Catatan Pelatihan ISO · 2014. 11. 3. · Prinsip Temuan Audit Temuan major (critical) Tidak...

Preview:

Citation preview

Notulensi Pelatihan

ISO 20000-1:2011

20 Oktober 2014

ITSM Lifecycle

Perencanaan organisasi Togaf (ITMP, ITBP)

Akuisisi system, solusi, dan sumber daya CMMI

Service delivery ITSM (ITIL, ISO 20k)

Pemantauan dan evaluasi ITSM (ITIL, ISO 20k)

Framework yang mencakup keseluruhan lifecycle COBIT (tetapi tidak

menjabarkan secara spesifik)

Aspek yang direview: masterplan & implementasi

Penentuan framework: dimulai dari ITSM Lifecycle (Service delivery dan

Pemantauan dan evaluasi)

ITSM sebaiknya dimulai dari helpdesk

Services Relevant Organization

Layanan email -

Exchange save -

Data center -

Aplikasi exchange -

Helpdesk -

Se

rvic

e c

om

po

ne

nt

Typical Services

Layanan Core App

SIA

Availability

User Support

User Account

Password

Technical Support

Layanan Supporting App

Financial App

System Documentation

Layanan E-mail & Internet

Layanan End User Device

Laptop

Deskop

Printer

Layanan E-mail & Internet

Application

Management

End User Support Server

Management

20% 5% 10% Bang&RD

70% 80% 0% Application

Support

10% 15% 90% Infrastructur OPS

Layanan Core Application

Customer

SIA

SP Div Lan

Pemasok

Underpining contract

SLA

SLA

X

Analogi Pengelolaan Sumber Daya

Manajemen:

Pimpinan

Arahan

KPI

Pembuatan Kopiinput output

Sumber Daya

Bubuk kopi (I)

Gula (I)

Kompor (S)

Gelas Kaca (S)

Kertas (O)

Tukang masak (S)

SOP buat kopi (S)

Lembar pemesanan yang sudah diisi (I)

Mendirikan Sistem Manajemen

Layanan

Corrective action Mengeliminir ketidaksesuaian sehingga

ketidaksesuaian itu tidak terjadi kembali.

Preventive action Potensi ketidaksesuaian diidentifikasi sedini mungkin

agar tidak terjadi.

Persyaratan Perancangan dan Transisi Layanan

Baru/Perubahan Layanan

Produk Barang

Jasa

Manufacturer Barang

Services Organization Jasa

Pembuatan Model

Project Management

2014 - Requirement Gathering

- Business Proposal

2015 - Conceptual Design

- Mockup

2016 - Detailed Design

2017 - Product Preparation

- Mechanic/Support Training

- Test and Acceptance

- Release

Service Catalogue

Requirement Gathering

1. ITMP / BP

2. Interview stakeholder

3. Draft Services Catalogue

Layanan

Deskripsi

SLR

Catalog SLR

(Standar Layanan) (Standar Kinerja)

3 Layanan SLA

Disklaimer

Deal

Notulensi Pelatihan

ISO 20000-1:201121 Oktober 2014

Insiden Manajemen vs Problem Manajemen

Insiden fire fighting (tidak perlu tau dimana letak masalahnya, yang

penting customer puas), penyelesaiaannya cepat

Problem sampai tau apa permasalahan sebenarnya, penyelesaiaannya

lambat

Idealnya antara insiden manajer dan problem manajer adalah orang yang

berbeda/terpisah.

Insiden manajemen cenderung dekat dengan service desk (suatu fungsi,

bukan proses)

Service desk (SPOC Single Point of Contex) bertugas untuk menampung

seluruh request/insiden yang terjadi sehingga akan memudahkan untuk

manajemennya dalam proses pencatatan insiden.

Pengelolaan Insiden dan Permintaan

Layanan

Ada 3 tipe insiden:

Request

Insiden

Security Insiden

CMDB (Configuration Management Database) merupakan CI

(Configuration Item), contoh router, port, konfigurasi server, dll. yang saling

berelasi.

