Jurnalistik dasar

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

LEMBAGA!PENDIDIKAN!JURNALISTIK!ANTARA!Wisma&LPJA&Jl.&Antara&59&Jakarta&Pusat,&&Tlp.021:3842591&ext.112:113,&021:34832848&&

PANDUAN!BELAJAR!PENDIDIKAN!JARAK!JAUH!

SEKOLAH!JURNALISTIK!ANTARA!

!

JURNALISTIK DASAR !

!

! 2"

• PANDUAN!PENDIDIKAN!JARAK!JAUH!|!SEKOLAH!JURNALISTIK!ANTARA!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

PE!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

&

TUJUAN!PEMBELAJARAN!

TEKNIK!MENCARI!IDE!BERITA!

TEKNIK!WAWANCARA!

DAFTAR!ISI!

03!

04!

10!

!

! 3"


&

BAB!I!

TUJUAN!PEMBELAJARAN!

!

Mata Pelatihan Menggali Ide Berita dan Teknik Wawancara ini membahas mengenai bagaimana seorang jurnalis mendapatkan ide berita dan bagaimana teknik wawancara yang baik dan benar.

Tujuan pembelajaran umum: Setelah mempelajari program pelatihan ini peserta akan dapat menjelaskan konsep Jurnalistik Dasar dengan baik dan benar.

Adapun tujuan pembelajaran khusus materi jurnalistik dasar adalah:

1.& Peserta PJJ dapat menjelaskan pengertian menggali ide berita jika diberikan pertanyaan tentang pengertian menggali ide berita.

2.& Peserta PJJ dapat menjelaskan pengertian teknik wawancara jika diberikan pertanyaan tentang pengertian teknik wawancara .

3.& Peserta PJJ dapat menjelaskan bagaimana cara mengorganisasi ide berita jurnalistik dasar jika diberikan pertanyaan tentang cara mengorganisasi ide berita Jurnalistik Dasar.

4.& Peserta PJJ dapat menjelaskan elemen nilai berita yang baik jika diberikan pertanyaan tentang elemen nilai berita yang baik.

5.& Peserta PJJ dapat menjelaskan teknik wawancara yang baik jika diberikan pertanyaan tentang teknik wawancara yang baik.

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

! 4"


BAB!II!

TEKNIK!MENCARI!IDE!BERITA!

!

A.& Ide&Berita&Yang&Baik&&

1.& Apa&itu&ide&berita&

Ide& berita&merupakan& gagasan& awal& dari& seorang& jurnalis,& yang&menjadi&

“bibit”&berita&yang&menarik&dan&memungkin&gagasan& itu&untuk&dieksekusi&

oleh&jurnalis&menjadi&sebuah&berita.&Ide&berita&bisa&berasal&dari&kejadian&tak&

terduga,&seperti&bencana&alam&atau&kecelakaan,&namun&banyak&pula& ide&

berita& yang& timbul& berdasarkan& perencanaan& sang& jurnalis.& Jika& jurnalis&

mendapatkan& kejadian& tak& terduga& sebagai& berita& disebut& “menemukan&

berita”& (taking( news),& jika& jurnalis& merencanakan& ide& beritanya& disebut&

“mengkreasikan&sebuah&berita”&(making(news)&

2.& Ciri:ciri&Ide&berita&yang&baik&

Ide&berita&yang&baik&harus&memiliki&nilai&berita&yang&tinggi,&karena&jika&tidak&

memiliki& nilai& berita& tinggi,& berita& tersebut& tidak& akan& & menarik& minat&

pembaca.& Harus& sesuai& dengan& karakter& dan& agenda& media& yang&

bersangkutan.&Harus&dapat&dieksekusi&tepat&waktu&(tepat&deadline)&

3.& Bagaimana&menentukan&ide&berita&yang&baik&

Jurnalis&harus&dapat&memastikan&bahwa&ide&beritanya&merupakan&ide&yang&

unik,( orisinal& && eksklusif.& Jurnalis& harus& dapat& memastikan& bahwa& ide&

beritanya& & merupakan& sesuatu& yang& baru& atau& setidaknya& dapat&

memberikan&perspektif&baru&bagi&para&pembacanya.&Jurnalis&harus&dapat&

memastikan&bahwa&ide&beritanya&&merupakan&sesuatu&hal&yang&diinginkan&

atau&dibutuhkan&pembaca.&

&

B.& Pertimbangan&&jurnalis&mengeksukusi&ide&berita&menjadi&berita.&&

Ide& berita& yang& baik& saja& belum& cukup&menjadi& dasar& pertimbangan& sebuah&

“bibit”&berita&layak&dieksekusi&atau&tidak.&Jurnalis&juga&harus&melakukan&&news&

judgement&agar&beritanya&nantinya&tidak&bermasalah.&

1.& News&Judgement&(Pertimbangan&Berita)&

Adalah& cara& menentukan& layak:tidaknya& sebuah& berita& berdasarkan&

analisis& & dampak,& norma:& etika:moral,& & dan& pendekatan& minat.&

Pertimbangan&berita&harus&dilakukan&oleh&seorang&jurnalis,&karena&jika&tidak&

!

