View
213
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Tinjauan Rambatan Retak dan Pola Keruntuhan pada Balok Tinggi
Citation preview
Tinjauan Rambatan Retak dan Pola Keruntuhan pada Balok Tinggi
Tinjauan Rambatan Retak dan Pola Keruntuhan pada Balok Tinggi
Oleh :
EKA HIDAYAT JUNAIDI
NRP : 02410009
ABSTRAK
Pemakaian balok tinggi pada konstruksi beton bertulang makin banyak digunakan. Selain untuk kepentingan estetika, pertimbangan lain yang dipakai adalah nilai kekakuan lenturnya (EI) yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan balok biasa. Balok tinggi pada beton bertulang pada umumnya didesain hanya dengan pemakaian tulangan minimum saja, baik untuk tulangan lentur maupun tulangan geser. Akibat pemakaian tulangan minimum ini seringkali terjadi keruntuhan struktur yang terlalu dini apabila balok tinggi ini difungsikan sebagai pemikul beban utama pada elemen portal gedung bertingkat. Oleh karena itu, penelitian ini diperlukan untuk dapat menentukan desain penulangan yang optimal pada balok tinggi untuk menghindari keruntuhan dini.
Pada penelitian ini akan digunakan balok uji yang dimodelkan karena kapasitas alat pengujian yang terbatas. Uji eksperimen dilakukan pada 12 (duabelas) balok beton bertulang mutu 25 MPa yang ditumpu sederhana (sendi-rol) dengan panjang balok 100 cm ; penampang (13x40) cm yang merupakan hasil pemodelan dengan perbandingan skala geometrik 1 : 4 terhadap kondisi nyata di lapangan. Penulangan lentur diberikan sama pada setiap balok, masing-masing 410 mm untuk sisi tarik dan 210 mm untuk sisi tekan, sedangkan untuk penulangan geser balok diberikan 6100 mm pada keseluruhan panjang balok untuk masing-masing balok-uji. Variabel penelitian yang diambil adalah dengan memberikan penulangan geser arah longitudinal dengan rasio mulai ; 0% (tanpa tulangan geser longitudinal) sebanyak 3 balok, 0,14% (26 mm) sebanyak 3 balok, 0,28% (46 mm) sebanyak 3 balok dan 0,43% (66 mm) juga sebanyak tiga balok, dimana untuk masing-masing balok diberi beban dua titik simetris dengan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif balok bervariasi (a/d) yakni mulai 0,6 ; 0,8 dan 1,0. Data beban retak, beban ultimit serta displacemen pada titik beban disisi atas dan bawah balok diukur untuk setiap pengujian balok. Dari hasil penelitian ini diperoleh pola rambatan retak dan keruntuhan yang terjadi pada balok tinggi akibat pemberian beban, dimana perbedaan rasio a/d balok menyebabkan perbedaan jenis keruntuhan pada balok yaitu pada balok dengan rasio a/d = 0.8 dan 1 cenderung mengalami keruntuhan lentur sedangkan balok dengan rasio a/d = 0.6 cenderung mengalami keruntuhan geser. Sedangkan dengan perbedaan jumlah tulangan geser longitudinal akan mengubah perilaku keruntuhan balok dari keruntuhan geser menjadi keruntuhan lentur.
Kata kunci : Balok Tinggi, Rambatan,Retak, keruntuhanDAFTAR ISI
DAFTAR ISIi
BAB I PENDAHULUAN1
1.1 Latar Belakang1
1.2 Rumusan Masalah2
1.3 Batasan Masalah21.4 Tujuan Penelitian3
1.5 Manfaat Penelitian3
BAB II STUDI PUSTAKA42.1 Umum5
2.2 Keruntuhan Balok92.3 Distribusi Tegangan Balok......................................................................................14
2.4 Lendutan izin Maksimum........................................................................................19BAB III METODOLOGI PENELITIAN223.1 Rancangan Penelitian223.2 Bahan Penelitian243.3 Instrumen Penelitian253.4 Pelaksanaan Penelitian263.4.1 Persiapan263.4.2 Pengujian Tulangan273.4.3 Pembuatan Benda Uji273.4.4 Alur Penelitian303.4.5 Setting Pengujian313.4.6 Kendala dan Hambatan32BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN43
4.1 Data Hasil Pengujian43
4.2 Perhitungan Kapasitas Geser Nominal (Vn) Balok Tinggi45
4.3 Grafik Hubungan Pu dengan Defleksi pada tiap Balok Tinggi dengan a/d
yang sama72
4.4 Perhitungan Kekakuan Geser (Kg) pada Balok Tinggi74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN79
5.1 Kesimpulan79
5.2 Saran80
DAFTAR PUSTAKA81
LAMPIRAN83
_1174129903.unknown
_1174129858.unknown
Recommended