Harian PelitaJUMAT | 13 JUNI 2014/15 SYA’BAN 1435 H 11

SAMBUNGAN

Pemilihan Presiden Indonesia dan Arus Demokratisasi Dunia

BUMN perkebunan yang per-aturan pemerintahnya akan segera diterbitkan dalam wak-tu dua bulan ke depan.

Menurut dia, dari pengala-man pembentukan holding bagi perusahaan-perusahaan BUMN cenderung mampu meningkat-kan kinerja perusahaan sehing-ga menjadi lebih efektif dan efisien.

Pembentukan holding seper-ti ini sudah terbukti mulai dari pupuk, kinerjanya jadi luar bi-asa. Selain pupuk contohnya itu Semen Gresik yang kinerjanya juga menjadi luar biasa.

Ia menambahkan, selain holding BUMN di bidang perke-bunan, pemerintah juga sedang mengupayakan pembentukan holding BUMN di bidang lain.

“Ada perhutani dan sebagain-ya, itu saat ini dipandang kalau tidak digabungkan, maka nasib-nya tidak terlalu baik. Tapi ka-lau dibagungkan akan terjadi efisiensi, maka kinerjanya jadi baik,” tutur dia.

Menurut Chairul Tanjung, na-sib tidak terlalu baik itu terjadi karena saat ini tak semua peru-sahaan BUMN memiliki kemam-puan yang cukup untuk melak-sanakan tugas pokoknya.

Ia mencontohkan, saat melakukan kunjugan ke Malang pihaknya mendapat banyak ke-luhan terkait masalah penyal-uran bibit yang waktunya sela-lu terlambat varietasnya tidak sesuai dengan yang diharapkan petani.

“Itu karena kemampuan pe-rusahaan BUMN tersebut yang mendapat tugas, yaitu Sanghy-ang Seri tidak memiliki kemam-puan yang cukup untuk melak-sanankan,” ujarnya.

Atas dasar itu, saat melak-

sanakan Rakor tentang pangan kemarin diputuskan agar tugas PT Sanghyang Seri maupun pe-rusahaan pangan dibidang bib-it lainnya akan dikonsolidasikan ke holding pupuk.

Selain itu, dalam rapat antara kementerian BUMN dan Kemen-ko Perekonomian itu juga mem-bahas rekonstruksi BUMN. Ter-masuk hal-hal yang sudah ter-jadi ataupun proses yang akan terjadi.

“Begitu juga kita membahas tentang restrukturisasi BUMN, kita juga membahas hal-hal yang sudah terjadi maupun proses yang akan terjadi den-gan penggabungan-penggabun-gan agar terjadi tingkat ekono-mis,” kata dia.

Namun, ia menolak berkomen-tar ketika ditanya tentang ke-mungkinan penggabungan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina (Persero). “PGN dan Pertamina belum kita bahas detail, karena menyang-kut masalah besar,” kilahnya.

Menteri BUMN Dahlan Iskan juga mengaku membahas ma-salah holding perusahaan-peru-sahaan BUMN. Saat ini pihak BUMN masih menunggu hold-ing-holding itu diproses ulang di Kementerian Perekonomian.

“Tadi Pak Menko menan-yakan apa saja program di BUMN, terutama yang masih memerlukan dukungan Menko. Tentu kita laporkan tadi men-genai holding perkebunan, itu akan di proses ulang. Kemudian holding kehutanan juga akan di-proses ulang di Kemenko. Hasil-nya seperti apa ya kita lihat nan-ti. Tapi yang jelas akan diproses lebih lanjut,” katanya.

Untuk BUMN kehutanan, Dahlan mengatakan, sasaran

penggabungan adalah Perhuta-ni dan Inhutani I hingga V. Pros-es pembentukan juga diupay-akan selesai dua bulan men-datang.

Saat ini ada lebih dari 10 PT Perkebunan Nasional dengan produk bermacam-macam, mu-lai dari kelapa sawit, karet, ka-kao, kopi hingga teh.

Rencana menggabungkan se-luruh PT Perkebunan Nasional itu sudah ada sejak lama, tapi realisasinya justru lebih lambat dibanding holding BUMN Semen atau Pupuk.

