranial yang kaku terdiri Rongga intrakranial yang kaku terdiri dari otak (1400 gr), cairan dari otak (1400 gr), cairan serebrospinal/CSS (75 ml) dan darah serebrospinal/CSS (75 ml) dan darah (75 ml).(75 ml).
TIK normal bervariasi antara 0 – 15 TIK normal bervariasi antara 0 – 15 mmHg.mmHg.
Rongga IntrakranialRongga Intrakranial
Dinamika Tekanan IntrakranialDinamika Tekanan Intrakranial
Hipotesis Monro-Kellie Hipotesis Monro-Kellie Ruang intrakranial mempunyai Ruang intrakranial mempunyai
keterbatasan ekspansi.keterbatasan ekspansi. Perubahan volume salah satu komponen Perubahan volume salah satu komponen
menyebabkan perubahan komponen lain menyebabkan perubahan komponen lain dgn mengubah posisi CSS, mengurangi dgn mengubah posisi CSS, mengurangi produksi & meningkatkan absorpsi CSS produksi & meningkatkan absorpsi CSS atau mengurangi volume darah.atau mengurangi volume darah.
Jika tidak ada perubahan maka TIK naik.Jika tidak ada perubahan maka TIK naik.
Peningkatan TIK (PTIK)Peningkatan TIK (PTIK)
Terjadi bila nilai TIK lebih dari 15 Terjadi bila nilai TIK lebih dari 15 mmHg.mmHg.
Ditandai dengan sindroma klasik Ditandai dengan sindroma klasik PTIK yaitu :PTIK yaitu :- Kenaikan tekanan nadi- Kenaikan tekanan nadi- Penurunan nadi- Penurunan nadi- Perubahan pernafasan- Perubahan pernafasan- Perubahan pupil- Perubahan pupil
EtiologiEtiologi
Beberapa penyebab PTIK Beberapa penyebab PTIK diantaranya adalah … .diantaranya adalah … .
Head InjuryHead Injury Hemoragi Sub Arakhnoid (SAB)Hemoragi Sub Arakhnoid (SAB) Tumor IntrakranialTumor Intrakranial StrokeStroke
Head InjuryHead Injury
Hemorgi
Kompresi
Lesi Countercoup
Sub Arakhnoid BleedingSub Arakhnoid Bleeding
Tumor IntrakranialTumor Intrakranial
StrokeStroke
Hemoragik Serebri
Dampak PTIK Dampak PTIK Terhadap Sirkulasi SerebralTerhadap Sirkulasi Serebral
PTIK menurunkan aliran darah serebral & PTIK menurunkan aliran darah serebral & menyebabkan iskemia.menyebabkan iskemia.
Bila iskemia terjadi lebih dari 3 – 5 menit Bila iskemia terjadi lebih dari 3 – 5 menit maka kerusakan otak bersifat ireversibel.maka kerusakan otak bersifat ireversibel.
Pusat vasomotor terstimulasi & tekanan Pusat vasomotor terstimulasi & tekanan sistemik meningkat untuk sistemik meningkat untuk mempertahankan aliran darah ditandai mempertahankan aliran darah ditandai dengan denyut nadi lambat, nafas tidak dengan denyut nadi lambat, nafas tidak teratur & tekanan darah meningkat.teratur & tekanan darah meningkat.
Komplikasi PTIKKomplikasi PTIK
Herniasi Batang OtakHerniasi Batang Otak Diabetes InsipidusDiabetes Insipidus
Terjadi penurunan sekresi ADH sehingga Terjadi penurunan sekresi ADH sehingga terjadi sekresi urine berlebihan yang dapat terjadi sekresi urine berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi.menyebabkan dehidrasi.
Syndrome Inappropiate ADH (SIADH)Syndrome Inappropiate ADH (SIADH)Sekresi ADH meningkat menyebabkan Sekresi ADH meningkat menyebabkan peningkatan volume cairan tubuh.peningkatan volume cairan tubuh.
