11
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA DENGAN MEMPERHATIKAN ETIKA DAN HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN Hesti Kusdianingrum (B15024) Ika Ayu Wulandari(B15025) Ika Supatmi (B15026) Ira Dwi Setiya Wanti (B15027) Leni Listiyaningsih (B15028) Lenta Ayu Atika Putri (B15029) Lilik Mufidah (B15030) Liya Diyanti Yahya(B15031) Maimunah (B15032) Maria Eugenia (B15033)

Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA DENGAN MEMPERHATIKAN ETIKA DAN HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN

Hesti Kusdianingrum (B15024)Ika Ayu Wulandari (B15025)Ika Supatmi (B15026)Ira Dwi Setiya Wanti(B15027)Leni Listiyaningsih (B15028)Lenta Ayu Atika Putri (B15029)Lilik Mufidah (B15030)Liya Diyanti Yahya (B15031)Maimunah (B15032)Maria Eugenia (B15033)

Page 2: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

PANCASILA DAN UUD 1945

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Hal tersebut merupakan bagian dari hak asasi manusia yang patut dinikmati bayi dan anak. Kesehatan adalah salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia

Page 3: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

Convention on the Rights of the Child/Konvensi Hak Anak Internasional (“CRC”) yang telah diratifikasi dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990

disebutkan secara jelas hak anak untuk menikmati status kesehatan tertinggi, sehingga negara diharuskan mengambil langkah-langkah untuk memperkecil angka kematian bayi dan anak, memberikan perawatan kesehatan dasar bagi bayi, anak dan ibu hamil serta menyusui, memberantas penyakit dan kekurangan gizi, memastikan semua orangtua diberi informasi pengetahuan dasar tentang kesehatan dan gizi anak, manfaat pemberian Air Susu Ibu (“ASI”), kesehatan dan penyehatan lingkungan dan menghapus budaya yang merugikan kesehatan anak

Page 4: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

UUD 1945

• Pasal 28B ayat 2 • Menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas

kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

• Pasal 28 H ayat 1 • Menyebutkan, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir

dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Page 5: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Disebutkan bahwa, upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak dalam kandungan, bayi, Balita, hingga remaja; termasuk upaya pemeliharaan kesehatan anak cacat dan anak yang memerlukan perlindungan.

Page 6: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Pasal 128(1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.

Pasal 130Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.

Pasal 133Setiap bayi dan anak berhak terlindungi dan terhindar dari segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan yang dapat mengganggu kesehatannya.

Page 7: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif

Pasal 2Pengaturan pemberian ASI Eksklusif bertujuan untuk: menjamin pemenuhan hak Bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif sejak dilahirkan sampai dengan berusia 6 (enam) bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya;

Page 8: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

STANDAR 13 : PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

• Tujuan :• Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya

pernafasan serta mencegah hipotermi, hipokglikemia dan infeksi.

• Pernyataan standar:• Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk

memastikan pernafasan spontan mencegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. Bidan juga harus mencegah dan menangani hipotermia.

Page 9: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

Peran Dan Fungsi Bidan Dalam Asuhan BBLPMK No. 1464 thn ttg Izin dan Penyelenggaran Praktek Bidan

• Pasal 11• Pelayanan kesehatan anak sebagimana di maksud dalam

pasal 9 huruf b di berikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak pra sekolah.

Page 10: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan anak sebagaimana di maksud pada ayat (1) berwenang untuk

• Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini, injeksi Vitamin K 1, perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal (0-28 hari ), dan perawatan taki pusat.

• Penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk• Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan • Pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah• Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra sekolah• Pemberian konseling dan penyuluhan • Pemberian surat keterangan lahir • Pemberian surat keterangan kematian

Page 11: Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan anak yang berlandaskan aetika ydan perundang2an yang berlaku

1. Apriliaapa yang akan bidan lakukan ketika orangtua anak mengalami broken home dan anak mengalami tekanan?2. Vira bagaiman cara menghapus kebudayaan yang merugikan anak, misalnya anak tidak diberi imunisasi karena orang tua takut jika imunisasi tersebut mengandung unsur babi?