17

Click here to load reader

Sejarah web server

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah web server

Web server Alhabsy Marengke

NPM : 121055520109225

Page 2: Sejarah web server

Pengertian dan sejarah web server

Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani

permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan

mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman

web.

Page 3: Sejarah web server

Pengertian dan sejarah web server 

Pada tahun 1989 web server dibuat oleh Tim Berners-Lee.Dia bekerja pada perusahaan CERN (European Organization

for Nuclear Research). Dia membuat sebuah proyek berbasis tulisan hiperteks, yang bertujuan agar mempermudah pertukaran informasi diantara para peneliti.

Satu tahun kemudian menghasilkan 2 buah program komputer, yaitu :

1. Sebuah sistem yang diberi nama WorldWideWeb atau disebut WWW.

2. Sebuah Web Server pertama di dunia yang diberi nama CERN httpd.

Page 4: Sejarah web server

Macam Web ServerPada jaman sekarang ini, sudah banyak tersedia vendor-vendor

yang menyediakan layanan web server, baik yang berbayar maupun yang bersifat gratis, dengan masing-masing yang menawarkan kelebihan yang dimiliki web server milik me Vendor-vendor yang ada tersebut seperti IIS yang merupakan kepemilikan Microsoft, Apache, Nginx dan Google GWS.

Berikut adalah macam-macam web server yang sering di jumpai :

1.  Apache Tomcat.

2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) .

3. Lighttpd .

4. Apache Web Server - the HTTP Web Server.

5. Dan lain-lain.

Page 5: Sejarah web server
Page 6: Sejarah web server

Apache Tomcat

Apache tomcat adalah server web berbasis opensource

yang mendukung untuk penggunaan JSP (Java Server

Pages). Secara default, server tomcat ini belum memiliki

package admin, sehingga tidak ada akses untuk admin.

Yang ada hanyalah tomcat manager untuk memdeploy

aplikasi web melalui file .war dari java web.

Page 7: Sejarah web server

Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) IIS atau Internet Information Services atau Internet

Information Server adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.

Page 8: Sejarah web server

Lighttpd

Web Server yang alamat websitenya di http://lighttpd.net/ ini ditulis dalam bahasa pemrograman C. Dapat dijalankan pada sistem operasi Linux dan sistem operasi Unix-like lainnya, serta dapat pula dijalankan pada sistem operasi Windows. Lighttpd bersifat open source dan didistribusikan dengan lisensi BSD. Lighttpd mengklaim dirinya sebagai web server yang ―memakan‖ sedikit space memori jika dibandingkan dengan web server lain. Selain itu lighttpd mempunyai kemampuan untuk mengatur cpu-load secara efektif dan beberapa fitur advance seperti FastCGI, SCGI, Auth, Output-Compression, URL-Rewriting dan lain-lain.

Page 9: Sejarah web server

Apache

Apache ini dibuat versi pertamanya oleh Robert Mc Cool

— yang terlibat di NCSA– padatahun 1996. Ditulis dalam

bahasa C, perkembangannya dilakukan bersama rekan-

rekan melalui email. Dia mengerjakan proyek itu bersama

Apache groupnya : Brian Behlendorf, Roy T. Fielding,

Rob Hartill, David Robinson, Cliff Skolnick, Randy

Terbush, Robert S. Thau, Andrew Wilson, Eric Hagberg,

Frank Peters and Nicolas Pioch.

Page 10: Sejarah web server

Kelebihan Apache Web Server

1. Freeware (software gratis ) dan mudah di-install.

2. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.

3. Mudah dikonfigurasinya.

4. Mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web servernya, misalnya : untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu ke dalam kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.

5. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.

Page 11: Sejarah web server

6. Menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.

7. Secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.

8. Lebih aman karena memiliki level-level pengamanan

9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara webserver-webserver lain, yang berarti bahwa webserver Apache termasuk salah satu dari webserver yang lengkap.

10. Performansi dan konsumsi sumberdaya ( resource ) dari webserver apache tidak terlalu banyak, hanya sebesar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemon nya hanya memerlukan sebesar 950 KB memory per-child.

Page 12: Sejarah web server

Kekurangan Apache :1. web server Apache tidak memiliki kemampuan

mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus memfork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS.

2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client.

3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache bersangkutan.

Page 13: Sejarah web server

FITUR APACHE

1. Mendukung protocol HTTP/1.1

2. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan

FastCGI

3. Dukungan untuk Virtual Host

4. Dukungan untuk autentikasi HTTP

5. Terintegrasi dengan bahasa pemrograman Perl dan PHP

6. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk

komunikasi enkripsi

Page 14: Sejarah web server
Page 15: Sejarah web server
Page 16: Sejarah web server
Page 17: Sejarah web server