Permasalahan Kependudukan di Indonesia

Free Powerpoint Templates Page 1

Permasalahan Kependudukan di

Indonesia

Assalamu’alaikum. Wr. Wb Creator: Febrina Sarbini

http://www.powerpointstyles.com/


Peta Konsep

• Kuantitas Dan Kualitas Penduduk Indonesia

• Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia Dan Dunia

• Pertumbuhan Penduduk Indonesia

• Tingkat Kepadatan Penduduk Indonesia

Next



Kuantitas dan Kualitas Penduduk

Indonesia

Pengertian Penduduk:

Penduduk adalah semua orang yang bertempat

tinggal menetap dalam suatu wilayah.

Jadi, yang dimaksud penduduk Indonesia secara

yuridis adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan

Warga Negara Asing (WNA) Yang selama enam bulan

berturut-turut tinggal di Indonesia.

Back to

menuNext



Kuantitas Penduduk

a. Sensus Penduduk

Sensus penduduk dapat dilakukan dengan 3 cara,

yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan

survei penduduk.

Sensus penduduk adalah pencatatan data kepadatan

penduduk secara simultan oleh pemerintah pada

waktu khusus terhadap semua orang yang diam di

suatu wilayah tertentu

NextBack to

menu



Sensus penduduk dibagi menjadi 2,

yaitu:

o Sensus “de facto”

Petugas sensus akan mencatat setiap orang

yang dijumpai di wilayah tugasnya tanpa harus

membedakan tempat tinggal yang sebenarnya dari

penduduk yang dihitung.

o Sensus “de yure”

Setiap petugas akan mencatat penduduk yang secara

resmi berdiam di daerah yang dicacah.

Back to

menuNext



Berdasarkan cara pengisiannya,

dibagi menjadi 2, yaitu:

oMetode householder

Pengisian daftar pertanyaan yang digunakan

dalam sensus diserahkan kepada penduduk

yang disensus.

o Metode canvasser

Pengisian daftar pertanyaan sensus penduduk

dilaksanakan oleh petugas sensus sesuai dengan

jawaban yang diberikan oleh orang yang

disensus.

Back to

menuNext



b. Registrasi penduduk

Registrasi penduduk biasanya dilakukan

oleh pemerintah setempat dan merupakan

pekerjaan rutin sesuai dengan fungsinya

Data yang dicatat antara lain kelahiran,

kematian, migrasi, pernikahan, perkawinan,

dan lain lain

Back to

menuNext



c. Survei penduduk

Survei penduduk berarti Penelitian ilmiah

tanpa meneliti seluruh penduduk, melainkan

hanya meneliti atau mengambil contoh-

contohnya saja.

Karena yang diteliti contoh/sampelnya, maka

contoh yang diambil harus mampu mewakili

penduduk secara keseluruhan

Back to

menuNext



Kualitas Penduduk

Kualitas penduduk adalah tingkat

kemampuan penduduk dalam usahanya

untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas

penduduk: Tingkat pendidikan, Tingkat

penghasilan, Tingkat kesehatan, Mata

pencaharian

Back to

menuNext



a. Tingkat pendidikan

Rendahnya kemajuaan pendidikan dipengaruhi oleh

beberapa faktor:

o Tingkat kesadaran penduduk yang masih kurang

terhadap arti pentingnya pendidikan

o Tingkat pendapatan sebagian besar penduduk yang

rendah sehingga mengakibatkan kesulitan untuk

membiayai pendidikan di sekolah yang lebih tinggi

o Anggapan masyarakat mengenai anak perempuan

yang tidak perlu pendidikan yang lebih tinggi , dll

Back to

menuNext



b. Tingkat penghasilan

Pendapatan per kapita adalah pendapatan

rata-rata setiap penduduk dalam waktu satu tahun.

