32

Click here to load reader

Linguistic Deception11

  • Upload
    stipap

  • View
    2.634

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Linguistic Deception11

LINGUISTIC DECEPTIONSeni Berbicara

Untuk Mempengaruhi Pikiran Orang

SAHABAT BERBAGI ILMU

Page 2: Linguistic Deception11

Jalan fikiran manusia dapat dibagi menjadi :

1. Unconsious/ Alam tidak sadar2. Subconsious/ Alam bawah sadar3. Consious/ Alam sadar

DUNIA PIKIRAN MANUSIA

Page 3: Linguistic Deception11

Unconsious Information

Unconsious Mind

Unconsious Longterm

DIAGRAM CARA KERJA FIKIRAN

Informasi yang tak disadari

Pikiran tak Sadar Ingatan jangka panjang yang tak disadari Memory

Page 4: Linguistic Deception11

Consious Stimulus

Unconsious Memory

Consious Mind Consious Action

Lanjutan....Rangsangan sadar

Ingatan yang tak disadari

Pikiran sadar

Tindakan sadar

Page 5: Linguistic Deception11

2 hal yang dapat diubah dan harus diubah didalam fikiran manusia. Hal ini penting agar fikiran manusia itu dapat dimanipulasi untuk menerima saran, masukan, atau melakukan segala sesuatu yang kita inginkan :

1. Act/ Sikap atau tindakan2. Belive/ Kepercayaan

Page 6: Linguistic Deception11

Linguistic Deception tidak lain adalah cara bicara yang tepat dalam memberikan masukan atau pendapat kepada lawan

bicara

LINGUISTIC DECEPTION ART

Page 7: Linguistic Deception11

Segala sesuatu mempunyai dua sisi, sisi SUBJEK dan sisi OBJEK. Sisi-sisi tersebut menciptakan berbagai cerita dari sudut pandang yang berbeda, dan biasanya sisi yang satu berusaha merendahkan sisi yang satunya. Two Side Triangel menunjukkan sisi yang Benar/Salah dan alasan mengapa itu sisi tersebut dikatakan Benar/Salah

1. TWO SIDE TRIANGEL

Page 8: Linguistic Deception11

Apabila lawan bicara Anda sama sekali tidak mengetahui informasi dari sisi yang berbeda/ sisi lain, sebaiknya Anda tidak perlu menggunakan pesan dua arah. Sebaliknya, gunakan saja pesan satu arah dan “paksakan” pemikiran Anda tanpa memberikan perbandingan apapun.

2. ONE SIDE TRIANGEL

Page 9: Linguistic Deception11

Dalam Linguistic Deception, kita juga dapat mempengaruhi orang lain dengan memberi masukan bawah sadar. Masukan itu sendiri dapat dibagi menjadi 2, yaitu Induksi dan Deduksi

3. INDUKSI DAN DEDUKSI BAWAH SADAR

Page 10: Linguistic Deception11

Deduksi Memberitahukan kepada lawan bicara tentang apa yang kita inginkan dari mereka secara langsung. Mengarahkan, meminta, atau memaksa secara langsung sebelum memberikan penjelasan kepada lawan bicara kita. Secara sederhana dapat dikatakan: Meminta/memerintah baru memberikan alasan mengapa harus melakukan hal itu

Lanjutan....

Page 11: Linguistic Deception11

InduksiDalam pendekatan ini kita memberikan alasan terlebih dahulu sebelum meminta sesuatu dari lawan bicara kita

Dalam beberapa hal, pendekatan deduksi jauh lebih efektif dibandingkan Induksi. Itu karena kita memberikan inti persoalan terlebih dahulu sebelum memberikan penjelasan

Lanjutan....

Page 12: Linguistic Deception11

Dalam berjualan, biasanya ada rumusan yang sangat hakiki didalamnya, yaitu memberitahukan keuntungan barang yang akan dijual alih-alih kegunaan sebenarnya. Itu karena, biasanya calon pembeli/lawan bicara secara psikologis memang tidak ingin mengetahui apa yang menjadikan suatu barang berguna dan lebih ingin tahu pada keuntungannya

4. KEUNTUNGAN YANG DATANG SETELAH KEGUNAAN

Page 13: Linguistic Deception11

Ketika kita ingin mengubah pendapat orang atau memberikan masukan pada orang lain tentang pikiran kita. Paling sering kita lakukan secara tidak sadar adalah memberi larangan pada orang tersebut, bila hal yang ia inginkan tidak sesuai dengan dengan kemauan kita, apakah Anda berfikir pemberian larangan akan efektif ?

