View
219
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
1/48
ENTEIUNUL ONES
N
PETURAN MENTER! EUANAN REPULI IN ONESIA
NOMOR 4 9 /PM. 07 /2016
TENTAN
TATA ARA PENALOASIAN PENYALURAN PENUNAAN
PEMANTAUAN AN EVALUASI ANA ESA
Mnbn
ENAN RAHMAT TUHAN YAN MAHA ESA
MENTER! EUANAN REPULI INONESIA
. bhw ntk knkn ktntn P 14 P 18
P 23 dn P 28 Ptn Pmnth N 6
Thn 2014 tntn n yn mb d
Ann Pndptn dn n N bmn
th dbh dnn Ptn Pmnth N 22
Thn 215 th dttpkn Ptn Mnt nn
Nm 247/PM07/2015 tntn Tt CPnkn Pnyn Pnnn Pntn dn
Ev n
b. bhw dnn dttpknny Ptn Pmnth N
8 Th 216 tntn Pbhn At tn
Prnth N 60 Thn 2014 Tntn n yn
b Ann Pndptn dn n N
Ptn nt nn N 24 /P 215tntn Tt C Pnkn Pny Pnnn
Pmntn dn Ev n dcbt dn
dnytkn tdk bk
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
2/48
M
Mk
2
c. b hw brdsrk rimg sim dik sd
dlm huruf a, da uruf b, perl meapka P rtura
Mri Kung T Cr losi,
Penya luran, P enggnaa n, Pemant a a da Evalasi Dan
;
P�rr Prh Nr 60 Th 2014 t
yn rbr dr Anr Pndtn n l
Nr (Lbrn Nr bl Ind T 214
Nmr 168 Tbh Lbr Nr Rblk In
Nr 58) b lh dbh rkhr kl d
Prr Prth Nr 8 Th 2016 (Lr NrRblk Id Th 2016 Nr 57 Tbhn
Lbr Nr Rblk Id Nr 864);
MEMUTUSN
PEATUN MENTER! EUANAN TENTAN TATA CA
PENAOASIAN PENYAUN PENUNN
PEMANTAUAN AN EVALUASI ANA ESA
A I
ETENTUAN UMUM
Pl 1
lm Prr Mr n y dkd d
1 dlh d dn d dt t y dbt
d l lnty dbt dlh
ktn yrkt hk y lk bt
wlyh y brw r d r
rn rth k yrkt tt
brdrk rkr yrk k l l
d/ t hk trdl y dk d dhrt
dl t rthn Nr tn Rblk
Id.
2 dlh dn y brbr dr Arn
Pndt dn l Nr yn drntkkn b
www.jdih.kemenkeu.go.id
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/60TAHUN2014PP.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/8TAHUN2016PP.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/8TAHUN2016PP.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/60TAHUN2014PP.HTM
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
3/48
Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan
Beanj Daerah kupten/kot dn digunakan untuk
memiayai penyeenggaraan pemerintahan, peaksanaan
pembagunan, pembinaan kemasyarkatan, dan
pemerdayaan masyarakat
3 . Aokasi Dasar dalah loksi minima Dana Desa yang
akan diterima leh setiap Desa, yang besaranya dihitung
dengan cara 90% (semilan uluh persen) dari anggaran
ana Desa diagi dengan umlah Desa secara nasinal
4. Akasi Formula adaah akasi yang dihitung dengan
mempratikan umla enduduk esa, ankkemiskinan Desa, luas wilayah Desa, dan tingkat
kesulitan gegras Desa setiap kabupaten/kota
5. Pemerintah Desa adalah epala Desa atau yang diseut
dengan ama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur
penyeleggara Pemerintahan Desa
6. Anggaran Pedapatan dan elana Negara, yang
selanjutnya disingkat APBN, adah rencana keuangatahunan pemeritahan negara yang disetuui leh Dewan
Perwkilan aat
7 Anggaran Pendapatan da Belaja Daerh yang
selanjutnya disingkat APBD, adala rencana keuangan
tahunan pemeritahan daerah yang dibahas dan
disetujui bersama le Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan aat Daerah, dan ditetapkan denganPeraturan Derah
8 . Anggaran Pendapatan dan Belaja Desa, yang
selanjutnya disebut APBesa, adalah rencana keuanga
tahunan Pemerintahan esa
9 . ekening as Umum Negara, yang selanjutnya disingkt
RUN, adalah rekening tempat penyimpaan un
negara yang ditentukan leh enteri Keuangan selku
endahara Umum Ngara utuk meampung seluru
penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran
negara pada bank sentral
0. Rekeing Kas Umum aerah, yang selanjutnya disingkt
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
4/48
4
KUD, adalah rekening tempat penyimpanan uang
daerah yang dtentukan le bupat/walkta untuk
menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar
seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan. ekening Kas Desa, yang eanjutna disingkat KD,
adalah rekening tempat penyimpanan uang Pemerintahan
Desa yang menampung seluru penerimaan Desa dan
untuk membayar seluruh engeluaran esa pada bank
yang ditetapkan.
2. isa Dana Desa adalah Dana Desa yan disalurkan leh
Pemerintah kepada aupatenkta yang tida habisdisalurkan ke Desa sampa akhir tahun anggaran atau
Dana Desa yang disalurka leh kabpaten/kta kepada
Desa yang tidak habis digunakan oleh Desa sampai akhir
tahun anggaran dan menjadi bagian dari isa ebih
Perhitungan Anggaran ABDesa
3. Pengguna Anggaran, yang selanutnya dsngkat PA
adalah eabat pemegang kewenangan enggunaan
anggaran kementeran negara/lembaga.
4. Kuasa Penggna Anggaran, ang selanjutnya disingkat
KPA, adalah pejabat yang memperleh kuasa dari PA
untk meaksanakn seagian keenangan dan
tanggung jawab penggunaan anggaran pada kementerian
ngara/lembaga yang bersangkutan.
5 . Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, yang selanutnya
dsebut DIPA, adalah dkumen elaksanaan anggaran
yang digunakan se bagai acuan PA dalam meaksanakan
kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan APBN.
1 6 . urat Keputusan Penetapan ncian Dana Desa, yang
selanjutnya disingkat KPDD, adala urat keputusan
yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran
yang memuat ncan umlah Dana Desa setap
kabupaten/kta dalam satu tahun anggaran.
7 Indikasi Kebutuhan Dana Desa adalah indikasi dana
yang perlu danggarkan dalam ragka pelaksanaan
transr Dana Desa.
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
5/48
8 ec D egelur D Des dalh rencana
erja da aggara yng memu rinci kebuuhn
da dlam rgk pelksaaan transfer Dana Desa
1. Pau aa sa aala anaran ana Dsa yan tla
medp erseu Dew erwkil
20 . Indeks emahala nstruksi, yang selauya
disigka I, adlh ideks yg mecerminka igka
kesulita gegras yang dinilai rdasarkan tingkat
kemhalan hrga prasarna sik secar relif anar
Daera
2 1 . Ideks esulia egras Desa, yng selanunyadisebu I Desa, adalah angka yang mencerminkan
ingk kesuli gegrs suatu Desa berdasarkan
vribel keersedia pelyaan dasar, kndisi
inasrukur, transprtasi, an munikasi
2 2 . ura Permintaan Pembayaran, yan selanutnya
disingka PP, adalah dkumen yng diterbikan leh
A/P, yang berisi permintan pembayaran tagihankepda egr
23. urat Perinta embayar, yang selanutya isingkat
P, ala kumen yang diterbitkan le PA/PA aau
pejabat lai yag diujuk utuk mencairk da yng
bersumber dari DIA au dume lain yang
dipersamakan
24 . eteri euangan, yang selajuy disebut eteri,
adalah meeri yg meyelenggarka urusan
pemerinah di bidng keug egar
BAB II
NANGGAN DAN NGALAIAN DANA DA
Bgi esu
Pengangaran Dana Desa
Pasal 2
( 1 ) Direktrat enderal Perimbangan Keuangan mnyusun
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
6/48
6
ndiksi Kehn Dn dn encn Dn
Pengelrn Dn Des dengan memperhtikn
persense Dn Des yng ditepkn dlam perturn
perndngundngn dn kinerj pelksnn DnaDes menjdi dsr pengnggrn Dn Des
2) Berdsrkn pengnggrn Dan Des segimn
dimaksud pda aya 1), Direktr enderal Permngn
Keungn melkukn penghiungn rincian Dn Des
seip kpen/k
(3) incin Dn Des setip kaupten/kt dalkasikn
secar merta dan erkeadilan berdasrkna Alkasi Dsar; dn
Alksi Frl
(4) cr penganggrn Dn Des dilakukn sesua
dengn ketenun perran perundngndngan
Psl 3
1) incian Dan Des setip kupten/kta sebgimna
dimksd dlm Psl 2 y (2) dn y (3)
disampikan leh Pemerinh kepd ewn Perwkilan
s ehsn ngk Kengn
dan ancngan UndangUndng mengenai APBN unuk
mendap perseuun
2) incn Dn Desa yang telah disetuu sebaamana
dimaksd pad y (1) menjadi dsr pengnggrn
Dn Des yng ercnm dlm UndngUndng
mengeni APBN
(3) incin Dan Des seip kpaen/k seagiman
dimksd pd yt (2) diepkn dengn errn
Presiden mengeni rincin APBN
Bagian Kedua
Penglkasin Dna Desa setip Kbupten/Kt
Psl 4
1) Penglksian Dn Des setip kaupen/k
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
7/48
7
diiug deg megguk rums segi eriku:
D Des K/Ko Alksi Dsr k/ko Aloksi
ormul kab/kota
(2) Besr Aloksi Dar seti kupe/kot dihitung
deg cr meglik Aloksi Dsar degn jumlh
Des di kupen/ko.