! 5"


dilakukan&maka&bisa&saja&berita&tersebut&memiliki&dampak&yang&merugikan&

bagi&masyarakat&dan&pers&itu&sendiri.&

2.& Cara&melakukan&news&judgement&&

Pendekatan&norma,&jurnalis&melihat&apakah&ide&beritanya&tidak&melanggar&

norma:norma&yang&ada&dalam&masyarakat&baik&itu&sosial,&hukum&maupun&

agama.& Pendekatan& dampak,& jurnalis& melihat& apakah& ide& beritanya&

berpotensial&menimbulkan&kekacauan&dan&memperburuk&&situasi&yang&ada&

dalam& masyarakat.& Pendekatan& minat& dan& kebutuhan& khalayak,& jurnalis&

harus& melihat& apakah& ide& beritanya& sesuai& dengan& kebutuhan& dan&

keinginan& pembacanya.& Sebuah& berita& bisa& saja& tidak& diminati& tetapi&

dibutuhkan&oleh&masyarakat.&Sebaliknya&berita&yang&menarik& ,& terkadang&

belum&tentu&penting&bagi&pembaca.&Maka&pertimbangkanlah&hal&ini&sebagai&

salah& satu& landasan& untuk& memilih& ide& berita.& Pendekatan& kode& etik.&

Bagaimanapun& tingginya& nilai& berita,& jika& berita& & itu&melanggar& kode& etik&

berita&itu&tak&layak&siar.&&Oleh&karena&itu&jurnalis&harus&mempertimbangkan&

kode&etik&dalam&mengeksekusi&sebuah&ide&berita.&&

3.& Agenda&setting&

Ide& berita& yang& baik& juga& perlu& disesuaikan& dengan& agenda( setting&

medianya.&Karena&setiap&media&memiliki&visi&dan&misi&berbeda:beda&sesuai&

dengan& karakter,& aliran& idiologi& yang& diperjuangkan& dan& siapa& pemilik& di&

balik&media&tersebut.&&

•& Agenda&setting&adalah:&upaya&media&untuk&membuat&pemberitaannya&

menjadi&saluran&isu&tertentu&sehingga&mempunyai&nilai&lebih&atas&media&

yang& lain,& karena&media& tak& sekedar&menjadi& sumber& informasi& bagi&

publik&tapi&juga&berfungsi&membangun&opini&publik.&

•& Setiap&media&memiliki&agenda(setting&yang&bisa&jadi&berbeda&satu&sama&

lain:& Agenda& setting& media,& ditentukan& oleh& :& & (a)& & Visi& dan& misi&

medianya.& & (b)& interest& & politik,& ekonomi& && bagaimana& relasi& media&

tersebut&dengan&kekuasaan.&&(c)&para&pemasang&iklan.&

&

C.& Elemen&nilai&berita&dalam&mempertimbangkan&Ide&Berita&

Nilai&berita&merupakan&sesuatu&yang&sangat&penting&dalam&mempertimbangkan&

ide&berita.&Elemen&nilai&berita&yang&harus&diperhatikan&adalah&CHOPPT&(hurup&

!

! 6"


O& tidak& dihitung),& yakni& :& (a)& Consequences& atau& Magnitude.& & (b)& Human&

interest,&&(c)&Prominence,&(d)&Proximity,&dan&(e)&Timeliness.&

1.& Concequences!!atau!Magnitude&

Adalah&penilaian&nilai&berita&yang&diukur&berdasarkan&seberapa&besar&&suatu&

berita& akan& berdampak& bagi& masyarakat& .& & Semakin& besar& dan& luas&

dampaknya& akan& semakin& penting& berita& itu& dalam& penentuan& berita.&

Semakin& banyak& korban& dalam& peristiwa& itu& semakin& punya& nilai& berita.&

Contoh:&&(a)&Kecelakaan&pesawat&yang&menewaskan&200&orang&lebih&punya&

nilai&berita&daripada&yang&hanya&menewaskan&5&orang.&&&(b)&Gempa&skala&7,8&

richter&lebih&bernilai&berita&ketimbang&yang&berskala&di&bawahnya.&(c)&Badai&

topan&berkecepatan&200&km/jam&akan& lebih&punya&berita&ketimbang&berita&

angin&puyuh&berkecepatan&50&km/jam&&

&

2.! Human!Interest!(TEKS!&!GAMBAR)!

