11
AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDITRA BALIKPAPAN Jl. Strat III RT 27 No. 99 Gunung Samarinda Balikpapan 76125 Telp. : 0542 – 730555 (Hunting 5 line), Fax : 0542 – 732422 – 427140 Email : [email protected] Website : www.borneomedistra.com Pokok bahasan : Hidup Sehat Sub pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sasaran : Masyarakat Puskesmas Margomulyo Hari / tanggal : Selasa, 07 Januari 2014 Tempat : Posyandu Pukul : 08.00 – 08.35 Penyuluh : Mahasiswa Borneo Medistra A. Tujuan Tujuan khusus : a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kabupaten/Kota percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. b. Terlaksananya pengembangan Kabupaten/Kota percontohan program PHBS c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat 1

Sap phbs

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sap phbs

AKADEMI KEBIDANAN

BORNEO MEDITRA BALIKPAPAN

Jl. Strat III RT 27 No. 99 Gunung Samarinda Balikpapan 76125

Telp. : 0542 – 730555 (Hunting 5 line), Fax : 0542 – 732422 – 427140

Email : [email protected] Website : www.borneomedistra.com

Pokok bahasan : Hidup Sehat

Sub pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sasaran : Masyarakat Puskesmas Margomulyo

Hari / tanggal : Selasa, 07 Januari 2014

Tempat : Posyandu

Pukul : 08.00 – 08.35

Penyuluh : Mahasiswa Borneo Medistra

A. Tujuan Tujuan khusus :

a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kabupaten/Kota

percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku

hidup bersih dan sehat.

b. Terlaksananya pengembangan Kabupaten/Kota percontohan program

PHBS

c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan

sehat

d. Meningkatnya Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota Sehat

1

Page 2: Sap phbs

Tujuan Umum :a. Acuan bagi lintas program dan lintas sektor dalam rangka

pengembangan

b. Program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah

tangga

c. Berperilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan

berkesinambungan

d. Menuju kabupaten/kota sehat.

B. Materi ( terlampir )1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

2. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

3. Klasifikasih Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

4. Sasaran Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat

5. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat

6. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

C. Media Leaflet

D. Metode penyuluhan Simposium

Diskusi (Tanya jawab)

E. Pengorganisasian :

1) Moderator : - Oon Ratnasari

2) Penyuluh : - Sucy Ramadanny

: - Rina Eka Isna

3) Fasilitator : - Indriyanti

: - Partini

F. Rincian tugas pengorganisasian2

Page 3: Sap phbs

1. Moderator : Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

Menyebutkan materi yang akan diberikan

Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu

penyuluhan

Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.

Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi

materi.

Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

2. Penyuluh : Menggali pengetahuan keluarga tentang pengertian pola hidup

bersih sehat

Menjelaskan materi mengenai pola hidup bersih sehat

Menjawab pertanyaan peserta

3. Fasilitator :

Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan

Membagikan liflet kepada peserta

Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan

Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam

penyuluhan

Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat

moderator memberikan kesempatan bertanya

Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta

G. Kegiatan penyuluhan

No. Waktu Kegiatan3

Page 4: Sap phbs

Pembicara Peserta

1. 5 menit Pembukaan

1. Memberi salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menyampaikan topik

4. Menjelaskan tujuan penyuluhan

5. Melakukan kontrak waktu

1) Menjawab salam

2-5) Mendengarkan

dan Memperhatikan

15 menit Isi

1. Pengertian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

3. Klasifiksi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

4. Sasaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

5. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat

6. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1) Mendengarkan dan memperhatikan

3. 10 menit Evaluasi

1. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya

2. Menanyakan kembali pada peserta tentang materi yang disampaikan

1) Bertanya

2) Menjawab

4. 5 menit Penutup

1) Menyimpulkan materi

2) Memberi salam

1) Mendengarkan

2) Menjawab salam

H.Evaluasi4

Page 5: Sap phbs

Warga di sekitar Posyandu dapat menjawab beberapa petanyaan

seperti berikut :

1. Apakah pengertian PHBS?

2. Apakah 5 indicator PHBS?

3. Bagaimana Klasifikasi PHBS?

4. Siapa saja yang menjadi sasaran PHBS?

Evaluasi pemrograman

1. Peserta hadir di tempat penyuluhan Tepat waktu. Yaitu jam

08.00 WIB

2. Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di balai Desa Bumi

Kendedes

3. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan

satu minggu sebelumnya (Satuan Acara Penyuluhan)

4. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat

sebelum penyuluhan selesai

5. Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas

6. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

7. Hasil : Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang

diberikan oleh penyuluh

MATERI5

Page 6: Sap phbs

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

A. Definisi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) :

Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk

memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari

ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan

Masyarakat (Depkes, 2008).

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang

dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam

kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat (Depkes, 2008).

Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud

operasional promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak,

mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat

(Ekasari, 2008).

Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan

kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan

perilaku hidup bersih dan sehat.

6

Page 7: Sap phbs

B. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Ada 16 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menurut Ekasari, dkk (2008) sebagai berikut:

1. Pemeriksaan kehamilan oleh petugas kesehatan

2. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

3. Menjadi peserta KB

4. Balita ditimbang setiap bulannya

5. Pemberian imunisasi pada bayi

6. Penggunaan jamban

7. Penggunaan air bersih

8. Penampungan air bersih dan bebas jentik nyamuk

9. Rumah dan halaman bersih

10. Makan dengan menu seimbang

11. Menggunakan garam beryodium

12. Kebersihan kuku selalu terjaga

13. Semua anggota keluarga tidak merokok

14. Pernah mendengar informasi tentang AIDS

15. Memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan

16. Menjadi peserta dana sehat ( JPKM )

C. Klasifikasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) :

            Klasifikasi PHBS ditentukan berdasarkan nilai perilaku dan lingkungan

sehat tiap keluarga dengan ketentuan sebagai berikut : (1) Sehat 1 yaitu bila

keluarga berperilaku positif kurang dari 25% dari jumlah seluruh indikator PHBS,

(2) Sehat 2 yaitu bila keluarga perperilaku positif 25% - 49% dari jumlah seluruh

indikator PHBS, (3) Sehat 3 yaitu bila keluarga berperilaku positif 50% - 74%

dari jumlah seluruh indikator PHBS, dan (4) Sehat 4 yaitu bila keluarga

berperilaku positif lebih dari 75% dari jumlah seluruh indikator PHBS.

7

Page 8: Sap phbs

D.Sasaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) :

Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga

dalam rumah tangga :

1. Pasangan usia subur

2. Ibu hamil atau ibu menyusui

3. Anak dan remaja

4. Usia lanjut

5. Pengasuh anak

E. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di MasyarakatMenurut Ekasari, dkk (2008) Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat sebagai berikut:

1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat

2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

untuk penyembuhan penyakit dan peningkatan

kesehatannya.

4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan

Bersumber

5. Masyarakat untuk pencapaian PHBS di rumah tangga,

seperti penyelenggaraan posyandu, jaminan pemeliharaan

kesehatan, tabungan ibu bersalin dan sosial ibu bersalin,

ambulan desa, kelompok pemakaian air dan arisan jamban.

F. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Ekasari, dkk (2008) Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai berikut:

1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak

mudah sakit.

2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.

8

Page 9: Sap phbs

3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat.

4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk

pemenuhan

gizi keluarga, biaya pendidikan dan modal usaha untuk

peningkatan

pendapatan keluarga.

Sumber :

httprepository.usu.ac.idbitstream123456789315354Chapter%20II.pdf

9