(3) Jumlah Desa segiman dimksud pd yat (2)
dalh umlh Desa yang diteapkan dalm Peraturan
enteri Dalam Negeri mengenai kode dan ata ilaya
dmiistrsi pmerinthn
Psl
( 1 ) Besrn Alokasi rmul setiap kupten/kot, y
ry r r D D
dihitung dengn bobot sebagi berikut:
. 25% (du puluh lima persen) untuk umlah
peduduk;
b 35% (tig puluh lim persen) untuk angkkemiski;
c. 10% (sepuluh persen) untuk lus wily; dan
d 30% (tiga puluh ersen) untuk tingkt kesulitn
geogrs
(2) Agk kemiskinn Des d igkt kesulitn geogrs
Desa segiman dimksud pd y (1 ) msing
masing ditunukkan oleh umla penduduk miskin Dea
dn IKK kabupaen/kota
(3) Penghitungn Aloksi ormul setip kupaten/kota
segimn dimksud pd yt ( 1 ) dilkukn dengn
meggunkn rumus segi erikut:
A Kb/kota {(0 ,25 * Y) (0 ,35 * Y2) + (0 , 10 * Y3) +
(0 ,30 * Y4)} *( 0 , 1 0 *DD)
Keerng:
A K/ko Aloksi ormul Kupe/Ko
Y rasio jumlah penduduk Des setiap kupaen/kota
erd ol peduduk Des siol
Y2 ras umlh penduduk miskin Des setiap
kupten/kot erhdap totl penduduk miskin
fwww.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
8/48
- 8
Desa nasional
3 rasio luas wilaah Des setiap kaupatenkota
terhadap luas wilaah Desa nasinal
4 ras K kabuaten/kta terhada ttal IKkabuaten/kota yang memlik Desa
DD Pagu Dana Desa Nasinal
(4) Data jumlah penduduk esa, angka kemiskinan Desa,
luas wilaah Desa, dan IKK kaupatenkota seagaimana
dimaksud pada aat () ersumer dari kementerian ang
erwenang dan atau lemaga yang menelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang statstik() Data seagaimana dimaksud ada aat (4) disampakan
oleh kementerian yang eenang an/atau lemaga
yang menyelenggarakan rusan pemerintaan di idang
statstik kepada enter cq Drektur enderal
Perimbangan Keuangan palng lambat bulan Agustus
(6) Dalam hal data sebagamana dmaksud pada ayat (5)
terlamat atau tidak disampaikan, penghitungan rincian
Dana Desa setiap kaupaten/kta menggunakan data
ang digunakan dalam penghitungan rincian Dana Desa
setiap kaupatenkta tahun anggaran seelumnya
Pasal 6
( ) Dalam hal data jumlah penduduk Desa, angka
kemskinan Desa, dan luas wilayah Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal aat (4) tdak tersedia,
penghitungan rincian Dana Desa dapat menggunakan
data Desa induk secara proprsinal sebesar 50% (lima
puluh persen), atau data ang ersumer dar
Pemerintah Daerah.
(2) Data jumlah penduduk Desa, angka kemiskinan Desa,
dan luas wlayah Desa yang ersumber dar Pemerntah
Daerah sebagaimana dmaksud pada ayat (1)
disampaikan oleh Bupati/Walikota kepada enteri cq
Drektur enderal Perimangan Keuangan palng lambat
ulan Agustus
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
9/48
Ba gia n Ketiga
Peng alok asia n Dana Desa setiap Desa
Pasal 7
Berdasarkan rincian Dana Desa etiap kaupaten/kota
segaimana dimaksud dalam Pasal 4 , upati/walikota
menghitung rincian Dana Desa setia Desa
(2) Rincian Dana Desa setiap Desa ebagaimana dimaksud
pada ayat dialokasikan secara merata dan erkeadilan
berdasarkan:
a Alokasi Dasar; dan Alokasi Formula
(3) Besaran Alkasi Dasar setiap esa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a dihitung dengan cara
memagi Alokasi Dasar setiap kaupaten/kota
segaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) dengan
jumlah Desa di kaupaten/kota yang ersangkutan
(4) Dalam hal jumlah Desa di kabupaten/kota berbedadengan jumlah Desa dalam Peraturan enteri Dalam
Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3),
upati/walikota menyampaikan pemeritahuan
mengenai perbedaan jumlah Desa terseut kepada
enteri Dalam Negeri dengan temusan kepada enteri
cq Direktur Jenderal Perimbangan euangan
(5) Dalam hal jumlah Desa di kaupaten/kota lebih sedikit
diandingkan dengan jumlah Desa yang ditetapkan
dalam Peraturan enteri Dalam Negeri seagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3), upati/walikota
menghitung dan menetapkan rincian Dna Desa setiap
Desa berdasarkan rcan Dana esa setiap
kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (3) setelah dikurangi dengan jumlah Alokasi Dsar
untuk selisih jumlah Desa dimaksud
(6) Dalam hal jumlah Desa di kaupaten/kota leih anyak
dibandingkan dengan umlah Desa yang ditetapkan
dalam Peraturan enteri Dalam Negeri sebagaimana
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
10/48
k ko
meghitug d eetpk rici De etip
e errk jlh De yg epk d
Peratura er aam Neger
Pasa 8
er Aloks Forul etip de ihitg dega
oo egi eriku:
25% (du pluh lim pere) utuk jumlah
peduduk
35% (tga puuh ma prse) untuk angkakeii
c 10% (epuluh perse) untuk lus ilayh; da
d 30% (tiga puuh perse) utk tigkat keultan
geogras.
(2) Agk keiskia Dea da tigkat kesulita geogras
De segaia dikud pa yt huruf dan
huruf igag ditjkk oleh jumlah
peduduk miski dea da I Desa
(3) Peghiug c D De ep Desa
egimaa dimaksud pad ayt ( 1 ) dilkukan degan
megguk rumus ega erikt
AF etip De (0,25 *Z) + (0 ,35 *Z2) + ( 0 , 1 *Z3) +
(0 ,30 *Z 4)} *(DDka b/kota - A Dkab/kota)
eterga:
AF setiap Desa Alokasi Formul etiap Des
Z 1 raio umah peduduk setap Desa terhadap tota
pedduk De kupte/kot yg ersgkut
Z2 rasio jumlah peduduk mski setiap Desa terhadap
tota pedudk mik De kupte/kot yg
bersangkutan
Z3 rio lu layh etip Dea terhdp lua wlayah
De kupte/kot yg rgkuta
Z4 raio I etip Dea terhdp totl I Desa
kaupte/kota yag ergkut
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
11/48
DDkab/koa r ku/ko
A Dka/kota r Alo r ku/
Pl 9
( 1 ) IKG m mku lm Pl 8 y )
uu d dk olh u/wlko
rrk r kmr y
d/ u lm y mlr uru
mr k.
IKG bm mku lm Pl 8 y )
uk olh r kor, mlu: . kr rr ly r;
. kod rkur;
c. kl/ror.
(3 Puu IKG m dmkud y
( 1 ) d mcu dom yu IK
bm rcum dlm mr I y
mruk k rk r PrurMr .
Pl 1 0
(1 ) T cr m r
k d rur u/wlko.
) Prur u/wlko m dmkud
y 1 ) , pl k mur m:. cr h m
. rc ;
c . mkm h ylur ;
. prr pu ;
yuu d ym lor rl
u ; d
f. k dmrf.
(3 Bu/wlko mmk rur
u/wlko m mku y (1 )
r sofopy kr kr hu
p kp r c.q. rkur Jrl
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
12/48
-
Prm Ku d mu kd
urur, Mr lm Nr, Mr ,
mu rh rl rmr,
kl (4) cr hu D k D
m dmkud y (2) huruf dlkuk
u d dom coh hu
m rcum lm Lmr II y
mruk dk rhk dr Prur
Mr
BAB III
PNYALUN
B Ku
Ku Pu Ar
Pl
( ) lm rk ylur , Mr lku PA
Bdhr mum N mk rkur
Pmy rfr No Prm
KPA BUN rfr No Prm.
