13
Di susun oleh: Rosalina pangala Salimah Suprihatiningsih Teti Marlina Theodorus Kalvari Yullya Permina TERMOFISIKA

Termofisika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Termofisika

Di susun oleh:Rosalina pangala

SalimahSuprihatiningsih

Teti MarlinaTheodorus Kalvari

Yullya Permina

TERMOFISIKA

Page 3: Termofisika

klasifikasi sistem termodinamika berdasarkanpada sifat batas sistem-lingkungan danperpindahan materi, kalor dan entropi antarasistem dan lingkungan.

Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenispertukaran yang terjadi antara sistem danlingkungan:

1. Sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contohdari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.

Page 4: Termofisika

2. Sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di manaterjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukarankerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadipertukaran panas, kerja atau keduanya biasanyadipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya: – pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.– pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

3. Sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatasmemperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.

Page 5: Termofisika

Hukum Dasar termodinamika1. Hukum awal (zeroth law) Hukum ini menyatakan

bahwa dua sistem dalam keadaan setimbangdengan sistem ketiga, maka ketiganya dalamsaling setimbang satu dengan lainnya.

2. Hukum Pertama Termodinamika

Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukumini menyatakan perubahan energi dalam darisuatu sistem termodinamika tertutup samadengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukanterhadap sistem.

Page 6: Termofisika

3. Hukum kedua Termodinamika

Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatusistem termodinamika terisolasi cenderung untukmeningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.

4. Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperaturnol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saatsuatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semuaproses akan berhenti dan entropi sistem akanmendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakanbahwa entropi benda berstruktur kristal sempurnapada temperatur nol absolut bernilai nol.

Page 7: Termofisika

B. TEMPERATURE• Suhu atau temperatur benda adalah besaran

yang menyatakan derajat panas suatu benda.• Thermometer adalah alat yang di gunakan untuk

mengukur suhu atau benda. Berbagai jenisthermometer di buat berdasarkan beberapa sifattermometrik zat, seperti pemuain zat padat, pemuain zat cair, pemuain gas, tekanan zat cair, teknan udara, regangan zat padat, hambatan zatterhadap arus listrik, dan intensitas cahaya(radiasi benda).

Page 8: Termofisika

Berdasarkan sifat termomatrik zat, jenis-jenisthermometer antara lain sebagai berikut.:

• Thermometer Zat Cair

• Thermometer Bimetal

• Thermometer Hambatan

• Temokopel

• Thermometer Gas

• Pyrometer

Page 9: Termofisika

Kalor

• Definisi kalor adalah energi yang berpinda daribenda yang suhunya lebih tinggi ke bendayang suhunya rendah ketika kedua bendabersentuhan

Page 10: Termofisika

Kalor Menyebabkan Perubahan SuhuKalor

• Jika kalor diberikan pada suatu zat, maka adatiga kemungkinan zat tersebut yaitu zatemengalami perubahan suhu, zat mengalamiperubahan wujud, dan zat mengalamipemuaian.

• Semakain lama pemanasan berarti berartisemakin besar kalor yang diberikan, sehinggaakan menaikan suhu benda secara linear

Page 11: Termofisika

Pengaruh Perubahan Suhu TerhadapBesarannya Kalor

• Besarnya kalor yang di perlukan untukmenaikan suhu suatu zat sebanding dengan:a. Massa zat itu

b. Kenaikan suhunya

Page 12: Termofisika

Kalor Jenis Dan Kapasitas Kalor SuatuBenda

• Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan atau melepaskan suhu tiapsatu kilogram massa suatu zat sebesar 1C0 atau satuKelvin. Atau dapa di tulis sebagai Kapasitas kalor suatubenda adalah kemampuan suatu benda untukmenerima atau menurunkan suhu benda sebesar 10C. Berdasarkan persamaan diatas maka kepastian kalordapat ditulis Keterangan:

• C = kapasitas kalor daam satuan J/K atau J/C0• C = kalor jenis, dalam satuan J/kg K atau J/KG C0• M = massa benda, dalam satu kg.• B = HEAT

Page 13: Termofisika