16

Click here to load reader

2.10 ash shibghah wal inqilaab

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Tarbiyah Bab Syahadatain

Citation preview

Page 1: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Pencetakan danPerubahan

غة وال ب نقالب الص

Page 2: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

تان الشهاد

ه م مدرس و ه الإ لهإ ال ل

دإ ه المع ب و ال

الص اإل خ

ماجاء ب ه م مدالر سالةإ ال

ت باع اال

ة ال محبالر ضىان ي اإل غ ب ة الص ن ق ال ب اال

ر ي اد ي اال ع ت ق ر ال ف ك ي الس ل و ك ي الش ع و

ية ص الم الشخ ية اال س ة ال قي م

(A 10) ن ق الب غة واال ب الص

Page 3: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Syahadatain

Syahadatain

وأشهدأنممدارسولهأشهدأنالإلهإاله أشهد الشهادة = mengandung 3 makna:

Pernyataan ( ع الن (اإل Sumpah (ال قسم ) Janji ( د (ال عه

ه الإ لهإ ال ه دإ ال المع ب و (tidak ada yang disembah

kecuali Allah) hasil akhirnya adalah IKHLAS

ه م مدرس و ل ماجاءب ه م مد الر سالةإ ال (tidak ada risalah

kecuali yang datang dari Muhammad SAW) karena

itu kita mesti ITTIBA’ (mengikuti) Rasulullah SAW

Page 4: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Cinta (ال محبة ) Syahadat adalah komitmen dalam hati untuk loyal

(setia) kepada Allah dan RasulNya

Kesetiaan itu tidak akan wujud kecuali denganadanya CINTA

Semakin besar cintanya semakin kuat kesetiaannya

Allah SWT dan RasulNya pun menuntut orang yang beriman untuk mencintai Allah dan RasulNya lebihdari yang lainnya lebih dari cintanya kepada Bapak-bapaknya, saudara-saudara, istri-istri, kaum

keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, danrumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai (9:24)

Diri sendiri: Umar berkata, ن إ لم ن يوالل لن تأحب ف س (demiAllah, engkau benar-benar lebih aku cintai daripadadiriku, HR. Bukhari)

Page 5: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Ridho (الر ضى) Cinta menimbulkan kerelaan terhadap yang

dicintai

Ia ridho kepada

Allah sebagai Rabb

Islam sebagai agama

Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul

Ridho kepada Allah berarti ridho terhadap apa

yang dikehendaki Allah

Terhadap diri kita (musibah): sabar dan syukur

Terhadap alam semesta (sunnatullah)

Dari diri kita (melaksanakan syari’at)

Page 6: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Ridho kepada Islam Ridho kepada Islam sebagai agama berarti meyakini

dengan seyakin-yakinnya bahwa Islam adalah sistemyang menyeluruh, yang menyentuh seluruh segikehidupan.

Ia adalah negara dan tanah air pemerintah dan umat akhlak dan kekuatan kasih sayang dan keadilan peradaban dan undang-undang ilmu dan peradilan materi dan kekayaan alam penghasilan dan kekayaan jihad dan dakwah pasukan dan pemikiran sebagaimana juga ia adalah aqidah yang lurus dan

ibadah yang benar tidak kurang dan tidak lebih.

Page 7: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Ridho kepada Rasul SAW Ridho kepada Muhammad SAW sebagai nabi

dan rasul berarti kita mesti Mengimaninya

Mencintainya

Mengagungkannya

Menolongnya dan membelanya

Mencintai orang yang dicintainya

Menghidupkan sunnahnya

Memperbanyak shalawat kepadanya

Mengikuti manhajnya

Mewarisi risalahnya

Page 8: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Iman ( ان ي (اإل Kalau sudah ridho kepada Allah, Islam dan Rasul,

maka berarti kita telah menjadi MU’MIN TULEN

Keadaannya bisa timbal-balik: mu’min sejati tentu

akan ridho terhadap mereka semua

Iman yang disertai ridho inilah yang akan

menghasilkan manisnya iman:

يب الل رباو رض من ان ي د يناوب حمدرس ذاقطع ماإل الم والب اإل س “Telah merasakan lezatnya iman seseorang yang

ridha Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai

dinnya dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR.

