Click here to load reader
Upload
isalzone
View
239
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi Tarbiyah Bab Syahadatain
Citation preview
Pencetakan danPerubahan
غة وال ب نقالب الص
تان الشهاد
ه م مدرس و ه الإ لهإ ال ل
دإ ه المع ب و ال
الص اإل خ
ماجاء ب ه م مدالر سالةإ ال
ت باع اال
ة ال محبالر ضىان ي اإل غ ب ة الص ن ق ال ب اال
ر ي اد ي اال ع ت ق ر ال ف ك ي الس ل و ك ي الش ع و
ية ص الم الشخ ية اال س ة ال قي م
(A 10) ن ق الب غة واال ب الص
Syahadatain
Syahadatain
وأشهدأنممدارسولهأشهدأنالإلهإاله أشهد الشهادة = mengandung 3 makna:
Pernyataan ( ع الن (اإل Sumpah (ال قسم ) Janji ( د (ال عه
ه الإ لهإ ال ه دإ ال المع ب و (tidak ada yang disembah
kecuali Allah) hasil akhirnya adalah IKHLAS
ه م مدرس و ل ماجاءب ه م مد الر سالةإ ال (tidak ada risalah
kecuali yang datang dari Muhammad SAW) karena
itu kita mesti ITTIBA’ (mengikuti) Rasulullah SAW
Cinta (ال محبة ) Syahadat adalah komitmen dalam hati untuk loyal
(setia) kepada Allah dan RasulNya
Kesetiaan itu tidak akan wujud kecuali denganadanya CINTA
Semakin besar cintanya semakin kuat kesetiaannya
Allah SWT dan RasulNya pun menuntut orang yang beriman untuk mencintai Allah dan RasulNya lebihdari yang lainnya lebih dari cintanya kepada Bapak-bapaknya, saudara-saudara, istri-istri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, danrumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai (9:24)
Diri sendiri: Umar berkata, ن إ لم ن يوالل لن تأحب ف س (demiAllah, engkau benar-benar lebih aku cintai daripadadiriku, HR. Bukhari)
Ridho (الر ضى) Cinta menimbulkan kerelaan terhadap yang
dicintai
Ia ridho kepada
Allah sebagai Rabb
Islam sebagai agama
Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul
Ridho kepada Allah berarti ridho terhadap apa
yang dikehendaki Allah
Terhadap diri kita (musibah): sabar dan syukur
Terhadap alam semesta (sunnatullah)
Dari diri kita (melaksanakan syari’at)
Ridho kepada Islam Ridho kepada Islam sebagai agama berarti meyakini
dengan seyakin-yakinnya bahwa Islam adalah sistemyang menyeluruh, yang menyentuh seluruh segikehidupan.
Ia adalah negara dan tanah air pemerintah dan umat akhlak dan kekuatan kasih sayang dan keadilan peradaban dan undang-undang ilmu dan peradilan materi dan kekayaan alam penghasilan dan kekayaan jihad dan dakwah pasukan dan pemikiran sebagaimana juga ia adalah aqidah yang lurus dan
ibadah yang benar tidak kurang dan tidak lebih.
Ridho kepada Rasul SAW Ridho kepada Muhammad SAW sebagai nabi
dan rasul berarti kita mesti Mengimaninya
Mencintainya
Mengagungkannya
Menolongnya dan membelanya
Mencintai orang yang dicintainya
Menghidupkan sunnahnya
Memperbanyak shalawat kepadanya
Mengikuti manhajnya
Mewarisi risalahnya
Iman ( ان ي (اإل Kalau sudah ridho kepada Allah, Islam dan Rasul,
maka berarti kita telah menjadi MU’MIN TULEN
Keadaannya bisa timbal-balik: mu’min sejati tentu
akan ridho terhadap mereka semua
Iman yang disertai ridho inilah yang akan
menghasilkan manisnya iman:
يب الل رباو رض من ان ي د يناوب حمدرس ذاقطع ماإل الم والب اإل س “Telah merasakan lezatnya iman seseorang yang
ridha Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai
dinnya dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR.