Pengelolaan Perubahan

Configuration management

Change management

Setiap kebijakan harus terdokumentasi

Sifat: major, minor, emergency (setiap perubahan yang terjadi dapat

diperlakukan secara khusus karena perubahan tsb bersifat mendesak)

Emergency changes perubahan yang bersifat mendesak (coding dulu,

dokumentasi menyesuaikan)

Release management

Normal change

Standard change sifatnya lebih simple dibandingkan dengan normal

change

Notulensi Pelatihan

ISO 20000-1:201122 Oktober 2014

Audit Sertifikasi

Audit pihak pertama

Audit pihak kedua

Audit pihak ketiga audit sertifikasi/akreditasi

Prinsip Temuan Audit

Temuan major (critical)

Tidak ditemukan bukti bahwa proses dilakukan

Ditemukan bukti bahwa proses ditemukan secara tidak lengkap

Temuan kecil (minor)

Ditemukan bukti bahwa proses dilakukan secara tidak lengkap namundampaknya bias diisolasi

Saran perbaikan

Ditemukan bukti bahwa proses dilakukan secara tidak lengkap namun tidakberdampak

Komentar positif

Ditemukan proses dilakukan secara konsisten dan melebihi persyaratan

Apakah ISO 20000 dan 9001 harus dilakukan dua2nya?

ISO 20000, untuk proses bisnis IT (klausul 5-9) sudah mengcover semua, tetapi untukbeberapa area proses (spt information security,dll) lebih dijelaskan di ISO 9001.

ISO 20000 pelatihan tidak dinilai hanya sekedar sudah mengikuti training,

tetapi juga dinilai impact-nya terhadap layanan yang diterapkan

selanjutnya.

Prinsipnya komponen2 layanan juga ikut diaudit.

Teknik Audit:

Pertanyaan

Amati

Periksa

Aspek P-D-C-A Struktur proses P-D-C-A juga harus diaudit.

Insiden harus diklasifikasikan.

Prinsip audit: audit bukan untuk mencari kesalahan, tetapi bertujuan untuk

mengetahui kondisi kita saat ini agar dapat melakukan improve ke

depannya.

Tidak semua layanan harus disertifikasi secara bersama, namun dapat

dilakukan secara bertahap.

Di ISO 9001 organisasi harus punya prosedur komunikasi.

Contoh: kalau ada permuntaan layanan, channelnya nota dinas.

Kalau ingin minta account email, channelnya apa, siapa yg bertanggungjawab,

siapa yg memberikan feedback, dsb. Semua harus dicatat

Metode komunikasi harus dibuat.

Study Kasus: iGracias

Apa yang menjadi kriteria major impact (kalau ada perubahan layanan,

apa yang berimpact pada usernya) pada iGracias?

Perubahan data > tambah modul baru, integrasi dengan e-banking

Naikan versi OS > aplikasi tidak dapat diakses

Apa saja yang menjadi major impact harus diinformasikan ke customer

dan harus mendapatkan persetujuan dari customer.

CI Misal: banyak insiden pada control tertentu, maka harus dieskalasi

menjadi problem.

Misal kasus: switch terkoneksi dengan 3 server dan 1 storage. Kalau ingin

menkonfigurasi server, maka perlu dilihat impact-nya akan ke layanan apa

saja.

Change Manajemen

Normal change

Emergency change

Shall Documented Klausul, standar

Tinjauan Manajemen

Rapat Tinjauan Manajemen (untuk me-review apakah semua P-D-C-A

pada semua layanan telah berjalan dengan baik), berisi:

Internal audit

Keluhan customer, insiden yang terjadi, dll.

Objective, sasaran yang ingin dicapai

Service Manajemen Plan inisiatif yang akan dilakukan IT pada layanan2 IT

yang sifatnya major harus didokumentasikan.

Hal-hal yang harus dibahas saat melakukan tinjauan manajemen:

Customer feedback

Service and process performance and conformity (laporan SLA, monitoring)

Current and …. (sumber daya manusia, budget, dll.)

Current and forecast human resources capability

Resiko

Hasil dan follow up dari internal audit

Masukan untuk review yang akan datang

Preventive and corrective actions

Ada beberapa organisasi yang melakukan internal audit terintegrasi.

Manajemen audit juga dapat diterapkan pada audit yang terintegrasi.

Hal yang perlu dilakukan pada pengelolaan insiden dan permintaan

layanan:

Pencatatan insiden problem

Menyusun service catalogue

Penutupan insiden

Rollback plan

Recommended