View
223
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Basic Concept of Pediatric Nursing
Citation preview
BASIC CONSEPT OF PEDIATRIC NURSING
(konsep dasar keperawatan anak)
Oleh :Eny Sutria
Filosofi Keperawatan
Anak Merupakan keyakinan atau pandangan
yang dimiliki oleh perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak.
Keperawatan anak ( Pediatric Nursing ) merupakan area yang unik dengan prinsip-prinsip tersendiri, dimana perawat pediatric harus mempunyai pemahaman yang baik tentang perawatan sehingga mampu berpikir kritis dan menggunakan prinsip keperawatan anak dalam praktik sehari-hari.
Lanjutan:
Pertumbuhan dan Perkembangan Promosi kesehatan Fokus pada keluarga Atraumatic care Manajemen kasus Child Advocacy Concepts applied across age group Komunikasi Fokus pada penyakit yang lazim
terjadi Pengetahuan sebagai dasar praktek
Pertumbuhan dan Perkembangan Perawat yang merawat anak harus mampu :
• Menggunakan pengetahuan tumbuh kembang agar dapat memenuhi kebutuhan fisik maupun emosional anak
• Memahami proses fisiologis normal yang terjadi pada masa maturasi yang akan memberikan petunjuk tentang perawatan anak
• Menyesuaikan semua aspek perawatan anak dengan tahap perkembangan dan kronologis anak
Implikasi terhadap : persiapan prosedur diagnostik, pengaturan pengobatan, pemberi cairan, pelaksanaan komunikasi, pelaksanaan pendidikan kesehatan, anticipatory guidance dan respon terhadap penyakit.
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan pada anak dicapai melalui bimbingan dan konseling dengan sasaran :
• Memberi petunjuk pada anak dan keluarga agar mampu mandiri
• Membantu anak dan keluarga agar lebih memperhatikan kesehatan
• Memberikan pendidikan kepada orang tua tentang tumbuh kembang memberikan fondasi tentang petunjuk anticipatory guidance
• Memberi pemahaman tentang pentingnya nutrisi, perawatan anak yang baik, parenting dan keselamatan.
Fokus pada keluarga
Perawatan yang berfokus pada keluarga adalah inti dari perawatan anak. Kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, seorang perawat anak harus memperhatikan keterlibatan keluarga yang dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak.
Child Advocacy
Secara legal dan etik perawat harus memberikan perlindungan pada anak terhadap :
• Peningkatan kesehatan• Penyalahgunaan obat• Kekerasan• Kelalaian• Mortalitas• Morbiditas
Atraumatic Care
Atraumatic care yang dimaksud disini adalah perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga.
Perawatan tersebut difokuskan dalam pencegahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam keperawatan anak. Peristiwa yang dapat menimbulkan trauma pada anak adalah cemas, marah, nyeri dan lain-lain.
Lanjutan…
Apabila hal tersebut dibiarkan dapat menyebabkan dampak psikologis pada anak dan tentunya akan mengganggu perkembangan anak. Dengan demikian atraumatic care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan.
Lanjutan… Prinsip-prinsip yang dapat dipakai
adalah :– Menurunkan atau mencegah dampak
perpisahan dari keluarga– Meningkatkan kemampuan orang tua
dalam mengontrol perawatan pada anak
– Mencegah atau mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologis)
– Tidak melakukan kekerasan pada anak– Modifikasi lingkungan fisik
Manajemen kasus
Pengelolaan kasus secara komprehensif adalah bagian utama dalam pemberian asuhan keperawatan secara utuh melalui upaya pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari berbagai kasus baik yang akut maupun kronis
Kemampuan seorang perawat dalam mengelola kasus secara baik tentu berdampak dalam proses penyembuhan pada anak, mengingat anak memiliki kebutuhan yang spesifik dan berbeda satu dengan yang lain
Lanjutan..
Keterlibatan orang tua dalam pengelolaan kasus juga dibutuhkan, karena proses perawatan di rumah adalah bagian tanggung jawabnya dengan meneruskan program perawatan di rumah sakit.
Concepts applied across age group
– Selama pelaksanaan keperawatan anak mungkin mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan bermain dan beraktivitas, rasa sakit/nyeri, kronisitas, nutrisi, penyakit dan keluarga.
Fokus pada penyakit yang lazim terjadi
– Insidensi, perawatan dan penanganan terhadap penyakit berubah setiap saat seiring dengan penemuan baru lewat penelitian.
– Sehingga focus terhadap penyakit yang lazim terjadi akan memberikan prinsip keperawatan yang tepat dan terarah.
Komunikasi
– Selain mempunyai kemampuan komunikasi terapeutik, perawat anak juga harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan anak dan keluarganya.
– Komunikasi dengan anak akan memberikan rasa takut pada anak terutama bila perawat mempunyai pengalaman yang terbatas.
Pengetahuan sebagaidasar praktek
– Perawat pediatric memerlukan akses pada :• Pertumbuhan dan perkembangan normal• Tindakan preventif yang tepat• Anticipatory guidance & Guidance pada kelompok
umur tertentu• Pengobatan yang dilakukan• Nilai-nilai laboratorium• Tanda-tanda vital pada kelompok umur tertentu• Jadual imunisasi
Prinsip-prinsip Keperawatan Anak
1. Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik
2. Anak sebagai individu yang unik memiliki berbagai kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan usia tumbuh kembang. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial dan spiritual
3. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang sakit
Lanjutan…4. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu
kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan asuhan keperawatan anak. Kesejahteraan anak diartikan bahwa anak tidak merasakan gg. psikologi, selalu mendapat kasih sayang terutama dari peranan keluarga
5. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi dan meningkatkan kesejahteraan hidup dengan menggunakan proses keperawatan yang sesuai dengan aspek moral (etik) dan aspek hukum (legal). Sebagai bagian dari keluarga, anak harus dilibatkan dalam pelayanan keperawatan, dalam hal ini harus tjd kesepakatan antara keluarga, anak dan tim kesehatan.
