2
BAB V KURBAN DAN AKIKAH A. Ibadah Kurban 1. Pengertian kurban Kurban adalah menyembelih hewan dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan syarat-syarat dan waktu tertentu. 2. Hukum kurban. Sebagian ulama berpendapat bahwa berkurban itu hukumnya wajib, sedangkan jumhur ulama (sebagian besar ulama) berpendapat hukum berkurban adalah sunat muakkad. 3. Waktu dan tempat menyembelih kurban Waktu yang ditetapkan untuk menyembelih kurban yaitu sejak selesai shalat Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah. 4. Ketentuan hewan kurban Hewan kurban yang dipergunakan untuk kurban adalah unta, sapi, 5. Pemanfaatan daging kurban Daging kurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin berupa daging mentah segar, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. 1/3 untuk yang berkurban dan keluarganya 2. 1/3 untuk fakir miskin 3. 1/3 untuk hadiah kepada masyarakat sekitar atau disimpan agar sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan 6. Sunat dalam menyembelih Melaksanakan sunah-sunah yang berlaku pada penyembelihan biasa, seperti: membaca basmallah, membaca shalawat, menghadapkan hewan ke arah qiblat , menggulingkan hewan ke arah rusuk kirinya, memoting pada pangkal leher, serta memotong urat kiri dan kanan leher hewan. Membaca takbir Membaca doa sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Bab V Kurban dan Akikah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab V Kurban dan Akikah

BAB V

KURBAN DAN AKIKAH

A. Ibadah Kurban

1. Pengertian kurban

Kurban adalah menyembelih hewan dengan niat beribadah untuk mendekatkan

diri kepada Allah Swt. dengan syarat-syarat dan waktu tertentu.

2. Hukum kurban.

Sebagian ulama berpendapat bahwa berkurban itu hukumnya wajib, sedangkan

jumhur ulama (sebagian besar ulama) berpendapat hukum berkurban adalah sunat

muakkad.

3. Waktu dan tempat menyembelih kurban

Waktu yang ditetapkan untuk menyembelih kurban yaitu sejak selesai shalat Idul

Adha (10 Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah.

4. Ketentuan hewan kurban

Hewan kurban yang dipergunakan untuk kurban adalah unta, sapi,

5. Pemanfaatan daging kurban

Daging kurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin berupa daging mentah

segar, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. 1/3 untuk yang berkurban dan keluarganya

2. 1/3 untuk fakir miskin

3. 1/3 untuk hadiah kepada masyarakat sekitar atau disimpan agar sewaktu-waktu bisa

dimanfaatkan

6. Sunat dalam menyembelih

Melaksanakan sunah-sunah yang berlaku pada penyembelihan biasa,

seperti: membaca basmallah, membaca shalawat, menghadapkan hewan ke

arah qiblat , menggulingkan hewan ke arah rusuk kirinya, memoting pada

pangkal leher, serta memotong urat kiri dan kanan leher hewan.

Membaca takbir

Membaca doa sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Page 2: Bab V Kurban dan Akikah

Orang yang berkurban menyembelih sendiri hewan kurbannya. Jika ia

mewakilkan kepada orang lain, ia disunatkan hadir ketika penyembelihan

berlangsung

B. Ibadah Akikah

1. Pengertian akikah

Akikah adalah binatang yang disembelih pada hari ketujuh atau kelipatan tujuh

dari kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama pada anak yang

baru dilahirkan

2. Hukum akikah

Akikah hukumnya sunat bagi orangtua atau orang yang mempunyai kewajiban

menanggung nafkah hidup si anak.

3. Syariat akikah

Disyariatkan akikah lebih merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran

seorang anak. Sejauh ini dapat ditelusuri, bahwa yang pertama dilaksanakan

akikah adalah dua orang saudara kembar, cucu Nabi Muhammad Saw. dari

perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yang bernama Hasan dan Husein

4. Jenis dan syarat hewan akikah

Akikah untuk anak laki-laki dua ekor dan untuk anak perempuan seekor. Adapun

binatang yang dipotong untuk akikah, syarat-syaratnya sama seperti binatang yang

dipotong untuk kurban. Kalau pada daging kurban disunatkan menyedekahkan

sebelum dimasak, sedangkan daging akikah sesudah dimasak.

5. Waktu menyembelih akikah

Penyembelihan akikah dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. Jika hari

ketujuh telah berlalu, maka hendaklah menyembelih pada hari keempat belas. Jika

hari keempat belas telah berlalu, maka hendaklah pada hari kedua puluh satu.