View
25
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
koas anak
Citation preview
1
1
dr. Sri Sudaryati Nasar SpA(K) Tempat/tanggal lahir : Rangkasbitung, 31 Desember 1942 Pekerjaan/Jabatan : Sekretaris UKK Nutrisi dan Peny. Metabolik IDAI Riwayat Pendidikan formal Dokter Umum : Fakultas Kedokteran UI, lulus Desember 1967 Spesialis Anak : Fakultas Kedokteran UI, lulus Oktober 1973 SpA (K) : September 1987 Riwayat Pend. Tambahan : Kobe University: Inborn of Metabolism (1985) Osaka University: Parenteral Nutrition (1987) Kobe University (research) - Prealbumin (1992) - IGF-1 (1993) Bangladesh: WHO Course on PEM (2002) Riwayat Pekerjaan :
Diperbantukan di Bagian Gizi FKUI (1968 ) Asisten Ahli /PPDS (1969-1973) Staf Pengajar di Dept. IKA FKUI-RSCM (1974-2007) Jan 2008 : Purnabakti Agustus & Oktober 2010: Konsultan WHO di Timor Leste
CURRICULUM VITAE
Feeding skill development
Dr. Sri S.Nasar, SpA(K) UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik
I D A I
Organs and its function: mouth,
tongue, oropharynx, esophagus
Foods
Brain and mind
Body position
Feeding process = a complex of activities, involving : Oral cavity enlarges and
tongue fills up less
Tongue grows differentially at the tip and attains motility in the larger oral cavity.
Elongated tongue can be protruded to receive and pass solids between the gum pads and erupting teeth for mastication.
Mature feeding is characterized by
separate movements of the lip, tongue, and gum
pads or teeth
Anatomic Developmental
Changes
2
Anatomic differences of oropharynx Sequence of Development and Feeding Skills in Healthy, Full-term Infant
Age approx./mo
Mouth Patterns Hand and body skills Feeding Skills / Abilities
Birth
5 mo
Suck and
swallow reflex
Tongue thrust
reflex
Rooting reflex
Gag reflex
Poor control of
head, neck, trunk
Needs head
support
Brings hand to
mouth (+ 3 mo)
Swallow liquids
but pushes solid
objects from the
mouth
Coordinates
suck- swallow-
breath while
breast / bottle
feeding
Moves tongue
forward and back
to suck
Sequence of Development and Feeding Skills in Healthy, Full-term Infant
Age approx
./mo
Mouth Patterns Hand and body skills
Feeding Skills / Abilities
4 - 6
mo
Up-n-Down munching movement
Transfer food from front to back to swallow
Draws in upper/lower lips as spoon removed
Tongue thrust & rooting begin to
disappear
Gag diminished
Open mouth when sees spoon approaching
Sits with support
Good head
control
Uses whole hand
to grasp objects
(palmar grasp)
Recognizes
spoon and holds
mouth open as
spoon approaches
Takes in a
spoonful of
pureed / strained
food and
swallow without
choking
Drinks a small amount from cup
when held by
another person,
with spilling
Sequence of Development and Feeding Skills in Healthy, Full-term Infant
Age approx.
