74
Manajemen Laktasi dan Menyusui

Asi eksklusif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asi eksklusif

Manajemen Laktasi dan Menyusui

Page 2: Asi eksklusif
Page 3: Asi eksklusif

Anatomi payudara

1. struktur internal Struktur internal payudara terdiri dari

1. kulit2. jaringan dibawah kulit 3. korpus terdiri dari parenkim atau

jaringan kelenjar dan stroma atau jaringan penunjang.

Page 4: Asi eksklusif

lanjutan

Parenkim merupakan struktur yang terdiri dari :saluran kelenjar: duktulus, duktus dan sinus

laktiferus. Sinus laktiferus yaitu duktus yang melebar tempat ASI mengumpul (reservoir ASI), selanjutnya saluran mengecil dan bermuara pada puting. Ada 15 - 25 sinus laktiferus.

alveoli yang terdiri dari set kelenjar yang memproduksi ASI

Page 5: Asi eksklusif

lanjutan

Tiap duktus bercabang menjadi duktulus, tiap duktulus bercabang menjadi alveolus yang semuanya merupakan satu kesatuan kelenjar. Duktus membentuk lobus sedangkan duktulus dan alveolus membentuk lobulus. Sinus duktus dan alveolus dilapisi epitel otot (myoepithel) yang dapat berkontraksi. Alveolus juga dikelilingi pembuluh darah yang membawa zat gizi kepada sel kelenjar untuk diproses sintesa menjadi ASI

Stroma terdiri dari : jaringan ikat, jaringan lemak, pembuluh darah syaraf dan lymfa.

Page 6: Asi eksklusif

2. Struktur External

puting dan areola yaitu bagian lebih hitam sekitar puting. pada areola terdapat beberapa kelenjar

Montgomery yang mengeluarkan cairan untuk membuat puting lunak dan lentur.

Page 7: Asi eksklusif

Peran awal bidan dalam pemberian ASI

Yakinkan bahwa bayi memeperoleh makanan yang mencukupi dari payudara ibunya

Bantulah ibu sedemikian rupa agar dapat menyusui bayinya sendiri

Page 8: Asi eksklusif

Dukungan Bidan bagi pemberian ASI

1.biarkan bayi bersama ibunya segera sesudah lahir lakukan dalam 30 menit I membina hubungan/ikatan disamping

pemberian ASI Bayi masuk masa tidur pulasMenyusui saat bayi terbangunPerawatan mata pada jam pertama sebelum

atau sesudah bayi menyusui pertama kaliBayi akan merasa hangat dengan kontak skin

to skin dengan ibunya

Page 9: Asi eksklusif

2. Ajarkan cara merawat payudara untuk mencegah masalah umum yang timbul

Tangan selalu bersihPuting payudara selalu bersihPayudara dibersihkan minimal sekali

sehariTidak boleh mengoleskan krim, minyak,

alkohol dan sabun pada putingnya

Page 10: Asi eksklusif

3. Bantu ibu saat pertama kali menyusui Posisi yang benar saat menyusui

• berbaring miring ibu lelah atau nyeri • duduk beri topangan pada punggung tegak lurus

terhadap pangkuannya• Tanda bayi dengan posisi yang benar saat menyusui:

1. Seluruh tubuhnya berdekatan dan terarah pada ibu2. Mulut dan dagunya berdekatan dengan payudara3. Areola tidak akan bisa terlihat dengan jelas4. Bayi menghisap dan menelan denngan lamban dan

dalambayi terlihat tenang dan senang5. Tidak ada nyeri pada puting susu

Page 11: Asi eksklusif

4. Bayi rawat gabung/rooming in Rawat gabung adalah suatu cara perawatan bbl

yang ditempatkan dalam suatu ruangan disamping ibunya bila mungkin bersama ibunya (bed-sharing), sehingga setiap kali bayi memerlukan, ibunya dapat segera memberikan perhatian termasuk kebutuhan menyusui.