(2) Tugas dan w ewenang KPA BUN Transfer Non Dana
Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilak sanakan sesua dengan ketentuan peraturan
ru-u.
B Kdu
okum Plk Ar
Pl
() KPA BUN rfr No Prm myuu
IPA rrk rc ku/ko m dmkud dlm Pl 3
y (3) .
(2) KPA BUN rfr No Prm
mymk IPA m mku
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
13/48
ada aa kada Dkoa da aa uu
mendaa eeaha
) Puua, amaa da aha DIPA Daa
Dea eagamana dmaud pada aya (1 dan aya (2
dakanakan eua dnan eenuan erauran
perundang -undangan
Paa 1
Bedaaka DIPA a ah dahka aamana
dmaud daam Paa 12 aya (, PA BUN anfer
Non Dana Pemangan meneran SPDD(2) SPDD aamana dmakud ada aa 1) dunaan
aa daar eakanaan enauan Dana D ea
Bedaarkan SPDD eaamaa dmakud ada aya
(2 dan SPP
(4) PP eaamaa dmakud pada aa ) menad daar
eneran SPM
(5) Pneran PP, SPM, dan doumen angaran annyayan deuka daam aka nauan Daa Dea
dakaaka oeh eaa a wa eua
dena keenuan eauran erundang-undanan
Bagan Kea
Mekanme dan aha Penauran
Pasa 14
( 1 Peauran Dana Dea dakuan dengan cara
emdahukuan dar UN e UD unu eanuna
dakuka emndahukuan da UD ke D
(2) aua Daa Da aamaa dmakud ada aa
1) dauka ecaa aha, dena kenuan eaa
eku:
a ahap I, ada uan Mae eear 60% (enam
uuh een; dan
aap II, pada an Aguu eear 40% (empa
eren
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
14/48
4
(3) Pnauan da RUD k D dakukan an ama
(uh) ha ka ah Dana Da dma d RUD
aan maPaua Daa Da da RUN k RUD
Paa 15
( 1) Pnauan Dana Da da RUN k RUD akanaka
oh PA BUN anf Non Dana Pmaa
(2) Paua Daa Da da RUN k RUD aha I
dakukan ah Mn cq Dku Jda
Pmanan uaan mnma:
a auan daah mnga APBD aupan/ oa
ahun aaan aa;
aua ua/wakoa mna aa caa
maan dan naa ncan Dana Da
a Da; da
c aoa aa naua da oodas
uaa Daa Da ahu aaa
umnya
da ua/ wakoa
Paa 1
(1 ) Pyauan Daa Da aha II dakuka ah Mn
cq Dku Jda Pmanan uaa mnma
aoa aa aua dan onoda nuaaDana Da aha I da ua/ waoa
(2) Laoa aa auan dan kooda
enunaan Daa Da aha I baamana dmakud
ada aya (1), muua pag uan a 5%
(ma uuh )
Paa 1(1 ) P UN anf Non Dana Pmanan makuka
naauahaa, akua da aoa kuanan aa
nyaua Daa Da da RUN k RUD
(2) Pnaauahaa, aua da aoa kuaa
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
15/48
sbagaimaa dimaksud pada a ya ( 1 ) dilaksaaa
sesua dgan keteuan praturan perundang-
undanan
Baan ema
aua Daa Da da RUD ke RD
aa 18
( 1) Penauan Dana Dea da U e D dasanaan
oh bua/waoa
(2) Penyauan Dana Dea aha I dauan seeabua/ wakoa ea:
a eauan Desa meena APBDesa; dan
aoan easas enunaan Dana Dsa ahun
anaan e eumna
da eaa Desa
Paa 19( 1 ) Penauan Dana Desa aha I I dauan seeah
ua/waoa menema aoan easas ennaan
Dana Desa aha I da eaa Desa
(2) Laoan easas ennaan Dana Desa aha I
sbaaaa dmasud ada aa ( 1) , uukan
a uan Dana Dsa aha I eah dnaan
eea 5% (ma uuh en)
Pasa 2
( 1) Peasanan enauan Dana Desa da UD e D
dauan esua denan eenuan eauan
uda-udaa
(2) Daa ha edaa Da a da eaau aaa
anan an meneaan da daa dua D
ua/waoa daa mnau eh au menena
enauan Dana Desa dar UD e Desa mea
aua ua/ waoa
( Bua/ waoa menyamaan earan
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
16/48
6
bupati/walikota sebaaimana dimaksud pada ayat (2)
kepada Menteri cq . Direktur Jederal Perimbangan
uanan
BAB V
PNGUNN
Paa 21
(1 Penunaan Dana Dea diprioriakan unuk memiayai
pmanunan dan pemedayaan mayaraka
(2) Penunaan Dana Dea eaaimana dimakud padaaya ( 1) menacu pada prioria pengunaan Dana Dea
yan dieapkan oeh Meneri Dea, Pemangunan
Daerah erina dan ranmirai dan diuankan
daam encana era Pemerinah Dea
() Prioria penunaan Dana Dea eaaimana dimakud
pada aya (2) dienkapi denan pedoman umum
peakanaan penunaan Dana De a
Paa 22
( 1) Peakanaan keiaan yang diiayai dari Dana Dea
erpedoman pada pedoman ekni yan dieapkan oeh
upai/waikoa mengenai kegiaan yan diiayai dari
Dana Dea
(2) Peakanaan keiaan yang diiayai dari Dana Dea
diuamakan diakukan ecaa wakeoa denan
menunakan umer daya/ahan aku oka, dan
diupayakan denan ebih anyak menyrap enaa kera
dari mayaraka Dea eempa
Paa 2
(1) Dana Dea dap diunakan unuk memiayai keiaan
an idak ermauk daam prioia penunaan Dana
Dea eaaimana dimakud daam Paa 2 1 aya (2)
eah mendapa pereuuan upai/ waikoa
(2) Pereuuan upai/ waikoa aaimana dimakud
�/www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
17/48
7
ada aa ( 1) da ada aa vaua acaa
aua Da a BDa
() Daa mia ua eagaaa dimaud
ada aa (1), uai/waoa maia
aoaa Daa Da uu aa a mjad
oa ah uh da/ a au aa
aua da daaa aaaa ah
terpenuhi.
Paa 24
(1 ) aa Da au awa aa uaa DaaDa
(2) Pah da ah daah daa aua
daa aa uaa Daa Da
() aa caa daa aaaa dmaud ada
aa (2) daaaa ua da doa a
ditetapkan oleh menteri teknis terkait.
( 1 ) aa Da
BB V
PLPN
Paa 25
aaa
uaa Daa Da a
ua/ waoa
ao a
aha
aa
ada
(2) Laoa aa guaa Daa Da aaaa
daud ada aa (1) d aa:
a Laoa aa uaa Daa Da ahu
aaa ua; da
Laoa aa uaa Daa Da aha .
() Laoa aa guaa Daa Da ahu agaa
ua aaaa daud aa aya (2) huuf a
daaa a aa u dua ua Fua
tahun anggaran berjalan.
(4) Laoa aa uaa
aaaa daud ada
Daa Da aha
aa (2) huuf
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
18/48
- 18
daaka a aa u kdua ua Ju
ahu aaa aa
(5) Laoa reaa euaa aa ea eaamaa
dmakud ada aya (2) duu eua dea rmaeaaaa ercaum daa Laa ya
meruaka aia iak erisaka dar Perauran
M
() Bua/ wakoa daa mema erceaa
eyamaa aora reaa euaa Daa Dea
eaamaa dmakud ada aya (2)
() Bua/wakoa
Pasa 2
meyaaka ao ra reaa
eyaua da kooda uaa Daa Dea
keada Meer cq Drkur Jedera Pemaa
euaa dea emua keada erur, Meer
Daa N, Me Da, Pemaua Daah
era da ramra
(2 Laora raa eyaua da kooda
euaan Daa Dea eaamaa dmakud ada
aya () erdr aa :
a Laora reaia eyauran da konoidas
euaa Daa Dea ahu aara eumya;
da
Laoa reaa eaua da kooda
euaa Daa Dea aa .
