Furunkel

Preview:

DESCRIPTION

pioderma, furunkel

Citation preview

FURUNKEL

FURUNKEL

Bed Site Teaching

Rizkia Chairani Asri 1110313076

dr. Qaira Anum, SpKK, FINSDV

Pendahuluan

Pyoderma

Furunkel

Definisi

Peradangan pada folikel rambut dan jaringan subkutan sekitarnya

Jika lebih dari satu tempat: Furunkulosis

Karbunkel : satu kelompok beberapa folikel rambut yang terinfeksi oleh Staphylococcus aureus, yang disertai oleh keradangan daerah sekitarnya dan juga jaringan dibawahnya termasuk lemak bawah kulit.

Furunkel

Furunkulosis

Karbunkel

Epidemiologi

Sinonim: bisul

Belum ada data spesifik, dapat terjadi pada: anak-anak, remaja, dewasa muda

Lk=Pr

Etiologi

Iritasi

Tekanan

Gesekan

Masuk S.aureus

Alkohol

Malnutrisi

Penyakit Kronik

Patogenesis

S.aureus ( Flora normal)

Predileksi: wajah, leher, ketiak, pantat, dan paha

Port de entre -> Kolonisasi -> Infiltrasi PMN -> aktivasi TNF, IL -> inflamasi (ada pus yang terdiri dari sel darah putih, bakteri dan sel kulit yang mati

Infiltrat kecil

Membesar menjadi nodula eritematosa spt kerucut

Ada mata bisul

Nodus melunak dan abses keluar melalui lokus minoris (muara folikel)

Gejala Klinis

Nyeri

Nodus eritematosa berbentuk kerucut di tengahnya terdapat pustul

Kadang terdapat gejala konstitusi

Predileksi : muka, leher, lengan, pergelangan tangan, jari-jari tangan, pantat, dan daerah anogenital

Diagnosis

Diagnosis dapat ditegakan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik yang khas yaitu datang dengan keluhan nodul yang nyeri, ukurannya meningkat. Ditemukan nodus merah, hangat berisi pus, supurasa terjadi setelah 5-7 har dan keluar melalui saluran tunggal

Furunkel yang pecah dan kering membentuk lubang kuning keabuan yang irreguler pada tengah dan sembuh dengan granulasi.

Pemeriksaan Penunjang

Pewarnaan gram: sekelompok kokus berwarna ungu (gram positif) bergerombol seperti anggur, dan tidak bergerak

Kultur dan sensitivity test: Pada medium agar darah/salt agar

Diagnosis Banding

Karbunkel

Folikulitis

Insect Bite

Penatalaksanaan

Pengobatan topikal, bila lesi masih basah atau kotor dikompres dengan solusio sodium chloride 0,9%. Bila lesi telah bersih, diberi salep natrium fusidat atau framycetine sulfat kassa steril

Antibiotik sistemik diberikan selama tujuh sampai sepuluh hari. Lebih baiknya, antibiotik diberikan sesuai dengan hasil kultur bakteri terhadap sensitivitas antibiotik.3

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Ny. I

Umur : 47 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pedagang Makanan

Alamat : Tarandam

Agama : Islam

Suku : Minang

Tanggal Pemeriksaan: 25 Mei 2015

Anamnesis

Keluhan Utama

Bisul di bokong yang terasa nyeri sejak 1 bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang

Bisul di bokong yang terasa nyeri sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya timbul berupa bintik merah kurang lebih 6 minggu yang lalu, semakin lama semakin besar dan terasa semakin nyeri.

Bisul dirasa nyeri terus menerus dan terasa meningkat ketika duduk dan berjalan.

Bisul tidak terasa gatal.

Riwayat demam sebelumnya disangkal.

Pasien mandi sebanyak 2x sehari, pakaian dan celana dalam diganti setelah mandi.

Pasien sehari-hari bekerja sebagai pedagang makanan di RST, setiap hari memasak makanan dan berkeringat setelah memasak setiap hari.

Riwayat digigit serangga sebelumnya disangkal, lesi yang muncul pada pagi hari disangkal.

Pasien tidur menggunakan spring bed, alas kasur diganti dua kali sehari.

Pasien jarang berbaring di lantai/karpet yang ada di rumah.

Riwayat alergi makanan ikan tongkol.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah mengalami sakit seperti ini 20 tahun yang lalu pada tempat yang sama, tidak diobati dan sembuh sendiri dalam 3 bulan.

Riwayat sakit ginjal disangkal.

Riwayat DM disangkal.

Riwayat hipertensi ada.

Riwayat Pengobatan

Pasien telah mengkonsumsi amoksisilin dan asam mefenamat yang dibeli di apotik, diminum secara tidak teratur bila nyeri tidak tertahankan. Nyeri dirasakan berkurang namun bisul tidak menghilang.

Pasien memakai obat oles berwarna hitam yang dibeli di apotik yang dipakai tidak teratur, bisul tidak menghilang.

Konsumsi obat antihipertensi tidak teratur.

