Upload
astri
View
90
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
TRANSPIRASI
•Kelompok 4Anggota :1. Kiky Wahyu Kurniawan A4201300932. Astri Winangsih A4201300973. Yullia Mara Rahmawati A4201301114. Pitr oh Nur Handayani A420130119•
Pengertian
Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata, kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan yang hilang melalui stomata.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Transpirasi
faktor-faktor dalam adalah:• Besar kecilnya daun• Tebal tipisnya daun• Berlapiskan lilin atau tidaknya permukaan daun• Banyak sedikitnya bulu di permukaan daun• Banyak sedikitnya stomata• Bentuk dan lokasi stomata
• Faktor luar yaitu:a. Kelembaban udarab. Suhuc. Kecepatan angind. Cahayae. Tekanan udaraf. Ketersediaan air dalam tanahg. Debu
Besarnya air yang tertranspirasi
• Sebagian besar air yang diserap tanaman ditranspirasikan
• Misal: tanaman jagung, dari 100% air yang diserap: 0,09% untuk menyusun tubuh, 0,01% untuk pereaksi, 98,9% untuk ditranspirasikan
Pelepasan Panas pada Transpirasi
Daun yang terdedah pada radiasi matahari, akan menyerap sejumlah besar energi radiasi tersebut, yang selanjutnya dengan suatu cara akan dilepaskan kembali ke lingkungannya. Apabila energi ini tidak dilepaskan kembali ke lingkungannya, maka energi tersebut akan diubah menjadi energi panas dan menaikkan suhu daun
Mekanisme transpirasi
Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui xilem. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi
• Transpirasi dapat membahayakan tanaman jika lengas tanah terbatas, penyerapan air tidak mampu mengimbangi laju transpirasi, Ψw sel turun, Ψp menurun, tanaman layu, layu permanent, mati, hasil tanaman menurun
• Sering terjadi di daerah kering, perlu irigasi, meningkatkan lengas tanah, pada kisaran layu tetap – kapasitas lapangan
Dampak negatif transpirasi
Keuntungan transpirasibagi tumbuhan misalnya dalam :
• Mempercepat laju pengangkutan unsur hara melalui pembuluh xylem• Menjaga turgiditas sel tumbuhan agar tetap pada kondisi optimal• Sebagian salah satu cara untuk menjaga stabilitas suhu.
Antitranspiran
• Senyawa kimia yang diberikan ke pada tanaman dengan tujuan untuk menurunkan laju transpirasi
• Mekanisme kerja: melalui penutupan lubang stomata oleh partikel tertentu maupun dengan mendorong berlangsungnya mekanisme fisiologis yang menyebabkan stomata menutup
• Harganya sangat mahal dan belum ada yang efektif untuk menurunkan laju transpirasi
Adaptasi tumbuhan terhadap transpirasi
• Tumbuhan seperti pohon jati dan akasia mengurangi penguapan dengan cara menggungurkan daunnya di musim panas
• Pada tumbuhan padi-padian, liliacea dan jahe-jahean, tumbuhan jenis ini mematikan daunnya pada musim kemarau. Pada musim hujan daun tersebut tumbuh lagi.
• Stomata pada daun dapat menutup di siang hari dan membuka pada malam hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan
• Sistem perakaran tumbuhan di daerah panas memiliki akar yang panjang-panjang sehingga dapat menyerap air lebih banyak.