Adalah&penilaian&nilai&berita&yang&diukur&berdasarkan&pada&daya& tarik&dari&

sisi& kemanusiaan& (menarik:tidaknya&dari& segi& ragam&cara&hidup&manusia).&&

Jadi& semakin& berita& itu& menimbulkan& sedih,& geram,& mengharukan,& atau&

membuat& masyarakat& & tertawa,& maka& sebuah& berita& dianggap& semakin&

memiliki&nilai&berita.&Contoh:&(a)&Perjuangan&seorang&ibu&selama&bertahun:

tahun& & mencari& keadilan& bagi& sang& anak& yang& terbunuh& dalam& peristiwa&

Semanggi,&dengan&berdemo&di&Istana&Merdeka.&

&&

3.! Prominence!(TEKS!&!GAMBAR)!

Penilaian&berita&berdasarkan&besar:kecilnya&ketokohan&orang&yang& terlibat&

peristiwa,& & apakah& subyek& berita& (narasumber)&memiliki& popularitas& tinggi&

atau&tidak.&Semakin&penting&dan&semakin&populer&tokoh&itu&semakin&enting&

beritanya,& meskipun& kegatan& yang& dilakukannya& & tidak& terlalu& penting.&

Names( make( news.& Jadi& apapun& yang& dilakukan& seorang& Presiden,&

selebritis,& atlet,& tokoh& politik,& pengusaha& terkenal& akan& selalu& menarik&

perhatian&khalayak.&Apapun&yang&dilakukan&Jokowi,&Ahok,&Leonel&Messi,&Rio&

Haryanto,&Rhoma&Irama,&Farhat&Abas,&pasti&menjadi&berita.&&

&

&

&

!

! 7"


4.! Proximity!(TEKS!&!GAMBAR)!

Penilaian&berita&berdasarkan& jauh:dekatnya& &peristiwa& itu&secara&geografis&

maupun&secara&&emosional&dengan&masyarakat&&sasaran&audiensnya&media&

tersebut.&Editor&New&York&Times&pernah&menyatakan.&“(A(dog(fight(on(Main(

Street(is(worth(more(than(revolution(in(Latin(Amerika.”&&(Anjing&yang&berkelahi&

di&Main&Street&lebih&bernilai&berita&daripada&sebuah&revolusi&di&Amerika&Latin).&

Contoh:&&(a).&Bagi&warga&Citayam,&berita&pemilihan&Kepala&Desa&jauh&lebih&

menarik&untuk&dibaca&ketimbang&pemilihan&Presiden&di& salah&satu&negara&

Afrika.&&

&

5.! Timeliness!(TEKS!&!GAMBAR)!

Penilaian& berita& berdasarkan& kebaruan& beritanya.& Orang& selalu& ingin&

mendengarkan,& membaca& dan& menonton& peristiwa& terbaru.& & Di& era&

komunikasi&digital&dan&internet&seperti&saat&ini,&orang&bahkan&ingin&membaca&

berita& yang& tengah& berlangsung& (a( real( time( story).& Pepatah( “News( is(

anything( that( you( didn’t( know( yesterday”( mungkin& kini& berubah& menjadi(

“News( is( anything( that( you( didn’t( know( last( second.”& Contoh:& Meskipun&

pemboman&Sarinah&merupakan&sebuah&peristiwa&besar,&jika&diberitakan&hari&

ini&tidak&lagi&menjadi&perhatian&&masyarakat.(&

&

D.& Mengaktifkan&Indera&Jurnalistik&untuk&Menemukan&Ide&Berita&&(VIDEO&SCRIBE)&

1.& Apa&itu&indera&jurnalistik&

Seorang&jurnalis&tidak&cukup&hanya&mengandalkan&panca&inderanya&untuk&&

menemukan& ide& berita& yang& menarik.& Ia& harus& mengaktifkan& indera&

jurnalistiknya.& Indera& jurnalistik&merupakan&sensor& jurnalis&untuk&memilah&

informasi&yang&&layak&diangkat&&menjadi&berita&dan&mana&yang&tidak.&Mereka&

harus&bisa&menemukan&“mutiara&berita”&di&antara&lautan&lumpur&informasi.&&

&

2.& Hal:hal&yang&bisa&ditemukan&ketika&mengaktifkan&indra&jurnalistik&

•& Jurnalis&yang&mengaktifkan&inderanya&bisa&melihat&ironi&dari&sebuah&

peristiwa.&Peristiwa&yang&ironis&adalah&sumber&ide&berita&

•& Jurnalis&yang&mengaktifkan&inderanya&bisa&melihat&kontrakdisi&dalam&

sebuah&peristiwa.&Hal:hal&yang&kontradiktif&bisa&menjadi&ide&berita&

!