Riwayat Keluarga/Atopi/Alergi

Anak laki-laki yang sedang berkuliah namun tidak tinggal di rumah mengalami sakit yang sama seperti ini namun lokasi pada kaki kanan.

Anak perempuan memiliki bisul pada lengan kiri.

Riwayat bersin-bersin di pagi hari: (-)

Riwayat alergi obat: (-)

Riwayat alergi makanan: alergi ikan tongkol

Riwayat asma: (-)

Riwayat kaligata: (-)

Riwayat biring susu: (-)

Riwayat mata merah: (-)

Riwayat alergi serbuk sari : (-)

Pemeriksaan Fisik

Status Generalisata

Keadaan Umum : Sakit ringan

Kesadaran : Komposmentis kooperatif

Tekanan Darah: 150/90

Berat Badan: 55 Kg

Tinggi Badan: 160 cm

Status Gizi: Normoweight

Pemeriksaan Thorax

Pemeriksaan Paru

Inspeksi: Diharapkan dalam batas normal

Palpasi: Diharapkan dalam batas normal

Perkusi: Diharapkan dalam batas normal

Auskultasi: Diharapkan dalam batas normal

Pemeriksaan Jantung

Inspeksi: Diharapkan dalam batas normal

Palpasi: Diharapkan dalam batas normal

Perkusi: Diharapkan dalam batas normal

Auskultasi: Diharapkan dalam batas normal

Pemeriksaan Abdomen

Inspeksi: Diharapkan dalam batas normal

Palpasi: Diharapkan dalam batas normal

Perkusi: Diharapkan dalam batas normal

Auskultasi: Diharapkan dalam batas normal

Status Dermatologikus

Lokasi : Bokong kiri dan kanan

Distribusi : Terlokalisir, bilateral

Bentuk / Susunan : Tidak khas / tidak khas

Batas : Tegas

Ukuran : Numular-Plakat

Effloresensi : Nodul eritem dengan erosi di tengahnya, sekitarnya kulit edema eritem, pustul, plak hiperpigmentasi.

Status Venerologikus: tidak ditemukan kelainan

Kelainan selaput: tidak ditemukan kelainan

Kelainan kuku: tidak ditemukan kelainan

Kelainan rambut: tidak ditemukan kelainan

Kelainan kelenjar limfe: tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening

Pemeriksaan Rutin

Pewarnaan Gram

Pemeriksaan Anjuran

Kultur dan sensitivity test terhadap pus

Resume

Telah diperiksa seorang pasien perempuan berusia 47 tahun yang datang ke poliklinik kulit kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 25 Mei 2015

Awalnya timbul berupa bintik merah kurang lebih 6 minggu yang lalu, semakin lama semakin besar dan terasa semakin nyeri.

Bisul dirasa nyeri terus menerus dan terasa meningkat ketika duduk dan berjalan.

Pasien seorang pedagang makanan dan memasak makanan tiap hari.

Pasien memiliki riwayat alergi makanan yaitu ikan tongkol

Pasien pernah mengalami sakit seperti ini 20 tahun yang lalu pada tempat yang sama, tidak diobati dan sembuh sendiri dalam 3 bulan.

Riwayat hipertensi ada.

Pasien telah mengkonsumsi obat amoksisilin, asam mefenamat dan obat oles yang dibeli di apotik dan dipakai tidak teratur bila nyeri tdak tertahankan, nyeri terasa berkurang namun lesi tidak hilang.

Pemeriksaan fisik: Nodul eritem dengan erosi di tengahnya, sekitarnya kulit edema eritem, pustul, plak hiperpigmentasi.

Pemeriksaan rutin: pemeriksaan gram dan kultur serta sensitivity test

Diagnosis Kerja

Furunkel

Diagnosis Banding

Folikulitis

Karbunkel

Insect Bite

Terapi

Umum:

Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya.

Menjelaskan keada pasien untuk menjaga kebersihan diri.

Sebaiknya pasien mengganti baju jika sudah lembab dan memakai celana yang berbahan menyerap keringat.

Bisul jangan dipencet dan dipecahkan karena dapat menambah radang dan infeksi sekunder.

Menjelaskan kepada pasien cara pakai obat.

Menjaga daya tahan tubuh.

Khusus:

Sistemik

Eritromisin tab 4x500mg

Asam Mefenamat Tab 3x500mg

Topikal

Salap Asam Fusidat 2% tube 5mg

Prognosis

Quo ad sanam: bonam

Quo ad vitam: bonam

Quo ad kosmeticum: bonam

Quo ad functionam: bonam

DISKUSI

Telah dioeriksa seorang pasien perempuan usia 47 tahun yang datang ke poliklinik kulit kelamin RSUP Dr. M. Djamil padang dengan keluhan utama bisul pada bokong yang nyeri sejak 1 bulan yang lalu. Pasien awalanya timbul bintik merah kurang lebih 6 minggu yang lalu, kemudian semakin besar dan terasa semakin nyeri. Bisul terasa meningkat ketika duduk dan berjalan. Riwayat demam disangkal. Pasien tidak memiliki alergi terhadap ikan tongkol, namun tidak memiliki alergi obat-obatan, biring susu dan asma.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan lokasi lesi pada bokong kanan dan kiri dengan distribusi terlokalisir, bilateral, bentuk tidak khas, susunan tidak khas, ukuran numular-plakat, dan effloresensi berupa nodul eritem dengan erosi ditengahnya, kulit edem eritem, pustul dan plak hiperpigmentasi.