() Laora reaa eyaura dan kooda
peuaa Daa De a se aamaa dmaksud pada
aya (2) uruf a damaka ai ama ming
kema ua Feruar ahu aara eraa
( 4) Lao a aa eyau da kooda
euaa Daa ea aamaa dmakud ada
aya (2) uruf damaka a ama m
keema ua Ju ahu aara eraa
(5) aora reaa peyauran eaamana dmaud
ada aya (2) dusu esua dea rma eaamaa
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
19/48
ecanum daam aman IV yan meuaan aan
dak eahan da Peauan Mene n
( Laoan onoda enunaan ana Dea
eaamana dmaud ada aya (2) duun eua
denan ma eaamana ecanum daam Laman
V yan meuaan aan da eahan da
Peauan Mene n
BB
PMNUN DN VU
Bagan eau
Pemanauan dan vaua oeh Mene
Paa 2
(1 ) Mene cq Deu Jendea Pemanan euanan
eama denan Mene Daam Nee, dan Mene
Dea, Pemanunan Daeah ena dan anmameauan emanauan aa enaoaan, enyauan,
an enunaan Dana Dea
(2) Pemanaan eaamana dmaud ada aya ( 1)
dauan ehada:
a enean eauan ua/waoa menena aa
caa emaan dan eneaan eaan Dana Dea ;
enyauan Dana Dea da UD e D;c enyamaan aoan eaa enyauan dan
onoda enunaan Dana Dea; dan
d a Dana Dea d UD
Paa 28
( 1 ) Pemanauan ehada enean eauan ua/
waoa menena aa caa emaan dan eneaan
eaan Dana Dea eaamana dmaud daam Paa
2 aa (2) huuf a dauan unu menhnda
enundaan enyauan Dana Dea ea Dea unu
aha I
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
20/48
2
2 aa ha terdaat eterabatan enetaan eraturan
bupati/walikota sebagaiana iaksu paa ayat (1),
Menteri c.q. Diretur Jenderal Perimbangan Keuangan
eminta bupati/walikota nt melakan percepatanpenetapan peraturan imas.
() Menteri c iretur endera Prbanan Keuanan
aat esiitasi percepatan enetaan eraturan
bupati/waiota engenai tata cara ebagian dan
enetapan ana Desa setiap esa.
Pasal 2 eantauan terhada enyauran ana esa dari RKU
ke RKD sebagaiana iaksud ala Pasal 27 ayat (2)
huruf b ilasanakan ntk eastikan enyalran
telah iakukan sesuai engan ketentan peraturan
penang-unangan
(2) ala hal berasarkan hasil eantauan terapat
enyaluran ana esa ari RKU ke RK tidak sesuai
engan ketentan eraturan perunang-nangan
Menteri c.q. Direktur Jeneral Peribangan Keangan
eberikan teguran kepaa bupati/walikota.
() Ketidaksesuaian penyaluran sebagaiana iaksd
ada ayat (2) aat berua
a keterabatan enyaluran an/ atau
b tiak teat julah enyalran
(4) Dana esa yang terlabat disaurkan an/ atau tiak
tepat julah penyalurannya sebagaiana imaks
paa ayat () hars segera isalrkan ke RK oleh
bupati/walikota paling labat 7 (tujuh) har kerja setelah
enera teguran dari Menter c. iretur enera
Peribangan Keuangan
Pasal
( 1) Pemantaan terhaap penyamaian aporan realisas
penyalran an konsoliasi penggunaan ana Desa
sebagaiana iaksu dla Pasal 27 ayat (2) huru c
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
21/48
2
diakukan untu enghindari penundaan penyauran
ana esa tahun anggaran berikutnya
2) aa a buati/ waikta terabat dan/ atau tidak
enyapaikan apran sebagaiana diaksud pada
ayat () Menteri cq Direktr Jenderal Peribangan
Keuangan dapat einta kepada bupati/waita untuk
eakukan percepatan penyapaian laporan diaksud
() Menteri cq irektur endera Peribangan Keuangan
dapat esiitasi percepatan penapaian apran
reaisasi enyauran dan knsidasi penggunaan Dana
esa
Pasa 3
) Peantauan ssa ana esa di KUD sebagaiana
diaksud daa Pasa 27 ayat (2) huruf d dilakukan
untuk engetahui besaran Dana esa yang beu
disaurkan dari RKUD ke K tahun anggaran
sebeunya(2) Daa hal Sisa Dana Desa di RKU sebagaiana
diaksud ada ayat (1) terjadi karena bupati/waita
beu eneria apran reaisasi penggunaan Dana
Desa tahap I sebagaiana diaksud daa Pasa 19
Menteri cq irektur Jendera Peribangan Keuangan
einta keada buati/waikta untuk esiitasi
percepatan penyapaian laporan diaksud
() aa ha isa ana Desa di RKU sebagaiana
diaksud pada ayat (1) terjadi karena perbedaan juah
esa sebagaiana diaksud daa Pasa 7 ayat (4),
bupati/waikota enyapaikan peberitahan
keebihan saur Dana Desa dari KUN ke RKUD kepada
Menteri cq Direktur Jendera Peribangan Keuangan
Pasal 32
Menteri cq irektur endera Peribangan Keuangan
eakukan evaluasi terhadap:
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
22/48
22
a enghitungan ebagian besaran ana esa setia esa
oleh kabuaten/ kota; dan
b realisasi enyaluran an konsolidasi enggunaan Dana
Desa
Pasa
( 1) valuasi terhadap enghitungan ebagian besaran
ana esa setia esa oleh kabuaten/kota
sebagaiana iaksud dala Pasal 2 hurf a
dilakukan untuk eastikan ebagian ana esa
setia esa dilakukan sesua dengan ketentaneraturan erundang-undangan
(2) ala hal terdaat etidaksesuaian enghitungan
ebagian dan enetaan rincian ana esa setia esa
oleh kabuaten/kota Menteri cq irektur Jenderal
Peribangan Keuangan einta buati/walikota untuk
elakukan erubahan eraturan buati/walikota
engenai tata cara ebagian dan enetaan rincianDana Desa setiap Desa
() Perubahan eraturan buati/walikota sebagaiana
diaksud ada ayat (2) isaaikan keaa Menteri cq
irektur Jeneral Peribanan Keuangan
(4) Perubahan eraturan buati/ walikota sebagaiana
diaksud aa ayat () enjadi ersyaratan penyalran
ana esa taha berikutnya
Pasal 34
( 1) valuasi terhada realisasi enggunaan ana es a
sebagaiana diaksud dala Pasal 2 huru b
dilakukan untuk engetahui besaran realisasi
enggunaan ana esa
(2) ala hal realisasi enyalran ana esa kurang dari
5% (lia uluh ersen) sebagaiana diaksud dala
Pasa 16 ayat 2 dan enggunaan ana esa kurang dari
5% (lia uluh persen) sebagaiana iaksu dala
Pasal 1 ayat (2), Menteri cq irektur Jeneral
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
23/48
2
erbangan euangan daat enta nras dan
aras eada buatwata
Bagian Keua
Peantauan dan valuasi leh Bupati/alita
asal 35
uatwata elauan eantauan dan evauas atas
Sisa ana esa di K.
Pasal 36( 1 aam hal berasarkan peantauan an evaluasi atas
Ssa ana esa d sebagaana dasud dala
Paal 35 ditemukan Sisa ana esa i KD lebih ari
30% (tga puluh persen buati/walta
a eminta penelasan kepaa kepaa Desa mengenai
Ssa ana esa d tersebut dan/ atau
b . einta aparat pengawas fungsional aerah untuk
eauan peersaan
(2) Sisa ana esa i K lebih ari 30% (tiga puluh
persen sebagaiana iasud paa ayat (1, ihtung
ari ana esa yang iteria esa paa tahun anggaran
berkenaan itabah engan Sisa ana esa tahun
anggaran sebelumnya
3) eala esa wajb engangaran ebal Ssa ana
esa sebagaana dasud ada ayat (2) alam
rancangan APBesa tahun anggaran berikutnya sebagai
dasar penggunaan Sisa ana esa tersebut.
(4) ala hal rancangan APBesa tahun anggaran
berikutnya seagaimana imaksu paa ayat (3 telah
itetapan Sisa ana esa tersebut dapat digunakan
endahului penetapan peraturan esa tentang
erubahan Aesa dengan cara enetaan eraturan
Keala Desa tentang perubahan penjabaran APBDesa
dan ebertahuan eada adan erusyawaratan
esa untuk selanutnya itampung aa eraturan
esa tentang erubahan Aesa atau dcantuan
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
24/48
24
dala aoran Realisasi Anggaran bagi eerintah Desa
yang tidak elakukan Perubahan APBDesa
BA VIIS A N S I
Bagian esatu
Penundaan Penyaluran
Pasal
() Menteri cq Direktur Jenderal Peribangan euangan
engenakan sanksi ainistratif dengan enunda
enyaluran Dana Alokasi Uu dan/ atau Dana Bagi
Hasil kabuaten/kota dala hal buati/walikota tiak
enyalurkan Dana Desa sesuai ketentuan sebagaiana
diaksud dala Pasal 14 ayat (), terlabat
enyalurkan dan/ atau tidak teat julah enyalurkan
sebagaiana dimaksud dala Pasal 2 ayat (4).