/mo
Mouth Patterns Hand and body skills Feeding Skills / Abilities
5 - 9
mo
Begins to
control position
of food in the
mouth
Up-n-down
munching
movement
Positions food between jaws
for chewing
Begins to sit
alone unsupported
Follows food with eyes
Transfers food from one hand to
the other
Tries to grasp food with all fingers
and pull them into
the palm
Begins to
eat mashed
foods
Eats from spoon easily
Drinks from
cup with some
spilling
Begins to feed self with
hands
3
Sequence of Development and Feeding Skills in Healthy, Full-term Infant
Age /mo
Mouth Patterns Hand and body skills Feeding Skills / Abilities
8 - 11
mo
Moves food from side to side
in mouth
Begins to use jaws and tongue
to mash food
Begins to curve lips around rim
of cups
Begins to chew in rotary pattern
Sits alone easily
Transfers objects from hand to mouth
Begins to use thumb
and index finger to pick up objects
(pincer grasp)
Feeds self finger foods
Plays with spoon at mealtimes, but
does not spoon-feed
yet
Begins to eat ground or finely
chopped food and
small pieces of soft
food
Begins to experiment with
spoon but prefers to
feed self with hands
Drinks from a cup with less spilling
Sequence of Development and Feeding Skills in Healthy, Full-term Infant
Age approx
/mo
Mouth Patterns Hand and body skills Feeding Skills / Abilities
10-12
mo
Rotary chewing
(diagonal move-
ment of the jaw)
Feeds self easily
with fingers
Begins to put spoon
in mouth
Dips spoon in food rather than scooping
Demands to spoon-
feed self
Begins to hold cup
with two hands
Drinks from a straw
Good eye-hand-
mouth coordination
Begins to eat
chopped food and
small pieces of
soft cooked table
food
Begins to spoon-
feeding self with
help
Bites through a variety of textures
Posisi tubuh The physiology and genetic of taste
The 4 basic tastes
Taste development starts since in utero
Since born : infants prefer sweet tastes, avoid bitter and sour
4 months : preference for salt develops
Odor activation of olfactory receptors
4
TASTE
15
Complementary Feeding ( MP-ASI)
16
Hidup, tumbuh-kembang, aktivitas, dll
Pemenuhan kebutuhan
zat gizi
Keterampilan makan, pembinaan selera, sarana pembelajaran, disiplin
Pendidikan
Kepuasan keluarga, orangtua dan anak Psikologis
Tujuan Pemberian Makan
5
17
Malnutrisi ikut andil pd lebih dari 50% kematian anak balita
Lebih dari 80% kematian tsb terjadi pada anak dengan malnutrisi
ringan sedang
Perlambatan pertumbuhan / gagal tumbuh kebanyakan terjadi pada masa bayi pencegahannya harus berupa
perbaikan pada nutrisi bayi
Faktor yg berkontribusi pada kematian
balita terkait malnutrisi tsb :
18
Praktek pemberian ASI kurang optimal
Kualitas MP-ASI yang rendah / buruk
Praktek pemberian makan pada bayi yang kurang baik
Makanan yang tercemar
Rekomendasi GSIYCF 2002: 1. Setiap bayi seharusnya mendapat ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya (tmsk IMD)
2. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, setiap bayi harus mendapat MP-ASI yang cukup serta aman, sementara ASI diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih.
PERIODE PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI
ASI Eksklusif
ASI + MP-ASI
Makanan Keluarga 20
6
21
Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI)
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, setiap bayi harus mendapat MP-ASI yang cukup serta aman, sementara ASI diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih. 22
Makanan yang mengandung energi yang menggantikan tempat / jadwal pemberian ASI serta mengurangi asupan ASI
AAP
Makanan atau minuman selain ASI yang mengandung nutrien yang diberikan kepada bayi selama periode pemberian MP-ASI .(saat) makanan / minuman lain diberikan bersama pemberian ASI
WHO
Makanan / minuman selain ASI atau formula yang diberikan kepada bayi selama 12 bulan pertama kehidupannya.
Healthy Start Guidelines
Definisi MP-ASI
23
MP-ASI mulai diberikan saat kebutuhan Energi dan nutrien melebihi yg didapat dari ASI
Tepat waktu
MP-ASI harus mengandung cukup Energi, Protein dan mikronutrien Adekwat
Penyimpanan, penyiapan dan sewaktu diberikan MP-ASI harus higienis Aman
MP-ASI diberikan sejalan dgn tanda lapar dan nafsu makan serta frekuensi dan cara pemberiannya sesuai dengan usia bayi
Tepat cara pemberian
MP-ASI harus...
Damayanti Rusli Sjarif 2009
Energi dari ASI Senjang energi
Kalori
Bulan
Mengapa harus diberi MP-ASI mulai usia 6 bulan ?
7
Pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi
0 6 bulan : ASI Eksklusif
6 bulan : 65 80% ASI, sisanya MP-ASI
12 bulan : 65-80% MP-ASI, sisanya ASI
24 bulan : seluruhnya makanan keluarga
25
200
550 300
2-3x makan/hr 3-4x makan/hr 3-4x makan/hr
Umur, bulan
En
erg
i, k
ka
l/h
ari
Energi dari MP-ASI dengan perkiraan energi rata-rata dari ASI
MP-ASI
ASI
Berapa banyak zat gizi yang harus dipenuhi MP-ASI pada usia 12-23 bln?