5. PILIHAN YANG MELARANG :PILIHAN.....

LARANGAN.....

Page 14: Linguistic Deception11

Secara logika. Ketika Anda memberi larangan, itu berarti Anda melarang Subjek tersebut untuk melakukan sesuatu yang diingininya. Dan bila ia dilarang, Subjek itu akan kehilangan sebuah momen yang begitu diingininya. Lalu apa yang harus ia lakukan ?

Disitu lah letak kesalahan kita. Kita tidak memberikan pilihan sebagai pengganti moment tersebut!

Lanjutan.....

Page 15: Linguistic Deception11

Menggunakan “ANCAMAN” pada hakekatnya tidak semuanya akan berjalan secara efektif sebagaimana yang diharapkan. Selama “ancaman” hanya ditujukan kepada Subjek, ia akan tetap bertahan pada pendapatnya.

Disini kita tidak memberikan ancaman pada pihak yang bersangkutan, namun pada pihak ketiga

6. ANCAMAN PIHAK KETIGA

Page 16: Linguistic Deception11

Informasi baru akan selalu tampak lebih menarik. Cobalah pikirkan hal ini dalam konteks kehidupan Anda sehari-hari. Masukkan berbagai informasi baru yang bisa membuat diri Anda menjadi pusat perhatian !Tetapi jangan lupa !!, Sebaiknya Anda berhati-hati dalam menyampaikan informasi baru, jikalau informasi baru itu cenderung bersifat NEGATIF.

7. INFORMASI BARU

Page 17: Linguistic Deception11

Pernahkah Anda menyampaikan sesuatu kepada orang lain, namun tidak berhasil ? Memang, didalam didalam percakapan perkataan secara langsung dan terus terang dapat membuat segala sesuatu menjadi tidak efektif. Bahkan, kadang menjadi tidak berguna bagi kedua belah pihak.

8. PERUMPAMAAN

Page 18: Linguistic Deception11

Didalam hidupnya manusia selalu menggunakan perumpamaan dalam berbicara. Bayangkan saja ketika kita masih kecil. Seberapa banyak dongeng yang dituturkan kepada kita agar kita memahami hal-hal baik yang sebenarnya dapat disampaikan secara langsung?

Hal ini membuktikan bahwa manusia lebih dapat menerima hal-hal yang bersifat perumpamaan didalam hidupnya. Dan, hal ini dapat digunakan sebagai senjata dalam seni berbicara

Lanjutan.....

Page 19: Linguistic Deception11

Pada dasarnya manusia diciptakan tanpa mengenal kata “tidak”. Kita terkadang sukar menerima kata “tidak” sebagai tanda penolakan dari orang lain terhadap diri kita.

Bagaimana menanggapi kata “tidak” tanpa menimbulkan konflik yang berkepanjangan ? Sesungguhnya teorinya sangat sederhana, yakni menggunakan kata “tapi” alih-alih kata “tidak”

9. MAGICAL ERASER

Page 20: Linguistic Deception11

Secara bawah sadar, kata “tapi” dapat digunakan untuk menghapus pernyataan yang muncul didepannya sehingga kata atau pesan itu berganti makna .

Bila dirumuskan metode ini adalah sebagai berikut:1. Katakan apa yang ingin dengar oleh lawan

bicara Anda2. Sertakan kata “tapi”3. Sampaikan apa yang Anda inginkan agar

orang tersebut dengarkan.

Lanjutan.....

Page 21: Linguistic Deception11

Perbandingan massa dimaksudkan sebagai pembandingan kepercayaan individual dengan kepercayaan global guna mengalahkan pendapat negatif yang dilontarkan kepada kita.