Lanjutan …6.Tujuan keperawatan anak dan remaja
adalah untuk meningkatkan maturasi atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan masyarakat
7. Pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh kembang sebab ilmu tumbuh kembang ini akan mempelajari aspek kehidupan anak
Paradigma Keperawatan Anak Merupakan suatu landasan berpikir dalam
penerapan ilmu keperawatan anak Penggunaan paradigma keperawatan
anak tetap mengacu pada konsep paradigma keperawatan secara umum yang merupakan cara pandang dalam suatu ilmu
Landasan berpikir tersebut terdiri dari 4 komponen yaitu manusia (anak), keperawatan, sehat-sakit dan lingkungan
Paradigma Keperawatan Anak
Manusia (anak) Sehat-sakit
Lingkungan Keperawatan
Manusia (anak) Manusia sebagai klien dalam keperawatan
anak adalah individu yang berusia antara 0 – 18 tahun, yang sedang dalam proses tumbuh kembang, mempunyai kebutuhan spesifik (fisik, psikologis, sosial dan spiritual) yang berbeda dengan orang dewasa.
Anak adalah individu yang unik dan utuh secara biopsikososio spiritual.
Anak bukan orang dewasa mini, atau harta dan kekayaan orang tua yang nilainya dapat dihitung secara ekonomi.
Anak merupakan masa depan bangsa dan negara (dunia) yang berhak atas pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan spesifiknya pada tiap tahap usia.
Sehat
Sehat dalam keperawatan anak adalah sehat dalam rentang sehat – sakit. Sehat adalah keadaan kesejahteraan optimal antara fisik, mental dan sosial yang harus dicapai sepanjang kehidupan anak dalam rangka mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai dengan usianya. Apabila anak sakit, maka hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik, psikologis, intelektual, sosial dan spiritual.
Sepanjang rentang sehat-sakit, anak memerlukan bantuan perawat baik secara langsung saat anak sakit maupun tidak langsung dengan melakukan bimbingan antisipasi pada orang tuanya.
Lingkungan
Lingkungan terdiri atas :– Lingkungan internal (genetik, kematangan biologis,
jenis kelamin, intelektual, emosi dan adanya predisposisi atau resisten terhadap penyakit).
– Lingkungan eksternal (status nutrisi, orang tua, sibling, masyarakat/kelompok sekolah, kelompok/geng/teman sebaya, disiplin yang ditanamkan orang tua, agama, budaya, status sosial ekonomi, cuaca sekitar dan lingkungan fisik/biologis baik rumah maupun sanitasi di sekelilingnya).
Perkembangan anak sangat dipengaruhi rangsangan terutama dari lingkungan eksternal yaitu lingkungan yang aman, peduli dan penuh dengan kasih sayang.
Keperawatan
Fokus utama dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan adalah peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit dengan falsafah yang utama yaitu asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga dan perawatan yang terapeutik. Selama proses asuhan keperawatan dijalankan, keluarga dianggap sebagai mitra bagi perawat dalam rangka mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dua konsep yang mendasari dalam kerja sama orang tua-perawat ini adalah :
Memfasilitasi keluarga untuk aktif terlibat dalam asuhan keperawatan anaknya di rumah sakit.
Memberdayakan kemampuan keluarga baik dari aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap dalam melaksanakan perawatan anaknya di rumah sakit.
Peran Perawat Anak Care Provider Advocacy (pembela) Pencegahan penyakit Teacher (pendidik) Pengambil keputusan etik Peneliti Support & Conseling Kolaborator
LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN ANAK Merupakan batasan asuhan
keperawatan yang diberikan kepada klien anak dari usia 28 hari sampai 18 tahun atau usia bayi baru lahir sampai 12 tahun
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak harus berdasarkan kebutuhan dasar anak yaitu kebutuhan untuk tumbuh kembang anak seperti asuh, asih dan asah
Lanjutan … Kebutuhan asuh
– Kebutuhan dasar ini mrpk kebutuhan fisik yang harus dipenuhi dlm proses tumbang
– Kebutuhan ini dpt meliputi kebutuhan akan gizi atau nutrisi, kebutuhan pemberian tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap penyakit, kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila sakit, kebutuhan akan tempat atau perlindungan yang layak, kebutuhan higiene perseorangan dan sanitasi lingkungan yang sehat, kebutuhan akan pakaian, kebutuhan kesehatan jasmani, rekreasi dll.
Lanjutan..
Kebutuhan asih– Kebutuhan ini berdasarkan adanya
pemberian kasih sayang pada anak atau memperbaiki psikologi anak
– Terpenuhinya kebutuhan ini akan meningkatkan ikatan kasih sayang yang erat (bonding) dan terciptanya basic trust (rasa percaya yang kuat)
Lanjutan …
Kebutuhan asah– Yaitu stimulasi mental akan
memperbaiki perkembangan anak sejak dini sehingga perkembangan psikososial, kecerdasan, kemandirian dan kreativitas pada anak akan sesuai dengan harapan atau usia pertumbuhan dan perkembangan
Recommended