HerniasiHerniasi
PTIK menyebabkan pergeseran PTIK menyebabkan pergeseran bagian jaringan otak dari daerah bagian jaringan otak dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah (herniasi).rendah (herniasi).
Herniasi menggangu suplai darah & Herniasi menggangu suplai darah & menyebabkan hipoksia.menyebabkan hipoksia.
Hipoksia dapat mengakibatkan Hipoksia dapat mengakibatkan kematian jaringan otak.kematian jaringan otak.
Jenis HerniasiJenis Herniasi
Herniasi TranstentorialHerniasi Transtentorial Herniasi Serebelar TonsilarHerniasi Serebelar Tonsilar Herniasi Subfasial Herniasi Subfasial (cingulate gyrus)(cingulate gyrus) Herniasi DiensefalikHerniasi Diensefalik
HerniasiHerniasi
Transtentorial HerniationTranstentorial Herniation
Disebabkan karena lesi pada salah satu Disebabkan karena lesi pada salah satu hemisfer serebri, pada bagian tengah hemisfer serebri, pada bagian tengah lobus temporal, menyebabkan penekanan lobus temporal, menyebabkan penekanan pada batang otak.pada batang otak.
Nervus kranial III terganggu, Nervus kranial III terganggu, dimanifestasikan dengan dilatasi pupil.dimanifestasikan dengan dilatasi pupil.
Cabang posterior arteri serebral juga Cabang posterior arteri serebral juga terhambat sehingga dapat menyebabkan terhambat sehingga dapat menyebabkan infark pada lobus oksipital.infark pada lobus oksipital.
Dapat juga terjadi perdarahan sekunder Dapat juga terjadi perdarahan sekunder yang menyebabakan kematian.yang menyebabakan kematian.
Cerebellar Tonsilar HerniationCerebellar Tonsilar Herniation
Disebabkan karena adanya lesi pada Disebabkan karena adanya lesi pada fossa posterior.fossa posterior.
Lesi menyebabkan herniasi pada Lesi menyebabkan herniasi pada bagian bawah serebellum (cerebellar bagian bawah serebellum (cerebellar tonsil), terodorng ke foramen tonsil), terodorng ke foramen magnum, menekan medulla.magnum, menekan medulla.
Penekanan pada medula Penekanan pada medula menyebabkan gangguan pernafasan menyebabkan gangguan pernafasan & dapat mengakibatkan kematian.& dapat mengakibatkan kematian.
Cyngulate Gyrus HerniationCyngulate Gyrus Herniation
Lesi pada salah satu hemisfer serebri Lesi pada salah satu hemisfer serebri menyebabkan cyngulate gyrus menyebabkan cyngulate gyrus bergerak ke arah falks serebri bergerak ke arah falks serebri sehingga cabang anterior arteri sehingga cabang anterior arteri serebral terganggu dan serebral terganggu dan menyebabkan infark pada otak.menyebabkan infark pada otak.
Dienchepalic HerniationDienchepalic Herniation
Disebabkan karena pembengkakan Disebabkan karena pembengkakan ke dua belah hemisfer serebri.ke dua belah hemisfer serebri.
Terjadi penekanan pada ventrikel Terjadi penekanan pada ventrikel yang diteruskan ke thalamus & otak yang diteruskan ke thalamus & otak tengah melalui hiatus tentorial yang tengah melalui hiatus tentorial yang berpotensi menyebabkan kerusakan berpotensi menyebabkan kerusakan arteri dan dapat menimbulkan arteri dan dapat menimbulkan perdarahan sekunder.perdarahan sekunder.
