17
Kelompok 4 1. Kiky Wahyu Kurniawan A420130093 2. Astri Winangsih A420130097 3. Yullia Mara Rahmawati A420130111 4. Pitr oh Nur Handayani A420130119

Enzim

  • Upload
    astri

  • View
    51

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Enzim

Kelompok 41. Kiky Wahyu Kurniawan

A4201300932. Astri Winangsih

A4201300973. Yullia Mara Rahmawati

A4201301114. Pitr oh Nur Handayani

A420130119

Page 2: Enzim

Pengertian enzim

Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi.

Page 3: Enzim

CIRI- CIRI ENZIM

1. Merupakan sebuah protein,Jadi sifatnya sama dengan protein yaitu dapat menggumpal dalam suhu tinggi dan terpengaruh oleh temperatur.

2. Bekerja secara khususArtinya hanya untuk bekerja dalam satu reaksi saja tidak dapat digunakan dalam beberapa reaksi.

3. Dapat digunakan berulang kaliEnzim dapat digunakan berulang kali karena enzim tidak berubah pada saat terjadi reaksi.

4. Rusak oleh panasEnzim tidak tahan pada suhu tinggi, kebanyakan enzim hanya bertahan pada suhu 500C, rusaknya enzim oleh panas disebut dengan denaturasi,

5. Dapat bekerja bolak – balikArtinya satu enzim dapat menguraikan satu senyawa menjadi senyawa yang lain.

Page 4: Enzim

Klas Tipe reaksi

Oksidoreduktase(nitrat reduktase)

memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen

Transferase(Kinase)

memindahkan gugus senyawa kimia

Hidrolase(protease, lipase, amilase) memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air

Liase(fumarase)

membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus kimia

Isomerase(epimerase)

mengkatalisir perubahan isomer

Ligase/sintetase(tiokinase)

menggabungkan dua molekul yang disertai dengan hidrolisis ATP

Polimerase(tiokinase)

menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk polimer

PENGGOLONGAN ENZIM

Page 5: Enzim

komponen enzim

• Komponen utama enzim adalah protein >Protein yang sifatnya fungsional,

bukan protein struktural>Tidak semua protein bertindak

sebagai enzim>Bagian protein disebut apoenzim

(labil)>Bagian yang bukan protein

disebut gugus prostetik (berasal dari kofaktor)

Page 6: Enzim

sifat enzim Enzim beraktifitas di dalam sel tempat

sintesisnya (disebut endoenzim) maupun di tempat yang lain diluar tempat sintesisnya (disebut eksoenzim)

Sebagian besar enzim bersifat endoenzim

Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah baik sebelum dan sesudah reaksi tetap

Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil

Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion

Page 7: Enzim

Lanjutan... Enzim sangat peka terhadap faktor-

faktor yang menyebabkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll

Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya

Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit memacu laju reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi

Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim tetap baik sebelum maupun setelah reaksi berlangsung

Enzim bersifat khas/spesifik Enzim dibentuk dalam protoplasma sel

Page 8: Enzim

PERBEDAAN ENZIM DENGAN KATALISATOR

Katalisator bersifat umum, hanya berfungsi untuk mempercepat reaksi yang dapat digunakan berulang - ulang ( satu katalisator mampu mereaksikan 2 atau 3 bahkan lebih reaksi)

Enzim bersifat lebih spesifik hanya digunakan untuk satu reaksi saja ( satu enzim hanya untuk satu reaksi)

Page 9: Enzim

CARA KERJA ENZIM

1 Teori kunci dan gembokTeori ini diusulkan oleh Emil Fischer pada 1894. Menurut teori ini, enzim bekerja sangat spesifik. Enzim dan substrat memiliki bentuk geometri komplemen yang sama persis sehingga bisa saling melekat.

2 Teori ketepatan induksiTeori ini diusulkan oleh Daniel Koshland pada 1958. Menurut teori ini, enzim tidak merupakan struktur yang spesifik melainkan struktur yang fleksibel. Bentuk sisi aktif enzim hanya menyerupai substrat. Ketika substrat melekat pada sisi aktif enzim, sisi aktif enzim berubah bentuk untuk menyerupai substrat.

Page 10: Enzim
Page 11: Enzim

Sintesis enzim1. Maklumat bagi sintesis enzim terdapat di DNA.2. Heliks ganda dua DNA membuka dan satu bebenang tunggal molekul RNA yang mengandungi maklumat sintesis enzim dibentuk.Proses ini dikenali sebagai proses transkipsi.3. Bebenang RNA meninggalkan nukleus dan bercantum dengan ribosom di dalam sitoplasma.4. Ribosom merupakan tapak di mana maklumat yang dibawa oleh RNA digunakan untuk membentuk molekul enzim. Proses ini dikenali sebagai proses penterjemahan.

Page 12: Enzim
Page 13: Enzim

:: faktor pemicu dan penghambat kerja enzim ::

PEMICU Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim

memacu aktifitasnya Air, memacu aktifitas enzim Vitamin, memacu aktifitas enzim

PENGHAMBAT Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn,

Cd, Ag

PEMICU DAN PENGHAMBAT pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktif

kondisi masam, amilase kondisi netral, tripsin kondisi basa)

Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 400C Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-mula

memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat karena: penumpukan produk (feed back effect)

Page 14: Enzim

:: Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe, yaitu:

1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai struktur yang mirip dengan substrat sehingga dapat bergabung dengan sisi aktif enzim. Terjadi kompetisi antara substrat dengan inhibitor untuk bergabung dengan sisi aktif enzim (misal feed back effect)

2. Non kompetitif: zat penghambat menyebabkan struktur enzim rusak sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat

Page 15: Enzim

Penggunaan enzim dalam kehidupan seharian

• Amilase - Terdapat dalam detergen untuk menyingkirkan kotoran seperti coklat, kari dan telur daripada pakaian.

• Protease - Melembutkan daging.• Selulase - Melembutkan sayur-sayuran

yang tinggi kandungan serabutnya.• Papain - Enzim yang diperoleh

daripada betik untuk melembutkan daging.

• Zimase - Dihasilkan oleh yis untuk memecahkan gula kepada

• Renin - Mendadihkan susu.• Lipase - Mengurangkan lemak dalam

makanan seperti daging  

Page 17: Enzim