antibiotik dibidang THT

Preview:

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI BIDANG THT DM Ayu Dyah Annisha

Stase THT – sepanjangA-22 - 2015

Mekanisme Kerja antibiotik

Menghambat metabolisme sel Sintesis dinding sel Mempengaruhi membran sel Menghambat sintesis protein Menghambat sintesis asam nukleat

Penggunaan antibiotika dalam kliniktelinga

Otitis media akut : dianjurkan : gol. Penisilin dan ampisilin eritromisinpemberian AB minimal 7 haripada anak, berikan ampisilin 50-100 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis, Amoksisilin 40 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis, atau eritromisin 40 mg/kgBB/hari

OMSK tipe amanobat tetes telinga mengandung antibiotik dan kortikosteroid selama kurang dari 1-2 minggu dan sebelumnya sekret dibersihkan dahulu, dan PO diberikan Ampisilin atau eritromisin jika terdapat alergi berikan penisilin. Curiga resisten as. clavulanat

OMA pada anak Lini 1 : Amoxicilin dosis tinggi (80-90 mg/ kgBB/

hari , terbagi dalam 2 dosis perhari, selama 10 hari)

Cephalosporin alergi penisilin tanpa riw. Anafilaksis, urtika

Jika ada riw. Urtika Gol. Makrolid (azritomicin, clindamicin, clarithomicin

American family physician - diagnosis and treatment of otitis media

PILIHAN TERAPI

hidung

Selulitis : antibiotika sistemik dosis tinggi Vestibulitis : antibiotika dosis tinggi harus selalu diberikan Rinitis atrofi : antibiotika berspektrum luas atau sesuai uji

resistensi kuman dengan dosis tinggi. Rinitis difteri : diberikan ADS, penisilin lokal dan

intramuskular Rinitis tuberkulosa : antituberculosis (rimfapisisn, isoniazid,

pirazinamide, ethambutol)

Rinitis sifilis : penicilin dan obat cuci hidung krusta harus dibersihkan secara rutin

Rinoskleroma : terapi antibiotik jangka panjang (tetrasiklin/kloramfenikol/trimetoprim-sulfametoksazole/siprofloksasin/kildamisin/sefalosporin) paling kurang selama 4 minggu, ada yang sampai berbulan-bulan.

Myasis hidung (larva) : antibiotika sprektrum luas

Amoxisilin di kombinasi dengan asam

klafulanat karena bakteri sudah mampu menghasilkan enzim beta laktamase yang menghambat kerja amoxisilin (antibiotik beta laktam) sehingga perlu dibantu asam klafulanat (antibiotik penghambat beta laktamase)

Antimicrobial regimens for Acut bacterial rhinosinusitis in children

Antimicrobial regimens for Acut bacterial rhinosinusitis in Adult

ANTIBIOTIK yang menyebabkan OTOTOKSIK Sering gentamisin & streptomisin : ototoksisitas

terjadi perlahan Aminoglikosida

Mekanisme ototoksik

Degenerasi stria vaskularis

Degenerasi sel epitel sensoris (pada organ corti dan labirin vestibular)

Degenerasi sel ganglion

aminoglikosida

Tuli bilateral dan bernada tinggi – tuli unilateral disertai gang. vestibular

Kehilangan sel rambut pada basal koklea Contoh : streptomisin, neomisin, kanamisin,

gentamisin, tobramicin, amikasin, netilmicin

eritromicin

Gejala : pendengaran berkurang, tinitus, vertigo Telah dilaporkan :

Tuli sensorineural nada tinggi bilateral & tinitus setelah pemberian IV / PO

Pulih jika obat dihentikan

Vancomicin, minosiklin, viomisin, capreomicin

Obat tetes telinga

Mengandung aminoglikosida : neomicin, polimiksin B

Diperuntukkan untuk tetes mata telinga luar

tatalaksana

Evaluasi tanda-tanda ototoksik Hentikan pengobatan ABD Psikoterapi Tuli bilateral cochlear implant

PROGNOSIS Buruk