View
4
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
19
BAB 3
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
3.1 Perancangan Program Aplikasi Try Out
3.1.1 Pengertian Perancangan
Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu.
Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang
direncanakan. Perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa
gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan
menghasilkan hal-hal yang sudah teratur, sehingga kegiatan yang telah ditetntukan
tersebut dapat memenuhi fungsinya secara baik. Perancangan merupakan
penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Wahyu Hidayat dkk.2016:49).
Menurut Soetam Rizky (2011 : 140) perancangan adalah sebuah proses untuk
mendefinisikan hal yang dilakukan dengan cara yang bervariasi, serta didalamnya
melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan
yang akan dialami dalam proses pengerjaannya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan
adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan
yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis.
3.1.2 Pengertian Aplikasi
Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara
khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu
perangkat komputer yang siap pakai bagi user. Menurut Dhanta dikutip dari Sanjaya
(2015) aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu instansi komputer untuk
mengerjakan tugas dan kegiatan tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan.
Menurut Jogiyanto dikutip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan,
menyimpan sesuatu hal, data, pemasalahan, kegiatan ke dalam suatu sarana atau media
yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau
permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa
20
menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan dan pekerjaan itu sendiri.
Aplikasi merupakan sebuah transfomasi dari sebuah permasalahan atau pekerjaan
berupa hal sulit dipahami menjadi lebih mudah dan sederhana sehingga dapat mengatasi
permasalahan dengan cepat dan tepat.
3.1.3 Pengertian Try Out
Istilah tes berasal dari bahasa Prancis Kuno yaitu “testum” yang berarti piring
untuk menyisihkan logam mulia. Dalam bahasa Indonesia tes diterjemahkan sebagai
ujian atau percobaan Menurut Mentari Harmadya, Gusti Made RayaSasmita dan Ni
Kadek Ayu Wirdiani (2015), try out dapat diartikan sebagai wahana latihan ujian siswa,
baik itu untuk menghadapi ujian semester maupun ujian nasional. Tujuan
diselengarakannya try out adalah sebagai wahana pembiasaan siswa terhadap
penyelesaian soal-soal terutama yang sifatnya ujian bersama,baik yang diselenggarakan
oleh dinas, gugus kecamatan, maupun pusat.
Try out adalah tahapan gladi bersih menjelang pelaksanaan UN yang
sesungguhnya (Sukismo dkk, 2014). Kegiatan tes uji coba kemampuan peserta didik
atau yang lebih dikenal dengan istilah try out diselenggarakan oleh tim musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Ujian try out pada hakikatnya merupakan evaluasi hasil
belajar yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan sebelum menghadapi ujian nasional
(UN). Try out digunakan untuk menguji kesiapan siswa dalam menghadapi UN
(Waldjinah dkk, 2013). Hasil try out dapat digunakan siswa untuk mengetahui materi
apa yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai. Dari hasil tersebut diharapkan siswa
mampu mengejar ketertinggalan terhadap materi yang belum dikuasai.
3.1.4 Pengertian Aplikasi Try Out
Aplikasi try out merupakan aplikasi yang bersifat edukatif untuk membantu
kegiatan belajar, khususnya dalam melatih kemampuan sebelum menghadapiUjian
Nasional. Aplikasi ini diharapkan memberikan kemudahan bagi para siswa untuk
mengetahui kemampuannya dan dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya.
21
3.2 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (2015:3): Sistem adalah
rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, saling
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Sebagian besar sistem terdiri dari
subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Sistem merupakan
kumpulan dari elemen-elemen yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran/permasalahan tertentu. Karakteristik Sistem / Elemen
Sistem :
1. Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen-elemen yang saling berhubungan,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan wilayah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media perantara dari satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya.
5. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat
beroperasi.
6. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
22
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan.
8. Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya
Gambar 3.1 Karakteristik Suatu Sistem
Sumber: Jogiyanto
3.2.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi instansi dalam mengambil
setiap pengambilan keputusan. Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis
kuno yaitu informaction (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem
yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Menurut Agus Mulyanto (2009:12), informasi
adalah “data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan
suatu kejadian yang nyata”.
3.2.2 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian menurut Kadir (2014:9), Sistem informasi merupakan “sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi,
dan didistribusikan kepada pemakai”. Sistem informasi ialah bagaimana kita
23
menentukan apa-apa saja yang diperlukan dalam mengelola data yang diperoleh
menjadi informasi yamh bermanfaat.
Burch dan Srater mengutarakan dalam bukunya ”Infomation System :Theory
and Practice” bahwasanya sistem informasi ialah sekumpulan fungsi-fungsi yang
digabungkan secara formal dan sistematis diantaranya yaitu:
1. Melakukan pengolahan data transaksi operasional
2. Menghasilkan informasi yang mendukung manajemen dalam melangsungkan
aktifitas perencanaan, pengendalian serta pengambilan keputusan.
3. Membuahkan hasil berupa laporan-laporan yang akan digunakan untuk kepentingan
eksternal organisasi. Bagian-bagian dari sistem informasi berkut dapat dilihat pada
gambar ini :
Hardware Sistem Software Data
User
Gambar 3.2 Alur Komponen Sistem Informasi
Sumber : Abdul Kadir (2006)
Dari beberapa komponen sistem di atas dapat diketahui bahwa sistem informasi
ialah satu kesatuan unsur (manusia dan peralatan) yang saling bekerja sama untuk
melaksanakan pengolahan informasi mulai dari mengumpulkan, pengolahan,
penyimpanan, sampai pada pendistribusiannya.
3.3 Pengembangan Sistem
3.3.1 Siklus Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem dalam rekayasa sistem dan rekayasa
perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. System
Development Life Cycle (SDLC) adalah cara-cara (pedoman) yang harus diikuti untuk
mengembangkan dan merancang sebuah sistem. Siklus hidup pengembangan sistem ini
24
adalah seperti kompas di dalam merancang sistem (Rusli Saputra).
Berikut langkah langkah dari siklus hidup pengembangan sistem:
Awal Proyek Sistem
Manajemen Sistem
Gambar 3.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Sumber: Rusli Saputra.
Berdasarkan gambar 3.3 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap Kebijakan dan Perencanaan Sistem Merupakan tahap awal dalam siklus
pengembangan sistem, sebelum suatu sistem informasi dikembangkan, umumnya
terlebih dahulu dimulai dengan adanya suatu analisis, kebijakan dan perencanaan
untuk mengembangkan sistem itu.
2. Tahap Analisis Sistem
Analisis sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3. Tahap Perancangan Sistem
Secara Umum Setelah tahap analisis dilakukan, maka dilakukan
pengembangan sistem secara umum dan menjelaskan informasi yang dihasilkan
sistem tersebut. Tujuan tahap ini adalah untuk memberikan gambaran umum kepada
Kebijakan dan Perencanaan sistem
Analisis Sistem
Desain (Perancangan) Sistem Secara Umum
Desain (Perancangan) Sistem Terinci
Seleksi Sistem
Implementasi (Penerapan) Sistem
Perawatan Sistem
25
user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci.
4. Tahap Perancangan Sistem Secara Terinci
Tahap ini merupakan perincian dari sistem secara umum, disain sistem secara
umum ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih spesifik untuk membangun
sebuah sistem. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli
teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tujuan dari tahap ini adalah
mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
organisasi secara logis.
5. Tahap Seleksi Sistem
Tahap ini mencari beberapa penyebab permasalahan pada sistem lama dan
memilih satu pemecahan masalah dari beberapa alternatif yang ada.
6. Tahap Implementasi Sistem
Tahap ini merupakan tahap dimana suatu sistem siap untuk dioperasikan.
Tahap ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menerapkan rencana implementasi.
