Upload
muhammad-ilman-akbar
View
1.389
Download
39
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pernah googling nama sendiri? Berapa banyak yang keluar di sana? Kalau nama kita sulit ditemukan saat dicari di Internet, kita membuang berbagai peluang bisnis, membuang peluang kerjasama yang mungkin datang ke kita. Nama sulit ditemukan = tidak eksis. Presentasi ini dibawakan di sharing offline Selasar.com 26 Oktober 2014 yang bertema "Boost Your Personal Branding through Digital Marketing". Di presentasi ini, saya berbagi 9+1 langkah-langkah praktis untuk meledakkan personal branding lewat digital marketing.
Citation preview
kalau 8-10, GREAT! kalau 3-7, oke lah.. kalau cuma 0-2?
jika tidak punya PERSONAL BRANDING,
nama kita tidak ketemu saat dicari di Google,
KITA TIDAK EKSIS DI DUNIA INI
untuk meledakkan personal branding
kita, perbanyak “pahala” lewat Internet
itu semua membuat kita bisa
berkarya lewat Internet
=
=
meledakkan personal
branding
meledakkan personal branding lewat berkarya
#1. sangat MENYENANGKAN
#2. 9+1 CARA
#3. efeknya: PINTU REZEKI TERBUKA
#1.
meledakkan personal branding
lewat berkarya itu
(^_^)
kita bertepuk tangan & menanti lagu-lagunya
lalu bayangkan kita menjadi Raisa.
perasaan itu sama dengan yang akan dirasakan
mengekspresikan diri
lakukan hal-hal yang kita memang suka melakukannya
meng-cover lagu populer lalu diupload di YouTube
mereka diundang di konser Harmoni SCTV
kini mereka memiliki album profesional
karya disukai & dihargai
namun saat yang dibuat disukai orang, makin senang lagi!
saya kirimkan ke subscriber lewat email
makin senang saat orang menghargai kita
banyak
banyak
inilah alasan kita harus terkenal karena karya kita
suka mengedit video jadi lagu unik
atas mendadak terkenalnya orang ini
Eka Gustiwana menjadi semakin terkenal
“membangun „pahala‟ dengan berkarya lewat
Internet itu ,
kita bisa plus
oleh banyak orang”
#2.
meledakkan personal branding
lewat berkarya
9+1 caranya
*\(^_^)/*
A. cari ide topik yang sudah jelas laku
B. buat karya yang lebih baik
C. promosikan gila-gilaan
bingung mau mulai berkarya dari mana?
langkah pertama,
A. cari ide topik yang sudah jelas laku
punya ide yang original? belum tentu ada yang mau baca
A. cari ide topik yang sudah jelas laku
1. googling <topik>
dan lihat 10 hasil pertama
punya ide tulisan/karya? coba Googling dulu tentang itu
A. cari ide topik yang sudah jelas laku
2. gunakan Google Keyword Planner
untuk lebih memastikan mana topik yang banyak dicari,
buka google.com/sktool atau cari “Google Keyword Planner”
masuk dan buat akun Google AdWords
pilih „Search for new keyword and ad group ideas‟
masukkan keyword, juga target negara dan bahasa
Avg. monthly searches adalah jumlah rata-rata pencarian untuk keyword itu per bulan
JANGAN membuat konten dengan topik/keyword yang Avg.monthly searches-nya NOL
A. cari ide topik yang sudah jelas laku
3. intip website „kompetitor‟
cara berikutnya, adalah melihat postingan kompetitor
buka www.quicksprout.com, masukkan alamat website kompetitor
setelah itu pilih “Social Media Analysis”
scroll ke bawah, cari “Page Level Results”
apa berikutnya?
B. buat karya yang LEBIH BAIK
ide saja tidak cukup. kita harus membuat yang lebih baik
B. buat karya yang lebih baik
4. terjemahkan ke bahasa Indonesia
menemukan tulisan yang oke dalam bahasa Inggris?
B. buat karya yang lebih baik
5. buat lebih panjang & komprehensif
karya aslinya pendek atau sedikit isinya?
saya akan menunjukkan apa beda dua artikel serupa
artikel ini punya
sekitar 400 kata,
dengan 1 gambar
hanya di headline
artikel ini punya
sekitar 1.500 kata,
dengan total 15
gambar, 1 gambar
di setiap poin
penjelasannya
B. buat karya yang lebih baik
6. buat lebih simpel & mudah dipahami
karya aslinya terlalu panjang dan sulit dipahami?
dari topik sama (cara Li Ka Shing mengatur keuangan)
dari topik riset psikologi Prof. Carol Dweck (Stanford Uni.)
B. buat karya yang lebih baik
7. buat penyajian yang lebih menarik
kita bisa mengubah format penyajian konten
contohnya: kumpulan data dari berbagai sumber
dengan penyajian seperti ini, materi ini
apa berikutnya?
C. promosikan gila-gilaan
ini yang paling penting, karena tanpa dipromosikan
C. promosikan gila-gilaan
8. mention influencer di social media
banyak influencer (orang populer/berpengaruh) di socmed
@endykurniawan: followers 53.7K, pebisnis, business coach, penulis buku
@JayaYEA: followers 173K, pebisnis, business coach, penulis buku, pebisnis online
@Salsabeela followers: 33.5K blogger penulis buku, entrepreneur
C. promosikan gila-gilaan
8. mention influencer di social media
Do‟s
• identifikasi influencer di bidang Anda
• lalu buat list-nya untuk referensi ke depan
• lebih baik jika sudah punya hubungan personal
• ucapkan terimakasih
Don‟ts
• asal mention influencer yang tidak nyambung
• spamming (mengganggu)
C. promosikan gila-gilaan
9. promosikan di grup (Facebook,
LinkedIn) atau forum
ada banyak grup/komunitas dengan banyak anggota
C. promosikan gila-gilaan
9. promosikan di grup (Facebook,
LinkedIn) atau forum
Do‟s
• identifikasi grup yang relevan dengan bidang Anda di berbagai channel
• jadilah member yang aktif terlebih dahulu (ikut posting, reply, komentar, dsb)
Don‟ts
• gabung di grup yang sedikit membernya
• spamming (mengganggu)
apa yang terakhir?
#3.
meledakkan personal branding
berkarya secara konsisten, maka
(*_0)
jika konsisten mengumpulkan
„pahala‟, kita bisa
seringnya membully Jomblo =P
men-twit foto-foto lucu
(saat ini dibuat)
perusahaan membayar mahal per twitnya
dan masih banyak perusahaan lainnya lagi!
(@Salsabeela)
blogger, entrepreneur, penulis >20 buku Inspiring Woman in ICT 2013
dan menuliskan cerita-cerita lengkapnya di blog
ke
setelah beberapa kali posting
ke
jika konsisten berkarya, kita bisa
mendapatkan
mulai dari menulis curhatan
saya melamar sebagai freelance writer
sebagai kontributor Indonesia
mengajak saya menulis buku 101 Young CEO (terbit 2013)
“berkarya dan membangun „pahala‟ di
Internet harus konsisten, maka
”
membangun personal branding itu
sekaligus
.. ini alasan terbaiknya..
masih ada yang belum saya sampaikan
perbanyak “pahala” dari berkarya di Internet,
“kita bisa mendapatkan
PAHALA karena membuat
dunia sedikit lebih baik”
Ilman Akbar
@ilmanakbar
ilmanakbar.web.id
linkedin.com/in/ilmanakbar