Mandiri-BTNChairul Tanjung juga me-

mastikan rencana akuisisi PT Bank Mandiri dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) tidak akan dilanjutkan, karena ked-ua bank memiliki karakteristik pelayanan berbeda.

“BTN ini bank khusus yang dibangun untuk menunjang sektor perumahan rakyat. Se-baiknya bank khusus tidak di-merger dengan bank umum,” jelas Chairul Tanjung seu-sai rapat koordinasi memba-has BUMN di Jakarta, Kamis (12/6).

Indonesia sebenarnya mem-butuhkan satu bank besar yang mampu bersaing di ka-wasan Asia Tenggara. Na-mun, belum ada bank nasion-al mampu bersaing secara kom-petitif menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

“Bank Mandiri tidak masuk 10 besar perbankan di ASE-AN. Padahal yang terlibat da-lam proses pembentukan ke-bijakan, yang selalu diundang 10 bank besar. Itu merugikan kita, dan kita perlu bank be-sar,” tuturnya.

Untuk itu, pemerintah se-dang melakukan kajian terka-it kemungkinan adanya mer-ger bank BUMN di masa men-datang, yang dapat menjadi re-komendasi bagi pemerintahan baru untuk mengambil kepu-tusan terkait penguatan per-bankan nasional.

“Bank umum sebaiknya di-merger sama bank umum lain. Karena waktu yang singkat da-lam pemerintahan ini, maka pengkajian dilakukan, tapi akan disampaikan sebagai re-komendasi ke pemerintahan berikutnya,” kata dia.

Namun, Chairul memasti-kan rencana penyatuan bank BUMN, tidak menyangkut sa-lah satu bank tertentu. Kajian tersebut dilakukan secara me-nyeluruh terhadap lingkungan serta pondasi perbankan nasi-onal secara keseluruhan.

”Kita tidak membicarakan satu bank dengan yang lain se-cara spesifik. Tapi yang dikaji adalah arsitektur perbankan se-cara nasional. Dalam hal ini per-bankan BUMN dikaji satu sama lain, termasuk bank-bank yang punya tugas khusus,” katanya.

Rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri pernah diwa-canakan Menteri BUMN Dah-lan Iskan. Salah satunya ala-sannya adalah untuk memban-tu BTN dalam memenuhi ting-ginya permintaan masyarakat terhadap akses perumahan.

Namun, Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono melalui Sek-retaris Kabinet Dipo Alam me-minta rencana strategis terse-but tidak dilanjutkan, karena berpotensi menimbulkan dam-pak luas menjelang pemilihan umum dan berakhirnya Kabi-net Indonesia Bersatu II. (cr-21)

Pemerintah akan Bentuk “Holding” BUMN

perhatian masyarakat dalam negeri Indonesia, ataupun han-ya sebatas wilayah Asia Teng-gara, tetapi juga menjadi soro-tan dunia Internasional. Kare-na kedudukan Indonesia seb-agai Negara ke-tiga demokrasi terbesar didunia, Negara mus-lim terbesar di dunia, dan juga karena merupakan negara ter-besar keempat dalam segi jum-lah penduduk, maupun kare-na menjadi Negara terbesar ke-sepuluh dalam kokteks, kekua-tan ekonominya. Sehingga pros-es domokrasi dalam penentuan keputusan pemilihan presiden republic Indonesia, juga men-jadi perhatian dunia.

Ini semua tidak terlepas atas 3 isu utama dunia dewasa ini, yaitu: Demokratisasi, HAM (Hak Asasi Manusia), Lingkungan hidup. Sehingga dalam pemili-han presiden republic Indone-sia, seharusnya tetap memper-hatikan arus issu global terse-but. Dengan demikian pertarun-gan perebutan posisi presiden Indonesia, yang akan digelar 9 Juli 2014 mendatang, tentun-ya menjadi sorotan dan perha-tian dunia internasional. Kedua kandidat presiden dalam kam-panyenya, juga tidak lepas dari

ketiga issu-issu global tersebut.Pertarungan perebutan posisi

presiden Indoensia semakin sen-git mendekati detik-detik pemil-ihan presiden. Ada 2 kandidat Presiden yang bertarung yaitu; Joko Widodo berpasangan den-gan HM. Jusuf Kalla (Koalisi PDIP, NASDEM, PKB, HANURA) berhadapan Prabowo Subian-to & Hatta Radjasa (Koalisi Par-tai GERINDRA, GOLKAR, PAN, PPP, PKS).