Pendapatan per kapita dipengaruhi oleh besar

kecilnya pendapatan ekonomi nasional atau GNP

(Gross Nasional Product) dan perkembangan jumlah

penduduk

GNP : Gross Nasional Product (Pendapatan nasional kasar)

P : Jumlah penduduk

Back to

menuNext



c. Tingkat kesehatan

Ukuran yang digunakan sebagai standar untuk

mengukur tingkat kesehatan penduduk antara lain:

o Tingkat kematian kasar atau CDR (Crude Death

Rate)

o Tingkat kematian bayi atau IMR (Infant Mortality

Rate)

o Usia harapan hidup (Life expectancy)

o Balita yang kekurangan gizi

Back to

menuNext



Usaha-usaha pemerintah Indonesia untuk

mengatasi tingkat kesehatan yang rendah antara

lain:

oPemerataan dan peningkatan pelayanan

kesehatan masyarakat

o Pencegahan dan pemberantasan penyakit

menular secara dini

o Program gizi, diutamakan di desa tertinggal

o Program penyediaan air bersih , dll

Back to

menuNext



d. Mata pencaharian

Mata pencaharian penduduk adalah suatu pekerjaan

penduduk yang menghasilkan barang atau jasa

untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan

hidupnya.

Untuk mengatasi masalah dibidang mata

pencaharian, pemerintah berupaya menambah

lapangan kerja dan menyiapkan sumber daya

manusia di luar sektor pertanian

Back to

menuNext



Peta Konsep





Next



Perkembangan Jumlah Penduduk

Indonesia dan Dunia

Jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara

bersifat dinamis, yaitu senantiasa berubah, baik

menurun maupun meningkat. Perubahan penduduk

dari waktu ke waktu disebut dinamika penduduk. Di

Indonesia, jumlah penduduknya terus meningkat.

Indonesia merupakan negara sedang berkembang

yang memiliki jumlah penduduk terbesar nomor satu

di kawasan ASEAN, dan terbesar nomor 3 di benua

Asia (Setelah RRC dan India), serta terbesar nomor 4

di dunia setelah Cina, Amerika Serikat, dan India.

Back to

menuNext



Peta Konsep





Next



Pertumbuhan penduduk Indonesia

Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan jumlah

penduduk suatu daerah atau negara.

Pertumbuhan penduduk total dalam suatu daerah atau

negara dapat dicari dengan rumus:

Keterangan:

P = Pertumbuhan penduduk

L = Jumlah kelahiran

M = Jumlah kematian

1 = Jumlah imigran (Penduduk yang masuk ke suatu wilayah untuk menetap)

E = Jumlah emigran (Penduduk yang keluar untuk pindah ke wilayah lain)

Back to

menuNext



a. Pertumbuhan penduduk alami

Pertumbuhan penduduk alami adalah

pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih

kelahiran dan kematian dalam satu tahun.

Untuk menghitung tingkat pertumbuhan alami

biasanya dinyatakan dengan per mil (‰) atau per

seribu. Rumus untuk menghitung pertumbuhan

penduduk alami, yaitu:

Keterangan:

P = Pertumbuhan penduduk

L = Lahir

M = MatiBack to

menuNext



b. Pertumbuhan penduduk migrasi

Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan

penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan

migrasi keluar.

1) Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk. Migrasi dibedakan

menjadi dua, yaitu migrasi keluar dan migrasi masuk.

a. Migrasi keluar (Emigrasi), yakni keluarnya penduduk dari

suatu negara menuju negara lain dan bertujuan menetap di

negara yang di datangi

b. Migrasi masuk (Imigrasi), yaitu masuknya penduduk dari

negara lain ke suatu negara dengan tujuan menetap di

negara tujuan

Back to

menuNext



2) Komposisi penduduk

Komposisi penduduk adalah

pengelompokan penduduk atas dasar

kriteria tertentu dan untuk tujuan

tertentu pula.

Komposisi penduduk dapat

dikelompokan menurut: Umur, Jenis

kelamin, Tingkat pendidikan, Jenis

pekerjaan, dan lain-lain

Back to

menuNext



3) Angka pertumbuhan penduduk

Angka pertumbuhan penduduk adalah angka

yang menunjukkan jumlah pertambahan

penduduk setiap 100 orang penduduk dalam satu

tahun, atau angka yang menunjukkan persentase

pertambahan penduduk dalam satu tahun

Pertumbuhan penduduk setahun dapat dihitung

dengan rumus berikut

Back to

menuNext



Ukuran-ukuran dalam fertilitas

(Kelahiran)Ukuran-ukuran dalam fertilitas penduduk biasanya

didasarkan pada angka kelahiran hidup.

a. Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate / CBR)

Angka kelahiran kasar ialah jumlah bayi yang

lahir setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun.

