22
MANAJEMEN BIAYA

Manajemen biaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

www.didiarsandi.com, aneka resep kuliner, cara membuat, masakan ayam, daging, ikan, udang, cumi, sop, nasi, sambal, sayur, bumbu, hidangan, mie, kue kering, kue basah, roti, bahan, bawang, pempek, tahu, tempe, sdt, sdm, gr, gram, ml, lembar, lbr, batang, btg, sendok, siung, butir, potong, ekor, haluskan, rebus, goreng, kukus, air http://www.didiarsandi.com/2014/08/koleksi-gambar.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/pernah-makan-di-warteg-beli-roti.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/pengertian-patiseri-seni-mengolah-dan.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/ruang-lingkup-patiseri-pengolahan-dan.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/jenis-jenis-produk-yang-termasuk.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/produk-pelengkap-patiseri.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/2-pastry-cream.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/3-meringue.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/4-butter-cream.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/5-glazing.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/puding-kue-yang-tergolong-patiseri.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/frozen-dessert.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/dasar-tepung-terigu.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/tepung-terigu-dengan-penambahan-bahan.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/ke-enam-jenis-tepung-terigu-di-bakery.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/ciri-ciri-tepung-terigu-berkualitas.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/apa-itu-gluten-glutenin-gliadin.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/penyimpanan-tepung.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/pati.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/tepung-beras.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/tepung-ketan.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/tepung-tapioka.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/maizena.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/kegunaan-air-dalam-adonan.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/penggunaan-air-dalam-adonan.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/ragi.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/fungsi-utama-ragi.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/macam-macam-bentuk-ragi.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/daya-fermentasi-ragi-yeast.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/sifat-sifat-ragi-dan-penyimpanannya.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/enzim-dalam-ragi.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/fungsi-gula-dalam-patiseri.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/pemakaian-gula-pada-patiseri.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/sifat-sifat-gula.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/macam-macam-gula.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/garam.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/jumlah-pemakaian-garam.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/lemak-fat.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/produk-patiseri.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/patiseri-2.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/patiseri-3_67.html http://www.didiarsandi.com/2014/09/restoran-di-indonesia_20.html

Citation preview

Page 1: Manajemen biaya

MANAJEMEN BIAYA

Page 2: Manajemen biaya

LATAR BELAKANG

• Aktivitas manajemen terfokus pada perencanaan dan pengendalian, untuk menjamin tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

• Untuk melaksanakan kedua tugas pokok tersebut manajemen memerlukan informasi tentang organisasi.

• Dari Sudut pandang akuntansi, salah satu informasi yang dibutuhkan oleh manajemen adalah informasi

tentang biaya (cost).

Page 3: Manajemen biaya

Biaya (cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa

yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan saat sekarang atau untuk periode

mendatang.

Page 4: Manajemen biaya

Klasifikasi Biaya berdasarkan Tujuannya:

Tujuan Klasifikasi

Menyiapkan Lap. Keuangan

Eksternal

1. Biaya Produk

2. Biaya Periodik

Memprediksi PerilakuBiaya Untuk

Merespon PerubahanAktivitas

1. Biaya Variabel

2. Biaya Tetap

Menentukan Biaya ke Obyek Biaya

(Departemen, Produk, Pelanggan, dll.)

1. Biaya Diferensial

2. Sunk Cost

3. Oppurtunity Cost

Page 5: Manajemen biaya

Biaya Produksi/Manufaktur, merupakan biaya untukmemproduksi produk.

• Dalam perusahaan manufaktur,biaya ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

• Dengan demikian biaya ini melekat pada produk ketika produk tersebut diproduksi dan masih tetap melekat pada produk ketika produk tersebut menjadi persediaan.

• Pada saat produk tersebut dijual, maka biaya yang melekat pada produk berubah menjadi biaya periodic dalam bentuk harga pokok penjualanuntuk ditandingkan dengan pendapatan penjualan.

• Karena biaya ini berkaitan dengan persediaan maka disebut pula dengan inventoriable cost.

Page 6: Manajemen biaya

Biaya Produksi/ Biaya Manufaktur, terdiri atas:

• Biaya Bahan Langsung (Direct Material): Bahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi & dapat ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut.

• Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Cost), biaya atas tenaga kerja yang secara langsung menangani pembuatan produk (touch labor).

• Biaya Overhead Pabrik. Seluruh Biaya manufaktur yang tidak termasuk ke dalam bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung, yang tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk.

