View
263
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
APLIKASI SPESIFICATION MAKER BERBASIS WEB PADA AMC COMPUTER SHOP YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh:
Haryoko 07.12.2147
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
APLIKASI SPESIFICATION MAKER BERBASIS WEB PADA AMC COMPUTER SHOP YOGYAKARTA
WEB BASED SPECIFICATION MAKER APPLICATION IN AMC
COMPUTER SHOP YOGYAKARTA Haryoko
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Application specification maker is part of E-Commerce which is very helpful for
decision making in the purchase of computer users. With this application the customer
can easily determine the desired specifications of the computer in accordance with the
budget they own. Be customers also can determine what components which want to
assembled by equipped of each price information item and continously the total
components which selected will be a report that can be presented with this service.
Excess budget prices can be easily solved by selecting the component with a
nominal return a cheaper price. For the customers who do not understand about the
specifications of the computer components are also very helpful with this application,
because this application will give the report a warning if in determining choice of
components is not compatible with peripherals that have been previously selected.
The other side of this service can be a digital media consultant in determining the
desired specifications of the computer in accordance with the cost to the budget which is
owned by the consumer.
Keywords : Information technology, internet, web.
1. Pendahuluan Informasi dapat disajikan untuk user seluruh dunia tanpa dibatasi dimensi ruang
dan waktu bahkan letak geografis sekalipun. Untuk menyampaikan informasi di dunia
Internet dikenal suatu media untuk meletakkan informasi tersebut secara online yaitu
berbasis web. Salah satu layanan yang bisa dimanfaatkan adalah E-Commerce
(Electronic Commerce).
E-Commerce ini menjadi salah satu alternatif pilihan untuk mempromosikan atau
menginformasikan produk ataupun jasa melalui media internet. Cara ini terbilang sangat
murah dan memungkinkan menjadi peluang bisnis baru bagi orang, perusahaan ataupun
instansi maupun organisasi yang dipisahkan letak geografis dapat saling berkomunikasi
dan memperluas area pemasaran.
Aplikasi specification maker merupakan bagian dari E-Commerce yang sangat
membantu pengambilan keputusan bagi user dalam pembelian komputer. Dengan
aplikasi ini pelanggan dapat dengan mudah menentukan spesifikasi komputer yang
diinginkan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Pelanggan juga bisa menentukan
komponen-komponen apa saja yang ingin dirakit dilengkapi informasi harga masing-
masing item dan nantinya total keseluruhan komponen yang dipilih menjadi report yang
dapat disajikan layanan ini.
Kelebihan budget harga dapat dengan mudah teratasi dengan memilih kembali
komponen dengan nominal harga yang lebih murah. Bagi pelanggan
yang belum paham mengenai spesifikasi komponen komputer juga sangat terbantu
dengan adanya aplikasi ini, sebab aplikasi ini akan memberi report peringatan jika dalam
menentukkan pilihan komponen tidak compatible dengan peripheral yang telah dipilih
sebelumnya. Sisi lain dari layanan ini bisa menjadi media konsultan digital dalam
menentukan spesifikasi komputer yang diinginkan sesuai dengan biaya dengan anggaran
yang dimiliki oleh konsumen.
2. Dasar Teori 2.1 Script Pemrograman 2.1.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) 2.1.1.1 Definisi PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext
Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan
diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan
browser. PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk
membuat halaman web yang dinamik. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks
dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi
disertakan pada dokumen HTML biasa1.
PHP bersifat bebas dipakai. Anda tidak perlu membayar apapun untuk
menggunakan perangkat lunak ini alias free. Anda dapat mendownloadnya melalui situs
http://www.php.net. PHP tersedia dalam bentuk kode biner maupun kode sumber yang
lengkap.
