Pengaruh Pelayanan Publik terhadap Pariwisata

ATEP ADYA BARATA ILGOS -LP3AB-IBTA

PENGARUH PELAYANAN PUBLIKTERHADAP

PERTUMBUHAN DAN CITRA JAKARTA

SEBAGAI KOTA PARIWISATA


PELAYANAN PUBLIK(PUBLIC SERVICE)

- PENYEDIAAN JASA-JASA UMUM DAN BARANG-BARANG PUBLIK (PUBLIC SERVICES & PUBLIC GOODS) - - - Expenditure-Non Self Liquiditing

- REGULASI (REGULATION)

SIFAT LAYANAN : -TERUS MENERUS, -PADA WAKTU TERTENTU - - -KETIKA DIMINTA


JAKARTA SEMRAWUT, RUWET MAKIN TIDAK BERADABTULISAN DI ATAS DAN GAMBAR DI BAWAH DIKUTIP DARI KOMPAS Sabtu,19 Juni 2004

SERVICE CITYBUS WAYMONORAIL

SITI AJE NYANG DISERVIS, MINEH KAPAN BANG ?

SEMRAWUT ?SEMUAENGGAKMAUREPOTATURWARGAUNTUKTERTIB RUWET ?

RUANG UNTUK WARGAENGGAKTEPAT


CITYCENTER OF ACTIVITY

KONSENTRASI ORANG-ORANG PADA

TEMPAT TERTENTUYANG BERTEKNOLOGI (BERFASILITAS) DENGAN SEGALA

AKTIVITASNYA


CENTER OF ACTIVITY(PUSAT AKTIVITAS)

NEEDS FACILITIES(PERLU FASILITAS)

PUBLIC SERVICE(PELAYANAN PUBLIK)

NETWORK

NETWORKNETWORK

CITYsuburb

rural rural

CITYCITY

CITY



JAKARTA - SERVICE CITY

KEBIJAKAN PERLU DIARAHKAN KEPADAPENYEDIAAN

FASILITAS KOTA YANG MEMADAI

SELURUH JAJARAN BIROKRATNYA HARUS MEMPUNYAI JIWA“SERVITUDE”(BERSIKAP MELAYANI)DEMIKIAN JUGA PIHAK LAIN PERLU MENGEMBANGKAN “SERVITUDE”


MAMPUKAH MENYEDIAKAN FASILITAS KOTA SENDIRI ?DANA DARI APBD TIDAK CUKUP

PERLU SINERGI DENGAN MASYARAKAT/SEKTOR SWASTA

MASYARAKAT(PUBLIC)

PERUSAHAANSWASTA/ DAN BUMN/D

(PRIVATE / STATE OWNED ENTERPRISE)

PEMERINTAH(GOVERNMENT)

FASILITASKOTA


UNTUK MEMBUAT KEBIJAKAN PEMBANGUNAN FASILITAS KOTA

JAJARAN BIROKASI HARUS DEKAT DENGAN

PLANNING (PERENCANAAN)

ACTION (PELAKSANAAN)

HOSPITALITY(KERAMAHAN)

ACCOUNTABILITY(TANGGUNG JAWAB)

CITY DEVELOPMENTSTRATEGY


PERTUMBUHAN DAN PENINGKATAN CITRA JAKARTA SEBAGAI KOTA PARIWISATA BUKAN “HANYA”

TANGGUNG JAWAB DINAS PARIWISATATETAPI TANGGUNG JAWAB SEMUA

JAJARAN YANG BERKAITAN DENGANPERENCANAAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI

PENYEDIAN FASILITAS

(PEREKONOMIAN KOTA)


WISATA (TOURS)

DESIRE

MONEY

MAD

RELAXATION- LEISURE-RECREATION - ATRACTION

SHOPPING

PSIKOLOGI - FINANSIAL

AUTHORITY


GUBERNUR HARUS MEMPOSISIKANJAJARAN APARAT DINAS PARIWISATA

SEBAGAIINISIATOR, KREATOR, DAN KOORDINATOR

PENGEMBANGAN PARIWISATA JAKARTA


HALO JAKARTA !!!APA YANG DAPAT DITAWARKAN

KEPADA PARA TURIS ?

