Embed Size (px)
Citation preview
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir
penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih
sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
Ir. Soekarno
1. Bijak dalam bertindak (ay 15-17).
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,…” (ay.15)
“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (ay.17)
1. Bijak dalam bertindak (ay 15-17).
“…dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” (ay.16)
1. Bijak dalam bertindak (ay 15-17).“Mintalah apa yang hendak
Kuberikan kepadamu.”
“Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham
menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan
dapat membedakan antara yang baik dan yanjahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-
Mu yang sangat besar ini?”
1. Bijak dalam bertindak (ay 15-17).
Keputusan kita hari ini, menentukan perjalanan kita
selanjutnya, maka bijaklah menggunakan
waktu yang ada!
2. Menghidupi spiritualitas (ay. 18-21).
“Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.” (Efesus 5:19b)
2. Menghidupi spiritualitas (ay. 18-21).
“Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.” (Efesus 5:20)
2. Menghidupi spiritualitas (ay. 18-21).
“…dan rendahkanlah dirimu seorang kepada
yang lain di dalam takut akan Kristus.”
(Efesus 5:21)
HIDUPLAH SEBAGAI
ORANG ARIF
2. Menghidupi spiritualitas.
1. Bijak dalam bertindak.
Hiduplah sebagai orang arif,
yang akrap dengan Tuhan, dan juga akrap dengan
sesama.