Page 7: Manajemen biaya

1. Direct Materials

Prime

Costs 2. Direct Labor Conversion

Costs

3. Factory Overhead

Prime Costs, Conversion Costs

Page 8: Manajemen biaya

Biaya Non ProduksiSecara umum biaya non manufaktur dikelompokkan menjadi dua,

yaitu biaya pemasaran (marketing cost) dan biaya administrasi(administration cost).

• Biaya pemasaran (marketing cost) merupakan seluruh biaya yang diperlukan untuk memperoleh (order getting cost)dan memenuhi pesanan pelanggan (order-filling costs).

• Biaya administrasi (administration cost)mencakup seluruh biaya pengoperasian perusahaan yang berkaitan dengan manajemen umum.

Page 9: Manajemen biaya

Biaya Produk merupakan biaya yang berhubungan dengan produk.

• mencakup seluruh biaya untuk memperoleh (membeli atau memproduksi) produk.

• Dengan demikian biaya ini melekat pada produk ketika produk tersebut dibeli atau diproduksi dan masih tetap melekat pada produk ketika produk tersebut menjadi persediaan.

• Pada saat produk tersebut dijual, maka biaya yang melekat pada produk berubah menjadi biaya periodic dalam bentuk harga pokok penjualan untuk ditandingkan dengan pendapatan penjualan.

Page 10: Manajemen biaya

Biaya Periodik:

• merupakan biaya yang ditandingkan denganpendapatan berdasarkan periode waktuterjadinya.

• Biaya ini akan dilaporkan dalam laporan L/R pada periode terjadinya biaya tersebut.

• Terdiri atas: Biaya Marketing (komisipenjualan, iklan, dll) & Biaya Administrasi(Gaji, Perlengkapan, Penyusutan)

Page 11: Manajemen biaya

Klasifikasi Biaya Untuk Prediksi Perilaku Biaya

• Perilaku Biaya adalah bagaimana sebuah biaya akan bereaksi ataumerespon perubahan yang terjadi dalam aktivitas perusahaan. Jika tingkatkegiatan naik atau turun, maka sebuah biaya dapat mengalami kenaikanatau penurunan baik secara proporsional maupun tidak, bisa pula biayatersebut tidak berubah.

• Berdasarkan perilakunya, biaya dikalsifikasikan menjadi:

- Biaya Variabel

- Biaya Tetap

- Biaya Campuran (Mixed).

Page 12: Manajemen biaya

Biaya Variabel, merupakan biaya yang jumlahnya

totalnya berubah berbanding lurus dengan perubahan volume/aktivitas, tetapi besaran per unit

nya tetap

Contoh:

• Biaya Bahan Baku

• Biaya Tenaga Kerja

• Bahan pembungkus, dll

Page 13: Manajemen biaya

Biaya Tetap, merupakan biaya yang jumlah

totalnya tetap dalam kisaran volume/aktivitas yang relevan, tetapi besaran per unitnya berubah

berbanding terbalik dengan jumlah volume/aktivitas

• Contoh

• Penyusutan/Sewa Gedung Kantor, Pabrik

• Gaji Direksi

• Biaya Pelatihan Karyawan,dll.

Page 14: Manajemen biaya

Biaya Campuran (mixed cost) merupakan biaya campuran yang mengandung unsur biaya variable dan biaya tetap. Biaya campuran

berfluktuasi namum tidak proporsional dalam merespon perubahan kegiatan/aktivitas. Sering pula disebut sebagai Biaya Semi Variabel

Contoh:

• Biaya Listrik, Telpon.

• Gaji Supervisor,

• Biaya Pengiriman, dll.

Page 15: Manajemen biaya

Berdasarkan pada mudah atau tidaknya biaya tetap tersebutdieliminasi atau dikurangi oleh manajemen, Biaya Tetap digolongkan ke

dalam biaya tetap komitet dan biaya tetap diskresioner.

• biaya tetap komitet, merupakan jenis biaya tetap yang tidakmudah dieliminasi atau dikurangi oleh manajemen, karenaumumnya biaya ini timbul dari pendirian perusahaan ataupemilikan peralatan. Biaya tetap komitet terjadi sebagaiakibat dari pengambilan keputusan manajemen dalamjangka panjang. Contoh: biaya depresiasi aktiva tetap, PajakBumi dan Bangunan, biaya sewa jangka panjang, dll.

• biaya tetap diskresioner, merupakan biaya tetap yang dapat dieliminasi atau dikurangi oleh manajemen, karenapada umumnya biaya ini timbul dari kebijakan manajemendalam penyusunan anggaran. Contoh : biaya promosi, biayakonsultan, dll.