2) Melakukan kegiatan implementasi.
3) Tindak lanjut implementasi.
7. Tahap Perawatan Sistem
Tahap ini adalah merupakan tahap akhir dalam sebuah pengembangan sistem.
Dimana pada tahap ini hanya lebih di tekankan kepada pemeliharaan sistem,
perawatan database dan menjaga kerja sistem yang sudah direncanakan di tahap
pertama.
3.3.2 Alat Pengembangan Sistem
3.3.3 Aliran Sistem Informasi
Aliran sistem informasi merupakan bagan alir yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menunjukkan urutan-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.
Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran sistem informasi
dapat dilihat pada table berikut:
26
Tabel 3.1 Simbol Aliran Sistem Informasi
No Simbol Keterangan
1 Dokumen : Menunjukkan dokumen yang digunakan
untuk inout dan output baik secara manual maupun
komputerisasi
2 Proses Manual : Menunjukkan pekerjaan yng
dilakukan secara manual.
3 Proses Komputerisasi : Menunjukkan proses dari
operasi program komputer
4 Simpanan : Menunjukkan arsip
5
Terminator : Digunakan untuk memberikan awal
dan akhir suatu proses
6
Garis alir : Dihunakan untuk menunjukkan arus dari
proses
7 Decision : Digunakan untuk suatu penyeleksian
kondisi didalam program.
8 Keyboard : Menunjukkan input yang menggunakan
keyboard.
9 Harddisk : Media penyimpanan, menggunakan
perangkat harddisk.
10 Keterangan : Digunakan untuk memberikan
keterangan yang lainnya.
11
Penghubung Simbol yang digunakan untuk
menunjukkan sambungan dari bagian alir yang
terputus dihalaman yang sama maupun halaman
yang lain.
Sumber : Marsela, dkk
3.3.4 Context Diagram
Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, yaitu diagram secara global dari
sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar
dari dalam dan luar entitas eksternal (Nur Laila dan Wahyuni)
Berikut symbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Context
Diagram :
27
Tabel 3.2 Simbol Context Diagram
No Simbol Keterangan
1 Eksternal Entity menunjukkan bagian luar sistem
sumber input atau output.
2 Aliran Data / Data Flow untuk menyatakan jalannya
suatu arus proses.
3 Proses / Proces menunjukkan proses yang terjadi
didalam sistem.
Sumber : Taupik K. Opik, Muhammad Irfan Al Nurphilin
3.3.5 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram yaitu proses mengidentifikasikan berbagai proses,
mengkaitkannya dengan arus data untuk menunjukkan hubungan, mengidentifikasikan
entitas yang menyediakan input dan menerima output, serta menambahkan
penyimpanan data jika perlu (Nur Laila dan Wahyuni : 2011)
Berikut symbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Data Flow
Diagram :
Tabel 3.3 Data Flow Diagram
No Simbol Keterangan
1
Entitas (External Entity) : Kesatuan dilingkungan
luar sistem yang bisa berupa orang atau sistem
lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang
akan memberikan input atau menerima output dari
sistem.
2 Aliran Data (Data Flow) : Menunjukkan arus data
yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil
dari proses sistem.
3
Proses (Proces). Kegiatan atau kerja yang dilakukan
oleh organisasi, mesin atau komputer dari hasil arus
data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan
arus data yang akan keluar dari proses
4 Data Store : simpanan dari data yang dapat berupa
file, arsip, tabel, dan lain-lain
28
Sumber : Horas H. Siregar, Sofian
3.3.6 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram adalah model konseptual yang mendeskripsikan
hubungan antar penyimpanan (Nur Laila dan Wahyuni : 2011).
Dalam model ERD ada 3 (tiga) macam simbol sebagai berikut :
1. Entiti, sesuatu yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan penggunai,
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
2. Atribut elemen dari entity dan berfungsi mendeskripsikan karaker entiti.
3. Hubungan, relationship (relasi) yaitu yang menghubungkan antar entity dan
hubungan entity dengan atribut.
Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Entity Relationship
diagram dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel. 3.4 Simbol Entity Relationship Diagram
No Simbol Keterangan
1 Entitas : Sekelompok orang, tempat atau sesuatu.
2 Entitas terhubung : Digunakan untuk
menghubungkan dua entitas.
3
Entitas atribut : Digunakan untuk kelompok
terulang.
4
Ke 1 hubungan : Tepat satu.
5
Ke banyak hubungan Satu atau lebih .
6
Ke 0 atau 1 hubungan : Hanya satu atau nol.
7
Ke lebih dari 1 hubungan : Lebih besar dari satu
Sumber : Horas H. Siregar, Sofian
29
3.3.7 Flowchart Program
Bagan alir sistem (flowchart system) adalah bagan yang menggambarkan alir
didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir terutama digunakan
untuk alat bantu nominal atau dokumentasi.
Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan flowchart dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.5 Simbol Flowchart
No Simbol Keterangan
1 Terminator : Digunakan untuk memberikan awal
dan terakhir suatu proses.
2 Proses : Menunjukkan proses dari operasi program
komputer.
3
Preparation : Proses inisialisasi/pemberian harga
awal.
4 Input/Output : data Proses input/output data,
parameter, informasi.
5
Garis alir : Digunakan untuk menunjukkan arus dari
proses.
6 Decision : Digunakan untuk suatu penyeleksian
kondisi didalam program.
7 Proses terdefenisi : Simbol yang digunakan untuk
menunjukkan suatu operasi yang rinciannya
ditunjukkan ditempat lain.
8
Penghubung : Simbol yang digunakan untuk
menunjukkan sambungan dari bagian alir yang
terputus dihalaman yang sama maupun dihalaman
yang lain.
Sumber : Marcela, Ochi dan Laili Ambarwati.
3.4 MySQL
Menurut Aditya (2011:61) “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
30
manajemen basisi data SQL (database management system) atau DBMS (Database
Management System) yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi
diseluruh dunia”. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
di bawah lisensi GNU GeneralPublic License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Menurut Arief (2011e:151) MySQL (My Structure Query Languange) adalah
“salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk
membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan
datanya”. Mysql bersifat open source dan menggunakan SQL (Structured Query
Languange). MySQL biasa dijalankan diberbagai platform misalnya windows, Linux,
dan lain sebagainya.
3.5 Pengertian XAMPP
XAMPP yang digunakan adalah versi 3.1.0.3.1.0 menurut Riyanto (2010, 1),
dikutip dalam (Choliviana, Triyono, & Sukadi, 2012), XAMPP merupakan paket PHP
dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu
pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengombinasikan beberapa paket
perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket. Memanfaatkan XAMPP sebagai database
karena XAMPP menyediakan aplikasi database MySQL dengan interface lebih
mudah dalam pengoperasiannya, tool-tool yang disediakan cukup lengkap dan
memenuhi kebutuhan perancangan database selain itu XAMPP aplikasi gratis.
Menurut Dwi Prasetyo dan Akhmad Dahlan (2015), XAMPP adalah sebuah
perangkat lunak yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL. XAMPP
merupakan perangkat lunak yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di
Linux dan Windows. XAMPP merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak
kedalam satu buah paket.
Gambar 3.4 Tampilan XAMPP
31
3.6 Pengertian Java NetBeans
Netbeans merupakan software development yang open Source, dengan kata lain
software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans merupakan
sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas
yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan
proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Saat ini terdapat dua produk NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE
adalah sebuah lingkungan pengembangan sebuah kakas untuk pemrogram menulis,
mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis
dalam Java namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul
untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan
tanpa batasan bagaimana digunakan. Tersedia juga NetBeans Platform sebuah fondasi
yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar
untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai
tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga
digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri. Kedua produk adalah kode terbuka
(open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode
sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and
Distribution License (CDDL).