Percentage of daily needs
0
25
50
75
100
Energy Protein Iron Vitamin A
%
Gap
Provided by
550 ml breast
milk
% dari kebutuhan/hari
Dipasok oleh
550 ml ASI
Dari MP-ASI
Mengapa mulai pemberian MP-ASI harus tepat waktu?
Terlalu dini :
Risiko diare, dehidrasi Produksi ASI menurun Sensitisasi alergi? Gangguan tumbuh-
kembang
Terlambat :
Potensial untuk terjadinya gagal tumbuh
Defisiensi zat besi Gangguan
tumbuh-kembang
Kapan saat tepat pemberian MP-ASI?
28
Kesiapan / kematangan Saluran Cerna : 3-4 bln
Perkembangan keterampilan oromotor : bervariasi antara 4-6 bulan
Kebutuhan nutrisi selain dari ASI : tidak diperlukan sebelum usia 6 bulan,
sesudahnya bervariasi
Kebutuhan akan variasi dan perubahan tekstur : dalam 1 tahun pertama,
urutan tidak penting
8
Berapa kebutuhan Energi bayi usia 6-23 bulan?
29
Kebutuhan Energi per hari
6-8 bulan 600 kkal
9-11 bulan 700 kkal
12-23 bulan 900 kkal
Kebutuhan cairan
30
Berikan air beberapa kali sehari disaat bayi mulai mendapat makanan
padat / MP-ASI
Tambahan air yang dibutuhkan : 400 - 600 ml / hari pada cuaca normal 800 - 1200 ml / hari bila cuaca panas sekali
Tanpa penambahan air, kemungkinan dapat terjadi dehidrasi
Konsistensi makanan
31
Tingkatkan konsistensi dan variasi makanan sejalan dengan usia bayi
Bayi mampu makan pure, makanan saring atau makanan setengah padat
sejak usia 6 bulan
Pada usia 12 bulan, anak sudah dapat menerima makanan keluarga
Benar/
sesuai
Terlalu
encer
9
33
Umur Tekstur Frekuensi Jumlah rata2 /kali
6-8 bln Mulai dgn bubur halus,
lembut, cukup kental,
dilanjutkan bertahap
menjadi lebih kasar
2-3x /hari, ASI tetap
sering diberikan.
Tergantung nafsu
makannya, dapat
diberikan 1-2x selingan
Mulai dgn 2-3 sdm/x
ditingkatkan bertahap
sampai mangkok (=
125 ml)
Wkt mkn < 30 menit
9-11 bln Makanan yg dicincang
halus atau disaring kasar,
ditingkatkan semakin kasar
sampai makanan bisa
dipegang / diambil dgn
tangan
3-4x/hari , ASI tetap
diberikan.
Tergantung nafsu
makannya, dapat
diberikan 1-2x selingan
mangkok (=125 ml)
12-23 bln Makanan keluarga, bila
perlu masih dicincang atau
disaring kasar
3-4x/hari , ASI tetap
diberikan.
Tergantung nafsu
makannya, dapat
diberikan 1-2x selingan
sampai 1 mangkok
(175-250 ml)
Wkt mkn < 30 menit
Tekstur, Frekuensi dan Jumlah makanan
Bila bayi tdk mendapat ASI, beri tambahan formula1-2 gelas/hari dan 1-2 ekstra makanan/hari
Wkt mkn < 30 menit
Makanan apa yang harus dimakan bayi?
34
Pilihan utama : makanan yang mengandung zat besi
Makanan padat pertama yang terbaik : terbuat dari beras
Selanjutnya : sayuran, buah dan terakhir daging / alternatifnya.
Gandum dan campuran serealia lainnya ditunda untuk menghindari alergi dan masalah pencernaan.
Putih telur sebaiknya tidak diberikan sampai bayi berusia 1 tahun (menghindari alergi)
Kuning telur dengan daging dapat mulai diberikan pada usia 8 bulan
Test makanan pertama kali
Tepung beras yg diperkaya zat besi merupakan makanan pertama
Hanya satu macam bahan makanan (bukan campuran), bergizi, halus dan
lembut konsistensinya
Sebaiknya diberikan sesudah bayi minum sejumlah ASI atau formula, kecuali bila selalu menolak berikan sebelumnya.