2.1.1.2 Cara Kerja Model kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.
Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan alamat internet,
browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang
dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya, berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server isinya akan segera
dikirimkan ke mesin PHP, dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya
(berupa kode HTML) ke web server. Hasil pemrosesan dari web server inilah yang akan
disampaikan ke klien. Browser yang mendapatkan isinya akan segera melakukan proses
penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.2
1 Wibowo Angga, Aplikasi PHP Gratis untuk Pengembangan Situs Web, Yogyakarta, Andi Offset, 2006, halaman 4. 2 Kadir Abdul, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Yogyakarta, Andi Offset, 2006, halaman 4.
Gambar 2.2 Skema PHP
Tidak seperti ASP atau ColdFulsion, PHP merupakan software yang opensource
dan mampu lintas platform. PHP mampu berjalan di Windows NT dan beberapa versi
UNIX. PHP dapat dibangun sebagai modul pada Web server apache dan juga sebagai
binary yang dapat berjalan sebagai CGl .
PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur
authentication dan redirect user. Salah satu kelebihan PHP adalah mampu
berkomunikasi dengan berbagai database, sehingga dapat menampilkan data yang
bersifat dinamis yang diambil dari database. PHP menawarkan koneksitas yang baik
dengan beberapa basis data meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda.
Beberapa diantaranya adalah Oracle, Sybase, MSQL, MySQL, InterBase, PostgreSQL,
Microsoft Access, Informix, FilePro, DBM dan tak terkecuali semua database yang
berinterface ODBC. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protocol IMAP, SNMP, MNTP, POP 3, atau bahkan HTTP.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perancanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Analisis sistem (system analysis) adalah penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
Web Server
Per TP mintaan HT(sesuatu.php)
Tanggapan HTTP
Klien
Kode HTML Browser
Skrip PHP
Mesin PHP
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.3
Analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis
sistem, yaitu:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
3.1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil analisis sistem yang telah ada di atas maka identifikasi
masalah menjadi hal yang utama sebagai berikut :
- Membutuhkan waktu yang lama sekitar 1 jam untuk mendapatkan informasi
spesifikasi komputer sesuai dengan keinginan.
- Jika pelanggan ingin mengetahui informasi spesifikasi komputer sesuai dengan
keinginan harus datang langsung ke AMC Computer Shop Yogyakarta.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya
kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi
kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru
tidak dibutuhkan. Untuk mempermudah analis sistem dalam menentukan keseluruhan
kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan system ke dalam 2 jenis.
Jenis pertama adalah kebutuhan fungsional (functional requirement) dan jenis kedua
adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements).
3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement) Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus
ada dan dihasilkan sistem.
Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)
No. Aktor Deskripsi
Untuk mengakses halaman utama maka admin harus
melakukan login terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
user yang mengakses halaman ini telah terdaftar.
User yang login menggunakan data yang tidak valid maka
sistem akan memberikan peringatan.
1. Admin
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
3 Jogiyanto. HM., Analisis dan Disain Sistem Informasi. (Edisi kedua; Yogyakarta: Andi, 1999), hal. 129.
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel casing
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel hdd
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel keyboard
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel mobo
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel monitor
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel mouse
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel printer
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel processor
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel ram
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel socket
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel speaker
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel stabilizer
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel type
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel vga
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel casing
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel hdd
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel keyboard
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel mobo
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel monitor
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel mouse
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel printer
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel processor
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel ram
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel socket
melalui menu yang telah disediakan.
2. Operator
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel speaker
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel stabilizer
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel type
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel vga
melalui menu yang telah disediakan.
Sistem bisa mencetak hasil spesisfikasi komputer.
Melakukan simulasi pembuatan specification maker dengan
menggunakan login operator.
3. User
Melihat list harga dan data barang.
Melakukan simulasi pembuatan specification maker dengan
menggunakan login operator.
Melihat list harga dan data barang.
4. Member
Melakukan pemesanan
3.1.2.2 Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirements) Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki
oleh sistem.
- Operasional
a. Bisa digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows maupun Linux versi apapun.
b. Spesifikasi komputer minimum Pentium bahkan komputer MMX.
c. Kebutuhan memori minimum 64 MB RAM.
d. Bisa dikembangkan untuk aplikasi mobile.