Muslim)
Celupan غة ) ب (الص Keimanan yang kuat akan menjadikan seorang
rela dicelup dengan celupan Allah ( غة ه ب 2:138 (ص
Dirinya, luar-dalam, dicelup dengan celupan Allah
sehingga memiliki warna sesuai dengan warna
yang dikehendaki Allah
Tentu ini berbeda sekali dengan orang yang
dicelup dengan celupan lain: kapitalisme,
sosialisme, yahudi, nasrani, hindu, budha, dll
Dan celupan Allah adalah sebaik-baik celupan
sebaik-baik warna yang dihasilkan: generasi yang
unik, umat yang terbaik
Perubahan ( ن ق الب (اال Setelah dicelup dengan celupan Allah, maka
terjadilah perubahan warna pada diri mu’min
Begitulah yang terjadi pada para sahabat,
ketika mereka masuk Islam, bersyahadat,
maka terjadi perubahan yang mencolok pada
diri mereka antara sebelum dan sesudah
Islam
Para tukang sihir Raja Fir’aun pun berubah
saat masuk Islam
Tunduk kepada Nabi Musa AS (7:120)
Iman kepada Allah (7:121)
Kokoh ketika mendapatkan ancaman
(7:123-126)
Perubahan Keyakinan ( (اال ع ت قاد ي Keyakinan pada tauhidullah tanpa syirik
Keyakinan yang kokoh seperti pohon yang baik(14:24) Keyakinan yang mendalam seperti akar yang
menghunjam ke bumi
Keyakinan yang membuat tenang dan tenteramjiwanya
Keyakinan tanpa disertai keraguan dankebimbangan sedikit pun
Itulah yang membuat Bilal bertahan dalam siksaan Umayyah
Sumayyah dan Yasir tetap pada keyakinannyasampai gugur di jalan Allah
Suhail ar-Rumi rela meninggalkan harta bendanyayang telah dikumpulkan demi hijrah ke Madinah
Perubahan Pemikiran ( ر ي (ال ف ك Pemikiran jahiliyah diluruskan menjadi pemikiran Islam
Pemahaman tentang iman (49:14-15)
Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177)
Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214)
Hakikat mati syahid (2:154, 3:169)
Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi
(13:11)
Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15,
39:15)
Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan
(30:21)
Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1,
78:10-11, 28:72)
Diterimanya amal (hadits niat dll)
Perubahan Perasaan ( (الش ع و ر ي Perasaannya pun sudah tercelup dengan
celupan Islam Mendukung dan memusuhi
Marah dan ridho
Cinta atau benci
Rindu, kasih sayang, harap dan cemas
Islam menentang perasaan Fanatisme (ashabiyah)
Dendam
Perasaan marah kepada kemungkaran tanpaberbuat apapun menjadi tolak ukur terakhirkeberadaan iman pada diri seseorang menjadipenghalang dari adzab (11:117)
Perubahan Perilaku ( (الس ل و ك ي Perilaku = tindak tanduk
Sistem perilaku dalam Islam dilandasi oleh akidah
yang bersih
Jauh dari perilaku setan: tukang tipu
Jauh dari perilaku binatang:
Binatang buas: pemarah seperti anjing (7:176)
Binatang ternak yang memperturutkan syahwatnya (7:179,
47:12)
Seorang laki-laki tidak boleh meniru-niru perilaku
wanita, dan sebaliknya (HR. Ahmad)
Tidak boleh menyerupai perilaku orang kafir ( من ه م ن مف ه وم HR. Abu Dawud (تشبهب قو
Pribadi Muslim ( ال ية اال س ية الشخ ص م )
Jika sudah terjadi perubahan pada
Keyakinannya menjadi keyakinan tauhid
Pemikirannya
Perasaannya
Perilakunya
Maka berarti telah terbentuk kepribadian Islam ية ) الم ية اال س (الشخ ص
Jadi untuk membentuk pribadi Muslim harus
dimulai dari syahadatain
Nilai (ال قي مة ) Pribadi Muslim inilah pribadi yang bernilai,
bermutu di mata Allah dan RasulNya serta umatIslam semuanya
Pribadi yang berkualitas inilah yang akanmembawa Islam pada kejayaannya (24:55) Menjadi khalifah (penguasa) di muka bumi dengan
membawa rahmat bagi semesta alam
Tamkin (kekokohan) dalam agama di atas agama-agama lainnya
Menghadirkan rasa aman sehingga perempuanbisa bepergian tanpa mahram tanpa ada gangguanapapun
Semua manusia beribadah kepada Allah tanpasyirik
Kenyataannya, musuh-musuh Islam juga memilikitentara-tentara yang berkualitas juga kalau kita