21
Universitas Negeri Jakarta ISBD Pertemuan ke-6 Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial (Bagian 1) Wiyos Fira Jurusan Mata Kuliah Umum Fakultas Ilmu Sosial

Pertemuan 6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 6

Universitas Negeri Jakarta

ISBDPertemuan ke-6Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial (Bagian 1)

Wiyos Fira

Jurusan Mata Kuliah UmumFakultas Ilmu Sosial

Page 2: Pertemuan 6

Outline

1. Manusia Sebagai Makhluk Individu

2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2

Page 3: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial (bagian I)

Kepentingan Pribadi Kepentingan Publik

BelajarMentaati NormaMengasuh AnakMembantu tetanggaDisiplinPacaranMembayar PajakMenafkahi KeluargaBerolahraga

BerkeluargaBerkompromiBertanggung JawabMemilih PresidenBersikap SopanMenjadi Saksi di pengadilanDemonstrasiChatingBerdoa

Pilahlah dan Pilih mana yang termasuk kepentingan individu/pribadi dan mana yang termasuk kepentingan publik/masyarakat, buatlah urutannya mulai dari kepentingan yang kamu anggap paling penting saat ini dan jelaskan masing-masing tindakan tersebut!

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3

Page 4: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

• Unsur-unsur Hakikat Manusia1.Susunan Kodrat Raga-Jiwa2.Sifat Kodrat Makhluk Individu-Sosial3.Kedudukan Kodrat Makhluk Berdiri sendiri-

Makhluk Tuhan

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4

Page 5: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

Individu Individuum (in-divide) tidak terbagi

• Perseorangan manusia• Satu kesatuan paling kecil dan terbatas

Kegiatan Manusia digerakan oleh aspek jasmani dan aspek rohaninya

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5

Page 6: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• Jiwa Raga/Tubuh• Rohani Jasmani• Unsur Psikis Unsur Fisik• Sistem Psikologis Sistem Biologis• Ciri Mentalitas Ciri Fisik Biologis

• Genotipe Fenotipe• Organik Spiritual

Sifat, Karekter, Perangai, Selera,

Hasrat.

Perawakan Tubuh, Warna serta Bentuk Kulit dan

Rambut, Bentuk Anggota Tubuh

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6

Page 7: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• Konsep dan Watak Manusia Bagi Plato

Wilayah Rasional/Reason Otak

Wilayah Rasa

Feeling

Wilayah Keinginan/Selera/Nafsu

Willing/Desire/Passion

Dada

Perut

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7

Page 8: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• Pandangan PsikologiManusia adalah Makhluk Psiko-Fisik yang memiliki Watak dan Kepribadian

• Individu berkembang menjadi Pribadi-pribadi Individualitas

• Kepribadian Keseluruhan prilaku individu sebagai hasil interaksi antara potensi-potensi biopsikofisikal yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan dan terungkap pada perbuatan dan tindakan serta reaksi mental psikologisnya jika mendapat rangsangan dari luar

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8

Page 9: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• Unsur Pembentuk Kepribadian1.Hereditas2. Lingkungan Alam/Geografi3. Lingkungan Sosial Budaya

• Ibnu Khaldun Manusia adalah anak masyarakat, apa yang tidak diajarkan oleh kedua orang tuanya maka lingkungan masyarakat yang akan mengajarkanya

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9

Page 10: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• Pembentukan Kepribadian IndividuGenotipe Fenotipe

Nurture/AsuhanNature

Sosial Budaya

Alam/Geografis/Fisik Material

Kaum EugenicSurvival of The Fittes

H. Spancer

Kaum BehaviorisTabularasaJohn Locke

F.Golton Pembiakan Selektif Pendidikan

Kebetulan/Campur Tangan Tuhan

Fenotipe/AsuhanGenotipe/Alam

Deter

minsme G

eneti

s

Pand

anga

n Nati

vistik

Ilmu P

endid

ikan

Pand

anga

n Empir

istik

Pandangan Konvergensi

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10

Page 11: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• JB Watson Sifat dan naluri tidak dapat dikuantifikasikan, jadi yang penting adalah melihat bagaimana manusia berperilaku dalam menanggapi/menghadapi dunia, lingkungan disekelilingnya

• Motif tindakan individu Memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani

• Penekanan kepentingan diri memunculkan sifat individualistik dalam diri pribadi yang bersangkutan

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11

Page 12: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• Sebagai individu, manusia akan selalu berusaha:1. Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya2. Mengupayakan memenuhi hak-hak dasarnya sebagai manusia3. Merealisasi segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani4. Memenuhi kepentingan dan kebutuhan diri demi kesejahteraan hidup

Paham yang mengembangkan pentingnya aspek Privacy/Individu dalam kehidupan manusia adalah Paham Induvidualisme

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12

Page 13: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Individu

• Piramida Kebutuhan (Abraham Maslow)

1

5

4

3

2

Physiological need/Fisiologis

Savety and securuty need/Rasa Aman

Social need

Esteem need/Penghargaan

Self actualization/Aktualisasi diri

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13

Page 14: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Manusia lahir dengan keterbatasan, secara naluriah manusia membutuhkan hidup dengan manusia

lainnya

Manusia dibesarkan dalam suatu masyarakat terkecil (keluarga) yang terbentuk karena adanya

pergaulan antar anggotaBerkeluarga Kebutuhan manusia

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14

Page 15: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

• Tiga Aspek yang Melekat Pada Individu

Aspek Organik/B

iologis

Jasmani

Aspek Psiko

Rohani

Kebersamaan

Aspek Sosial

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 15

Page 16: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

• Kebersamaan secara Biologis Dorongan kesatuan biologis yang terdapat dalam naluri manusia1. Hasrat untuk memenuhi keperluan biologis (makan, minum,dll)2. Hasrat Untuk Membela Diri (Perlindungan)3. Hasrat untuk mengadakan keturunan (Kebutuhan Biologis)

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 16

Page 17: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

• Kebersamaan secara Psikologis Kesadaran psikologis yang terdapat dalam naluri manusia1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah-tengah manusia lainnya

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 17

Page 18: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Kelompok masyarakat pertama yang dimasuki manusia adalah keluarga

Pertemanan Pergaulan Kelompok Pekerja Masyarakat secara luas

Analisa PolitikKeluarga Marga Suku Bangsa Negara Regional

InternasionalPaham yang mengembangkan pentingnya aspek sosial kehidupan manusia adalah Paham Sosialisme

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 18

Page 19: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

• Norma Sosial sebagai Patokan Bertingkahlaku Individu dalam Masyarakatnya

Norma Kesopanan/adat kebiasaan

Norma Kesusilaan (Moral)

Norma Hukum

Norma Agama (Religi)

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19

Page 20: Pertemuan 6

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

• Aturan dan Norma Sosial yang Mengikat Manusia Berdasar Kekuatan Berlakunya (daya ikatnya) di Masyarakat

Cara (Usage)

Kebiasaan (Folkways)

Tata Kelakuan (Mores)

Adat Istiadat (Costum)

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 20

Page 21: Pertemuan 6

TERIMA KASIH

14/04/23 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 21