View
278
Download
12
Category
Preview:
Citation preview
NAMA KELOMPOK :MARNIROSMAWATIBESSE FATIMAHSRI IRVINA RIANTOMULIASMAN
Penggunaan teknik kultur
jaringan pada awalnya hanya untukmembuktikan teori “totipotensi’(totalgenetic potential) yangdikemukakan oleh Schleiden danSchwann (1938) yang menyatakanbahwa sel tanaaman sebagai unitterkecil dapat tumbuh danberkembang apabila dipeliharadalam kondisi yang sesuai
Menurut suryowinoto(1991), kultur jaringan dalambahasa asing disebut tissueculture. Kultur adalah budidayadan jaringan adalahsekolompok sel yangmempunyai bentuk dan fungsiyang sama.
Kultur Jaringan adalah suatu metode
memperbanyak tanaman dengan teknik
mengisolasi bagian tanaman (protoplasma,
sel, jaringan dan organ) dan
menumbuhkannya pada media buatan dalam
konddisi aseptik atau steril di dalam ruang
yang terkontrol sehingga bagian-bagian
tanaman tersebut dapat tumbuh dan
berkembang menjadi tanaman lengkap .
Pengertian Kultur Jaringan
• Potensi atau kemampuan dari sebuah sel untuk
tumbuh dan berkembang menjadi tanaman secara
utuh jika distimulasi dengan benar dan sesuaiTOTIPOTENSI
•Kemampuan sel-sel masuk (mature) kembali menjadi
kondisi marismatik dan berkembang dari satu titik
pertumbuhan baru yang diikuti oleh rediferensiasi
yang mampu melakukan organisasi menjadi organ
baru
REDIFERENSIASI
•Menggambarkan potensi endogen dari sel atau
jaringan untuk tumbuh dan berkembang dalam satu
jalur tertentuKOMPETENSI
Merupakan faktor penentu
dalam perbanyak dengan
kultur jaringan
Macam media yaitu :
1. Metode Padat (solid Method).
2. Metode Cair (liquid Method
Pembuatan
Media
Adalah pengambilan
eksplan// noklum
dari bagian tanaman
yang akan di kultur.
Inisiasi
Sterlilasisi
Adalahsegalakegiatandalam kulturjaringanharusdiltempatyang steril(laminarflow) danmenggunakan alat-alayang sterril.
Multiplikasi
Kegiatanmemperbanyak calontanamandenganmenanameksplan
Pengakaran
Adalah faseyangmenunjukkan padaeksplantelahmengalamipertumbuhan akar.
Aklimatisasi
adalahkegiatanmemindahkan eksplankeluar dariruanganaseptic kekultur bedeg
Kultur Biji (seed culture)
Kultur Sunspensi
Sel
Kultur Protoplasma
Kultur Haploid
Kultur Organ (organ culture)
Kultur Kalus (callus culture)
Tipe-tipe kultur Jaringan
Proses Kultur Jaringan
Jaringan Floem
Individu (wortel)Media
Embrio (eksplan)
Proses Kultur Jaringan
Proses Kultur Jaringan
Proses Kultur Jaringan
Keuntungan Kultur
Jaringan
Pengadakan bibit tidak tergantung musim
Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang
relatif lebih cepat.
Bibit yang dihasilkan seragam
Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu.
Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
Kekurangan Kultur Jaringan
Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.
Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan
Diperlukan perrsediaan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan
Produk kultur jaringan pada akarnya kurang kokoh
Recommended