32
Kelebihan dan Kekurangan Netbeans
Kelebihan NetBeans GUI Builder : Salah satu yang menjadi kelebihan NetBeans GUI
Builder adalah yang telah disebutkan diatas, yaitu GRATIS. Selain itu NetBeans GUI
Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh
Sun yang notabenenya sebagai pengembang Swing.
Kekurangan NetBeans GUI Builder : NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan
Java GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse
yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer. NetBeans mempatenkan
source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga
programmer tak dapat mengeditnya secara manual.
Netbeans adalah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang
berbasiskan Java Menurut Nofriadi (2015:4) ”Netbeans Merupakan Sebuah aplikasi
Integrated Development Environment (IDE) yang Menggunakan Bahasa Pemograman
Java dari Sun Microsystems yang berjalan diatas swing”, Netbeans banyak digunakan
oleh para programmer Java karena kemudahannya dalam mengimplementasikan
aplikasi berbasis GUI, software bisa didapatkan secara gratis serta dukungan dari
forum yang sudah menyebar luas. Kemudahan Netbeans dalam mengaplikasikan GUI
(Graphical User Interface)
3.6.1 Menjalankan Aplikasi Java NetBeans 8.0.2
Berikut ini adalah langkah-langkah awal membuka dan menjalankan aplikasi
Java NetBeans 8.0.2 :
Klik start
Pilih All Program
Pilih NetBeans IDE 8.0.2 hingga muncul gambar seperti dibawah ini :
33
Gambar 3.5 Tampilan awal aplikasi Netbeans IDE 8.0.2
3.6.2 Membuat Project di Java NetBeans 8.0.2
Berikut langkah-langkah membuat project baru di Java NetBeans :
1. Klik file – New Project atau menggunakan shortcut tekan kombinasi tombol Ctrl +
Shift + N.
2. Pada jendela pilih New Project dibagian Categories pilih java, kemudian dibagian
Projects pilih java application setelah itu klik Next.
34
Gambar 3.6 Kotak Dialog Choose Project
3. Pada jendela New Java Application dibagian Project Name silahkan isi nama
project. Dibagian Project Location adalah tempat penyimpanan project. Bisa
diubah sesuai dengan keinginan. Dibagian Create Main Class, jika project yang
dibuat ingin dijadikan sebagai main class atau kelas utama jangan hilangkan
centangnya. Jika tidak, maka hilangkan centangnya. Selanjutnya klik finish.
4. Gambar 3.7 Kotak Dialog Name And Location
35
3.7 iReports
Menurut Hendra Kurniawan, Eri dan Nur (2011:38), iReport adalah report
designer visual yang dibangun pada JasperReport. iReport bersifat intuitif dan mudah
digunakan pembangun laporan visual atau desainer untuk JasperReport dan tertulis
dalam kitab Java. Sebagai alternatif, terdapat tools iReport (dengan library
JasperReport) yang dapat membantu dalam pembuatan laporan. Berikut beberapa fitur
di JasperReports:
1. Layout dan desain laporan yang fleksibel.
2. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar (chart).
3. Dapat menghasilkan report dalam berbagai format, seperti: html, pdf, rtf, xls, dan
csv.
4. Dapat menerima data dari berbagai sumber data, seperti: JDBC, Bean Collection,
ResultSet, CSV, XML dan Hibernate.
3.7.1 Antar muka iReports
User Interface (UI) dari iRrports sangat user friendly. Hal ini memberikan
beberapa langkah mudah untuk menghasilkan laporan dengan menggunakan bantuan
Wizard. Laporan fitur antar muka di iReports termasuk fasilitas Drag and drop untuk
component reports. Window Palette yang terdiri dari Report Elements dan Tools
Navigasi yang mudah dari report object melalui Reports Inspector
Recommended