Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha

  • View
    609

  • Download
    12

  • Category

    Business

Preview:

Citation preview

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

143112340350003

Taufik Nurhidayat

Nurul Sheila

Yuni Astuti

Aditya Aliendia

Alhania Nurfitri

Kelompok 3

143112340350019

143112340350022

143112340350023

143112340350031

Faktor Dalam Memilih Bentuk Perusahaan

Jenis usaha ( jasa, industri, perdagangan, dsb )Jumlah modal usaha dan kemungkinan untuk menambah modalRencana pembagian labaPenentuan tanggung jawab perusahaanPenganggunan resiko yang akan dihadapiPrinsip –prinsip pengawasan yang akan digunakanJangka waktu berdirinya perusahaan

Bentuk

Perusahaan

Sektor Usaha Negara

Sektor Usaha Swasta

Sektor Koperasi

Persero

Perum

Perusahaan Jawatan

Perusahaan Daerah

Perusahaan Perseorangan Firma

Persekutuan KomanditerPerseroan Terbatas

Memperoleh laba maksimal

Dipisah dengan pemilik modal lain, sehinga swasta bisa masuk

Sebagian besar milik pemerintah

Swasta biasa

Contoh : PT.Telkom, PT.Indosat, PT.Pertamina

Perseroan (Persero)

Karyawan

Modal

Kekayaan

Tujuan

Memperoleh Laba & publik servis

Dipisah dengan pemilik modal lain

Sebagian besar milik pemerintah

Contoh : PAM,dan PLN

Perusahaan Umum

Karyawan : Swasta dan Semi Swasta

Tujuan

Modal

Kekayaan

Tujuan : Publik servis & efisiensiKekayaan : Milik negara, swasta belum bisa

masukModal : Semua milik pemerintahKaryawan : Pegawai NegeriContoh : PT. Kereta Api Indonesia

Perusahaan Jawatan

Perusahaan Daerah

Tujuan : Laba untuk pembangunan daerahKekayaan : Dipisah dengan kekayaan negara dan

swasta belum bisa masukModal : Semua milik pemerintah daerahKaryawan : Pegawai negeriContoh : Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Perusahaan Perseorangan

Pimpina : Dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab terhadap semua aktivitas dan resiko perusahaan

Modal : Dari pemilik perusahaan

Tanggungjawab : Tidak terbatas

Kerahasiaan : Terjamin

Kekayaan : Tak ada pemisahan kekayaan perusahaan & kekayaan pribadi pemilik

Pendirian : Mudah

Persekutuan Firma

Pimpinan : Dipimpin oleh seorang anggota persekutuanModal : Dari para pendiri sekutuTanggung jawab : Tidak terbatasKeuntungan : Dibagi diantara anggota sekutuKerahasiaan : TerjaminKekayaan : Dibagi diantara anggota sekutu, masing

masing bertanggung jawab terhadap harta pribadiPendirian : Agak mudah

Persekutuan Komanditer

Pimpinan

Keuntungan

Kerahasiaan

Kekayaan

Pendirian

Modal

Tanggung jawab

Dipimpin oleh seorang anggota persekutuan

Sama dengan firma

Agak mudah

Sama dengan firma, tapi anggotanya lebih banyak daripada firma

Dibagi menurut profesi modalnya

Agak terjamin

Tidak terbatas, tetapi untuk sekutu non aktif terbatas

Perseroan Terbatas

Pimpinan

Modal

Tanggung jawab

Keuntungan

Kerahasiaan

Kekayaan

Pendirian

Dipilih melalui RUPS

Dari para pemegang saham

Terbatas, sebesar modal yang disetor

Deviden berdasarkan jumlah saham yang dimiliki

Terjamin

Ada pemisahan kekayaan antara kekayaan perusahaan dengan kekayaan pemehang saham

Lebih sulit

APA ITU KOPERASI?

Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar bagi anggotanya, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

Menurut Luas DaerahMenurut Fungsinya

Jenis Koperasi

• Koperasi Produksi

• Koperasi Konsumsi

• Koperasi Simpan Pinjam

• Koperasi Serba Usaha

• Koperasi Primer

• Koperasi Pusat

• Gabungan Koperasi

• Induk Koperasi

Prosedur Mendirikan Perusahaan

1. Memohon akte ke notaris (PT, CV,

Perorangan)

4. Di Sahkan Mentri Kehakiman

3. Di daftarkan ke Kanwil

Perindustrian dan Perdagangan

2. Di daftarkan ke Dinas Perekonomian

dan Perdagangan

5. Di daftarkan ke Pengadilan Negeri

1. Nama penghadap pemohon2. Alamat3. Nama perusahaan4. Alamat perusahaan5. Maksud dan tujuan perusahaan6. Modal yang akan digunakan7. Surat-surat saham8. Kepemilikan saham9. Kewajiban para komisaris10.Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)11. Keuntungan 12. Likuiditas

Persyarat Umum Mendirikan Perusahaan

BENTUK BENTUK PERUSAHAAN YANG LAINNYAJoint Venture (Patungan)

Holding Company

Trust

Perusahaan Asuransi

Syndicat

Yayasan

Kartel

Leasing

Bentuk ini merupakan suatu kerjasam antara beberapa

perusahaan yang berasal dari beberapa negara untuk

mencapai konsentrasi kekuata ekonomi yang lebih kuat

Joint

Venture

(Patungan)

Yaitu gabungan dari beberapa perusahaan (merger) menjadi satu, dan masing-masing perusahaan yang bergabung telah meleburkan diri (mengadakan fusi) sehingga menjadi besar.

Trust

Suatu perusahaan yang kuat finansialnya membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau menjadi pengambilalihan (akuisisi) kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahan ke Holding Company.

Holding

Company

Syndicat

Yaitu suatu kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus dibawah satu perjanjian

Kartel

Merupakan bentuk persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis dibawah suatu perjanjian tertentu. Masing-masing perusahaan tetap berdiri sendiri, mempunya kedudukan yang sama, dan setiap waktu dapat membatalkan perjajian yang telah dibuat

Yayasan

Yayasan memiliki tujuan yaitu tidak mencari keuntungan,

melainkan untuk usaha-usaha yang bersifat sosial.

Kekayaannya terpisah dari masing-masing anggota.

Perusahaan Asuransi

Asuransi atau pertanggunga adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu. (Pasal 246 Kitab Undang Undang Hukun Perniagaan)

LEASING (SEWA GUNA USAHA)

Adalah suatu kegiatan usaha pembiayaan barang-barang modal yang digunakan

oleh penyewa guna usaha (leasee) selama jangka waktu tertentu yang memungkinkan pihak leasee untuk membayar imbalan atas pengguaan barang modal dengan menggunakan dana yang berasal dari pendapatan barang modal yang bersangkutan

Direct Finance Lease Sales and Leaseback

Jenis Perjanjian Leasing

TERIMA KASIH

Recommended