Muslim)

Page 9: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Celupan غة ) ب (الص Keimanan yang kuat akan menjadikan seorang

rela dicelup dengan celupan Allah ( غة ه ب 2:138 (ص

Dirinya, luar-dalam, dicelup dengan celupan Allah

sehingga memiliki warna sesuai dengan warna

yang dikehendaki Allah

Tentu ini berbeda sekali dengan orang yang

dicelup dengan celupan lain: kapitalisme,

sosialisme, yahudi, nasrani, hindu, budha, dll

Dan celupan Allah adalah sebaik-baik celupan

sebaik-baik warna yang dihasilkan: generasi yang

unik, umat yang terbaik

Page 10: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Perubahan ( ن ق الب (اال Setelah dicelup dengan celupan Allah, maka

terjadilah perubahan warna pada diri mu’min

Begitulah yang terjadi pada para sahabat,

ketika mereka masuk Islam, bersyahadat,

maka terjadi perubahan yang mencolok pada

diri mereka antara sebelum dan sesudah

Islam

Para tukang sihir Raja Fir’aun pun berubah

saat masuk Islam

Tunduk kepada Nabi Musa AS (7:120)

Iman kepada Allah (7:121)

Kokoh ketika mendapatkan ancaman

(7:123-126)

Page 11: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Perubahan Keyakinan ( (اال ع ت قاد ي Keyakinan pada tauhidullah tanpa syirik

Keyakinan yang kokoh seperti pohon yang baik(14:24) Keyakinan yang mendalam seperti akar yang

menghunjam ke bumi

Keyakinan yang membuat tenang dan tenteramjiwanya

Keyakinan tanpa disertai keraguan dankebimbangan sedikit pun

Itulah yang membuat Bilal bertahan dalam siksaan Umayyah

Sumayyah dan Yasir tetap pada keyakinannyasampai gugur di jalan Allah

Suhail ar-Rumi rela meninggalkan harta bendanyayang telah dikumpulkan demi hijrah ke Madinah

Page 12: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Perubahan Pemikiran ( ر ي (ال ف ك Pemikiran jahiliyah diluruskan menjadi pemikiran Islam

Pemahaman tentang iman (49:14-15)

Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177)

Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214)

Hakikat mati syahid (2:154, 3:169)

Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi

(13:11)

Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15,

39:15)

Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan

(30:21)

Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1,

78:10-11, 28:72)

Diterimanya amal (hadits niat dll)

Page 13: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Perubahan Perasaan ( (الش ع و ر ي Perasaannya pun sudah tercelup dengan

celupan Islam Mendukung dan memusuhi

Marah dan ridho

Cinta atau benci

Rindu, kasih sayang, harap dan cemas

Islam menentang perasaan Fanatisme (ashabiyah)

Dendam

Perasaan marah kepada kemungkaran tanpaberbuat apapun menjadi tolak ukur terakhirkeberadaan iman pada diri seseorang menjadipenghalang dari adzab (11:117)

Page 14: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Perubahan Perilaku ( (الس ل و ك ي Perilaku = tindak tanduk

Sistem perilaku dalam Islam dilandasi oleh akidah

yang bersih

Jauh dari perilaku setan: tukang tipu

Jauh dari perilaku binatang:

Binatang buas: pemarah seperti anjing (7:176)

Binatang ternak yang memperturutkan syahwatnya (7:179,

47:12)

Seorang laki-laki tidak boleh meniru-niru perilaku

wanita, dan sebaliknya (HR. Ahmad)

Tidak boleh menyerupai perilaku orang kafir ( من ه م ن مف ه وم HR. Abu Dawud (تشبهب قو

Page 15: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Pribadi Muslim ( ال ية اال س ية الشخ ص م )

Jika sudah terjadi perubahan pada

Keyakinannya menjadi keyakinan tauhid

Pemikirannya

Perasaannya

Perilakunya

Maka berarti telah terbentuk kepribadian Islam ية ) الم ية اال س (الشخ ص

Jadi untuk membentuk pribadi Muslim harus

dimulai dari syahadatain

Page 16: 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Nilai (ال قي مة ) Pribadi Muslim inilah pribadi yang bernilai,

bermutu di mata Allah dan RasulNya serta umatIslam semuanya

Pribadi yang berkualitas inilah yang akanmembawa Islam pada kejayaannya (24:55) Menjadi khalifah (penguasa) di muka bumi dengan

membawa rahmat bagi semesta alam

Tamkin (kekokohan) dalam agama di atas agama-agama lainnya

Menghadirkan rasa aman sehingga perempuanbisa bepergian tanpa mahram tanpa ada gangguanapapun

Semua manusia beribadah kepada Allah tanpasyirik

Kenyataannya, musuh-musuh Islam juga memilikitentara-tentara yang berkualitas juga kalau kita