- Sekurity
a. Sistem aplikasinya maupun databasenya dilengkapi password.
b. Semua password yang telah terenkripsi.
c. Admin yang akan melakukan login harus menggunakan account yang telah terdaftar
dan password yang telah terenkripsi baru bisa mendapat hak akses ke dalam
halaman admin.
d. Pada halaman admin, setiap link harus melalui proses login yang legal sehingga tidak
diijinkan mengakses link tanpa melalui tahapan yang benar.
e. Masih pada halaman admin juga dengan alasan keamanan apabila sistem tidak
digunakan dalam beberapa detik maka sistem akan logout otomatis menggunakan
teknik SESSION.
- Informasi
a. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan oleh
pengguna salah.
b. Digunakan untuk menampilkan informasi promo produk baru.
- Kinerja
a. Layanan yang dibangun ini Multiplatform bagi sistem operasi.
b. Sistem ini akan mendata semua barang yang diposting AMC Computer Shop
Yogyakarta.
c. Untuk lebih mempermudah, maka sistem bisa juga dikembangkan untuk versi mobile.
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada
keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau
aplikasi atau sistem yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang
sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan sebelum program
diterapkan dan diimplementasikan. Kesalahaan program yang mungkin terjadi adalah
kesalahan bahasa (sintaks), kesalahan pada saat program sedang berjalan (runtime)
atau kesalahan logika. Setelah program bebas dari kesalahan, program diuji dengan
memasukkan data uji untuk diolah.
Implementasi diwujudkan dengan form-form yang telah dibuat berdasarkan
rancangan form yang ada pada bab sebelumnya. Pengimplementasian dan pembahasan
perancangan aplikasi speciufication maker dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan MySQL untuk merancang database.
4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program 4.1.1.1 Uji Coba Sistem 4.1.1.1.1 Black Box Testing
Pengujian ini memfokuskan pengecekan program pada permasalahan output dari
listing program. Seperti yang tampak pada gambar dibawah ini pada berita terdapat 1
images berita yang tidak tampil. Hal ini bisa diakibatkan oleh kesalahan program/listing
yang tidak bisa mengambil atau memindahkan file gambar dari folder yang berada dalam
local kemudian diupload masuk ke dalam folder yang telah ditentukan melalui listing
program. Kesalahan seperti ini menunjukkan sistem ini perlu penyelesaian kesalahan ini
dengan melakukan pengujian White Box Testing.
Gambar 4.1 Black Box Testing
Kesalahan di atas dikarenakan query sql yang dimasukan terdapat kesalahan
yang menyebabkan informasi yang seharusnya penampilan hasil dari data dalam tabel
berita tidak bisa ditampilkan. Sehingga pada saat user mengakses web amcc ini pertama
kali maka saat itu juga akan menemukan kesalahan koding ini. Untuk penyelesaiannya
harus dilakukan penelusuran baris per baris kedalam listing program.
4.1.1.1.2 White Box Testing Jika ada unit yang tidak sesuai outputnya untuk menyelesaikannya, diteruskan
pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing. Pengujian ini melihat dari tampilan
yang menampilkan pesan error yang disebabkan karena penggunaan variable,
parameter atau bisa juga disebabkan kesalahan baris-baris query yang tidak sesuai
logika pemrograman. Seperti yang tampak pada kasus dibawah ini.
Gambar 4.2 White Box Testing
Kesalahan di atas dikarenakan query sql yang dimasukan terdapat kesalahan
yang menyebabkan informasi yang seharusnya penampilan hasil dari data dalam tabel
berita tidak bisa ditampilkan. Sehingga pada saat user mengakses web amcc ini pertama
kali maka saat itu juga akan menemukan kesalahan koding ini. Untuk penyelesaiannya
harus dilakukan penelusuran baris per baris kedalam listing program
4.1.1.2 Uji Coba Program Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berinteraksi
dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak. Dalam arti program
mudah untuk dioperasikan. Selain itu pengetesan program bertujuan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan dalam program sebelum program tersebut diterapkan dalam sistem
yang resmi.