CBR dapat dihitung dengan format:

Keterangan:

CBR = Crude Birth Rate atau Angka Kelahiran Kasar

L = Jumlah kelahiran selama satu tahun

P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

1.000 = Konstanta

Back to

menuNext



Yang udah pada NGANTUK..

Ayoo SEMANGAT..

Iya.. Kayak aku gitu :DMangatse.. Mangatse..Baru separuh jalan ni

:DHohoho..

Angka kelahiran umum adalah jumlah

kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15

– 49 tahun dalam satu tahun.

GFR dapat dihitung dengan rumus berikut:

Keterangan:

GFR : General Fertility Rate atau Angka Kelahiran Umum

L : Jumlah kelahiran selama satu tahun

W : Jumlah penduduk wanita yang berumur 15 -59 tahun pada

pertengahan tahun saat perhitungan penduduk tersebut

1.000 : Konstanta

b. Angka kelahiran umum (General

Fertility Rate/GFR)



c. Angka kelahiran menurut kelompok umur

(Age Specitic Fertility Rate/ASFR)

Angka kelahiran menurut kelompok

umur ialah banyaknyakelahiran setiap 1.000

wanita pada kelompok umur tertentu.

Keterangan:

ASFR = Age Specitic Fertility Rate atau Angka Kelahiran Menurut

Kelompok Umur

Lt = Jumlah bayi yang lahir dari wanita usia tertentu

Wt = Jumlah wanita usia tertentu pada pertengahan tahun

1.000 = Konstanta

Back to

menuNext



Ukuran-ukuran dalam Mortalitas

(Kematian)Mortalitas penduduk suatu daerah/negara ternyata juga

menunjukkan pola-pola tertentu sebagai akibat beberapa faktor

yang memengaruhinya.

a. Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR)

Angka kematian kasar adalah jumlah kematian tiap

1.000 penduduk dalam satu tahun tanpa memperhatikan

usia penduduk.

Keterangan:

CDR = Crude Death Rate atau Angka Kematian Kasar

M = Jumlah kematian

P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

1.000 = Konstanta

Back to

menuNext



b. Angka kematian menurut

umur tertentu

Angka kematian menurut umur tertentu

yaitu angka yang menunjukkan banyaknya

kematian pada kelompok umur tertentu.

Keterangan:

ASDR = Age Specific Death Rate atau Angka Kematian Menurut Umur

Tertentu

Mt = Jumlah kematian dari kelompok umur tertentu

Pt = Jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun

1.000 = Konstanta

Back to

menuNext



c. Angka kematian bayi (Infant

Mortality Rate/IMR)

Angka kematian bayi adalah jumlah bayi yang

meninggal dunia setiap 1.000 bayi yang lahir hidup

dalam satu tahun.

Keterangan:

IMR = Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi

My = Jumlah kematian bayi usia kurang dari satu tahun

L = Jumlah kelahiran

1.000 = Konstanta

Back to

menuNext



Peta Konsep





Next



Tingkat Kepadatan Penduduk

Indonesia

Kepadatan penduduk adalah

perbandingan jumlah penduduk dengan luas

tanah.

Ada beberapa kepadatan penduduk,

yaitu kepadatan penduduk Aritmatik,

Agraris, Fisiologis, dan Ekonomi

Back to

menuNext



Kepadatan penduduk aritmatika, yaitu

perbandingan antara jumlah penduduk

dengan luas seluruh wilayah dalam setiap

kilometer persegi

Back to

menuNext



Kepadatan penduduk agraris, yaitu

perbandingan antara penduduk yang

mempunyai aktivitas di sektor pertanian

dengan luas tanah (daerah) yang dapat diolah

untuk pertanian

Back to

menuNext



Kepadatan penduduk fisiologis, yaitu


dengan luas tanah yang dapat diolah

Kepadatan penduduk ekonomi, yaitu


dengan luas wilayah tetapi menurut

kapasitas produksinya

Back to

menuNext



Dari keempat macam kepadatan penduduk

tersebut, dapat diketahui bahwa pada

masing-masing kepadatan mempunyai

kekhususan yang sekaligus juga

menunjukkan kegunaannya dalam

kepentingan analisis situasi kependudukan

dalam suatu daerah atau negara

Back to

menuNext



Creator: Febrina Sarbini


Science

Permasalahan Kependudukan di Indonesia