! 8"


•& Jurnalis& yang& mengaktifkan& inderanya& bisa& melihat& kontrakdisi&

ekstrem&(tidak& lumrah).&Hal:hal&yang&ekstrem&merupakan&bahan& ide&

berita&yang&menarik&

•& Jurnalis&yang&mengaktifkan&inderanya&bisa&melihat&ketidakadilan.&Hal:

hal&yang&tidak&adil&bisa&menjadi&ide&berita&yang&menarik&

•& Jurnalis&yang&mengaktifkan& inderanya&bisa&melihat&membahagiakan&

dan&membuat& orang& senang.& Hal:hal& yang&menggembirakan& orang&

juga&bisa&menjadi&ide&berita&yang&menarik.&&

&

3.& Bagaimana&mengaktifkan&indra&jurnalistik&&

•& Mencermati&hal:hal&yang&paling&aktual&di&masyarakat:&Amati&apa&yang&

ramai&dibicarakan&di&twitter,&sosial&media,&warung&kopi&dsb.&&Dengen&

mencermati&hal:hal&yang&dibicarakan&masyarakat&,&akan&terasah&sikap&

peka&jurnalis&terhadap&apa&yang&dirasakan&oleh&masyarakat&:&bahagia,&

sedih,&geram.&

•& Membandingkan& ide& berita& yang& dimiliki& dengan& membandingkan&

dengan& sesuatu& yang& tak& lumrah& :& Obama& dengan& Bakso,& & Bankir&

dengan&KRL,&dst&

•& Mencari& hal:hal& yang& dekat& dengan& pembaca& dan& identik& dengan&

kehidupan&mereka.&Contoh:&Kalau&memiliki&ide&berita&tentang&remaja,&

maka& kita& bisa&mengambil& topik& tentang& cinta& dan& pemberontakan.&

Kalau&kita&ingin&menulis&tentang&orang&tuad&kita&bisa&mengambil&topik&

mengenai&akhirat&dst.&&

&

E.& Cara&mengorganisasi&dan&memetakan&ide&berita&&(Membuat&Wishlist)&

&

1.& Menentukan&sudut&pandang&&

Sudut& pandang& (angle)& harus& ditentukan& dulu& sebelum& mengeksekusi&

berita.& Sudut& pandang& yang& tajam& akan& membuat& reportase& jurnalis&

dilapangan& menjadi& lebih& tajam& dan& terarah.& Sudut& pandang& harus&

ditentukan&berdasarkan& topik&yang&paling&memiliki&nilai&berita&yang& tinggi&

(lihat&CHoPPT).&Sudut&pandang&dari& ide&berita&boleh&lebih&dari&satu.&Tapi&

!

! 9"