Ibu dapat mengenali tanda-tanda bila bayinya lapar

Page 12: Asi eksklusif

5. Berikan ASI sesering mungkin - minimal setiap 4 jam - bila tidur bangunkan bayi untuk menyusui6. Hanya berikan kolostrum dan ASI saja Semakin sering hisapan bayi semakin banyak

produksi ASI7. Hindari susu botol dan dot kempeng bayi bingung puting

Ibu PP ASI belum keluar. Ibu ingin berikan susu botol, air putih atau madu. A pa yang Anda sarankan ??

Page 13: Asi eksklusif

Fisiologi laktasi Pada masa hamil, ukuran payudara bertambah besar

karena:1. proliferasi sel duktus laktiferus dan sel kelenjar

pembuat ASI. 2. pengaruh hormon yang dibuat placenta yaitu laktogen,

prolaktin koriogonadotropin, estrogen dan progesteron. 3. bertambahnya pembuluh darah.

lima bulan mulai keluar cairan yang disebut kolostrum karena pengaruh hormon laktogen dari plasenta dan hormon prolaktin dari kelenjar hipofise.

Produksi cairan tidak berlebihan karena meski selama hamil kadar prolaktin cukup tinggi

terlepasnya plasenta, kadar estrogen dan progesteron menurun, sedangkan prolaktin tetap tinggi.

Page 14: Asi eksklusif

Volume ASI

Hari I : 10-±100 cc konstan hari 10-14Konsumsi 700-800 perharivolume dipengaruhi oleh status gisi ibu.Volume ASI 6 bulan I: 500-700 cc6 bulan kedua 400-600 ccTahun kedua: 300-500 cc

Page 15: Asi eksklusif

reflek prolaktin

Page 16: Asi eksklusif

mekanisme reflek prolaktin

rangsangan isapan bayi melalui serabut saraf akan memacu hypophise anterior untuk mengeluarkan hormon prolaktin kedalam aliran darah.

prolaktin memacu sel kelenjar untuk sekresi ASI.

makin sering isapan bayi makin banyak produksi ASI karena banyak prolaktin yang dilepas dari hypophise begitupun sebaliknya yang disebut dengan mekanisme supply and demand

Page 17: Asi eksklusif

reflek oksitosin

Page 18: Asi eksklusif

Reflek oksitosin/Let Down Reflek

Rangsangan isapan bayi melalui serabut saraf memacu hypophise posterior untuk melepaskan hormon oksitosin dalam darah. Oksitosin memacu sel-sel myoepithel yang mengelilingi alveoli dan duktuli untuk berkontraksi, sehingga mengalirkan ASI dari alveoli ke duktuli menuju sinus dan puting.

Menyusui sering penting untuk pengosongan payudara agar tidak terjadi engorgement tetapi justru memperlancar pengaliran ASI

Page 19: Asi eksklusif

Faktor yang mempengaruhi reflek oksitosin

Menghambat reflek oksitosin:1. rasa khawatir2. rasa sakit3. kurang percaya diri

Membantu reflek oksitosin:1. suara bayi2. melihat bayi3. rangsangan puting susu

Page 20: Asi eksklusif

Tanda reflek oksitosin

Tingling pada mamae ASI keluar bila ibu mendengar tangisan

atau melihat bayi ASI menetes pada payudara yang lain

bila bayi menetek Rasa sakit pada kontraksi uterus saat

menyusui bayinya Isapan pelan dan dalam serta menelan

menunjukkan ASI mengalir kedalam mulut bayi.

Page 21: Asi eksklusif

Sistim Autokrindidalam ASI ada zat yang dapat

menurunkan atau menghambat produksi ASI.

Bila ASI masih tertinggal banyak dalam kelenjar payudara zat penghambat tersebut menghentikan sekresi ASI oleh sel kelenjar.

Ini membantu melindungi payudara supaya tidak terlalu penuh, misalnya bila bayi meninggal.

Bila ASI dikeluarkan dengan memerah atau isapan bayi maka zat penghambat tersebut keluar dan terjadilah produksi ASI.

