3
APORAN KASUS RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN PADA Tn. AS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSJ DAERAH AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG I. IDENTITAS 1. Inisial : Tn. AS 2. Umur : 23 Tahun 3. Alamat : Wonokerto, Pekalongan 4. Agama : Islam 5. Pendidikan : SD 6. Pekerjaan : Tani 7. Tgl Pengkajian : 5 oktober 2006 8. No RM : 04 17 16 9. Dx Medis : Skizofrenia Katatonik 10. Genogram Klien adalah anak kedua dari dua bersaudara, kakak perempuan klien sudah menikah dan tidak tinggal serumah dengan klien. Klien tinggal dengan bapak dan ibunya, dalam keluarga bapak adalah pengambil keputusan, Pengambilan keputusan diamil bapak tanpa dibicarakan dengan anggota keluarga lainnya. Selama sakit yang paling memperhatikan klien adalah ibunya. Klien lebih dekat dengan ibunya dibandingkan dari bapaknya. B. DATA FOKUS Klien datang ke instalasi rawat jalan RSJD Aminogondohutomo tanggal 5 Oktober 2006 untuk keperluan kontrol dan memeriksakan kondisi terakhir klien. Klien datang ke IRJ bersama dengan bapaknya. Menurut bapak klien, selama seminggu terakhir (28 September 2006) klien sering keluyuran sendiri, klien sering bicara sendiri dan tertawa sendiri. Dua hari terakhir (3 Oktober 2006), klien mengamuk dan merusak barang dirumah. Klien memecah piring dan gelas dan mencoba untuk merusak televisi, klien juga berusaha untuk melempar tetangga yang lewat depan rumahnya. Klien marah-marah tanpa sebab yang jelas. Sebelumnya klien pernah menjalani rawat inap di RSJD Amino Gondohutoma pada bulan April 2006 yang lalu, klien dirawat sekitar 20 hari dan diperbolehkan pulang. Sepulang dirumah klien terlihat lebih baik, dan

Aporan kasus resume

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aporan kasus resume

APORAN KASUS RESUMEASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASANPADA Tn. AS DI INSTALASI RAWAT JALANRSJ DAERAH AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

I. IDENTITAS1. Inisial : Tn. AS2. Umur : 23 Tahun 3. Alamat : Wonokerto, Pekalongan4. Agama : Islam5. Pendidikan : SD6. Pekerjaan : Tani7. Tgl Pengkajian : 5 oktober 20068. No RM : 04 17 169. Dx Medis : Skizofrenia Katatonik10. Genogram Klien adalah anak kedua dari dua bersaudara, kakak perempuan klien sudah menikah dan tidak tinggal serumah dengan klien. Klien tinggal dengan bapak dan ibunya, dalam keluarga bapak adalah pengambil keputusan, Pengambilan keputusan diamil bapak tanpa dibicarakan dengan anggota keluarga lainnya. Selama sakit yang paling memperhatikan klien adalah ibunya. Klien lebih dekat dengan ibunya dibandingkan dari bapaknya.

B. DATA FOKUSKlien datang ke instalasi rawat jalan RSJD Aminogondohutomo tanggal 5 Oktober 2006 untuk keperluan kontrol dan memeriksakan kondisi terakhir klien. Klien datang ke IRJ bersama dengan bapaknya.Menurut bapak klien, selama seminggu terakhir (28 September 2006) klien sering keluyuran sendiri, klien sering bicara sendiri dan tertawa sendiri. Dua hari terakhir (3 Oktober 2006), klien mengamuk dan merusak barang dirumah. Klien memecah piring dan gelas dan mencoba untuk merusak televisi, klien juga berusaha untuk melempar tetangga yang lewat depan rumahnya. Klien marah-marah tanpa sebab yang jelas.Sebelumnya klien pernah menjalani rawat inap di RSJD Amino Gondohutoma pada bulan April 2006 yang lalu, klien dirawat sekitar 20 hari dan diperbolehkan pulang. Sepulang dirumah klien terlihat lebih baik, dan bisa bekerja disawah membantu bapaknya, klien juga dapat berinteraksi dengan tetangga dan orang lain.Saat diwawancarai klien lebih banyak diam, kontak mata kurang, pandangan tajam dan tampak gelisah, klien hanya menjawab sedikit pertanyaan yang diberikan perawat, berbicara cepat. Klien tampak tidak acuh dengan lawan bicaranya, klien juga tidak memperhatikan apa yang dikatakan bapaknya. Saat ditanya apakah klien saat ini mendengar suara-suara yang hanya didengarkannya sendiri, klien menjawab tidak ada. Tapi sebelumnya klien pernah mendengar suara-suara, klien tidak mendefinisikan isi suara tersebut.Dari hasil observasi : penampilan klien cukup rapi, pakaian sesuai, Pembicaraan cepat, aktivitas motorik gelisah, alam perasaan, afek labil, interaksi selama wawancara tampak curiga dengan duduk

Page 2: Aporan kasus resume

menyamping dan sering keluar masuk. Kontak mata kurang . Dari pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh data BB : 58 kg, TD : 90/70 mmHg, Nadi : 80 kali/menit, RR : 20 kali/menit. Dari aspek medis klien didiagnosa menderita Skizofrenia katatonik, negativistik dan pada tanggal 5 Oktober 2006 mendapat terapi medikamentosa yaitu :- Chlorpromazine : 1 x 100 mg- Haloporidol : 2 x 5 mg- Trihexyphanidil : 2 x 2 mg

C. ANALISA DATANo DATA MasalahResiko mencederai diri sendiri dan orang lainSubjektif :- Keluarga klien mengatakan bahwa klien di rumah marah-marah, memecah gelas dan piring.- Keluarga klien mengatakan klien berusaha melempari orang yang lewat depan rumahnya- Keluarga klien mengatakan bila melihat suami klien langsung marah-marahObjektif :- Selama wawancara klien tampak gelisah dan tampak curiga- Pandangan tajam, kontak mata kurang- Pembicaraan cepat- Afek labil

Perilaku KekerasanSubjektif :- Keluarga klien mengatakan bahwa klien di rumah marah-marah, memecah gelas dan piring- “saya pernah mendengarkan suara-suara aneh”

Objektif :- Selama wawancara klien sering keluar masuk.- Pembicaraan cepat- Afek labil

D. MASALAH KEPERAWATAN1. Perilaku Kekerasan2. Perubahan sensori persepsi : halusinasi pendegaran

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Resiko mencederai diri, orang lain, dan lingkungan berhubungan dengan perilaku kekerasan2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan halusinasi pendengaran.