Kedua calon presiden dan wakil presiden berkompetisi se-cara ketat. Karena keduanya me-miliki grand issue yang berbeda dan sekaligus di yakini sebagai kedua kepentingan yang sangat besar dari mayoritas masyara-kat dan rakyat Indonesia. Jika Prabowo-Hatta, dalam menjual jargon-jargon politiknya memil-ki keberpihakan yang sangat be-sar terhadap kelompok ekonomi menengah ke atas (yang men-gusung kepentingan elit politik dengan koalisi besarnya). Se-baliknya pasangan Jokowi-JK memperjuangkan kelompok eko-nomi menengah ke Bawah (men-gusung isu kerakyatan, dan san-gat terkenal dengan gerakan blu-sukan). Dalam kampanye ked-ua kontestan ini, kita saksikan

beberapa isu mendasar seper-ti: sains dan teknologi, inovasi, pendanaan penelitian, kesehat-an, pendidikan, kesejahteraan, lapangan kerja, penerapan pa-jak dan isu lainnya, belum ban-yak mendapat perhatian, pa-dahal isu-isu tersebut sangat berpengaruh terhadap keberpi-hakan para pemilih dan rakyat Indonesia.

Demikian pula, isu-isu inter-nasional belum tersentuh den-gan baik, kedua kandidat belum memperlihatkan visi dan missi yang jelas yang bertujuan dan menyuarakan propaganda poli-tik luar negeri Indonesia. Pada-hal Isu kebijakan dan kerja sama internasional menjadi perha-tian yang besar dalam era glob-al dewasa ini. Namun sepertin-ya Prabowo-Hatta akan memper-tahankan kebijakan luar negeri yang sedang berlangsung, sep-erti: akan tetap menjaga hubun-gan baik dan harmonis dengan negara-negara di dunia, khusus-nya dengan membangkitkan se-mangat Asean, dan kerjasama selatan-selatan. Dan dilain fihak, Jokowi-JK akan semakin menin-gkatkan kerjasama dengan nega-ra-negara Timur Tengah, hal ini karena posisi calon wakil pres-

iden yang diusung oleh Kubuh Jokowi mempunyai kekua-tan lobi dengan Negara-negara Timur Tengah dan muslim.

Isu-isu global seperti, HAM, Pasar bebas, liberal-isasi perdagangan interna-sional, serta isu lingkungan hidup belum tersentuh oleh kedua calon presiden terse-but. Sehingga lewat tulisan ini, kami menghimbau kepa-da kedua kontestan untuk selain isu-isu domestik, lo-kal, regional, perlu juga me-maparkan visi internasion-alnya. Dengan pemaparan grand issue internasional dan politik luar negeri dia-tas, maka wajah Indonesia di mata dunia internasional, secara langsung ataupun ti-dak langsung akan mewar-nai pertarungan global yang tidak bisa dihindari lagi.

Demikian pula berharap, semoga pemilihan presdien akan memilih pemimpin na-sional, yang mampu men-gantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju serta disegani oleh dunia in-ternasional, dan menjadikan Indonesia menjadi pemenang dalam pertarungan global.[]

SAMBUNGAN

* Juga menerima pakaian Seragam untuk rombongan* Sedia bermacam-macam bahan Wool, Katun & Polyester untuk musim panas & musim dingin, dari luar negeri

JL. AGUS SALIM 22 C (JL. SABANG) JAKARTA PUSATTelp. (021) 3149749-3907806 Fax. (021) 3142661

Buka : Jam 09.30 s/d 20.00 WIB Non StopHari Minggu Buka Jam 10.00 s/d 16.00 WIB

SRIVISHNU INT’L TAILOROBRAL PAKET KHUSUS

PAKET 11 Stel Jas Semi Wool berikut ongkos & bahan Rp.999.000,-PAKET 21 Stel Jas Semi Wool berikut ongkos & bahan Rp.1.320.000,-PAKET 31 Stel Jas Semi Wool Italy berikut ongkos & bahan Rp.1.599.000,-

SERVICE KILAT MEMUASKAN MUTU TERJAMIN

BSD,Lat inos Dr io,300/360,New Opn House,Dpn Tmn,Hoek,4,9M 081386814099/RWBSD5388808