CITY TOUR ?PLACE ATRACTION ?RECREATION PLACE ?SHOPPING CENTRE ?BETAWI CULTURE ?BETAWI ARTS ?

NEGERI/KOTA LAIN BANYAK TURISNYA


APA KELUHAN DARI PUBLIK(TURIS)?

FASILITAS FISIK :KURANG, TIDAK TERAWAT, dan

PERUNTUKAN TIDAK SESUAI KEBUTUHAN

KINERJA APARAT/OPERATOR LAYANAN YANG TIDAK MEMUASKAN

Apa yang diharapkan dengan menerapkanpola pelayanan standar minimum ?

Mengapa tidak mengacu ke pelayanan prima atau pelayanan layak yang mengacu ke peningkatan

kepuasan konsumen ?


Pelayanan dari aparat pemerintah yang dianggap kurang

1. regulasi yang mengatur/mendorong (ekonomi/pariwisata); 2. Kurangnya fasilitas umum dan pemeliharaannya;3. perizinan yang bertele-tele;4. tempat informasi; 5. pupusnya penunjuk rute;6. kurangnya pengamanan;7. tidak adanya fasilitas “tax refund” (pengembalian pajak); 8. “penggerebegan semu” terhadap turis;9. kurangnya personil yang mampu berbahasa asing.


Pelayanan dari pihak swasta yang dianggap kurang

1. ticketing (angkutan udara, laut, darat) yang menyulitkan; 2. bukti airport tax yang “lupa” diberikan saat “check-in”;3. pengoperasian alat transportasi yang kurang nyaman;4. pelayanan hotel yang sangat minim (menyulitkan booking); 5. pelayanan di tempat turisme yang minim;6. restoran/warung jajan yang kurang higienis;7. tempat belanja yang tidak ramah ---penjaga bermata elang;8. kurangnya personil yang mampu menggunakan bahasa asing.


MEMBANGUN PEMBERI LAYANAN YANG ‘SERVITUDE’DENGAN :


DALAM PEREKRUTAN, PENEMPATAN, PROMOSI, DAN PEMBERIAN FASILITAS, PERHATIKAN :

well sourceswell educated well trained

well organized/placement well direction/instruction

well paid


DALAM PELAKSANAAN KERJA HARUS MEMBANGUN MOTIVASI PEGAWAI


DALAM MEMAHAMI LINGKUNGAN KERJA DAN PERSAINGAN TONJOLKAN :

Self awarenessEnthusiasm

ReformVisi-ValueImpresive

CareEvaluation


…willing to see…willing to seek/search

…willing to say…willing to save

…willing to share, …willing to solve…willing to serve

MEMPERKUAT PEMAHAMAN DENGAN MENGENAL


Mendalami

abilityattitude-appearance-approach

action- attentionaccountability.


UNTUK FASILITAS FISIK/NON FISIK :

1. MERAWAT YANG ADA2. MEMPERBAHARUI YANG

RUSAK (RENEWAL)3. MERUBAH PERUNTUKAN

(REFURBISHMENT)4. MEMBANGUN YANG

BARU (DEVELOPMENT)5. MENINGKATKAN

KEAMANAN DAN KETERTIBAN


BUKAN METROPOLLUTANT YANG PENUH DENGAN

METROPOLLUTER TAPI METROPOLITAN YANG

MEMPUNYAI METROPOLITY DENGAN JAJARANNYA

YANG METROPOLITE DAN SEX-METROPOLISHER

TOWN

AGROPOLIS

CITY

MISERYPOLIS

MEGAPOLIS

ACCROPOLIS

GHOSTPOLIS ??

METROPOLIS

POSISI JAKARTA ?


sebagai


Travel

Pengaruh Pelayanan Publik terhadap Pariwisata