Page 16: Manajemen biaya

Didasarkan kepada hal apa yang menyebabkan variabilitas biaya tersebut, biaya variabel digolongkan ke dalam biaya

variabel enjiner dan biaya variabel diskresioner

• Biaya Variabel Enjiner, merupakan biaya variabel yang mempunyai hubungan fisik dengan volume kegiatanperusahaan. Biaya ini bersifat variabel karena antara input dan outputnya mempunyai hubungan yang optimal. Contoh : Biaya Bahan Baku.

• Biaya Variabel Diskresioner, merupakan biaya yang bersifatvariabel karena kebijakan manajemen. Biaya ini berubahsebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh: % Komisi penjualan.

Page 17: Manajemen biaya

Klasifikasi Biaya Untuk Pembebanan Biaya ke Objek BiayaObjek biaya adalah sesuatu obyek dimana data biaya dihitung termasuk didalamnya adalah

produk, pelanggan, pesanan, dan unit organisasi. Untuk tujuan pembebanan biaya, biaya dikelompokkan ke dalam biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost).

• Biaya Langsung (direct cost) merupakan biaya yang dapat dengan mudah dan meyakinkan ditelusuri ke objek biaya tertentu. Konsep biaya langsung tidak hanya mencakup biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja saja. Jika sebuah perusahaan membebankan biaya ke berbagai kantor di berbagai wilayah penjualan, maka gaji manajer di kantor penjualan pada suatu wilayah merupakan biaya langsung bagi wilayah penjualan tersebut.

• Biaya Tidak Langsung (indirect cost) merupakan biaya yang tidak dapat dengan mudah dan meyakinkan ditelusuri ke objek biaya tertentu. Contoh: dikaitkan dengan produk, gaji manajer pabrik merupakan biaya tdk langsung, karena biaya ini sama sekali tidak disebabkan oleh proses pembuatan produk.

Page 18: Manajemen biaya

Klasifikasi Biaya Untuk Pembuatan Keputusan (Decision Making)

Untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis, biaya diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

• biaya diferensial (differential cost);

• biaya kesempatan (opportunity cost); dan

• biaya masa lalu (sunk cost).

Page 19: Manajemen biaya

Biaya Diferensial (differential cost) dan Pendapatan Diferensial (differential Revenue);

• Pembuatan keputusan pada dasarnya adalah proses pemilihan berbagai alternatif. Setiap alternatif yang tersedia masing-masing memiliki manfaat (benefit) dan pengorbanan (cost). Manfaat dan pengorbanan untuk sebuah alternatif akan dibandingkan dengan manfaat dan pengorbanan alternatif lain.

• Perbedaan biaya antara dua alternatif atau lebih disebut dengan biaya diferensial (differential cost), Biaya ini kadang-kadang disebut dengan incremental cost, yaitu berkaitan dengan kenaikkan biaya yang terjadi dari sebuah alternatif ke alternatif lainnya, sedangkan penurunan biaya yang terjadi dari satu alternatif ke alternatif lainnya disebut dengan decremental cost.

• Perbedaan pendapatan antara dua alternatif atau lebih, disebut dengan pendapatan diferensial (differential revenue).

Page 20: Manajemen biaya

Biaya Kesempatan (Opportunity cost) adalah manfaat potensial yang hilang ketika sebuah alternatif dipilih.

Page 21: Manajemen biaya

Biaya Masa Lalu (sunk cost)

Merupakan biaya yang sudah terjadi di masa laludan tidak dapat diubah pada saat ini maupun di

masa mendatang. Karena biaya ini tidak dapat diubah oleh

keputusan sekarang maupun keputusan di masamendatang, maka biaya ini bukan merupakan

biaya diferensial. Dengan demikian biaya ini dapatdan seharusnya diabaikan ketika melalukan analisis

tindakan untuk masa yang akan datang.

Page 22: Manajemen biaya

Biaya Tunai (Out of Pocket Cost)Karakteristik biaya ini bertolak belakang dengan

biaya masa lalu. Biaya tunai merupakan biaya yang memerlukan pengeluaran kas pada periodeberjalan. Contoh: biaya gaji karyawan, biaya

pemasaran, dan lain-lain.

Dalam proses pembuatan keputusan biaya inidiperhitungkan dalam analisis, karena jenis biaya ini

masuk ke dalam kategori biaya relevan.