Kebon Jeruk Dkt Binus Mnmls SHM,Lt120/Lb200,4Kmr,Siap Huni,Hub: 08161161356

Bin ta ro9*J ’Cp t ! !Mrh ,D iscovery Fiore,135/150,2Lt,4+1KT,New Niar 08III490563RWhite7353322

Gdg Griya Rsdnce 9x20,New,2Lt Pu-tih Melati 8x17m,1½Lt,Renov Gdg Mas 6x15,1½Lt*99189838

Penggilingan Raya,Tipar Cakung 4022m²,Lok dk t un i ted t rac tor RWKGT,Meiliana 0812 806 2828

Jl Pembangunan Rmh Kost 3½lt Full Furnish;*0812.9600.8976* **Century 21 Mediterania 2**

DiCri Receptionist Penampilan Mnrk,ADM Pglm Bdg Property Min D3,Akntn Min S1,OB,Dom Jaksel&Jakut*2941 0909

Hilang BPKB dan STNK Sepeda Motor Honda Tiger th 2006. No Pol B 6261 ZDP. a/n. Indah Suryanih. Dinyatakan tdk Berlakulagi

Hilang BPKB Sepeda Motor Yamaha th 2012. No Pol B 6005 WGA. a/n. Rini Sri Widiastuti. Dinyatakan tdk Berlakulagi

Hilang BPKB Sepeda Motor Yamaha th 2012. No Pol B 6917 WHY. a/n. Dian Suherdiana. Dinyatakan tdk Berlakulagi

Hilang BPKB dan STNK Mobil Hyundai th 2000. No Pol B 8736 LM. a/n. Joko Isnanto.SH. Dinyatakan tdk Berlakulagi

Hilang BPKB Mobil Toyota th 2003. No Pol B 2758 IB. a/n. CV. Champion. Dinyatakan tdk Berlakulagi

Hilang BPKB Sepeda Motor Yamaha th 2005. No Pol B 6861 FGL. a/n. Saproni. Dinyatakan tdk Berlakulagi

Kehilangan BPKB mbl T.K. Innova th 2004 Warna: Hilam Metalik. No Pol B 1936 IJ. a/n. Haryanto. Tdk Berlakulagi

Bodetabek

Jakarta Barat

Jakarta Utara

Jakarta PusatJakarta Selatan

Iklan Anda di HARIAN PELITA...Dilihat oleh Seluruh Pembaca Setia HARIAN PELITA...Harga Pemasangan Iklan Mini / Baris BW : Rp.10.000, per Baris...Jadi Tunggu Apalagi, Beriklanlah Sekarang....

Info Lebih Lanjut Hubungi : 021-83706765-66

Jakarta Timur Lowongan Kerja

Kehilangan

INFO ADV Hotline : 021-83706765/ 83706766 (Ext.201), Fax : 021-83706781

Property - Produk - Lowongan Kerja - Kehilangan

&

MM TAILOR 49Ladies & Gents

Designer :H. Dedy Defrizal

Alamat : Jl.Cipinang Muara Raya No.8

Jakarta Timur.

Telp : (021) 8505887Hp : 08129038596

CHELVIN TAILORSThe Best Art of Tailoring

Personal Design For Every Person

Jl. Proklamasi 63 D, MentengJakarta Pusat

Do not have time to visit us ?Please Contact : 021-3153026/0811 727 818PIC : Linda, Hans, EddyWe will come to serve you

PT. ZAMZAM SUMBULA THOYYIBAPenyelengara resmi Haji Khusus & Umroh

H. BUSTHOMI.MzHp : 0815 870 9049 / 081806449183

KCP. Cipinang Muara- Jakarta TimurJl. Masjid Jami Al-Marzuqiyah No.67

Telp : (021) 999 55590.

Email: muarazamzam@gmail.comPin BB : 286CBB70

Armen PribadiPENGOBATAN

MADU ASIH HABBATUSAUDA

Cempaka Putih Barat XI No.11 Rt.012/008

Komplek Dittop TNI Jakarta Pusat

Telp. 081213397756

Netralitas KPU Diragukan

Presiden SBY : Indonesia Harus Miliki Strategi Besar

konflik negara.“Cerita dan pengamatan saya

tentang perdamaian, keamanan dan dunia yang terus berubah inilah yang mendorong saya untuk mengedepankan topik pada pidato pengukuhan guru besar saya hari ini,” kata Pres-iden RI tersebut.