harus&ada&yang&menjadi&prioritas,&sesuai&dengan&tingkat&kegentingan&berita&

tersebut.&

2.& Menentukan&narasumber&&

Narasumber& adalah& pihak:pihak& yang& akan& dimintai& keterangannya&

sehubungan&dengan&ide&berita/topik/sudut&pandang&yang&telah&dipilih&oleh&

jurnalis.&Narasumber&yang&dipilih&harus&relevan&dengan&sudut&pandang/ide&

beritanya.&Narasumber&yang&sebaiknya&ditentukan&lebih&dari&satu,&terutama&

untuk& ide&berita&yang&mengandung&kontroversi.& Ini&untuk&menjamin&cover(

both(side.(

3.& Membuat&pertanyaan&&

Pertanyaan&yang&hendak&diajukan&ke&narasumber&harus& relevan&dengan&

topik/sudut&pandang&beritanya.&Pertanyaan&hendaknya&mencakup&5W+IH.&

Pertanyaan&hendaknya&dibuat&dengan&struktur&yang&benar&dan&dipastikan&

pertanyaan:pertanyaan&kunci&telah&ada&dalam&daftar&pertanyaan&yang&telah&

disiapkan&jurnalis.&

&

a.& Menentukan&data:data&pendukung&apa&saja&yang&harus&diperoleh&dari&

lapangan&

•& Inventarisir& data& yang& diperoleh& meliputi:& bukti:bukti& keras& (dan&

otentik)&maupun&data:data&sekunder&

•& Lakukan& dengan& riset& ke& perpustakaan& atau& online& untuk&

mendapatkan&data:data&tersebut.&

•& Rencanakan&pula&mendapatkan&data&tertulis,&video&atau&rekaman&

apa&saja&dari&nara&sumber.&

&

b.& Menentukan&deadline,&budget&dan&membuat&daftar&/perbekalan&liputan.&

•& Pastikan&deadline&anda,&sehingga&berita&anda&akan& tetap&aktuan&

saat&dirilis.&

•& budget&liputan&memadai&dan&pastikan&rencana&perjalanannya&tidak&

ada&kendala&dalam&moda&liputan&(terutama&jika&jurnalis&melakukan&

liputan&ke&daerah&yang&asing).&

•& List& perbekalan& liputan& seperti& alat& perekam,& alat& pencatat& dan&

kebutuhan&pribadi&selama&liputan.&

!

! 10"


BAB!II!!

TEKNIK!WAWANCARA!

!

A.& Hakikat&wawancara&

1.& Apa&itu&wawancara&&

Joseph&A&De&Vito,&Pakar&komunikasi&dari&AS&mendefinisikan&wawancara&

sebagai&bentuk&khusus&komunikasi&antar&pribadi&dari&dua&orang&(atau&lebih)&

melalui& tanya:jawab& guna& mencapai& tujuan& tertentu.& Dalam& wawancara&

dengan& narasumber,& peran& jurnalis& sangat& penting,& karena& ia& mewakili&

suara& dan& rasa& ingin& tahu& masyarakat& yang& kebetulan& tidak& bisa&

"menjangkau"&narasumber&tersebut.&Wawancara&adalah&“kail”,&pertanyaan&

adalah& “umpan”.& & Dalam& sebuah& wawancara& & anda& akan& mendapatkan&

jawaban&yang&bagus,&jika&“umpan”&anda&juga&menggiurkan.&

&&

2.& Fungsi/tujuan&wawancara&dalam&penulisan&berita&&

Wawancara& yang& dilakukan& seorang& jurnalis,& pada& hakikatnya& adalah&

bertujuan& untuk& menggali! sebanyak! mungkin! informasi.& Wawancara&

juga& berfungsi&meminta! komentar/opini! yang! dalam( dari& narasumber.&

Selain& itu&wawancara& juga&bertujuan&untuk&meminta!konfirmasi&dengan&

pihak:pihak&terkait.&

&

3.& Unsur&pokok&wawancara&yang&harus&terjawab&dalam&wawancara&

Wawancara& yang&dilakukan&seorang& & Jurnalis,& sebenarnya& tak& lebih&dari&

mencari&jawab&atas&unsur:unsur&pokok&Yang&dalam&jurnalistik,&enam&unsur&

pokok&itu&sering&disebut&&5W+1H&

•& Apa&&yang&terjadi&(What)&

•& Siapa&yang&&menjadi&korban&dan&siapa&tokoh&yang&berperan&(Who)&

•& Di&mana&peristiwa&itu&terjadi&(Where)&

•& Kapan&berlangsungnya&&(When)&

•& Mengapa&itu&dapat&terjadi&(Why)&

•& Bagaimana&korban&dan&tokoh&menghadapi&peristiwa&itu.&(How)&

&

&

!

! 11"


B.& Jenis:jenis&Wawancara&

1.& Wawancara&Tatap&Muka&&

Ini&adalah&jenis&wawancara&melalui&pertemuan&langsung.&Cara&wawancara&

ini& lebih& memberikan& keleluasaan& untuk& memberi& warna& pada& hasil&

wawancara&dan&berkemungkinan&mendapatkan&informasi&baru&pemberitaan&

serta& penjelasan& yang& lebih& lengkap.& Alokasi& waktu& relatif& lebih& leluasa,&