10. PERBANDINGAN MASSA

Page 22: Linguistic Deception11

Great Wording adalah cara wording atau penggunaan kata-kata secara lebih tepat agar dapat lebih mudah memanipulasi pikiran orang yang kita hadapi.

Ada beberapa Wording yang sangat efektif yang dapat digunakan untuk memanipulasi pikiran orang lain.

11. GREAT WORDING

Page 23: Linguistic Deception11

1. Penggunaan kata “ dan “Dalam memberikan perintah, secara bawah sadar manusia akan lebih mudah menerima dua perintah yang disambungkan daripada satu perintah yang bersifat otoriter.

Misalnya: Seorang Guru yang memerintah muridnya untuk duduk tenang, biasanya yang terjadi sang guru berkata : “Ayo, semuanya duduk tenang!”

Lanjutan.....

Page 24: Linguistic Deception11

Tatkala ia mengatakan kalimat itu, yang terjadi adalah consious authoritarian wording atau penggunaan kata secara otoriter dan sadar. Akan tetapi, manakala kita menanmbahkan perintah lunak kedua (soft force) seperti “ Ayo, semuanya duduk yang rapi dan dengarkan baik-baik”.

Kata “Dengarkan baik-baik” disini adalah perintah terselubung yang berfungsi melunakkan perintah pertama di dalam pikiran bawah sadar para murid.

Lanjutan....

Page 25: Linguistic Deception11

2. Penggunaan kata “ akan “ dan “ pasti “

Kata “ akan “ dan “ pasti “ merupakan suggestion command atau perintah sugesti. Penggunaan kata-kata “ akan “ dan “ pasti “ disini menggantikan kata “ mungkin “ atau “ apakah “

Lanjutan.....

Page 26: Linguistic Deception11

Tatkala ia mengatakan kalimat itu, yang terjadi adalah consious authoritarian wording atau penggunaan kata secara otoriter dan sadar. Akan tetapi, manakala kita menanmbahkan perintah lunak kedua (soft force) seperti “ Ayo, semuanya duduk yang rapi dan dengarkan baik-baik”.

Kata “Dengarkan baik-baik” disini adalah perintah terselubung yang berfungsi melunakkan perintah pertama di dalam pikiran bawah sadar para murid.

Lanjutan....

Page 27: Linguistic Deception11

Bandingkan kata-kata ini:“Kamu mungkin akan merasa lebih baik setelah meminum obat ini!”

DENGAN

“Kamu pasti sembuh bila meminum obat ini!”

Lanjutan....

Page 28: Linguistic Deception11

Terlihat sekali perbedaan yang mencolok diantara contoh diatas. Yang satu memberikan masukan dengan yakin, sedangkan yang satu lagi memberikan masukan dengan ragu-ragu.

Lanjutan....

Page 29: Linguistic Deception11

3 . Penggunaan kata “ You Must Know” (Anda Pasti Tahu). Secara psikologis manusia mempunyai pandangan tentang “Tahu Segalanya”. Maksudnya, bila seseorang mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang, berarti ia lebih pintar dari orang lain. Hal ini sesungguhnya dapat dipergunaakan dalam permainan kata kata untuk memanipulasi pola pikir orang.

Lanjutan....

Page 30: Linguistic Deception11

Simaklah contoh ini: “ Maaf, jalanan dari rumah saya sangat macet sehingga saya terlambat sampai”

DENGAN

“Anda pasti tahu, jalanan disana macet. Maafkan saya karena sedikit

terlambat”

Lanjutan....

Page 31: Linguistic Deception11

Apa yang telah kita bahas bersama adalah seni manipulasi bicara yang dapat kita gunakan untuk “memasukkan pemikiran” kita pada lawan bicara.

Namun ini belumlah cukup, keseluruhan teknik diatas akan menjadi “sempurna”, bila pada kesempatan selanjutnya kita akan membahas sedikit tentang “Body Perception”

END CLOSED

Page 32: Linguistic Deception11

TERIMA KASIH KEPADA ANDA YANG TELAH BERSEDIA UNTUK SALING BERBAGI DALAM KELAS YANG SANGAT MENYENANGKAN INI

Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami diEmail: [email protected] [email protected] : 081-375-370-345 0856-6896-3553 0878- 68- 354515