SBY mengungkapkan, run-tuhnya tembok Berlin pada ta-hun1989 serta bubarnya Uni Soviet dengan pakta warsawnya, membuat harapan besar ma-syarakat dunia terhadap tatan-an dunia yang baru. Saat itu menurutnya, banyak masyara-kat yang bersukacita termasuk terbitnya berbagai macam buku dari para pakar dan pengamat hubungan internasional.

“Kita ingat Francis Fukuyama di tahun 1992 menulis buku yang berjudul The end of histo-ry and the last man. Dengan te-sis komunisme kalah, kapital-isme menang,” ungkapnya.

Namun menurut SBY, peris-tiwa 11 September 2001 dima-na terjadinya serangan teror-is di New York Amerika Serikat (AS) telah menancapkan tong-gak baru dalam hubungan in-ternasional abad ke-21.

“Situasi berubah, dari perang dingin ke perang melawan ter-orisme menurut barat, dan per-ang untuk keadilan dari sisi se-baliknya,” kata SBY.

Ia mengatakan, ada berb-agai kalangan yang menyebut-kan bahwa akhir-akhir ini per-ang dingin terjadi lagi. Ten-tu menurutnya, hal itu memi-liki implikasi yang luas dalam percaturan internasional, baik dalam bidang politik, ekonomi

dan juga keamanan.SBY kemudian menggagas

lima hal besar untuk menyika-pi dan merespon isu-isu strat-egis tersebut dengan cerdas dan tepat. Yang pertama yai-tu redefinisi tentang persep-si ancaman terhadap kepent-ingan nasional, yang kedua yaitu implikasi dari perubah-an dan pergeseran geopolitik yang baru.

Kemudian yang ketiga yak-ni benarkah kini dunia kemba-li kepada tatanan perang din-gin baru dan apa implikasinya bagi Indonesia. Dan yang ke-empat adalah konsekuensi dari terbentuknya komunitas ASE-AN dan arsitektur kerja sama kawasan lainnya dimana Indo-nesia ikut serta.

Kemudian yang terakhir adalah keperluan untuk me-ninjau kembali strategi pertah-anan dan doktrin perang sela-ma ini kita anut.

Terkait dengan grand strat-egy, ia menjelaskan bahwa itu bukanlah rencana seperti master plan. Sehingga hal itu menurutnya, tak bisa diiden-tikkam dengan rencana jang-ka panjang dan yang lainnya.

Menurut Presiden RI itu, grand strategy merupakan strategi besar dan kebijakan dasar dari sebuah negara den-gan cara membangun dan menggunakan semua potensi yang dimiliki untuk melindun-gi kepentingan dan tercapainya tujuan nasional.

SBY mengingatkan tentang apa sebenarnya yang hendak dicapai oleh bangsa ini di masa jauh ke depan dan jalan apa yang mesti ditempuh. Hal itu menurutnya demi mewujudkan

bangsa Indonesia yang terhor-mat, maju dan sejahtera.

“Saya pikirkan pula secara holistik baik aspek keamanan (security) maupun aspek ke-sejahteraan (prosperity). Juga perkembangan lingkungan strategis, baik regional mau-pun global,” ujar SBY.

Dalam acara pengukuhan SBY sebagai guru besar Un-han tersebut, cuaca di lokasi itu sendiri mendung dan disusul dengan hujan yang membuat pidato SBY sempat ditunda.

Sebelumnya, SBY sempat menanyakan kepada Rektor Un-han, Laksdya TNI Dr Desi Al-bert Mamahit terkait cuaca yang mendung dan gelap tersebut.

“Pak Rektor masih aman cu-acanya?” Tanya SBY di sela-se-la pidatonya.

“Begini saja, kalau lebat kita break sisanya saya lanjutkan di auditorium yang telah diper-siapkan,” lanjutnya.

Hadir dalam pengukuhan tersebut diantaranya Wapres Boediono, Ibu Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyo-no. Selain itu terlihat pula Men-dikbud Muhammad Nuh, para guru besar, para menteri, ser-ta duta besar dan perwira tinggi TNI juga Polri.