karena& narasumber& memberikan& waktu& khusus& kepada& jurnalis.& Jurnalis&

harus& dapat& membangun& suasana& wawancara& sehingga& wawancara&

berjalan&cair&.&

&

2.& Wawancara&Cegat&(Doorstop&/&Doorstep&Interview)&

Ini& merupakan& wawancara& tanpa& alokasi& waktu& yang& khusus,& & bisa& jadi&

malah&kebetulan&atau&tidak&direncanakan.&Wawancara&jenis&ini&bergantung&

ketrampilan& jurnalis& untuk& berpikir& cepat& dalam& menggali& ide& berita.&

Wartawan&memang& harus&memiliki& sens( of( news& yang& tinggi& agar& sigap&

dengan&kondisi&seperti&ini.&Contoh:&saat&tiba:tiba&bertemu&artis&atau&pejabat.&

Keuntungan&dari&wawancara&mendadak& ini,&wartawan&memperoleh&berita&

diluar&dugaannya&dan&belum&tentu&diperoleh&wartawan&lainnya.&&

&

3.& Wawancara&Melalui&Telepon&&

Merupakan& wawancara& & yang& biasanya& digunakan& untuk& mendapatkan&

bahan&berita&yang&bersifat&rutin,&seperti&ketika&menghubungi&kepolisian&atau&

pemadam& kebakaran.& Bisa& juga& digunakan& jika& narasumber& tidak&

memungkinkan& untuk& diwawancarai& secara& langsung.& Keuntungannya&

memangkas& waktu& dan& tidak& menganggu& proses& pemberitaan& namun&

kontak&langsung&dengan&narasumber&tidak&terjadi.&Beberapa&jurnalis&bisa&

jadi& akan& mengajukan& pertanyaan& lebih& lugas& saat& wawancara& melalui&

telepon&dibanding&wawancara&langsung.&

&

4.& Man&the&street&interview&(Fox&Populi)&

Wawancara&ini&berfungsi&untuk&mencari&ragam&pendapat&masyarakat&awam&

tentang&peristiwa&atau&isu&tertentu.&Dilakukan&dengan&sedikitnya&kepada&tia&

orang& dengan& pertanyaan& yang& sama.& Yang& perlu& diperhatikan& dalam&

!

! 12"


wawancara& ini& adalah:& pastikan& sampel& narasumber& fox( populi& & cukup&

memenuhi&ragam&pendapat&masyarakat.&

&

5.& Jumpa&Pers&&

Wawancara& yang& dilakukan& dalam& suatu& acara& jumpa& pers.& Biasanya&

suasana& jumpa&pers&membuat& jurnalis&sulit&mendapatkan& informasi& yang&

berharga& atau& penjelasan& lebih& lanjut,& karena& & dibatasi& waktu& dan&

dialihkannya&kesempatan&bertanya&kepada&wartawan&lain.&

&

6.& Wawancara&tertulis&

Wawancara& ini&ditempuh& jika&semua& jalan&wawancara& & jenis& lain& tak&bisa&

dijalankan.& Wawancara& jenis& ini& biasanya& digunakan& untuk& menghadapi&

obyek&yang&sulit&ditemui&dan&amat&rumit.&Serangkaian&pertanyaan&tertulis&

yang&diajukan&kepada&narasumber&dan&jawabannya&pun&diperoleh&secara&

tertulis&pula.&

&

C.& Jenis:jenis&Narasumber&(TEKS&GAMBAR)&

&

1.& Narasumber&Konfirmasi&&

Adalah&narasumber&yang&namanya&dan&segala&pernyataannya&dan&dapat&

dikutip& menjadi& bahan& berita.& Narasumber& bertanggung& jawab& terhadap&

segala&isi&pernyataannya.&

&

2.& Narasumber&Background&&

Adalah& narasumber& yang& mau& memberikan& pernyataannya& dan& boleh&

dikutip,&namun&&namanya&tak&mau&dikutip&sebagai&sumber&berita.&Jurnalis&

perlu&berhati:hati&dalam&mengutip&pernyataan&dari&narasumber&background,(

karena&yang&bertanggung&jawab&terhadap&segala&isi&pernyataannya&adalah&

jurnalis&sendiri.&

&

3.& Narasumber&off(the(record&

Adalah&narasumber& yang&namanya&dan& segala&pernyataannya&dan& tidak&

dapat& dikutip& menjadi& bahan& berita.& Jurnalis& tidak& boleh& mengutip&

pernyataannya&sama&sekali,&tapi&ia&dapat&menggunakannya&sebagai&bahan&

!