(2) Besaran penundaan Dana Alokasi Uu dan/ atau Dana
Bagi Hasil sebagaiana diaksu aa ayat () sebesar
selisih kewajiban Dana Desa yang harus disalurkan ke
esa
(3) Menteri cq Direkur Jenderal Peribangan euangan
engenakan sanksi adinistratif dengan enuna
enyaluran Dana Desa:
a taha , ala hal Menteri cq Direktur Jenderal
Peribangan euangan belu eneria dokuen
sebag � iana diaksud dala Pasal 5 ayat (2).
b taha II, dala hal Menteri cq Direktur Jenderal
Peribangan euangan belu eneria dokumen
sebagaiana diaksud dala Pasal 6.
c dalam hal Menteri cq Direktur Jenderal
Peribangan euangan belu eneaerubahan eraturan buati/walikota mengena
enghitungan embagian besaran Dana Desa
setia Desa sebagai akibat dari ketidaksesuaian
enghitungan ebagian rincian Dana Desa setia
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
25/48
25
ea ebagaana daud daa aa ayat
()
(4) Menter c.q retur endera Perbangan Keuangan
encabut san dan enyaluran ebal Dana Desa
yang itna aam hal oen sebagaimana
dasud pada ayat () teah dtera.
Pasal
() Dala hal penunaan penyaluran Dana Desa
sebagaana asud ala Pasal 37 ayat (3
berlangsung apa engan berakhrnya tahunanggaran ana ea yang tunda enyaurannya
terebut enja Sa Dana Desa i RKUN.
(2) Sisa Dana Desa i RUN sebagaimana imas pa
ayat () tda dapat diauran ebal pada tahun
anggaran berutnya
Paa 9() Bupat/walota enuna penyaluran Dana Desa dala
hal
a Bpati/ waliota belu enera ouen
sebagaana daks ala Pasal ayat (2)
an Pasal ;
terdapat Ssa Dana Desa d RKD tahun anggaran
sebeunya lebh dar 0% (tga puluh persen)
sebagaana diasu ala Pasal 36; an/atau
c terapat usulan ar aparat pengawas fungsiona
aerah
(2) Penunaan penyaluran ana Desa sebagaan
dasud pada ayat () hurf b dlaukan terhadap
penyaluran Dana Desa tahap tahun anggaran berjalan
sebesar Ssa Dana Desa RKD tahun anggaran
sebelumnya
() Daa ha Ssa Dana Desa d RK tahun anggaran
ebelunya e bh bear dar juah ana esa yang
aan daluran paa tahap I penyaluran Dana Desa
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
26/48
26
taa I tiak ilakukan
(4) Penunaan enyaluran ana esa sebaaiana
diaksud ada ayat (1) huru b dilakukan saai
engan Sisa ana esa i RK tahun anggaransebelumnya telah irealisasikan enggunaannya
sehingga Sisa ana esa i RK enjadi alin tingi
sebesar 3% (tiga uluh ersen) ari angaran ana
esa tahun anaran ebelunya
(5) ala hal saai bulan Juli tahun angaran berjalan
Sisa ana esa i RK tahun angaran sebelumnya
asih lebih besar ari 30% (tiga uluh ersen)enyaluran ana esa yang ituna sebagaimana
iaksu aa ayat (2) disalurkan bersaaan engan
enyaluran ana esa taha II
Pasal 40
( Buati/walikota enyalurkan kebali ana esa yang
ituna ala hal :
a okuen sebagaiana iaksu ala Pasal 3
ayat (1) huru a telah iteria dan
b. terdaat usulan dari aarat enawas unsional
aerah.
(2) ala hal enunaan enyaluran ana Desa
sebagaimana imaksu alam Pasal 3 ayat (
berlangsung samai engan blan Noveber ahun
anggaran berjalan Dana esa tiak aat isalrkan lai
ke RK an enjai Sisa ana esa i RKU.
(3) Buati/walikota elaorkan Sisa ana esa i RKU
sebagaiana iaksu aa ayat (2) keaa Menteri c.q
irektur Jeneral Peribanan Keuanan.
(4) Buati/walikota eberitahukan keaa keala esa
yang bersankutn enenai ana esa ang ituna
enyalurannya sebagaiana iaksu aa ayat (3)
selambat-lambatnya akhir bulan Noveber tahun
anggaran berjalan an agar ianggarkan kebali ala
rancangan PBDesa tahun anggaran berikutnya
�Iwww.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
27/48
27
(5) uati/waikta nganggarkan keai S isa ana esa
di RKU sebagaiana diaksud ada ayat (2) dala
rancangan AP tahun anggaran berikutnya sebagai
dasar enyauran kebai ana esa dari RKU ke RD.
6 aa h rancangan AP tahun rutnya
sebagaiana iaksud pada ayat () teah ditetapkan
Sisa ana esa di RKU tersbut daat disaurkan
endahuui peneapan perauran aerah tenang
Perubahan AP denan cara enetapkan peraturan
kaa daerah tentang erubahan enjabaran AP dan
eberitahukan keada Piinan PR .() aa ha Sisa ana esa di RKU sbagaiana
dimaksu paa ayat (2) belum dsaurkan ari RKU ke
RK saai dngan akhir buan Februari tahun
anggaran berjalan akan iperhiungkan sebagai
pengurang dala penyauran ana esa ahap I ari
RKUN ke RKU tahun anggaran brjalan.
) aa ha sa tah nuhi rsyaratan enyauransebeu inggu ktiga bulan Agustus tahun anggaran
brjalan buati/waikta enyaaikan rintaan
enyauran Sisa ana esa tahap I yang belu
disaurkan dari RKUN ke RKU sebagaiana diaksu
ada ayat (4) keada Mntri c.q. irektur Jendera
Peribangan Keuangan paling abat akhir bulan
Agustus tahun anggaran berjaan.() erdasarkan perintaan penyaluran Sisa ana esa ari
bupati/walikta sebagaiana diaksud pada aya (5)
Mnteri c.q. irktur Jendera Pribangan Keuangan
enyaurkan ana sa taha I yang blu disaurkan
dari RKUN ke RKU sebagaiana diaksud aa aya
(4) aing ambat inggu kedua buan Seteber tahun
anggaran berjaan.
(0) ala hal bupai/walikoa tiak menyapaian
rintaan nyaluran ana esa sebagaiana
diaksud ada ayat (5) ana esa taha I yang belu
disalurkan dari RKUN ke RKU tahun anggaran berjalan
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
28/48
28
ebaaiaa diakud ada aat 4) enjadi ia
naran ebih ad a RUN.
Bagian KedaPemotongan Penyalran Dana esa
Paal 4
() Bupati/ walikota elakkan peotongan penyaluran
Dana Desa dala hal etelah dikenakan sanksi
penndaan penyalran Dana Desa sebagaimana
dimakd dala Pasal 3 ayat () hurf b masihterdapat Sia Dana Desa di RKD lebih dari 30% (tiga
uuh eren) .
(2) eotonan penaluran ana ea ebagaiana
dimaksud pada ayat () dilakkan pada penyalran Dana
Dea tahun anggaran berikutnya
(3) Bpati/ walikota melaporkan pemotongan penyalran
Dana Dea sebaaimana pada ayat () kepada Menteric.q. Direktur Jenderal Peribanan euanan
Pasal 42
() Menteri c.q. irektur Jendera eribanan euanan
melakkan pemotongan penyaluran Dana Dea dalam
hal terdapat
a Pemberitahan perbedaan jlah dea dari
bpati/walikota ebaaimana dimakud dalam Pasal
3 ayat (3);
b. laporan enndaan penaluran Dana Dea dari
bupati/walikota sebaaiana diakud dala Pasal
40 ayat 3); dan/ atau
c. laporan peotonan penyaluran ana ea dari
bpati/walikota sebagaimana dimaksd dalam Pasal
4 ayat (3.
(2) Pemotongan sebagaimana dimaksd pada ayat () hrf a
dilakkan ebesar kelebihan alr Dana Desa pada
tahn anaran berjalan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
29/48
2
(3) isa ana esa sebagaiana iaksu aa Pasa 3
ayat (3) igunakan ntuk enutup kekurangan
penyauran Dana Desa yang iaibatan peotonga
sebaaiana iaksu aa ayat (2)
BAB VIII
KETENTUAN PEIHAN
Pasa 43
() aa ha bupati/waikota beu enetapkan IKG esa
sebagaiana iaksu aa Pasa 8 ayat (2)penghitungan rincian ana esa setiap esa oeh
bupati/waikota apat enggunakan IKG esa
sebagaiana tercantu aa apiran V Peraturan
Menteri Keuangan Noor 24 / PMK. 0 / 205 tentang
Tata Cara Pengaokasian Penyauran Penggunaan
Peantauan an Evauasi ana esa.