Kesalahan program yang mungkin terjadi diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:
1) Kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax errors) atau
kesalahan gramatikal (gramatikal errors) adalah kesalahan dalam penulisan kode
program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan ini relative mudah
ditemukan dan diperbaiki, karena kompailer akan memberi tahu letak dan sebab
kesalahan waktu program kompilasi.
Gambar 4.3 Pesan Language Error
Setelah dianalisa ternyata penulisan nama field, namun juga kesalahan seperti ini
bisa diakibatkan karena kesalahan penggunaan query yang lain.
2) Kesalahan sewaktu proses (run-time errors) adalah kesalahan yang terjadi waktu
executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan program berhenti
sebelum selesai pada saatnya, karena kompailer menentukan kondisi yang belum
dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relative mudah ditemukan dan
diperbaiki, karena kompailer akan memberitahukan letak sebab kesalahan waktu
program dikompilasi.
5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulkan yang dapat diambil setelah beberapa tahapan dalam
menyelesaikan Aplikasi Specification Maker Berbasis Web pada AMC Computer Shop
ini, antara lain:
1. Aplikasi Specification Maker Berbasis Web pada AMC Computer Shop yang telah
dibuat dapat membantu user dalam pengambilan keputusan pada saat pembelian
komputer.
2. Aplikasi Specification Maker Berbasis Web pada AMC Computer Shop sebagai
sebuah layanan informasi berbasis web yang dapat dijadikan sebagai referensi
(acuan) bagi user dalam menentukan spesifikasi komputer yang diinginkan sesuai
dengan anggaran yang dimiliki.
5.2 Saran Penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat
disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka agar aplikasi ini dapat
lebih sempurna lagi, pengembangan aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi
yang lebih kompleks, sehingga semakin banyak fasilitas dalam web ini yang bisa
diberikan ke pelanggan.
Saran yang diajukan adalah :
1. Dalam pembuatan dan perancangan Aplikasi Specification Maker Berbasis Web pada
AMC Computer Shop diberikan penambahan fitur agar aplikasi menjadi lebih
kompleks.
2. Pembuatan dan perencanaan Aplikasi Specification Maker Berbasis Web pada AMC
Computer Shop ini masih bersifat sederhana dan percontohan untuk itu diharapkan
selanjutnya dapat benar-benar diimplementasikan.
3. Jika benar diimpementasikan maka sebaiknya menggunakan server sendiri maupun
menggunakan web hosting yang ada.
4. Tampilan pada halaman admin masih sangat sederhana untuk itu dalam
pengembangan diharapkan untuk ditambahkan animasi dan modul lagi.
5. Berhubung sisi keamanan sangat penting maka sebaiknya setiap script benar-benar
diamankan sebaik mungkin.
6. Pembuatan layanan web amcc ini diharapkan dapat dikembangkan tidak hanya
dengan mengunakan php tetapi dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang
lain seperti java dan asp atau bisa dengan berbasis mobile atau menggunakan
framework seperti codeigniter atau cakephp sehingga untuk pengembangan
kedepannya tidak terikat dengan 1 orang programmer saja.
DAFTAR PUSTAKA
HM. Jogiyanto, Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005
Kristanto. Andri, Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Penerbit Gama Media
Mulyana, Y.B. 2004. Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL : Elex Media
Komputindo.
Nugroho.Bunafit, PHP & mySQL dengan Editor Dreamveaver MX, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2004
Nugroho. Adi, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi
Berorientasi Objek, Penerbit Informatika, Bandung, 2002
Sidik, Betha. 2005. MySQL. Bandung: Penerbit INFORMATIKA.
Sutabri. Tata, Analisis Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta,2004
Suyanto.M, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Penerbit Andi
Offset, Yogyakarta, 2004
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Recommended