! 13"


dasar& untuk& melakukan& reportase& lanjutan& dan& sehingga& peryataannya&

dapat&dikonfirmasi&kepada&narasumber&lain.&

&

D.& Karakteristik&Narasumber&

&

1.& Narasumber&Publicity(Shy&

Adalah& karakter& narasumber& yang& susah& diwawancarai& dan& enggan&

menjawab& semua& pertanyaan.& Bahkan& kerapkali& menghindari& wartawan,&

dan& terkesan&menyulitkan& kerja& jurnalis& karena& pelit&memberikan& bahan:

bahan&berita&kepada& jurnalis.&Jurnalis&harus&bekerja&keras&untuk&mencari&

dan& membuat& agar& narasumber& merasa& perlu& memberikan& pernyataan&

kepaad&jurnalis&tersebut.&

&

2.& Cara&menghadapi&Narasumber&Publicity(Shy&&

Perlu& teknik:teknik& khusus& menghadapi& Publicity& Shy& dan& memerlukan&

ketrampilan&lobi&yang&baik&dari&Jurnalis.&Penyebab&seseorang&Publicity(Shy&

bisa&bermacam:macam,&karena&itu&penangannya&juga&berbeda:beda.&Bagi&

Publicity( Shy& karena& karakter& dasar& narasumbernya& memang& begitu,&

jurnalis& harus& menggunakan& teknik& khusus.& Yakinkan& bahwa& ia& perlu&

sesekali& memberikan& pernyataan,& agar& khalayak& tahu& apa& yang& telah,&

sedang&dan&akan&dilakukan&sang&narasumber.&Bagi&Publicity(Shy&karena&

terkena&kasus,&jurnalis&perlu&harus&meyakinkan&narasumber,&bahwa&ia&perlu&

bahkan& harus& memberikan& pernyataan,& agar& khalayak& mendapatkan&

informasi&yang&benar&dan&berimbang&

&

4.& Narasumber&&Publicity(Seeker&

Adalah& karakter& narasumber& yang& gampang& diwawancarai& dan& suka&

menjawab& semua& pertanyaan.& Bahkan& kerapkali& dengan& sukarela&

memberikan&bahan:bahan&berita&kepada&jurnalis.&Jurnalis&tidak&perlu&repot:

repot&mencarinya,&bahkan&terkadang&ia&yangmencari:cari&wartawan.&

&

5.& Cara&menghadapi&narasumber&Publicity(Seeker&&

Meskipun&jurnalis&akan&banyak&mendapatkan&bahan&berita&dari&narasumber&

jenis& ini,& jurnalis&perlu&berhati:hati&dan&melakukan&cek(and(ricek( ,&karena&

!

! 14"


bisa& jadi& informasinya& merupakan& agenda& tersembunyi& dari& sang&

narasumber.& Saat& wawancara& dengan& narasumber& seperti& ini,& pastikan&

jurnalis& tetap& mengendalikan& jalannya& wawancara.& Sikap& kritis& sangat&

diperlukan&menghadapi&Publicity(Seeker.&

&

E.& Menyusun&Jenis:jenis&pertanyaan&dalam&wawancara&

&

1.& Pertanyaan&Terbuka&(Open(Questions)&

Pertanyaan&Terbuka&yaitu&memberikan&pilihan&bagi&nara&sumber&&untuk&

merespons&secara& & terbuka&dan&bebas.& Ini&penting&agar&pewawancara&

mendapat& jawaban& yang& didapat& lengkap.& Misalnya& dengan&

mengimbuhkan& kata& “Mengapa?”& Diawal& pertanyaan& memungkinkan&

anda&memperoleh&sebuah&“quote”&yang&baik.&Contoh& :&Mengapa&anda&

tidak&mengembangkan&pesantren&untuk&Narkoba?&

&

2.& Pertanyaan&Tertutup&(Close(Questions)&

Pertanyaan& Tertutup& yaitu& membatasi& respons& orang& yang&

diwawancarai.& Jenis& pertanyaan& ini& membatasi& orang& yang& ditanya&

karena&hanya&memungkinkan&untuk&memilih&salah&satu&dari&dua&pilihan,&

seperti&ya&atau&tidak,&benar&atau&salah,&setuju&atau&tidak&setuju.&Contoh&:&

Benar&nih&&Ongkos&Naik&Haji&bakal&&naik&30&persen&&minggu&&depan?&

&

3.& Pertanyaan&Leading&(Leading(questions)&

Leading& question& biasanya& digunakan& untuk& narasumber& yang& kerap&

menghindari& memberikan& jawaban& langsung.& Memancing& narasumber&

biasanya&dengan&beberapa&pertanyaan,&yang&“Leading”&akan&setidaknya&

memberikan&gambaran&apa&yang&sebenarnya&terjadi.&Contoh:&“Pengurus&

PSSI& yang& sekarang& ini& memang& tidak& kompeten& dan& mewakili&

kepentingan&tertentu&kan&Pak?”&

&

4.& Pertanyaan&Hipotetikal&(Hypothetical(questions)&

Pertanyaan& yang& hipotetikal,& akan& memberikan& anda& gambaran& cara&

berpikir&seseorang,&rencana&yang&tersembunyi,&prediksi&atau&persiapan&

!