Pemeriksaan laboratorium rutin yang dilakukan adalah pemeriksaan pewarnaan gram serta kultur dan sensitivity test. Diharapkan didapatkan kuman coccus Gram positif berkelompok.

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dapat didiagnosa sebagai furunkel.

Tatalaksana umum bagi pasien ini adalah menjelaskan keadaan penyakit kepada pasien, menganjurkan untuk mengganti dan celana jika sudah lembab dan memakai celana yang menyerap keringat,. Bisul jangan dipecahkan serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan istirahat secara teratur.

Terapi khusus yang diberikan secara sistemik adalah Antibiotik sebagai terapi kausatif berupa Eritromisin (lini 2) yang dipilih karena pasien memiliki riwayat mengkonsumsi Amoksisilin (lini 1) secara tidak teratur, dengan dosis 500 mg 2 kali sehari. Untung menghilangkan rasa nyeri dan tidak nyaman diberikan Asam Mefenamat 500 mg 3 kali sehari. Untuk pengobatan secara topikal adalah diberikan salep Asam Fusidat 2% yang dipakai 2 kali sehari setelah mandi.

Tabel 1. Antibiotik Sistemik

Antimicrobial Agent Dosing (PO Unless Indicated), Usually For 7

to 14 Days

Natural penicillins

Penicillin V 250500 mg tid/qid for 10 days

Penicillin G 600,0001.2 million U IM qd for 7 days

Benzathine penicillin G 600,000 U IM in children 6 years, 1.2 million

units if 7 years, if compliance is a problem

Penicillinase-resistant penicillins

Cloxacillin 250500 mg (adults) qid for 10 days

Dicloxacillin (drug of choice) 250500 mg (adults) qid for 10 days

Nafcillin 1.02.0 g IV q4h

Oxacillin 1.02.0 g IV q4h

Aminopenicillins

Amoxicillin 500 mg tid or 875 mg q12h

Amoxicillin plus clavulanic acid

(Betha-lactamase inhibitor)

875/125 mg bid; 20 mg/kg per day tid for 10

days

Ampicillin 250500 mg qid for 710 days

Cephalosporins

Cephalexin (drug of choice) 250-500 mg (adults) qid for 10 days; 4050

Tabel 1. Antibiotik Sistemik

Antimicrobial Agent Dosing (PO Unless Indicated), Usually For 7

to 14 Days

Natural penicillins

Penicillin V 250500 mg tid/qid for 10 days

Penicillin G 600,0001.2 million U IM qd for 7 days

Benzathine penicillin G 600,000 U IM in children 6 years, 1.2 million

units if 7 years, if compliance is a problem

Penicillinase-resistant penicillins

Cloxacillin 250500 mg (adults) qid for 10 days

Dicloxacillin (drug of choice) 250500 mg (adults) qid for 10 days

Nafcillin 1.02.0 g IV q4h

Oxacillin 1.02.0 g IV q4h

Aminopenicillins

Amoxicillin 500 mg tid or 875 mg q12h

Amoxicillin plus clavulanic acid

(Betha-lactamase inhibitor)

875/125 mg bid; 20 mg/kg per day tid for 10

days

Ampicillin 250500 mg qid for 710 days

Cephalosporins

Cephalexin (drug of choice) 250-500 mg (adults) qid for 10 days; 4050

dr. Rizkia Chairani Asri

Praktek Umum

SIP : 11/23/44/2011

Hari :Senin Jumat

Pukul: 16.00 20.00

Alamat: Komplek Palimo Indah Blok T No 2

Telp : (0751)776354

Padang, 21 Mei 2015

R/ Amoksisilin-Klavulanat tab 500mg No.XXI

S 4dd tab 1

R/ Asam Mefenamat tab 500 mg No. X

S3dd tab 1 .

R/ Salap Asam Fusidat 2% 5mg tube No. I

Sue (dioleskan 2x sehari pada lesi sesudah mandi ) .

.

Pro : Ny. I

Umur : 47 tahun

Alamat : Tarandam

dr. Rizkia Chairani Asri

Praktek Umum

SIP : 11/23/44/2011

Hari :Senin Jumat

Pukul: 16.00 20.00

Alamat: Komplek Palimo Indah Blok T No 2

Telp : (0751)776354

Padang, 21 Mei 2015

R/ Amoksisilin-Klavulanat tab 500mg No.XXI

S 4dd tab 1

R/ Asam Mefenamat tab 500 mg No. X

S3dd tab 1 .

R/ Salap Asam Fusidat 2% 5mg tube No. I

Sue (dioleskan 2x sehari pada lesi sesudah mandi ) .

.

Pro : Ny. I

Umur : 47 tahun

Alamat : Tarandam

Recommended