Manifestasi KlinikManifestasi KlinikPenurunan kesadaranPenurunan kesadaran Tanda dini : letargi, berupa keterlambatan Tanda dini : letargi, berupa keterlambatan
respon verbal.respon verbal. Tiba-tiba gelisah, konfusi dan mengantuk.Tiba-tiba gelisah, konfusi dan mengantuk. Hanya bereaksi terhadap stimulus nyeri & Hanya bereaksi terhadap stimulus nyeri &
suara keras.suara keras.Respon motorik abnormalRespon motorik abnormal Dekortikasi, terjadi rotasi internal, fleksi Dekortikasi, terjadi rotasi internal, fleksi
telapak kaki & fleksi ekstremitas atas.telapak kaki & fleksi ekstremitas atas. Deserebrasi, rotasi keluar ekstremitas atas & Deserebrasi, rotasi keluar ekstremitas atas &
telapak kaki.telapak kaki. Flasiditas ekstremitas & tidak ada refleks.Flasiditas ekstremitas & tidak ada refleks.Tanda Klasik PTIKTanda Klasik PTIK
PenatalaksanaanPenatalaksanaan Mengurangi udem srebralMengurangi udem srebral
– Pemberian manitol atau glieserol.Pemberian manitol atau glieserol.– Pemasangan kateter diuretik.Pemasangan kateter diuretik.– Pemberian diuretik osmotik & kontrol Pemberian diuretik osmotik & kontrol
osmolalitas serum (indikasi dehidrasi).osmolalitas serum (indikasi dehidrasi). Mengurangi volume CSSMengurangi volume CSS
– Drainase CSS.Drainase CSS. Mengurangi volume darah &Mengurangi volume darah &
mempertahankan perfusi serebralmempertahankan perfusi serebral– Hiperventilasi dgn ventilator.Hiperventilasi dgn ventilator.– Pemberian cairan & agen inotropik.Pemberian cairan & agen inotropik.
PengkajianPengkajian
Keluhan : sakit kepalaKeluhan : sakit kepala Penilaian kesadaran : gelisahPenilaian kesadaran : gelisah Tanda-tanda vitalTanda-tanda vital
– Frekuensi nadi & respirasi meningkatFrekuensi nadi & respirasi meningkat– Perubahan pola nafas : cheyne stokes & Perubahan pola nafas : cheyne stokes &
ataksiaataksia– Tekanan darah & suhu meningkatTekanan darah & suhu meningkat
Perubahan pupil & okularPerubahan pupil & okular MuntahMuntah
Glasgow Coma Scale (GCS)Glasgow Coma Scale (GCS)
1Tidak ada respon
2Ekstensi abnormal (deserebrasi)
3Fleksi abnormal (dekortikasi)
4Menghindari stimulasi (nyeri)
5Menunjuk lokasi rangsang
6Mengikuti perintah
Motorik
1Tidak ada respon
2Suara menggumam
3Penggunaan kata-kata yang tidak sesuai
4Percakapan membingungkan
5Terorientasi
Verbal
1Tidak ada respon
2Terhadap nyeri
3Terhadap bicara
4Spontan
Eye
Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan
Gangguan perfusi serebralGangguan perfusi serebral Pola nafas tidak efektifPola nafas tidak efektif Jalan nafas tidak efektifJalan nafas tidak efektif Risiko kekurangan volume cairanRisiko kekurangan volume cairan Perubahan eliminasi urinPerubahan eliminasi urin Risiko infeksiRisiko infeksi
IntervensiIntervensi
AirwayAirway– SuctionSuction– Pemasangan artifisial airway : mayo atau Pemasangan artifisial airway : mayo atau
ETTETT– Terapi oksigenTerapi oksigen
BreathingBreathing– Pemasangan ventilator mekanik bila perluPemasangan ventilator mekanik bila perlu– Terapi hiperventilasiTerapi hiperventilasi
CirculationCirculation– Pemberian cairan intravenaPemberian cairan intravena
– Pemberian manitol & obat2anPemberian manitol & obat2an– Pemasangan kateterPemasangan kateter– Kontrol perdarahanKontrol perdarahan– Pengaturan posisi kepala 15Pengaturan posisi kepala 15oo – 30 – 30oo bila bila
tidak ada kontraindikasitidak ada kontraindikasi– Pasien dimiringkan bila muntahPasien dimiringkan bila muntah– Monitor tanda-tanda vital & PTIKMonitor tanda-tanda vital & PTIK– Monitor keseimbangan cairanMonitor keseimbangan cairan
Terima KasihTerima Kasih