! 15"


antisipatif&dari&narasumber.&Contoh:&&“Kalau&reshuffle&jilid&dua&ini&tetap&tak&

perform,apa&konsekuensinya&buat&Jokowi&ke&depan?"&

&

5.& Pertanyaan&Probing&(Probing(questions)&

Pertanyaan&jenis&ini&akan&membantu&kita&menggali&lebih&dalam&informasi&

dan& menyelami& pemikiran.&Jenis& pertanyaan& seperti& ini& akan& sangat&

cocok& dalam& pola& interview& yang& bersifat& cornering( dan(

investigative.&& Contoh:& && “Apa& yang& anda& maksud& dengan& membantu&

masyarakat&kecil,& jika&an&da&menjadikan&anak&–&anak&mereka&sebagai&

pekerja&dibawah&umur&dan&dengan&gaji&yang&sangat&minim?"&&

&

6.& Prompting&question&

Bertentangan& dengan& Probing& Question,& pertanyaan& jenis& ini& bersifat&

simpatik& ,& yang& akan& membantu& interviewee& memformulasi& jawaban&

dengan&presisis&tinggi&terkait&dengan&pertanyaan&yang&diajukan.&Cocok&

untuk&jenis&wawancara&yang&bersifat&informatif.&Contoh&:&&“Dapatkah&anda&

ceritakan,& bagaimana& awal& mula& kejadiannya,& sampai& akhirnya& anda&

berhasil&menjadi&pengusaha&yang&sukses?&

&

F.& Menyusun&Struktur&Pertanyaan&&

1.& Struktur&Piramida&terbaik&&

Pewawancara&memulai&dengan&pertanyaan:pertanyaan&umum&dan&terbuka,&

lalu&membatasi&respons&dengan&mengajukan&pertanyaanpertanyaan&yang&

lebih&mendetail&dan&tertutup&&

&

2.& Struktur&Piramida&&

Pewawancara&memulai&dengan&suatu&cara&khusus,&kemudian&menentukan&

hal:hal&yang&umum,&dan&akhirnya&mengarah&pada&kesimpulan&yang&sangat&

spesifik.& &

&

3.& Struktur&&Belah&Ketupat&&

Penanya&mulai&menanyakan&pertanyaan:pertanyaan&mendetail,& biasanya&

berupa&pertanyaan&tertutup.&Kemudian&penanya&memperluas&topik&dengan&

!

! 16"


mengajukan& pertanyaan:pertanyaan& terbuka& dan& membuka& respons:

respons&yang&lebih&umum.&

&&

G.& Tips&Wawancara&&

1.& Persiapkan& sebelum& melakukan& wawancara.& Persiapan& tersebut&

menyangkut& daftar& wawancara,& penguasaan& materi& wawancara,&

pengenalan&mengenai&sifat/&karakter/&kebiasaan&orang&yang&hendak&kita&

wawancarai,&dan&sebagainya.&&

2.& Memberi&salam,&dan&memperkenalkan&diri&pada&nara&sumber&&

3.& Bertanya& dengan& sopan,& tapi& tetap& kritis.& Pakai& & pakaian& yang&wajar,&

hormati&norma&dan&etika&setempat,&agar&kita&dapat&beradaptasi&dengan&

lingkungan&tempat&pelaksanaan&wawancara&&

4.& Ungkapkanlah&pertanyaan&dengan&kalimat&yang&sesingkat&mungkin&dan&

to&the&point.&Hindari&pengajuan&dua&pertanyaan&dalam&satu&kali&bertanya,&

karena& nara& sumber& biasanya& cenderung& untuk& menjawab& hanya&

pertanyaan&terakhir&yang&didengarnya.&&

5.& Jangan& lupa& menanyakan& nama& narasumber,& umur,& alamat,&

pekerjaan/jabatan&&

6.& Akhirilah&wawancara&dengan&salam&dan&ucapan&terimakasih&&

&

&

&

&

&

&

&

&

&

&

&

&

&

&

&

!

! 17"


&

&!

&

LEMBAGA!PENDIDIKAN!JURNALISTIK!ANTARA!Wisma&LPJA&Jl.&Antara&59&Jakarta&Pusat,&&Tlp.021:3842591&ext.112:113,&021:34832848&&

Presentations & Public Speaking

Jurnalistik dasar