(2) Daa ha iretr Pebiayaan an Transfer Non anPeribangan beu itetapkan KPA BUN Transfer Non
ana Peribangan aaah irektur ana Peribangan.
(3) Penunaan penyauran ana esa sebagaiana
iaksu aa Pasa 39 ayat () huruf b uai beraku
Tahun Anggaran 20 .
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasa 44
Paa saat Peraturan Menteri ini uai beraku aka Peraturan
Menteri Keuangan Noor 24 / PMK.0 / 205 tentang Tata Cara
Pengaokasian Penyauran Penggunaan Peantauan an
Evauasi ana esa icabut an inyatakan tia beraku.
Pasa 45
Peraturan Menteri ini uai berau paa tangga
iunangkan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/8TAHUN2016PP.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/8TAHUN2016PP.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/8TAHUN2016PP.pdfhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/8TAHUN2016PP.pdf
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
30/48
Agar setiap orang mengetahinya memerintahkan
pengnangan Peratran enteri ini engan enematannya
alam Beria Negara eplik Inonesia
Dinangkan i Jkarta
Dieakan i Jakara
paa ngal 9 Maret 1 6
N! ANGAN PBI IND ONSIA
BABANG P S BODJONGOO
Paa anggal 3 Maret 16
DIR JNDEPAAN PNDANG-NDANGANNRIAN H DAN H ASASI ANSIAPBI IND ONSIA
t
IDODO AJAHJANA
BIA NGA PBI INDONSIA AHN 2 1 NO O 4 7
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
31/48
1
LMPIRN IPRURN MNR UNGN RPUBLI INDNSIANMR 4 9 /PM.07/206NNG
CR PNGLSIN PNYLURN PNGUNNPMNTUN DN VLUSI DNA DS
CR PNYUSUNN
INDS SULIAN GEOGRFIS DSA
I PNDHULUN
ngkat kesultan geogras esa reresentaskan oleh Ineks esulitan
Geogras (IG) engan rentang nla 0 - 00 S emakin tnggi nilai ineksmenunjukkan tngkat kesultan geogras yang semakn tinggi Desa engan
slitas elayanan asar yang terbatas kualtas inastruktur yang renah
an akses transortasi yang sult akan memiliki angka ineks yang relatif lebih
tingg banngkan esa lannya Penggunaan IG alam enghtungan
rncian Dana Desa stap Desa maksukan untuk memenuh rins-rinsip
kealan an emerataan sebagaimana amanatkan oleh Unang-Unang
Nomor 6 ahun 204 tentang Desa
Mengacu keaa Peraturan Pemerntah mengenai Perubahan Atas
Peraturan Pemerntah Nomor 60 Tahun 204 Tentang Dana Desa IG 204
dsusun berasarkan 3 ktor yatu:
eterseaan Pelayanan Dasar yang melut elayanan asar yang terkait
enikan an kesehatan
2 onsi Inastruktur yang melut nastruktur yang terkat engan
siltas kegatan ekonomi an keterseaan energ
3 . ksesb ltas/ ransortas yang melut akses bilitas jalan an sarana
transortasi
Jarak ke sltas yang tak tersea Desa ukur ari kantor keala
Desa ke siltas terekat yang aa i Desa lain Fasltas enkan sltas
kesehatan dan siltas ekonom yang gunakan untuk menyusun IG
tmbang secara relatf engan jumlah enduduk esa terse but
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
32/48
32
. TAHAPAN PNYUSUNAN INKS KSUITAN GOGFIS
Suber ata untuk enyusun IKG ieroleh ari hasil enataan
otensi esa (Poes) yang ilaksanakan aa bulan April tahun 2014. Secara
uu IKG isusun ala 3 tahap:
1 . 1 Phan dan bnuan arab pnun G
Paa prinsipnya esa yang aa ilitas akan eiliki skor variabel yang
relatif renah (enekati 0). eikian ula esa yang aksesibilitasnya uah
araknya ekat waktu teuh singkat an biaya urah) juga eiliki skor
variabel yang renah Sebaliknya esa yang tiak aa silitas atau jarak
akses ke silitas terekat relatif jauh aka akan eiliki skor yang relatif
lebih tinggi (enekati 5). Penentuan batas kategor rncan iasarkan aa
sebaran ata (rata-rata atau nilai tengah) secara nasional sehingga aat
ierbaningkan antar esa i seluruh Inonesa
a Faktor Keterseiaan Pelayanan asar
Faktor keterseiaaan elayanan dasar teriri ari keterseiaan/ akse ke
silitas eniikan an kesehatan Teraat 2 variabel yang igunakan
untu engukur ktr keterseiaan elayanan asar yaitu
) Keterseiaan an akses ke TK/A/BA
2) Keterseiaan an akse s ke S / MI / Seerat
3) Keterseiaan an akses ke SMP/MTS/Seerajat
4) Keterseiaan an akses ke SMA/MA/SMK/Seerajat
5) Keterseaan an keuahan akss ke ruah akit
6) Ketersediaan an keuahan akses ke ruah sakit bersalin7) Keterseiaan an keuahan akses ke uskesas
Keterseiaan an keuahan akses ke poliklinik/ balai engobatan
9) Keterseiaan an keuahan akse ke teat raktek okter
) Keterseiaan an keuahan akses ke teat praktek bian
) Keterseiaan an keuahan akses ke oskeses atau olines
2) Keterseiaan an akses ke aotek
b Faktor Konisi Inastruktur
Faktor konisi inastruktur terir ari silitas ekonoi (kelook
ertokoan asar ruah akan warung/kea akanan hotel enginaan
bank) jenis bahan baar untuk easak dan eberaaan agen/enjual
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
33/48
- -
PG/minyak tanah jumlah keluarga pengguna listrik an keberaaan
penerangan di jalan utaa desa. Terapat 8 variabel yang igunakan untuk
mengukur ktor konisi inastruktur, yaitu:
) Keterseiaan an akses ke kelompok pertokoan
2) etersedaan dan ases e pasar
) Akses ke restoran, rumah makan atau warung/keai makan
4 Ases ke aomodas hote a tau pengnapan
5) Akses ke bank
6) Akses ke energi listrik
Akses ke penerangan jalan8) Akses ke bahan bakar
c Faktor Aksesibilitas /Transportasi
Faktor aksesibilitas/transportasi teriri ari jenis an kualitas jalan,
aksesibilitas jalan, keberaaan an operasional angkutan umum, serta
transportasi ari kantor esa ke kantor camat an kantor bupati/walkota
Terapat 8 variabel yang igunakan untuk mengukur ktoraksesibilitas / transportasi, yaitu:
) alu lintas an kualitas jalan
2) Aksesibilitas jalan
3) Keterseiaan angkutan umum
4 Operasional angkutan umum
5) ama waktu per kilometer menuju kantor camat
6) Biaya per kilometer menuju kantor camat ama waktu per kilometer menuju antor bupati/walikota
8) Biaya per kilometer menuju kantor bupati/ walikota
2 Penentuan Penimbang Setiap Variabel Penyusun IKG
IKG merupakan ineks komposit tertimbang ari 28 variabel yang secara
substansi an bersama-sama menggambarkan tingkat kesulitan geogras
esa Setiap variabel harus memiliki kontribusi terhaap IKG Besarnyakontribusi setiap variabel menggabarkan besarnya pengaruh variabel
tersebut terhaap ktor an IKG Besarnya kontribusi setiap variabel ti
itetapkan engan nili yang sama atau berasarkan penilaian subyekti,
tetapi ihitung berasarkan sebaran ata menggunakan teknik statisti
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
34/48
- 34 -
Kntrbus setap varabe erupakan statstk yang besarnya enderung tdak
saa antar varabel
Untuk endapatkan kntribusi setia varabel digunakan etdeanalisis konen utaa nipal omponen analysis . Selautnya nlai
kntribsi setiap varbel igunaka sebaga penibang/pebbt asin
masn variabel untk enhaslkan nilai IKG. Tabel berikut ini eruakan
besarnya enban setap varabel yang dgunakan ntuk ensun IKG.