Page 22: Asi eksklusif

Reflek pada bayi Refleks mencari puting (rooting reflex) Bila pipi bayi disentuh, ia akan menoleh kearah

sentuhan. Bila bibir bayi disentuh ia akan membuka mulut dan berusaha untuk mencari puting untuk menetek. Lidah keluar dan melengkung menangkap puting dan areola.

Refleks menghisap (suckling reflex)’ Refleks terjadi karena rangsangan puting pada

palatum durum bayi bila areola masuk ke dalam mulut bayi. Areola dan puting tertekan gusi, lidah dan langit-langit, sehingga menekan sinus laktiferus yang berada dibawah areola. Selanjutnya terjadi gerakan peristaltik yang mengalirkan ASI keluar/ kemulut bayi.

Refleks menelan (swallowing reflex)

Page 23: Asi eksklusif

Reflek menelan ( swallowing reflek )

Refleks menghisap

Refleks menelan

Reflek mencari

Ketrampilan:Ibu belajar meletakkan dan melekatkan bayiBayi belajar menyusu

Page 24: Asi eksklusif

Jawablah pertanyaan dibawah ini !

Apa yang terjadi bila bayi diberi makanan tambahan, tidak disusui atau dengan aturan menyusui yanng kaku ?

apa yang anda lakukan bila ibu tidak mau memberikan kolostrum pada bayinya

berdasar reflek laktasi apa tanda sudah terjadi pelepasa ASI ?

apa yan dinilai pada ibu nifas yang mempunyai masalah lpelepasan ASI ?

Page 25: Asi eksklusif

Manfaat pemberian ASI

Aspek gizi1. Manfaat kolostrum

• mengandung zat kekebakan (Ig A )• jumlah bervariasi tergantung hisapan bayi• protein dan vit A tinggi• Lemak dan karbohidrat rendah• membantu pengeluaran mekoneum

2. Mudah dicerna, mengandung zat gizi, mengandung Whei & Casein (65:35) sehingga lebih mudah diserap

3. Mengandung taurine, DHA dan AA

Page 26: Asi eksklusif

Aspek Imonologik

Asi bebas dari kontaminasiMengandung Ig AMengandung laktoferinMengandung lysosimMengandung sel darah putih yaitu BALT,

MALT, GALTMengandung faktor bifidus

Page 27: Asi eksklusif

Aspek psikologis

1.Rasa percaya diri ibu untuk menyusui pengaruh emosi, kemauan dan kasih

sayang.2.Hubungan interaksi ibu dan bayi terjadi

dalam 30 menit pertama3.Pengaruh kontak langsung ibu dan bayi skin to skin kontak memberikan kepuasan

ibu dan bayi

Page 28: Asi eksklusif

Aspek kecerdasan~Interaksi ibu dan bayi serta gizi memepengaruhi

kecerdasan~Evidence based: IQ 4.3 > usia 18 bulan, 4-6 usia

8.5 tahunAspek neurologis

~Koordinasi saraf menghisap, menelan dan bernapas menjadi lebih sempurna

Aspek ekonomis~ hemat, irit, ekonomis~ sedia setiap saat

Page 29: Asi eksklusif

Aspek Penundaan Kehamilan

dapat menunda haid dan kehamilan metode amenorrhea laktasi Kriteria MAL:

1. Tidak haid2. Menyusui ekslusif3. Umur bayi kurang dari 6 bulan

Page 30: Asi eksklusif

bahaya pemberian susu botol

diare batuk berulangPilekalergiRuam kulitsakit perut asthmaSembelitmuntah

Page 31: Asi eksklusif

Kerugian pemberian susu botol

Botol susu sulit dibersihkan dan mudah tercemar bakteri

Tidak mengandung zat kekebalanMahalPerlu peralatan banyakResiko besar terjadi alergi

Page 32: Asi eksklusif

Komposisi ASI

o Kolostrum Asi hari 1-3o ASI masa transisi ASI hari ke 4-10oASI mature ASI hari 10- seterusnya

Page 33: Asi eksklusif

Manfaat kolostrom

Sebagai pembersih selaput usus bayi yang baru alhir sehingga saluran pencernaan siap untuk menerima makanan

