Upload
salma-banin
View
102
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Al-Islam Edisi 857, 22 Sya’ban 1438 h – 19 Mei 2017 M
APAKAH
KHILAFAH
KEDALUWARSA?
Memang benar, kata khilafah dalam makna
sistem pemerintahan Islam tidak ada dalam
al-Quran.
Namun harus diingat, jika sesuatu itu tidak dinyatakan secara
jelas di dalam al-Quran bukan berarti hal itu tidak
disyariatkan atau bukan bagian dari ajaran Islam. Banyak
sekali perkara yang tidak dinyatakan dalam al-Quran.
Misal,
SHALAT LIMA WAKTU beserta RAKAATNYA*
Khilafah Tidak Ada Dalam Al Qur’an?
KHILAFAH KEDALUWARSA?
Khilafah itu hanya 30 tahun dan setelah itu kerajaan. Benarkah?
Hadits yg diriwayatkan oleh Imam Ahmad, oleh ashhâb as-sunan dan disahihkan oleh
Ibnu Hibban dan yang lain tidak bermakna membatasi masa Khilafah
itu hanya 30 tahun. Sebabnya, jika dimaknai demikian, hadis ini akan berten
-tangan dengan banyak nas lainnya.
Selain itu pembatasan masa Khilafah hanya 30 tahun juga akan me-
ngakibatkan banyak hadis tentang khalifah, baiat, ketataan kepada
imam/khalifah dan sikap seputar hal itu, menjadi tidak ada nilainya.
Tentu saja, ini menyalahi syariah.
kata al-mulk dalam hadis itu, selain berarti kerajaan, juga berarti al-hukm wa
as-sulthân (pemerintahan dan kekuasaan).
Makna ini malah dengan jelas dinyatakan dalam sabda Rasul saw.:
ة ثالثون سنة ثم يؤتيخالفة الملك أو ملكه من يشاء النبو «اللKhilafah an-Nubuwwah itu tiga puluh tahun kemudian Allah memberikan kekuasaan atau
kekuasaan-Nya kepada orang yang Dia kehendaki (HR Abu Dawud).
FAKTA SEJARAH
Pertama, kaum Muslim, termasuk para sahabat yang masih hidup
dan para tabi’in, tetap menyebut Muawiyah dengan sebutan khalifah,
amirul mukminin. Begitu pula para khalifah sesudahnya.
Kedua, masing-masing dari mereka menjadi khalifah setelah dibaiat
oleh kaum Muslim, bukan karena wasiat dari khalifah sebelumnya.
Adanya wasiat putra mahkota (wilâyatu al-‘ahdi) yang diawali oleh Muawiyah ----
merupakan cara pengajuan calon khalifah
Ketiga, kedaulatan tetap berada di tangan syariah, bukan di tangan Khalifah.
Hukum yang diterapkan tetap hukum-hukum syariah. Sistemnya pun tetap sistem
Islam.Kekhilafahan mereka tetap bukan kerajaan, karena dalam sistem kerajaan,
kedaulatan ada di tangan raja dan hukum yang diterapkan adalah
hukum yang ditetapkan sesuai kehendak raja.
IJMAK ULAMA MEWAJIBKAN KHILAFAH
Kewajiban adanya Khilafah telah disepakati oleh seluruh ulama dari seluruh mazhab,
khususnya ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja).
Tidak ada khilafiyah (perbedaan pendapat) dalam masalah ini,
kecuali dari segelintir ulama yang pendapatnya tidak diakui
(Lihat: Al-Mawsû’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaytiyyah, 6/163-164)
Ulama terkemuka Indonesia, H. Sulaiman Rasjid(Rektor IAIN Lampung, w. 1976) penulis buku Fiqh Islam (1954)
juga mewajibkan menegakkan Khilafah ini.
Dalam bukunya yang pernah menjadi buku wajib
pada sekolah menengah dan perguruan tinggi Islam
di Indonesia dan Malaysia ini
—yang hingga tahun 1994
telah dicetak sebanyak 44 kali—
ketika membahas hukum membentuk Khilafah,
menyatakan, “Kaum Muslimin (ijma’ yang
mu’tabar) telah bersepakat bahwa hukum
mendirikan Khilafah itu adalah
fardu kifayah atas semua kaum Muslimin.”
Selengkapnya https://hizbut-tahrir.or.id/2017/05/19/apakah-khilafah-kedaluwarsa/