Panduan dasar :
AAP : tidak ada urutan khusus KUNCI : yakini makanan tsb aman,
bergizi dengan tekstur yg sesuai kemampuan bayi
Urutan pemberian:
Lembut/halus dan konsistensi masih agak encer
Bertahap tingkatkan tekstur dan konsistensinya
Tekstur :
Mulai dengan jumlah sedikit (1-2 sdt) Bertahap tingkatkan sampai jumlah
yang sesuai usia Jumlah:
10
Panduan dasar
makanan baru berjarak 3-5 hari (4-7 hari bila riwayat alergi +)
perhatikan adanya reaksi simpang Kenalkan satu-persatu jenis
makanan sebelum diberikan berupa campuran
Diberikan pada pagi hari (oleh ibu) agar cukup waktu bila ada reaksi simpang
Jarak waktu antara
pemberian makanan baru
Cuci tangan dan semua peralatan Tidak menggunakan peralatan
makan bersama-sama, atau mengunyah makanan terlebih dahulu
Keamanan pangan :
Bagaimana Menilai Kecukupan Pemberian Makan pada Bayi & Anak?
Kenaikan BB adekuat :
Anak > 1 tahun : minimal 2 kg/tahun
Masa waktu g/hari g/bulan
Trimester 1 25 30 750 - 900
Trimester 2 20 600
Trimester 3 15 450
Trimester 4 8-10 200 300
Isyu keamanan pangan tentang makanan bayi :
39
Madu merupakan sumber spora C.botulinum, yang dapat menyebabkan BOTULISM tidak
boleh kepada bayi kurang dari 1 tahun.
Telur dan ayam harus dimasak sampai matang untuk mencegah SALMONELOSIS.
Makanan berukuran kecil, keras dan bulat serta lengket dapat menyebabkan tersedak /
aspirasi
Hal-hal yang harus diperhatikan pada pemberian MP-ASI sesuai rekomendasi AAP:
Bit, wortel, sawi, bayam dan lobak :
Kandungan nitrat tinggi methemoglobinemia Tidak boleh diberikan kepada bayi usia < 6
bulan Madu :
Mungkin mengandung C.botulinum botulism tidak boleh diberikan kepada bayi < 1 tahun.
Susu sapi:
Tidak boleh diberikan kepada bayi < 1 tahun kandungan Fe rendah, tinggi Na, K, Cl dan mineral lainnya
Makanan kalengan : kadar garam tinggi atau ada tambahan gula
tidak cocok utk digunakan pada makanan bayi
11
Lakukan Responsive Feeding
41
Ibu / pengasuh harus merespons tanda lapar / kenyang yang ditunjukkan bayi
INGAT : saat makan merupakan periode pembelajaran dan pemberian
kasih sayang : bicara dan kontak mata selama memberi makan!
Apa tanda bayi lapar / kenyang?
KENYANG : Memalingkan muka atau
menutup mulut ketika melihat sendok berisi makanan
Menutup mulut dengan tangannya
Rewel atau menangis Tertidur
LAPAR : Riang / antusias sewaktu
didudukkan di kursi makannya
Gerakan menghisap atau mengecapkan bibir
Membuka mulut ketika melihat sendok / makanan
Memasukkan tangan ke mulut atau menangis
Mencondongkan tubuh ke arah makanan atau berusaha menjangkaunya.
Bantu bayi untuk lebih mandiri :
Berikan finger foods
Minum dari cangkir/gelas sejak
usia 6-8 bulan
Biarkan memegang sendiri
cangkir/gelas/botol minumannya
Atur jadwal makan sedemikian
rupa sehingga bayi akan merasa
lapar / kenyang secara teratur
43 44
Makanan Keluarga
12
Mengapa anak harus lebih
sering makan?
45
Tujuan akhir praktek pemberian makan(periode 3)
Susu
Susu
(Susu)
Makan malam
Makan pagi
Makan siang
M.selingan
M.selingan
Tahapan penyapihan :
R.hisapR.telan
R.ekstrusi
Recommended