Mengandung kadar protein yang tinggi terutama gama globulin

Memberikan daya perlindungan tubuh terhadap infeksi

Mengandung antibody ampai 6 bulan

Page 34: Asi eksklusif

Komposisi kandunganASI

kandungan Kolostrum transisi ASI MatureEnergi(kg kla)Laktosa(gr/100 ml)Lemak(gr/100ml)Protein(gr/100mlMineral(gr/100ml)Immunoglobulin:IG A( mg/100ml)IG G ( mg/100ml) IG M ( mg/100ml)

Lisosim(mg/100ml)Laktoferin

57.06.52.9

1.1950.3

335.95.9

17.114.2-16.4420-520

63.06.73.6

0.9650.3

-----

65.07.03.8

1.3240.2

119.62.92.9

24.3-27.5250-270

Page 35: Asi eksklusif

Hal yang mempengaruhi produksi ASI

Asupan makanan dan gisi ibu 1. cukup kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral 2. minum 8-12 gelas sehari 3. hindari makanan merangsang, membuat kembung dan makanan yang banyak mengandung gula dan lemak

Page 36: Asi eksklusif

Ketenangan jiwa dan pikiran ingat adanya reflek pada masa laktasi

Penggunaan alat kontrasepsi kontrasepsi mempengaruhi jumlah

produksi ASI yang dikeluarkan dari kelenjar.

Page 37: Asi eksklusif

Upaya memperbanyak ASI

Masa KehamilanSaat segera setelah bayi lahirMasa neonatusMasa post neonatal

Page 38: Asi eksklusif

Masa antenatal

Informasi, komunikasi dan edukasiMeyakinkan ibu hamil agar ibu mau dan mampu

menyusui bayinnyaMelakukan pemeriksaan kesehatan, kehamilan

dan payudara. Pantau kenaikan berat badan ibu hamil selama

kehamilan.Perhatikan kecukupan gizi Menciptakan suasana keluarga yang

menyenangkan.

Page 39: Asi eksklusif

Saat segera setelah bayi lahirDalam waktu 30 menit setelah

melahirkan, ibu dibantu dan dimotivasi agar mulai kontak dengan bayi (skin to skin contact) dan mulai menyusui bayi. Karena saat ini bayi dalam keadaan paling peka terhadap rangsangan, selanjutnya bayi akan mencari payudara ibu secara naluriah

Membantu kontak langsung ibu-bayi sedini mungkin untuk memberikan rasa aman dan kehangatan.

Page 40: Asi eksklusif

Masa neonatus

ASI Eksklusif Ibu selalu dekat dengan bayi atau di rawat

gabungMenyusui tanpa dijadwal atau setiap kali bayi

meminta (on demand)Melaksanakan cara menyusui (meletakkan dan

melekatkan) yang baik dan benarBila bayi terpaksa dipisah dari ibu karena

indikasi medik, bayi harus tetap mendapat ASI dengan cara memerah ASI untuk mempertahankan agar produksi ASI tetap lancar

Ibu nifas diberi kapsul Vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) dalam waktu kurang dari 30 hari setelah melahirkan

Page 41: Asi eksklusif

Masa post neonatal

ASI ekslusifMemperhatikan kecukupan gizi dalam makanan

ibu menyusui sehari-hari. Cukup istirahat menjaga ketenangan pikiran menghindarkan kelelahan fisik yang berlebihan

agar produksi ASI tidak terhambat.Pengertian dan dukungan keluarga Mengatasi bila ada masalah menyusui Memperhatikan kecukupan gizi makanan bayi,

terutama setelah bayi berumur 4 bulan

Page 42: Asi eksklusif

Meletakkan dan melekatkan bayi

Meletakkan bayi: bayi dekat dan menghadap perut

ibu, perut bayi menempel ke perut ibu, telinga bayi segaris dengan lengan

Melekatkan bayi mulut bayi terbuka lebar, bibir

melengkung keluar, dagu menempel pada payudara, sebagian areola tak kelihatan, pipi tidak cekung, irama menghisap dalam