Sementara itu, M Nuh dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan pujiannya ter-hadap prestasi yang telah di-torehkan oleh Presiden SBY. Menurutnya, pengukuhan tersebut merupakan penyem-purna dari prestasi-prestasi Presiden RI tersebut.

“Hari ini, (SBY) disempur-nakan sebagai profesor. Ja-batan akademik tertinggi,” kata Mendikbud tersebut. (cr-02)

gul. Tapi kalau benar ada pem-bocoran pertanyaan ke pasan-gan Jokowi-JK, saya kira itu bentuk pelanggaran etis yang menyalahi prinsip equal treat-men. Itu harus diusut secara transparan agar tidak simpang siur,” kata Muhlis.

Muhlis menilai penampilan Jokowi lebih kaku dan menge-sankan tidak menampilkan piki-ran orisinal. Jokowi kerap mem-baca catatan-catatan yang telah disiapkan. Bahkan ada sesi di-mana Jokowi dapat mengulang tiga pertanyaan moderator yang redaksionalnya hampir sama persis. Jokowi juga sempat lupa memasukkan kertas yang terli-hat keluar dari balik jasnya.

Kubu Jokowi- JK memasti-kan tidak mendapatkan bocoran materi debat capres-cawapres putaran pertama oleh KPU. “Ini psywar politik saja, kita santai saja, karena memang tidak ada upaya tidak baik dari kami atau minta bocoran soal itu,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Abdul Kadir Kard-ing, Rabu (11/6).

Dia menjelaskan, dugaan tim Jokowi-JK menerima bocoran materi debat capres oleh KPU sudah dibantah oleh pihak-pi-hak terkait, khususnya oleh

KPU. “Kalau itu sih isu saja, Trimedya juga sudah memban-tah, Polri juga sudah bicara, saya kira itu jauh. Saya kira tidak usah dihubung-hubung-kan,” katanya. Wakapolri Kom-jen Polisi Badrodin Haiti memas-tikan pertemuan antara Budi Gunawan dengan anggota KPU dan Trimedya bukan kategori pertemuan rahasia.

Mabes Polri telah mengklarifi-kasi pertemuan itu dengan Budi Gunawan. Berdasarkan pen-gakuan Budi, pertemuan itu ti-dak disengaja dan posisinya ada beberapa orang termasuk komisioner KPU Hadar Gumay.

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Badan Pengawas Pe-milu (Bawaslu) untuk investi-gasi dan pengusutan serta me-manggil pihak-pihak yang terli-bat pertemuan antara bebera-pa perwira Polri dan Tim Suk-ses Jokowi-JK.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Kamis (12/6) mengatakan investigasi perlu dilakukan Ba-waslu untuk memastikan apak-ah pernyataan pihak Polri soal pertemuaan sejumlah perwira Polri dengan Timses Jokowi-JK di salah satu restoran di Jakar-ta memang hanya sebuah keb-etulan.

Menurut moderator debat pertama calon presiden Zain-al Arifin Mochtar tidak mung-kin soal yang diajukan dalam debat itu bocor ke pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasalnya, ia baru mencetak daftar pertanyaan pada Senin (9/6) siang, sedan-gkan debat berlangsung pada Senin malam.

“Secara logika, perhitungan waktunya tidak tepat kalau soal itu bisa bocor. Saya baru cetak soal itu dari komputer saya Senin siang. Lalu, saya ti-dak bertemu siapa-siapa, dan Senin malam debat sudah ber-langsung,” kata Zainal di Jakar-ta Pusat, Rabu (11/6).

Akademisi yang akrab disapa Uceng itu menjabarkan, Sabtu (7/6), dia baru menyelesaikan soal. Seusai itu, dia mengirim-kan soal kepada tim ahli lain-nya, Saldi Isra dan Imam Pra-sodjo. “Minggu siang mereka baru memberi masukan dan minggu malam saya susun ulang,” kata dia.

Uceng mengatakan, mustahil Hadar membocorkan soal debat dalam perjumpaannya dengan Trimedya. Sebab, pertemuan keduanya berlangsung sebelum soal selesai dibenahi. (han/did)

u Sambungan dari hal 1

u Sambungan dari hal 1 u Sambungan dari hal 1

u Sambungan dari hal 1