21
Prinsip Diagnostik dan Problem Fisioterapi Oleh Kelompok 5 : Zidni Imanurrohmah Lubis Nurul Hikmah Ilyas Hajrianti Firdha Darmawansyah Harisman

Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Prinsip Diagnostik dan Problem FisioterapiOleh Kelompok 5 :

Zidni Imanurrohmah LubisNurul Hikmah Ilyas

Hajrianti FirdhaDarmawansyah

Harisman

Page 2: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

MENU

DIAGNOSTIK

PROBLEM

Page 3: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

DIAGNOSTIK

Pengertian

Jenis - jenis

Tujuan

Page 4: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

DIAGNOSTIK

Ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan

gejala yg ada (KBBI)

Page 5: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Pengertian Diagnostik

• Diagnosis merupakan kesimpulan dari anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang lainnya.

• Diagnosis fisioterapi adalah hasil proses kajian klinis yang menghasilkan identifikasi adanya gangguan ataupun potensi timbulnya gangguan, keterbatasan fungsi dan ketidakmampuan atau kecacatan.

Page 6: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Diagnostik Fisioterapis

Di hasilkan dari : pemeriksaan dan evaluasi yang dapat menunjukkan

adanya disfungsi gerak dan dapat

mencangkup

• Gangguan/kelemahan (impairment)

• Limitasi Fungsi (functional limitations)

• Ketidakmampuan (disabilities )

• Sindrom ( syndromes ).-WCPT-

Page 7: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Diagnostik FisioterapisButuh informasi tambahan (di luar pengetahuan, pengalaman dan keahlian fisioterapis)

Kerjasama dengan profesi lainnya

Page 8: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Tujuan DiagnostikMenentukan penyakit yang diderita pasien dan sebagai acuan pemeriksa untuk memberikan intervensi yang baik, benar dan bermanfaat.

Page 9: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Jenis-jenis Diagnostik• Diagnosa Musculoskeletal• Diagnosa Neuromuskular• Diagnosa

Cardiovascular /Pulmonary• Diagnosa Integumentary

Page 10: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Diagnostik Lengkap

1. Diagnostik topik2. Diagnostik klinik3. Diagnostik kerja4. Diagnostik fungsi

Page 11: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Diagnostik fungsi FT dapat berubah pada topik yg sama

dan pada klinik yg sama karena adanya perubahan patofisiologi.

Page 12: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

CONTOH DIAGNOSTIK

Gangguan aktivitas knee sinistra e.c strain M. Quadriceps akibat

trauma mid- tackle futsal sekitar satu minggu lalu

Page 13: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Interpretasi dan DiagnosisAnamnesis

+ Pemeriksaan Khusus

Kesimpulan (Diagnosa

Sementara)

Pemeriksaan Tambahan (bila

perlu)

Mendesain Terapi yang

Tepat

Page 14: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Problem

Pengertian

Jenis - jenis

Page 15: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Pengertian Problem

• Hal-hal yang sering ditemui dan ditangani dalam proses fisioterapi.

• Kajian FT thdp gangguan gerak dan fungsi gerak yg dpt diatasi dan dijangkau oleh kompetensi FT (antara lain modalitas FT)

Page 16: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Jenis Problem

PRIMER

SEKUNDER

KOMPLEKS

Page 17: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Problem Primer• Merupakan masalah yang pertama kali muncul dalam suatu patofisiologi• Contoh : nyeri, rubor, swelling, panas, hematoma dll.

Page 18: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Problem Sekunder• Merupakan masalah yang muncul akibat adanya problem primer yang belum teratasi

• Misalnya, Stiffness, muscle weakness, keterbatasan ROM, gangguan keseimbangan, koordinasi, atrofi dll

Page 19: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Problem Kompleks• Masalah yang mencakup gangguan fungsional yang ditimbulkan akibat suatu patofisiologi yang terjadi pada suatu organ tertentu, utamanya pada anggota gerak

• Seperti gangguan ADL (Activity Day Living)

Page 20: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

Problem yang ditangani FT

• Pain

• ROM

• Postur

• Gait, Locomotion dan Balance

• Integritas dan mobilitas sendi

• Integritas Saraf Cranial dan Peripheral

• Kekuatan Otot

• Stabilitas Sendi

• dll

Page 21: Prinsip diagnostik dan problem fisioterapi baru

NEW TERM

• Rara : Rubor : kemerahan, ciri dari peradangan

• Yohanes : Hematoma : pengumpulan darah diluar pembuluh, biasanya membeku

• Pumi : Locomotion : daya penggerak

• Selvi : diagnostik Intergumentary : berhubungan dengan kulit dan bagian2nya. Kondisi yang ditangani meliputi luka biasa maupun luka bakar