Page 43: Asi eksklusif

Salah dalam perlekatan dan meletakkan

Nyeri dan puting lecetHisapan bayi tidak efektif menyebabkan

payudara bengkak, pengaliran ASI tidak optimal, produksi ASI menjadi berkurang

Bayi rewelBayi tidak puas menyusu

Page 44: Asi eksklusif

Gambar posisi perlekatan

Page 45: Asi eksklusif

Menyendawakan bayi

Letakkan bayi tegak lurus pada bahu dan perlahan diusap pinggung bayi sampai bersendawa. Bila bayi tertidur baringkan miring kanan atau tengkurap. Udara akan keluar dengan sendirinya.

Page 46: Asi eksklusif

lanjutan

Menyendawakan bayi dengan cara bayi diletakkan secara tengkurap dalam pangkuan ibunya dan ditepuk-tepuk halus pada punggung bayi sampai bersendawa

Page 47: Asi eksklusif

Tanda bayi cukup ASI

Menimbang pertambahan berat badan bayi setiap bulannya

Menimbang BB bayi sebelum dan setelah bayi diteteki

Bayi tampak puas menyusuBayi tidur nyenyak setelah menyusuIbu merasakn perubahan ketegangan pada

payudara setelah menyusuiIbu merasakan aliran ASI yang deras saat

menyusui

Page 48: Asi eksklusif

Kebutuhan ASI bayi

Usia Bayi Kebutuhan perhari

Minggu IMinggu 2-3Minggu 4-7Minggu 8-12Minggu 12-24

100-450 ml450-600 ml600-650 ml650-750 ml750-850 ml

Page 49: Asi eksklusif

Kenaikan Berat badan bayi perbulan

Usia Bayi Kenaikan BB rata-rata/bulan

1-3 bulan 4-6 bulan7-9 bulan10-12 bulan

700-1000 gram500-600 gram350-450 gram250-350 gram

Page 50: Asi eksklusif

ASI ekslusif

Adalah pemberian ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa pemberian makanan dan minuman lain

Sampai 6 bulan zat gizi dalam ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi.

Setelah 6 bulan dapat diberikan makanan tambahan secara bertahap

Page 51: Asi eksklusif

Pemberian Makanan tambahantujuan pemberian makanan tambahan:Melengkapi zat gizi yang sudah mulai berkurangMengembangkan kemampuan bayi untuk

menerima berbagai macam makanan dalam berbagai bentuk dan rasa

Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan

Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi yang tinggi

Page 52: Asi eksklusif

Tahap pemberian Makanan tambahan

Berikan bertahap dari bentuk encer kebentuk yang lebih kental secara berangsur-angsur

Makanan dikenalkan satu persatu sampai bayi dapat menerimanya

Makanan yang dapat menyebabkan alergi diberikan paling akhir

Tidak memaksa dalam memberikan makanan sebaiknya diberikan waktu bayi sudah merasa lapar

Page 53: Asi eksklusif

Pola pemberian makanan pada bayi

0-6 bulan: ASI saja6-8 bulan : ASI, buah, bubur susu8-10 bulan: ASI,buah, bubur susu, tim

halus10-12 bulan: ASI, buah, nasi tim/

makanan keluarga12-24 bulan ASI, Buah, Nasi tim/mkann

klg, makanan kecil

Page 54: Asi eksklusif

Pemberian susu formula

Indikasi: Ibu meninggal saat bayi lahir atau masih menetek ASI tidak keluar/ tidak mencukupi kebutuhan bayi Ibu mengalami sakit berat sehingga tidak dapat menyusuiHarus diperhatikan: Susu formula cocok untuk bayinya Ibu mengetahui cara menyiapkan dan cara memberikan susu

formula Ibu mengetahui cara membersihkan dan cara mensterilkan alat-

alat yang digunakan Tersedia cukup air bersih

Page 55: Asi eksklusif

Menghentikan pemberian ASI

Faktor yang perlu diperhatikan1. tidak mendadak2. berhenti menyusu berarti putusnya kaish sayang bayi dengan ibunya3.Mudah infeksi karena pemberian makanan dan susu formula penyapihan terlalu awal dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi

Waktu penyapihan tidak ada batasan. Sebaiknya 2 tahun

Page 56: Asi eksklusif

Cara menyusui yang baik dan benarPosisi badan ibu dan badan bayi Ibu harus duduk atau berbaring dengan santaiPegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepalaPutar seluruh badan bayi sehingga menghadap ke ibuRapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian

bawah payudara ibuTempelkan dagu bayi pada payudara ibuDengan posisi seperti ini maka telinga bayi akan berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayiJauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara

menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam

Page 57: Asi eksklusif

Posisi mulut bayi dan puting susu ibu

Payudara dipegang dengan ibu jari diatas jari yang lain menopang dibawah (bentuk C) atau dengan menjepit payudara dengan jari telunjuk dan jari tengah (bentuk gunting), dibelakang areola (kalang payudara)

Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut (rooting reflex) dengan cara :

- Menyentuh pipi dengan puting susu - menyentuh sisi mulut puting susu

Page 58: Asi eksklusif

lanjutanTunggu sampai bayi bereaksi dengan membuka

mulutnya lebar dan lidah kebawahDengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu

dengan cara menekan bahu betakang bayi bukan bagian belakang kepala

Posisikan puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan dengan hidung bayi

Kemudian masukkan puting susu ibu menelusuri langit-langit mulut bayi

Usahakan sebagian besar areola (kalang payudara) masuk kemulut bayi, sehingga puting susu berada diantara pertemuan langit-langit yang keras (palatum durum) dan langit-langit yang lunak (palatum molle)

Page 59: Asi eksklusif

Lidah bayi akan menekan dinding bawah payudara dengan gerakan memerah sehingga ASI akan keluar dari sinus lactiferous yang terletak dibawah kalang payudara

Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan baik, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi

Beberapa ibu sering meletakkan jarinya pada payudara dengan hidung bayi dengan maksud untuk memudahkan bayi bernafas. Hal ini tidak perlu karena hidung bayi telah dijauhkan dari payudara dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu

Dianjurkan tangan ibu yang bebas dipergunakan untuk mengelus-elus bayi

Page 60: Asi eksklusif

tanda-tanda posisi menyusui yang benarTubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibuDagu bayi menempel pada payudara ibuDada bayi menempel pada dada ibu yang berada di

dasar payudara (payudara bagian bawah) Telinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan

lenganMulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah yang

terbukaSebagian besar areola tidak tampakBayi mengisap dalam dan periahanBayi puas dan tenang pada akhir menyusuTerkadang terdengar suara bayi menelanPuting susu tidak terasa sakit atau lecet

Page 61: Asi eksklusif

posisi menyusui yang salah

Mulut tidak terbuka lebar, dagu tidak menempel pada payudara

Dada bayi tidak menempel pada dada ibu, sehingga leher bayi terputar

Sebagian besar daerah areola masih teriihatBayi mengisap sebentar-sebentarBayi tetap gelisah pada akhir menyusuKadang-kadang bayi minum berjam-jamPuting susu ibu lecet dan sakit

Page 62: Asi eksklusif

Cara menyimpan ASI udara kamar/ luar akan tahan 6-8 jam pada

suhu 26°C atau lebih rendah termos berisi es batu tahan 24 jam lemari es di tempat buah dibagian paling

dalam dimana tempat yang terdingin tahan 2 - 3 x 24 jam (4°C atau lebih rendah)

freezer yakni lemari es dengan satu pintu,tahan 2 minggu

freezer yang mempunyai pintu terpisah sendiri, tahan 3 bulan

deep freezer (- 18°C atau lebih rendah) akan tahan selama 6 -12 bulan

Sebelum diminumkan dengan sendok atau gelas plastik, ASI dapat dihangatkan didalam mangkok berisi air hangat. Jangan dihangatkan di atas api karena beberapa zat kekebalan dan enzim dapat berkurang.