Tabel 1 . Penibang setiap variabel enyusun IKG
1 . K 0,034474369823012
2 . K1 1 02 ,277707777
3 . K1 1 03 0,039670179666452
4 . K1 1 04 0,03653243816350
K1201 0,0409473717219470
6 . K1208 Ketersedaan 0,03919114609291
7. K122 Pelayanan Dasar ,3868025782133
8 . K120 0 04784891847141
9 . K1204 0439100207079
1 0 . K1203 0,0447028666193
1 1 . K12 0,04407229791407
1 2 . K1207 ,3756159
1 3 . K 2 1 0 1 0,029774374426297
1 4 . K2102 00274983770619034
1 . K2103 0,22680796334363
1 6 . K2104 Knds 0,026801482834807
17. K221 Inastrktr ,24272944623
1 8 . K2202 0,0300082063802999
19 . K2203 ,30792377426675
2 . K21 325512830
2 1 . K 3 1 0 1 0,0268206306831690
22. K3102 Aksesblitas/ 0,02379727162
23 . K3103 Transrtas 0,0630461378301
24 . K3104 0,0647739844829491
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
35/48
2 . K3201
26 . K3202
27. K3203
28 . K3204
1 3 Penghitungan IG
- -
sesibiitas /
Transportas
0,02939917370730
0 ,082537240605285
0,02281091871644
0,048060875228569
Nilai IG peroleh ar penumlahan secara tertimbang terhaap setiap
variabel penyusun IG Nilai yang iumlahan aalah or setap variabelyang suah itibang/ ialian engan bobot masingmasing varabel
Penghitungan I G setap desa irmuasian sebagai beriut
eterangan:
IG Nlai IG setiap esa (bernilai 0 1 00)V Sor variabel ke 1 (eterseiaan dan ases e T// B
V Sor variabe e -2 (eterseiaan an ases e S/ MI / Sederat
V Sor variabe e 3 (eterseiaan an ases e SMP/MTS/Seeraat
V Skor variabel e 28 (ses e bahan baar
B1 Penimbang/pembobot variabel e -1
B Penimbang/ pembobot varabel e - 2
B Penimbang/ pembobot variabel ke 3
B Penimbang/ pembobot variabel e -28
2 IUSTRSI SEERHN PENGHITUNGN IG
Untuk memahami cara penghitungan IG tersebut berut berkan
lustrasi seerhana enghitungan IG untu esa
Contoh
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
36/48
36
1 . Menghtng vaabel menggnaan rmla seert e lasan ada bab
penysnan ndiator etiap tor. Dari proses ini aan ierole
nla s 28 vabel esn K.
2. or tersebt emdan dalan dengan enmbang seta varabel yangsesa.
3 . IKG alah enjmlahan dar hasl ealan antaa sor dengan
penm bang masngmasng varabel .
oses enghtngan IKG daa drngs enjad tabel brt.
Tabel 2 . Ilstrasi sederhana enghitngn IKG (Desa Contoh)
(1 ) (2) (3) (4) ()
1 . K 4 0,034474369823012 0 , 1379
2 . K1 1 02 0 0,0207667709777746 ,0000
3 . K1 1 03 3 0,03967017966642 0 , 1 190
4 . K1 1 04 4 ,03636243816030 0 , 1 4 6 1
. K1201 4 0,0409473717219470 0 , 1 6 38
6. K1202 2 0,038680287821363 0,0774
7. K123 0 0'44 72866 1 93 0,
8 . K1204 1 0,04391002070079 0,044
9. K120 0 0,047848918471416 0,000
1 0 . K1206 0 0,044079229791407 0,0000
1 1 . K1207 0 0,03789861000994 0,0000
1 2 . K1208 4 0,03919114609291 0 , 1 6 8
1 3 . K 2 1 0 1 4 0,029774374426297 0 , 1 1 9 1
1 4 . K2102 ,0274983770619034 0 , 1 37
1 . K2103 0,022680796334363 0 , 1 1 34
1 6 . K214 ,28148283487 0 , 1 34
17. K2106 0,03291888268300 , 1 6 2 8
1 8 . K2201 0 0,024272994462093 ,0000
19. K2202 0,300082063802999 0 , 1 00
20. K2203 4 0,30792377462667 0 , 1 2 32
2 1 . K 3 1 0 1 1 0,0268206306831690 0,0268
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
37/48
- 37 -
22 K3102 0 0023797552751552 00000
23 33 3 5337355 959
2 3 3 773929 93
25 K32 29399315737730 00
2 K3202 0 '03253 7200525 00000
27 3203 0 0022109751 00000
2 K320 0 00300752259 00000
J 2203
k nk n G G Cn 2203 *2
4,0
MENTER! KEUANGAN REP UBLIK INDONESIA '
AAG P S ROJOEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
38/48
- 38 -
M ETU MENTE! KEUANGAN EUIK INDESIAMR 4 9 MK7 201 6TETGTT C EGSN, YU, EGGU,EMATU D EVAUS DA DES
EDM D T ENGTUGAN
D DESA SET DESA
DS EGTUG
Dlam melasanaan enghtngan Dana Desa seta Desa,emerntah Kabaten Kota mengac ada etentan sebaga bert :
Ketentan terat smber dana, model erhtngan, varabel dan obot
yang dgnaan dalam erhtngan sebagamana datr dalam asal 7
dan asal 8 eratran Menter Keangan n, yat :
a Smber Dana Dsa yang dgnaan alam enghtngan Dana
Desa seta Desa berasal dar nan ana Desa seta
abatenota sebagamana dtetaan alam eratran
resden tentang ncan -
b Dana Desa seta Desa dhtng berasaran:
Alokas Dasar adalah aloas mnmal Dana Des a yang aan
dterma oleh seta Desa, yang besarannya dhtng dengan
cra 90% (semblan lh ersen dar anggaran Dana Desa
dbag dengan jmlah Desa secara nasonal; dan
2) loas Formla aalah aloas ang htng enganmemerhatan jmlah endd Desa, anga emsnan
Desa, las wlayah Desa, an tngat esltan geogras Desa
seta abaten/ kota, dengan obot seaga bert :
a) 25% (da lh lma ersen nt jmlah endd;
b) 35% (tga lh lma ersen) nt anga msnan;
c 0% (selh ersen nt las wlayah; dan
d) 30% (tga lh rsen) nt tngat esltan geogras
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
39/48
2 . Ketentan terat rms yang dgnaan dalam erhtngan
sebagaimana datr dalam asal 8 eratran Menter Keangan ini.
. TT C EGTUG
gar enghtngan ana esa seta esa berjalan tertb, transaran
dan haslnya daat dertanggnawaban, maa derlan langah
langah oerasonal (tahaan) sebaga bert
1 . T ES
ada taha n, egatan yang dlaan melt enyaan domen
dan data terat serta le exel ertas erja orksee enghtngan.
ncan egiatan tersebt sebagai bert
a Mengmlan domen, data dan nrmasi yang derlan
dalam roses enghitngan, yat
1 ) omen rncan ana esa seta abaten/ota Pagu
Dana Desa kabupaen/ koa sebagamana ditetaan daameratran resden tentang incian /-.
2) omen yang bersan nrmas jmlah endd desa,
anga emisnan desa, las wiaaya desa, dan tingat
esltan geogras yang dreresentasan dalam bent data
indeks kesulitan g eografs.
b. Kertas erja (worsheet) enghtngan ana esa seta esa
disusun dengan frmat sebagai berikut:
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
40/48
40
erit Contoh enghitngan
KAUATEN/KTA (a)
Diasumsian:
Nasiona (dihitng oleh Kementeran Keuangan)
1 . ag Dana Desa Nasiona
2 Jmlah Desa Nasional
3 ag Aloasi Dasar Nasiona4 ag Aloasi Dasar per Desa
5 a Aoasi Formla
Kabpaten X
1 ag Dana Desa Kabpaten X
2 Jmah Desa Kabpaten X
3 Aoasi Dasar per Desa Kabpaten X
4 Aloasi Dasar Kabpaten X
5. Aoasi Formla Kabpaten X
TAUN ANGGAAN 20 (b)
1 .250 000 000 .000
50 000
90% 1 250 000 000 000(90% 1 250000000000 / 50000
10% 1 .250 000 000 .000
150 000 000
6
2 .500 .000
6 22 500 .000
1 . 125 00 .000 .0002500000
1 .00 .00 .000
15.000 .000
15 .000 000
�www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
41/48
- 4 1 -
Cara Mengitug Aoasi Dana Desa Setiap Desa sebagai beriu :
Alokasi Juml Penduduk (JP)No. ma esa
asrRasio
JPJP
Bobot
() () () () (S ()
I Kecamatn I
esaA .. . . . esa B .. . . . esa C .. . . .I Kecatn II
DesaA .. . . .
esa B .. . . . esa C .. . . .
Totl . .
r ghuggu up Xgu rgu rmuumh
Jum Penduduk Mis
(JPM)
RasioJPM
JPM
(7) (8)
. .
. .
. .
. .. .
.
,, ,,,,
Bobo
()
...
.
. .
.
c
Alokasi Berdasrk Fomula
Luas Wlay (LW)
LW Rasio LW Bo bot IKG
() () () ()
� . . . . .
. .
. . . .
. .
eabat berwenang/bertanggung awa seika eselon II
aa JelasI
IKG
Rasio
IKG
()
...
.
..
.
Bobot
( )
. ..
.
..
.
(
Totl obot
( ) = ) + )+ () + ()
.. .
.
..
.
