Akar Dan Batang

Preview:

DESCRIPTION

Tumbuhan

Citation preview

Om Swastiastu

AKAR DAN BATANG

Oleh:

Kelompok 1

NAMA KELOMPOK :

Ni Made Jovita Dewi Janawati (20)

Dewa Ayu Mas Raykania Maharani

(25)

Putu Mas Wahyu Hardana

(26)

I Wayan Partha Wijaya (31)

I Wayan Wahyu Oka

(38)

Erico Syah Putra (41)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Agar siswa dapat mengetahui dan

mengenal struktul akar dan batang,juga

mengetahui fungsi jaringan di setiap

bagian tumbuhan.

Agar siswa dapat membedakan struktur

dan fungsi jaringan tumbuhan pada akar

dan batang.

A. Struktur Tumbuhan

I. Jaringan pada

Tumbuhan Jaringan Meristem

(embrional) Jaringan Epirdemis

(pelindung) Jaringan

Pengangkut Jaringan penyokong

(mekanik) Jaringan Dasar

(parenkim)

Struktur Tumbuhan

II. Bagian Akar Pembagian Akar Fungsi akar Jenis akar

III. Bagian Batang Fungsi batang Struktur batang

Jaringan pada Tumbuhan

I. JARINGAN PADA TUMBUHAN

a. Jaringan Meristem (embrional)

Jaringan muda yang selnya selalu aktif

membelah diri untuk membuat

struktur primer pada tumbuhan,

biasanya terdapat pada ujung batang

dan ujung akar (meristem apical di

lindungi kaliptra {tudung akar}).

Contoh:

Opical/pucuk,sekunder/lateral,

Interkalor.

I. Jaringan Pada Tumbuhan

b. Jaringan Epirdemis

(pelindung)

Untuk melindungi permukaan

tumbuhan, penyusunya adalah sel-

sel yang rapat menutupi seluruh

permukaan tubuh tumbuhan.

Jaringan dewasa ini dapat

membentuk lapisan lilin anti air

(kutikula) untuk mencegah

penguapan yang berlebihan. Jika

Epidermis rusak dapat digantikan

oleh jaringan gabus.

I. Jaringan Pada Tumbuhan

c. Jaringan PengangkutBerfungsi dalam proses pengangkutan zat-zat yang ada dalam tumbuhan dan memiliki dinding yang tebal. Floem: Tersusun dari parenkim floem,serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring floem:Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.-Xilem: Tersusun dari parenkim xilem, serabut xilem, trake, trakeid, unsure pembuluh xilem:Mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke daun.

•Jaringan Pengangkut

d. Jaringan penyokong (mekanik)

Berfungsi untuk proses penangkutan zat-zat

yang ada dalam tumbuhan dan memiliki

dinding yang tebal.

• Kolonkim: Sel-selnya hidup mengalami

penebalan zat selulosa pada dinding sel.

• Sklerenkim: Sel-selnya mati mengalami

penebalan oleh lignin.

I. Jaringan Pada Tumbuhan

E. JARINGAN DASAR (PARENKIM)

Jaringan ini terdapat pada semua

bagian tubuh tanaman termasuk akar

dan batang, kaya akan ruang antar sel.

I. Jaringan Pada Tumbuhan

AKAR

a. Bagian akar Akar berdasarkan asalnya akar tumbuhan dapat dibagi menjadi 2 kategori:

Akar Primer: yang tumbuh sejak tumbuhan masih embrio dan ada selama tumbuhan itu masih hidup.

Akar Liar: yang muncul dari batang, daun, dari jaringan lain yang tumbuh permanen dan hanya terporer.

II. Akar

b. Fungsi akarMenegakkan tumbuhan agar bisa

berdiri di atas tanah.Menyerap air dan bahan-bahan

anorganik dari tanah.Menyimpan cadangan makanan.Melekatnya tumbuhan pada media.Alat pernafasan (pada tanaman

bakau {rhizopora})

II. Akar

c. Jenis akar• Tunggang : biji berkeping 2 (dikotil)• Serabut : biji berkeping 1 (monokotil)• Adventif : tumbuhan liar tumbuh di

permukaan tanah.

II. Akar

Akar merupakan struktur tumbuhan yang terdapat di dalam tanah:

a. Morfologi (struktur luar)•Leher akar (pangkal akar)•Batang akar•Cabang akar•Serabut akar•Rambut akar•Ujung akar

•Tudung akar

• Konteks

• Endodermis

•  Stele (silinder pusat)

b. Anatomi (struktur dalam)

BATANG

a.Fungsi batang Dalam pengangkutan air dan unsur hara dari

akar.

Memperluas rajuk tumbuhan dalam efisiensi

menangkap cahaya matahari.

Tempat tumbuh organ generatif (melekatnya

daun).

Efisiensi penyerbukan dan pemancaran benih

(rizom pada bunga dahlia).

Tempat menyimpan cadangan makanan.

Menyokong tumbuhan.

Sebagai alat perkembangbiakan secara

vegetatif.

III.Bagian Batang

. MORFOLOGI (STRUKTUR LUAR)

Tumbuhan berkayu Keras dan umur

relatif panjang Terdapat kulit kayu

yang tebal dan berlubang lubang kecil (lentisel)

Tumbuhan herba

Lebih tidak

kuat Umur relatife

pendek

§ Anatomi (struktur dalam)

a. Jaringan penyusun Epidermis tersusun atas lapisan sel yang rapat tanpa ruang antarsel.

Setelah dewasa seperti pada akar, fungsi epidermis digantikan oleh

pertumbuhan kambium gabus.

Memiliki sel yang mengalami penebalan gabus untuk mencegah

penguapan air dari batang.

Peindungan kambium gabus ini sangat rapat sehingga gas pun tidak

dapat masuk ke dalam sel nandemiki, kambium gabus seringkali

membentuk lentisel, struktur yang terdiri atas sel-sel dan tersusun

longgar yang berperan dalam pertukaran gas.

• Korteks pada batang terdiri atas beberapa jenis jaringan

yaitu parenkim & penyokong yang tersusun atas

sklerenkim&kolenkim susunan sel-sel parenkim tidak

beraturan sehingga banyak terdapat ruang antar sel. Sel-sel

parenkim berdinding tipis dan pada batang masih muda

terdapat vakoula yang berisi nama makanan cadangan

berupa amilum. Jaringan pembuluh pada batang dikotil

tersusun dalam lingkaran. Floem (luar lingkaran) dan

berbatasan langsung dengan korteks. Xilem (berbatasan

dengan empulur dan terletak berhadapan dengan floem.

Diantara 2 jaringan tersebut, terdapat kambium pembuluh

yang bersifat maristematik. Pada kayu yang dewasa,

kambium pembuluh telah tumbuh ke arah dalam

membentuk xilem sekunder.

• Kambium pembuluh berdiferensiasi diantara xilem primer dan

floem primer empulur yang berada di bagian dalam lingkaran

kambium pembuluh, sebenarnya terdiri dari jaringan parenkim

yang juga berfungsi sebagai penyimpanan makanan cadangan.

Pada saat dewasa, beberapa jenis tumbuhan kayunya berlubang

di bagian tengah. Hal tersebut disebabkan empelurnya mengalami

degenerasi sehingga menciptakan ruang kosong ditengah kayu

susunan lapisan pada batang monokotil tidak terlalu berbeda

dengan semua susunan lapisan batang dikotil. Pada batang

monokotil terdapat epidermis, korteks, jaringan pada monokotil

(jaringan dasar).

Ada Pertanyaan ???

Om Santih, Santih, Santih Om

Recommended