Page 63: Asi eksklusif

Masalah dalam pemberian ASIPuting Susu Datar atau Terbenam - dirawat sejak kehamilan timester III bila tidak ada riwayat prematuritas teknik dengan gerakan Hoffman - masa nifas susui bayi segera setelah lahir, on demand, massage payudara, mengeluarkan ASI manual, menggunakan pompa yang efektif untuk mengeluarkan puting yang masuk

Page 64: Asi eksklusif

Puting susu nyeri

Pastikan posisi menyusui sudah benarMulailah menyusui pada puting susu yang tidak

sakit, gunamembantu mengurangi sakit pada puting susu yang sakit

Segera setelah minum, keluarkan sedikit ASI, oleskan diputing susu dan biarkan payudara terbuka untuk beberapa waktu sampai puting susu kering

Jangan membersihkan puting susu dengan sabun

Hindarkan puting susu menjadi lembab

Page 65: Asi eksklusif

Puting susu lecet

Penyebab: 1. posisi menyusui yang salah 2. thrush (candidiasis) atau dermatitis.

Page 66: Asi eksklusif

PenangananCari penyebab puting lecet Obati penyebab puting lecet Kerjakan semua cara-cara menangani puting susu nyeriBila sangat menyakitkan, berhenti menyusui sementaraKeluarkan ASI dari payudara yang sakit dengan tangan (jangan dengan pompa ASI) untuk tetap

mempertahankan kelancaran pembentukan ASIBerikan ASI perah dengan sendok atau gelas ianqan

dengan dotSetelah terasa membaik, mulai menyusui kembali mula- mula dengan waktu yang lebih singkat Bila lecet tidak sembuh dalam 1 minggu, rujuk ke

Puskesmas

Page 67: Asi eksklusif

4. Payudara bengkak

Penyebab payudara bengkak :Posisi mulut bayi dan puting susu ibu yang

salahProduksi ASI berlebihTerlambat menyusuiPengeluaran ASI yang jarangWaktu menyusui yang terbatas

Page 68: Asi eksklusif

Cara mengatasinya :1. Susui bayinya semau dia sesering mungkin

tanpa jadwal dan tanpa batas waktu2. Bila bayi sukar mengisap, keluarkan ASI

dengan bantuan tangan atau pompa ASI yang effektif

3. Sebelum menyusui untuk merangsang reflex oksitosin dapat dilakukan : kompres hangat untuk mengurangi rasa sakit, massage payudara, massage leher dan punggung

4. Setelah menyusui, kompres air dingin untuk mengurangi oedema

Page 69: Asi eksklusif

Budaya yang mendukung ASIKebiasaan minum jamuKepercayan minum wejahanMencuci payudara setelah bepergianASI tidak boleh dibuang percumaTidak memisahkan bayi dari ibunya

Budaya yang merugikan dalam pemberian ASI: kolostrum dibuang ASI diseling dengan susu atau makanan tambahanPantang makanan pada masa nifasmerokok

Page 70: Asi eksklusif

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan menyusui

Cara menyusui yang benarMasalah yang terjadi pada masa

menyusuiCara pengeluaran ASIAdanya budaya pada masa menyusuiKondisi Ibu dan bayi

Page 71: Asi eksklusif

Kondisi ibu Sectio caesarianIbu sedang sakitKesundulanAktivitas sehari-hari yang penuhDukungan keluarga dan masyarakat

Kondisi Bayi:Bayi sakitBayi kembarBayi prematur

Page 72: Asi eksklusif

10 langkah menuju keberhasilan menyusui

1. Memiliki kebijakan tertulis tentang menyusui2. Melatih semua petugas dengan ketrampilan3. Informasi kepada ibu hamil4. Mebantu ibu menyusukan bayinya dalam 30menit

setelah lahir5. Membantu ibu cara menysuui yang benar6. Tidak memberikan makanan selain ASI7. Rawat gabung8. Memberikan ASI on demand9. Tidak memberikan dot atau kempeng10. Membentuk kelompok pendukung ASI

Page 73: Asi eksklusif

Cara memerah ASI

Page 74: Asi eksklusif

Football position