Pag Daloasi
Desa pr-Berasrkn
DesFormula
( 7) = { Y) (8) = ) +( 7)
Temat Kedduan, DD /M M/
etuas enitung D ana Desa keigka eslo I
ama JeasI
;www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
42/48
- 42
2 .
ada tahap n, gatan yng dlaan melpt mennpt data
terait dan menghitng las Gnakan conto penghitngan
seagaimana tercantm daam ampiran edoman ini seagai panneaksanaan penghitngan
Rncan eatan rsbt sbaa brt
a. Mengnput data-data terait ada rs dan olom ertas kera
orksee dengan rtan seag bert
Nama kapaten/ota pad aris (a
ahn nggaran pada bars (b
Pag Dana Des a Kapaten/ ota pada baris (c g loa asar abpatenot da bars (d
Pag Aloas Formla Kaaten/ ot pada aris (e
Jmlah Des pada ris (
Boot Jmlah Pendd esa sebesar 2 5% pada baris (g
8 Boot Angka emiskinan Des seesr 35% paa aris (
9) Boot as Wlayah Desa seesar 1 pada bars (
Boot asio sltan eoras 30% pada bars Nomor t pada kolom (1);
Nama Kecamatan dan Desa pada olom (2;
Aoasi Dasar ada kolom (3);
Jmlah Pendd Desa ad olom (4 ;
Angka emsnan Desa pda olom (7 ;
Las Wlaah ea pada lom (10;
Indes esitan Geogras ada koom (13).
Menghng Dana Ds setiap Des pd ars dan om ertas
kera orksee dengan rtan seagai erit:
a) Raso jmlah pendd desa Raso J pada olom (5,dengan rms
jum al pk
d sa
Ra io JP = - ;_ - - to tal e·ndik D.s kbptjoy9 rsutm
Boot mah pendd desa (Boot JP pada olom (6
dengan rms: 2 .]
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
43/48
- 43 -
c) aso jmlah endd msn desa (aso JPM) adaoom (8), denan rms
jlh penu- desa A -
t tal pmudk mkin des kbupJoa yang h.ersa· gt
d) Boo mlah endd msn des (Boo JPM) adaolom (9), denan rms
bt = 35x
e) Raso as wlayah esa (aso W) ada olom (1 1 ) denan rms
way dsaR
aio W
= : -
-
-
to
u w tl
a
d saD
i K t
yc ,9 ber
mi9kt1
Boo las wlayah desa (Boo W) ada olom (12) denanrms:
t = 0% Ri
) aso ndes esltan eoras de sa (aso IG) adaolom ( 1 4) denan rms:
=
ttal G d Kb/ota ,sgn
h) Boo ndes eslan eoras desa (Boo IG) adaolom ( 1 5) denan rms:
B bt 1KG= 30% x R J
) Toal oo ada olom (16) denan rms:
T t JP + ·t /M + Bo LW I KG
) Bagan aloas rmla ada oom 1 , engan rms:
fkFa tx P9 n
) Menhtng Dana Desa sea Desa ada olom (18), dengan
rms:
D es Al oki · + F
3 . TAHAP AHI
Pada aha eaan yan dlaan mel memveras
eenaran/valdas daa yang dn, mengj hasl enghngan dan
menandaanan eras era orksee hasl ernhnan sera
menyman domen dan data omter era
ncan eaan erse seaga er:
a Mencea eras erja orksee hasl dar roses ensan daa
dan enhngan aloas
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
44/48
4
b Memveras ebenaran engsan daa dan ebenaran hasl
penghngan dengan caa eadngkn sep em daa san
pa keras kera (worksheet) erdp dken ser d
eng hsl pegg a demkan eslaan engsandaa mapn eslan engngan maa pada em daa
bersangan danda dengan anda cenang ( ) n selanjna
dlaan rses peraa pada em erseb
c Membbhan daagn ada ceaan eras erja worksee
hsl dar prses pengsan daa dan egngn alkas
bag egas ng melakan ses enghngan ada bars (
dan• ag eaa ng eregernggn s prses
enghngn ad ars (
d Menmpan selrh dmen e dan ceaa keras era
worksee sera le excel hasl erhngan ada lder ang elah
dsedaan
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA '
d
AAG S ODOGOO
� -
ARIF B NT
RTO YUW
-N
©\
NIP9
0
9
2
99
03
r
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
45/48
Pagu Desa
KODE REKENIG
1 .
1 2 l
2 . 1
2 1 . 2
2 1 3
2 2 1
2 2 2
2.3
2 3 1
2 .3 2
2 3 3
4
2 4 l
242
Keteangan:
4
LAORAN REALISASI ENGGUNAAN DAN DESA
PERATURAN M NT
�t E
U NG
R
EP
.K INDONESIA
NOMOR 4 9 p M • 0 7 0 l
TH .. . THUN NGGN . EMERINTAH DESA .. . . . . . . . . . . . .
KECAMATAN . . . . . . UATEN/KOTA
Rp . . .
URIAN
PENDATAN
Pendapatan Tafe
Dana Desa
- TAH ERMA
TAH KEDUA
2
BELJA BTU DESA SEHATI
Bidang Penyelenggaraan PemerintahanK e g i a t a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
K e g i a t a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dst. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
erbain Srn lrisi
enaspaan Jan Des a
dst
Bidang Pemberdayaan Masyaraka
K e g i a t a n . . . . . . . . . . . . . . .
K e g i a a n . . . . . . . .
dst . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
K e g i a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
K e i n . . . . . .
ML
NOMOR DANTANA BKT
ENYALURAN(SP2D)
3
JUMLAHPNRMAA
(DEET)
R
o
4
JUMLAHPNARAN SADO
(KREDIT)KET
Rp
R
o
.
5 45 7
Rp . .
• S2D enyauan Dana Desa dai Kabupten/Kota ke Desa
ENDAHARA DES .
( . . )
Disetujui oeh,K EP A D ES A
( . . . .
MT! AGA PBI IOSIA
tt
BAMBAG P S BOJOGOO
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
46/48
_ .
.�
NO
1
1
2
Keterngan koom:
. -
PENYALURN KEDESA PAGU DESA
2 3
UMLA DESA SEHAT 1000Penyur PertaPenyaluran kedua
UMLAH DESA SAMPURNAPenyaur PertaaPenyaluran kedua
DAN SETERUSNY A
UMLA TOTAL
3 Pgu yg terima oeh Desa Di isi jumlah penyaluran ke desa9 Di isi juml penyalur ke desa
2
3000
1 Penjuma kolom 6 koom 91 1 Kolom i kurg koom 112 Koom 1 di b g koom 3 di kli 1
NOMOR SP20
4
01/DPPKD
02/DPPKD
01/DPPKD
02/DPPKD
- 46
LAPON REAISASI PENYALURNKABUPATEN/KOTA .
TAHUN ANGGARAN . . .
ENYALURAN
TAHAP
TGLUMLA NOMORSP2D
PENYALUAN
5 7
600
31-Mar 400 01/DPPKD2Apr 200 02/DPPKD
120031Mar 5 01/DPPKD4-Apr 7 02/DPPKD
100
TAHP IJ
TGL PEYALURAN
8
31Aug
2Sep
31Aug
4Sep
:�0 4 9 / PM K . 7 / 2 1 6
TOTALSJS
PENYALURAN
UMLA
9 1 1 1
400 1000 0
200
200
700 1900 10043
1100 2900 100
ENTER! KUANGAN REULIK INONSIA
tt
S u y
Kp r Umumub _
· '
Kepala Bagian T U .t�
AANG S ROJONEGRO
DALAMPERSENTASE
u
100
95%
97%
#www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
47/48
�-4 7
LAPORAN KONSODASI PENGGUNAAN DANA DESA
KABUPATEN/KOTA .. ...
TAHUN ANGGARAN
Bi dang Bidang BidangNO NAMADESA PAGU DESA Penyelenggaraan Pelaksanaan Pemberayaan
Pemerintahan Pembangunan Masyarakat1 ? �
4 5
6
7
CTAN SEA1 DESA SHAT 000 32 DESA SAMPUNA 2000 3 6
J 3 5 CTAN SELO
1 DEA O2 DESA I
DAN SETERUSA
MPIRAN VPERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBK INDONESIA ·
4 9 PMK 7 1 6TATACARA PENGALOASIAN, PENYURAN PENGGUNAAN,PEMANTAUAN DAN EVAUASI DNA DESA
BidangPembinaan otal isa
Kemasyarakat8 9 10
-
Keterangan kolom:4 Di isi Pagu dana Desa yang di terima Desa
5 ,6,7 ,8 Di isi jumlah belanja per bidang9 Total belanja10 Di isi penguangan Kolom 4 di kurangi kolom 9
ENTER! KEUANGAN REULIK INONESIA
tt
AANG S ROJONEGORO
S u yKp r Umum
ub
#
www.jdih.kemenkeu.go.id
8/18/2019 49~PMK.07~2016-tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana D…
48/48
Recommended